• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Prosedur Penelitian

Persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan penelitian tindakan (pra siklus) yaitu mengidentifikasi permasalahan yang ada dikelas. Peneliti

No. Indikator Sub Indikator No.

Soal Jumlah Soal Bentuk Soal 1. Pengetahuan tentang langkah- langkah menjahit blus a. Mengidentifikasi alat dan bahan yang digunakan dalam menjahit blus b. Menjelaskan tentang kegunaan bahan pelengkap pada bagian blus c. Menjelaskan teknik menjahit blus d. Menjelaskan teknik penyelesaian blus e. Menjelaskan karakteristik bahan yang digunakan dalam menjahit blus 1, 2 3, 4 5, 6 7, 8 9, 10 2 2 2 2 2 Essay Jumlah soal 10

mengadakan diskusi dengan Ibu Fatimah, S.Pd selaku guru mata pelajaran KHM Tata Busana dengan maksud untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam proses belajar mengajar dan sejauh mana pencapaian kompetensi menjahit blus. Adapun hasil diskusi yaitu:

a. Proses belajar mengajar belum berjalan dengan baik, karena terdapat peserta didik yang bertanya dengan pertanyaan yang sama dan berulang-ulang karena tidak jelas dengan materi yang disampaikan.

b. Masih terdapat peserta didik yang mengerjakan tugas praktek yang kurang sesuai dengan tuntunan jobsheet dan kurang disiplin dalam pengumpulannya.

c. Peserta didik lebih merasa kesulitan dalam menentukan teknik menjahit yang disesuaikan dengan desain blus.

d. Penerapan metode ceramah konvensional pada materi menjahit blus memberikan hasil belajar kurang maksimal, sehingga dibutuhkan variasi penggunaan metode pembelajaran

e. Peserta didik mudah bosan dan jenuh saat pembelajaran menjahit blus

f. Pencapaian kompetensi menjahit blus mempunyai prosentase 42,86% peserta didik yang tuntas dan 57,14% peserta didik belum tuntas sehingga kompetensi masih belum meningkat karena pencapaian peserta didik yang tuntas harus mencapai 100%.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka peneliti dan guru sebagai kolaborator dalam penelitian, merencanakan perbaikan untuk meningkatkan kompetensi menjahit blus melalui metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan, karena selama pembelajaran di kelas guru belum menggunakan metode pembelajaran yang bisa meningkatkan aktivitas belajar peserta didik.

Terdapat 57.14% (8 dari 14 siswa) yang belum mencapai KKM yaitu ≥75 pada materi menjahit blus sehingga belum tercapainya target 100% dari keseluruhan jumlah peserta didik yang mencapai standar KKM. Peneliti menyarankan untuk mencoba menggunakan salah satu tipe metode Ceramah Plus yaitu tipe Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan, sehingga dapat meningkatkan kompetensi menjahit blus pada kelas X di MAN Godean. Guru merespon baik dan sepakat dengan rencana penerapan model pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan untuk meningkatkan kompetensi menjahit blus.

2. Pelaksanaan Tindakan a. Perencanaan

Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan menyusun perangkat

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), prototype (media benda jadi) dan jobsheet(media untuk siswa).

2) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal sampai akhir pembelajaran dengan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan.

3) Menyiapkan instrumen berupa lembar observasi, lembar tes uraian, dan lembar penilaian unjuk kerja. Lembar observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran melalui metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dan lembar unjuk kerja digunakan untuk menilai hasil praktek siswa. Pada akhir siklus diadakan post testdengan menggunakan tes uraian untuk mengukur aspek kognitif siswa.

b. Tindakan (Acting)

Tindakan yang akan dilakukan dalam peneliti ini adalah sebagai berikut: 1) Pendahuluan

Pada tahap awal guru memberikan apersepsi untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai menjahit blus, guru memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk mengkondisikan siswa agar siap menerima pelajaran dengan baik.

2) Kegiatan inti

a) Guru menyampaikan secara singkat tentang pelaksanaan pembelajaran dengan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan

b) Guru membagikan jobsheet yang berisi materi pembelajaran menjahit blus

c) Guru menerapkan metode Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan, yaitu:

(1) Guru menyajikan pelajaran dengan metode ceramah

(a) Guru menjelaskan materi pembelajaran langkah-langkah menjahit blus dengan metode ceramah berbantuan media benda jadi danjobsheet.

(b) Siswa memperhatikan penjelasan guru.

(c) Siswa bertanya kepada guru apabila terdapat kesulitan mengenai materi yang dijelaskan.

(d) Guru menjelaskan konsep pembelajaran menjahit blus. (2) Guru melakukan demonstrasi

(a) Guru melakukan demonstrasi langkah-langkah menjahit blus berbantuan media benda jadi danjobsheet.

(b) Siswa memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru. (3) Siswa melakukan praktek menjahit

(a) Guru membagi tugas atau proyek kepada setiap siswa (b) Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk menjahit blus

(c) Siswa latihan menjahit blus dengan fragmen skala 1:1/2 sesuai dengan arahan guru

(e) Siswa bertanya kepada guru apabila mendapat kesulitan selama menjahit blus

(f) Guru berkeliling kelas untuk memantau hasil kerja siswa (g) Guru menilai aktivitas belajar siswa dengan lembar observasi 3) Penutup

a) Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan

b) Guru memberikan umpan balik terhadap pertanyaan siswa

c) Siswa menumpulkan tugas yang telah selesai dikerjakan

d) Guru menilai penguasaan materi siswa dengan lembar tes uraian

e) Guru menilai hasil kerja siswa dengan lembar penilaian unjuk kerja

f) Guru menutup dengan salam

c. Pengamatan (Observing)

Pengamatan dilakukan peneliti pada awal sampai akhir kegiatan belajar mengajar menjahit blus dengan penerapan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan. Pengamatan dilakukan terhadap pelaksanaan metode pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dan kompetensi siswa dalam menjahit blus. Pengamatan dilakukan dengan bantuan lembar observasi, lembar tes uraian dan lembar penilaian unjuk kerja. Peneliti berharap dari hasil pengamatan pada proses pembelajaran

dapat dijadikan acuan dalam proses belajar mengajar dikelas, sehingga dapat meningkatkan kompetensi belajar siswa pada kegiatan pembelajaran berikutnya.

d. Refleksi

Pada tahap refleksi ini untuk mengungkap hasil pengamatan. Peneliti yang berkolaborasi dengan guru mengungkap hasil pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran Ceramah Plus Demonstrasi dan Latihan dan kompetensi siswa dalam menjahit blus. Kekurangan-kekurangan pada siklus ini diperbaiki pada siklus berikutnya. Keempat langkah penelitian tindakan ini dilakukan berulangan sampai tindakan dapat dinyatakan berhasil.

Dokumen terkait