• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini terbagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pasca pelaksanaan. Berikut ini penjelasan dari ketiga tahapan tersebut:

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan penelitian terdiri atas beberapa tahapan-tahapan sebagai berikut, yaitu :

a. Merumuskan masalah yang akan diteliti b. Melakukan kajian pustaka

c. Penyusunan proposal yang kemudian dipresentasikan pada seminar proposal.

d. Perbaikan proposal setelah mendapat berbagai masukan.

e. Penyusunan instrument penelitian setelah mendapat yang kemudian melalui proses judgment oleh dosen-dosen yang berkompeten.

f. Perbaikan instrumen setelah mendapatkan berbagai masukan dari dosen. g. Uji coba instrumen pada subjek uji instrument

h. Perbaikan instrumen penelitian berdasarkan hasil analisis uji coba instrumen.

i. Mengurus surat perijinan ke instansi terkait untuk menunjang pelaksanaan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan penelitian terdiri atas tahapan-tahapan berikut ini: a. Menentukan lokasi dan subjek penelitian

39

b. Melaksanakan Problem Based Instruction pada sub konsep pencemaran air. Kegiatan pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan Problem Based Instruction, yaitu mulai dari fase 1. Pada pertemuan kedua dilaksanakan melanjutkan fase ke-2 hingga fase ke-5 dari Problem Based Instruction adapun rincian kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 3.15.

Tabel 3.14 Tahapan Problem Based Instruction (PBI) No Tahapan Problem

Based Instruction Pertemuan Kegiatan

1. Fase 1

Orientasi siswa pada masalah

Pertemuan ke-1 Guru membimbng siswa untuk mengidentifikasi masalah melalui kegiatan tanya jawab dengan menggunakan contoh gelas yang berisi air bersih dan gelas yang berisi air kotor/tercemar, yang menggambarkan tentang permasalahan pencemaran air 2. Fase 2

Mengorganisasikan siswa untuk belajar

Pertemuan ke-2 Guru membimbing siswa untuk merumuskan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

3. Fase 3

Membimbing

penyelididkan mandiri maupun kelompok

Guru mengarahkan dan membimbing siswa untuk menyelidiki ha-hal yang berkaitan dengan pencemaran air hingga memberikan alternatif penyelesaian masalah. Kelompok siswa diarahkan untuk membuat suatu produk berupa alat penjernihan air sederhana yang mewakili alternatife pemecahan masalah

40

No Tahapan Problem

Based Instruction Pertemuan Kegiatan

4. Fase 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Kelompok siswa melakukan percobaan yang relevan dengan proses pemecahan masalah yang ditemukan. Dalam hal ini mereka dapat melakukan dan mengembangkan hasil produk yang telah dirancangnya dan Kelompok siswa harus

menyajikan dan mempersentasikan hasil pemecahahan masalah 5. Fase V Menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan msalah

Guru membantu siswa mengkaji ulang atau menganalisis hasil pemecahan masalah dengan melakukan diskusi kelas dan tanya jawab kemudian guru memberikan penguatan

c. Persiapan kegiatan penelitian berupa perizinan pelaksanaan penelitian dan pendahuluan mengenai kegiatan penelitian.

d. Pelaksanaan kegiatan penelitian dengan menerapkan Problem Based Instruction, rincian kegiatan penelitian dapat dipaparkan sebagai berikut: 1. Pemberian pre-test pada siswa. Tes ini berupa tes essay kemampuan

berpikir kritis yang terdiri dari 8 sub-indikator

2. Guru memberikan penjelasan mengenai sub konsep pencemaran air. 3. Selanjutnya siswa dibagi ke dalam lima kelompok, setiap kelompok

diberi Lembar Kerja Siswa (LKS) dan pertanyaan-pertanyaan yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Setiap anggota kelompok harus berdiskusi untuk mencari alternatif penyelesaian masalahnya dan setiap orang harus menguasai materi yang disampaikan.

4. Pemberian Post-test pada siswa. Tes ini berupa tes kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 8 sub indikator menurut Paul dan Elder.

41

5. Tahap Pasca Pelaksanaan

Tahap pasca pelaksanaan terdiri atas beberapa tahapan-tahapan berikut ini:

a. Melakukan analisis terhadap data hasil penelitian

b. Melakukan pembahasan dan menarik kesimpulan dari hasil analisis data

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Proses pembelajaran sub konsep pencemaran air dengan menggunakan model pembelajaran PBI setelah pembelajaran dilaksanakan pada siswa kelas VII dari SMP di salah satu SMP di kota Cimahi. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan kemampuan kemampuan berpikir kritis siswa. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan hipotesis yang menunjukkan bahwa 0.000 ≤ 0,05, maka H1 : μ≠ μo, yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata siswa dengan nilai KKM.

Sub indikator kemampuan berpikir kritis yang paling tinggi dimiliki oleh siswa yaitu Mendeskripsikan Informasi dengan persentase 94,23% (Sangat baik), dan kemampuan berpikir kritis yang paling rendah dimilki oleh siswa yaitu Mengemukakan Pendapat dengan persentase 66,34 (Cukup). Berdasarkan hasil respon siswa yang diberikan kepada siswa, pada umumnya mereka memberikan respon yang positif terhadap penerapan model pembelajaran PBI. Siswa setuju bahwa model PBI ini cocok digunakan dalam pembelajaran pencemaran air karena memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan membantu siswa belajar.

B. Saran

Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang ditemukan baik secara teknis maupun secara teoritis maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti lain

65

a. Bagi peneliti lain yang tertarik dengan penerapan model pembelajaran PBI untuk penelitian, disarankan untuk meneliti penerapan model pembelajaran PBI pada pembelajaran yang lain

b. Kegiatan penelitian sebaiknya dilaksanakan dalam waktu yang lebih lama. Agar pembelajaran model pembelajaran PBI ini bisa dilaksanakan dengan baik.

c. Peneliti harus bisa memperhatikan menejemen waktu. Karena siswa belum terbiasa menyelenggarakan kegiatan praktikum dengan menggunakan model pembelajaran PBI dimana mereka harus merencanakan percobaannya sendiri sehingga kegiatan tersebut menyita banyak waktu.

2. Bagi pihak Guru

a. Dalam pelaksanaan pembelajaran PBI ini agar berjalan dengan baik, diusahakan agar materi pembelajaran, lembar kerja siswa, soal kemampuan berpikir kritis lebih representative

b. Pembentukan kelompok diusahakan heterogen

c. Model pembelajaran PBI dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar, karena dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan.

Dokumen terkait