• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIA

E. Prosedur Penelitian

Tahapan penelitian kualitatif yang saya lakukan ini merujuk kepada proses penelitian kualaitatif yangb terdapat pada gambar di bawah ini:

Gambara prosedur penelitian kualitatif10

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan yaitu: (1) Mencari gagasan apa yang diteliti(research idea). Pada tahap ini saya akan meneliti tentang implementasi model pembelajaran sentra cooking di TK IT Nurul Ilmi. Ide tersebut saya peroleh dari pengamatan saya terhadap salah satu kelas di TK IT Nurul Ilmi ketika melaksanakan pembelajaran sentra ini. Pada saat itu saya melihat bahwa proses pembelajaran sentra cookingyang diterapkan di TK IT Nurul Ilmi belum sempurna, sehingga saya menjadikan permasalahan tersebut untuk diteliti.(2) Melihat referensi terkait gagasan yang diungkapkan(literature review). Setelah saya mengangkat judul ini

9 Salim, op. cit., hal 146-150

maka saya akan melihat referensi terkait gagasan, baik itu dari buku maupun dari jurnal penelitian. (3) Merumuskan masalah (theoretical formulation of the research problem).Berdasarkan telaah terhadap kajian teoritis dan penelitian terdahulu, kemudian saya merumuskan pertanyaan yang bersifat teoritis mengenai topik yang diteliti. (4) Membuat pertanyaan praktis dilapangan(empirical research questions). Pada poin ini saya merumuskan pertanyaan dengan kenyataan yang ada terkait topik penelitiannya di lapangan. Pertanyaan ini terkait tentang bagaimana proses dan dampak implementasi model pembelajaran sentra cooking di TK IT Nurul Ilmi. (5) Menentukan desain penelitian(research design).Pada tahap ini saya memilih pendekatan kualitatif, secara spesifik saya akan menggunakan pendekatan fenomonologi. (6) Pengumpulan data(data collection). Dalam hal inisaya akan menggunakan teknik observasi dan wawancara. (7) Menganalisis data(data analysis). Pada tahap ini saya menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles dan Hubermanyang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. (8) Menjawab rumusan masalah berdasarkan dari hasil yang dianalisis(Answering the empirical research question). Pada tahap ini saya mencoba mengidentifikasi sejauh mana pertanyaan empiris (rumusan masalah) yang diajukan sebelumnya telah terjawab berdasarkan analisis data. Pertanyaan yg belum terjawab akan mengharuskan saya kembali ke lapangan untuk mengumpulkan kekurangan data tersebut. (9) Membuat pembahasan dan hasil penelitian dikomentari secara teoritis (theoretical interpretation of the result). Tahapan ini dijelaskan pada bab II. (10) Comparison with earlier research. Pada tahap ini saya akan membandingkan hasil penelitian

saya dengan penelitian terdahulu. (11) Conclusion.Tahap terakhir adalah membuat suatu kesimpulan.

Desain penelitian kaulitatif desain secara longgar, tidak ketat sehingga dalam pelaksanaan penelitian berpeluang mengalami perubahasan dari apa yang direncanakan. Hal itu dapat terjadi bila perencanaan ternyata tidak sesuai dengan dengan apa yang dijumpai di lapangan. Meskipun demikian, kerja penelitian mestilah mestilah merancang langkah-langkah kegiatan penelitian kualitatif dengan tujuh langkah yaitu:

1. Rumusan Masalah

Suatu masalah merupakan suatu keadaan yang menyebabkan seseorang bertanya-tanya, berpikir, dan terjadi karena adanya sesuatu yang diharapkan, dipikirkan, dirasakan, tidak sama dengan kenyataan, sehingga timbul “pertanyaan” yang menantang untuk ditemukan “jawabannya”. Atas dasar masalah tersebut, dalam mengidentifikasi masalah dapat pertanyaan yang terkait dengan apakah, mengapa, bagaimana.Dari pertanyaan yang muncul gambaran subtansi masalah yang terkait dengan penelitian.

2. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah atau yang dalam penelitian kualitatif sering disebut fokus penelitian, sejumlah masalah yang diidentifikasi dikaji antara lain, lingkup kajian. Pembatatasan masalah dapat dilakukan dengan mengajukan sejumlah pertanyaan sebagai berikut:

2) Adakah data atau informasi yang dapat dikumpulkan untuk menemukan jawaban atau masalah yang dipilih?

3) Apakah masalah dan pemecahannya cukup bermamfaat? 4) Apakah masalah tersebut baru dan aktual?

5) Adakah orang yang melakukan pemecahan masalah tersebut?

6) Apakah masalah tersebut layak diteliti dengan melihat dana dan waktu?

3. Penetapan Fokus Penelitian

Penetepan fokus penelitian bararti membatasi kajian.Dengan menetapkan fokus masalah berarti peneliti telah melakukan pembatasan bidang kajian, yang berarti pula membatasi bidang temuan.Menetapkan fokus berarti menetapkan criteriadata penelitian.Dengan pedoman fokus masalah seorang peneliti dapatmenetapkan data yang harus dicari.Data yang dikumpulkan hanyalah data yangrelevan dengan fokus penelitian.Peneliti dapat mereduksi data yang tidak relevandengan fokus penelitian.Sebagai catatan bahwa dalam penelitian kualitatif dapatterjadi penetapan fokus penelitian baru dilakukan pada saat peneliti berada dilapangan.Hal itu dapat terjadi bila fokus masalah yang telah dirumuskan secarabaik, namun setelah di lapangan tidak mungkin dilakukan penelitian sehinggadiubah, diganti, disempurnakan atau dialihkan.Peneliti memiliki peluang untukmenyempurnakan, mengubah, atau menambah fokus penelitian.

4. Pengumpulan Data

Pada tahap ini yang perlu dipenuhi antara lain rancangan atau scenariopenelitian, memilih dan menetapkan setting (latar) penelitian, mengurus perijinan,memilih dan menetapkan informan (sumber data), menetapkan strategi dan teknikpengumpulan data, serta menyiapkan sarana dan prasarana penelitian.Pengumpulan data dilakukan dengan menemui sumber data.Hal-hal yang perludiperhatikan saat melakukan pengumpulan data adalah menciptakan hubunganyang baik antara peneliti dengan sumber data. Hal ini terkait dengan teknikpengumpulan data yang akan digunakan misalnya observasi, wawancara ataupengamatan.

5. Pengelolaan dan Pemaknaan Data

Pada penelitian yang lain pada umumnya pengolahan data dan pemaknaanvdata dilakukan setelah data terkumpul atau kegiatan pengumpulan di lapangandinyatakan selesai. Analisis data kualitatif yang meliputi pengolahan danpemaknaan data dimulai sejak peneliti memasuki lapangan. Selanjutnya, hal yangsama dilakukan secara kontinyu pada saat pengumpulan sampai akhir kegiatanpengumpulan data secara berulang sampai data jenuh (tidak diperoleh lagiinformasi baru). Dalam hal ini, hasil analisis dan pemaknaan data akanberkembang, berubah, dan bergeser sesuai perkembangan dan perubahan datayang ditemukan di lapangan. 6. Pemunculan Teori

Peran teori dalam penelitian kualitatif berbeda dengan penelitiankuantitatif.Dalam penelitian kualitatif teori tidak dimanfaatkan

untukmembangun kerangka pikir dalam menyusun hipotesis.Penelitian kualitatifbekerja secara induktif dalam rangka menemukan hipotesis.Teori berfungsisebagai alat dan berfungsi sebagai fungsi tujuan.Teori sebagai alat dimaksudkanbahwa dengan teori yang ada peneliti dapat melengkapi dan menyediakanketerangan terhadap fenomena yang ditemui.Teori sebagai tujuan mengandungmakna bahwa temuan penelitian dapat dijadikan suatu teori baru.

7. Pelaporan Hasil Penelitian

Laporan hasil penelitian merupakan bentuk pertanggungjawaban penelitisetelah melakukan kegiatan pengumpulan data penelitian dinyatakan selesai.Dalam konteks yang seperti ini, pelaporan hasil penelitian secara tertulis memilikinilai guna setidaknya dalam empat hal, yaitu:

a. Sebagai kelengkapan proses penelitian yang harus dipenuhi oleh parapeneliti dalam setiap kegiatan penelitian

b. Sebagai hasil nyata peneliti dalam merealisasi kajian ilmiah

c. Sebagai dokumen autentik suatu kegiatan ilmiah yang dapat dikomunikasikan

d. kepada masyarakat ataupun sesama peneliti

e. Sebagai hasil karya nyata yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan f. bergantung pada kepentingan peneliti.11

11

Iman Gunawan, (2013), Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, Jakarta: Bumi Aksara h. 107-111

Dokumen terkait