• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengajuan dan Pencairan Pembiayaan Musiman di BMT Marhamah

GAMBARAN UMUM MARHAMAH

E. Pelaksanaan Produk Simpanan Berjangka (SIMKA) Terhadap

1. Prosedur Pengajuan dan Pencairan Pembiayaan Musiman di BMT Marhamah

Kertek

A. Proses pengajuan pembiayaan musiman di Marhamah cabang Kertek

Terdapat beberapa tahap dalam pengajuan pembiayaan musiman yang dilakukan di Marhamah kertek dengan akad rahn bagi nasabah pembiayaan musiman, di Marhamah cabang Kertek sendiri memiliki jangka waktu untuk pembiayaan musiman dari satu bulan dan maksimal adalah enam bulan, untuk mengajukan pembiayaan pihak Marhamah berhak memberikan persyaratan untuk mengajukan pembiayaan sebagai berikut : 1) Persyaratan umum pembiayaan:

a) Anggota Marhamah.

b) Sehat jasmani dan rohani dan mempunyai kecakapan melakukan perbuatan hukum serta tidak berada dibawah pengampuan.

c) Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah dan maksimal 60 tahun. d) Mempunyai penghasilan tetap dan

kemampuan mengansur.

e) Memenuhi kelayakan berdasarkan penilaian Marhamah.

2) Nasabah mengajukan pembiayaan ke bagian admin untuk menerima permohonan pembiayaan, permohonan pembiayaan wajib disertai identitas anggota yang jelas, yaitu :

a) Foto copy KTP suami istri yang masih berlaku

b) Foto copy surat nikah

c) Foto copy jaminan yang masih berlaku (SHM, IMB, SPPT/BPKB, STNK)

d) Pas foto suami istri e) Foto copy Kartu Keluarga1

3) Nasabah wajib ke bagian pembiayaan terlebih dahulu dimana dalam pemberian pembiayaan wajib memperhatikan karakter, usaha, dan tingkat kemampuan bayar anggota, pemberian dipriotaskan

pada anggota yang mempunyai kesanggupan menabung sebagai salah satu indikator bahwa anggota mempunyai tingkat kemampuan bayar yang memadai, pembiayaan hanya wajib diberikan kepada anggota yang mampu dan mempunyai penghasilan tetap, marketing lantas melakukan survey misalkan plafond yang diajukan diatas 30 juta maka survey dialihkan kepada manager area atau kantor pusat, jika pembiayaan dibawah 30 juta maka cukup marketing dari kantor cabang yang survey2

4) Setelah disetujui semua maka dari pihak memberikan kabar pada anggota atau nasabah yang bersangkutan guna melanjutakan proses untuk datang melakukan realisasi dan tanda tangan akad, saat akad pihak atau marketing yang bersangkutan menyiapkan berkas akad yang akan ditanda tangani setelah itu berkas akad dipersiapkan untuk pengikatan jaminan dan melanjutkan akad dengan manager.

5) Setelah diputuskan dilakukan pengikatan atau pengakadan dan pencairan. Pencairan hanya dapat dilakukan di kantor atau ditempat nasabah jika keadaan mendesak dan tidak memungkinkan nasabah ke kantor dan di tempat nasabah harus ada berita acara dan harus ada saksi lewat marketing yang bersangkutan. Setelah proses pengikatan baik akad pembiyaan, pengikatan jaminan maupun biaya – biaya yang disepakati sudah dilaksanakan, baru dilakukan pembiayaan yang dilakukan oleh bagian pembiayaan3

B. Proses pencairan penyaluran pembiayaan di Marhamah cabang Kertek

1) Anggota datang kekantor melakukan akad dengan kepala cabang mengenai isi perjanjian jika nasabah menyutujui maka akan dilanjutkan dengan dengan tanda tangan antar kedua belah pihak.

2) Jaminan yang digunakan dalam perjanjian akad diserahkan kepada pihak Marhamah untuk selanjutnya dilakukan pengikatan.

3

3) Berkas akad diserahkan ke bagian teller untuk dihitung potongan administrasinya yang meliputi biaya notaris, materai dan ta’awun selanjutnya data pembiayaan diinput oleh bagian admin.

4) Setelah menyelesaikan input data pembiayaan teller akan menyerahkan uang pembiayaan yang sudah diotong biaya administrasi.4

C. Strategi Pemasaran Pembiayaan Rahn di Marhamah Cabang Kertek

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh BMT Marhamah Cabang Kertek menggunkan beberapan pendekatan diantaranya adalah bauran pemasaran (marketing mix).5Strategi ini digunakan oleh Marhamah cabang Kertek Wonosobo agar pembiayaan lebih banyak diminati oleh nasabah. Berikut strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P (product, price, place, promotion) yang dilakukan oleh Marhamah cabang Kertek Wonosobo dalam memasarkan pembiayaan rahn :

4 Wawancara dengan admin Latifa Nur Laili, 25 Mei 2017 5 Wawancara dengan marketing Insan Awabun, 27 Mei 2017

1. Produk (product)

Marhamah cabang Kertek dalam prakteknya juga menjelaskan produk yang akan ditawarkan pada nasabah bagaimana syarat dan ketentuannya, seperti halnya kelebihan pada produk pembiayaan musiman dengan akad rahn yaitu pihak Marhamah memberikan pilihan bagi nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan melalui produk ini dengan jangka waktu yang terjangkau yaitu dari satu bulan hingga enam bulan, strategi produk yang dilakukan oleh BMT Marhamah untuk menarik minat nasabah adalah dengan menampilkan keunggulan dari produk tersebut, yakni dengan memberikan kemudahan dalam mengajukan pembiayaan dan persyaratannya serta dengan proses yang cepat. Meskipun rahn itu gadai tapi yang digadaikan di BMT Marhamah bukan jaminan fisiknya tapi dokumennya seperti BPKB atau sertifikat, jadi nasabah masih bisa

menggunakan motor, tanah dan rumah yang masih bisa ditinggali.

2. Harga (price)

keputusan dalam penentuan harga harus konsisten dalam strategi pemasaran secara keseluruhan, harga yang dimaksud adalah dalam menentukan margin atau jasa untuk barang yang digadaikan yang ditetapkan kepada mitra oleh BMT Marhamah. Untuk jasa yang berada di BMT Marhamah adalah sebesar 2.5% dari jumlah pembiayaan dan dibayarkan setiap bulannya. Untuk pengajuan di bawah 5 juta memakai non notaris dengan administrasi 2% dari pembiayaan, maksutnya non notaris disini ialah nasabah tidak terikat dengan notaris tapi tetap terikat dengan BMT Marhamah.

3. Tempat (place)

Dalam artian tempat disini adalah saluran distribusi dimana produk bisa sampai pada konsumen, mengenai saluran distribusi di BMT

Marhamah sendiri menggunakan distribusi langsung yaitu dengan melakukan jemput bola kepada tempat tinggal nasabah dengan begitu nasabah tidak perlu khawatir jika tidak sempat datang langsung ke kantor diharapkan dengan adanya pendistribusian tersebut nasabah tidak lagi mempermasalahkan jarak jika ingin melakukan pembiayaan.

4. Promosi (promotion)

Upaya promosi yang dilakukan Marhamah ialah dengan iklan, door to door dan jemput bola. Karena dengan melakukan 3 hal tersebut, Marhamah cabang Kertek Wonosobo memperkenalkan diri kepada masyarakat yang mungkin masih awam dengan produk di Marhamah. Berikut adalah cara yang dilakukan Marhamah kaitannya dalam promosi ke masyarakat :6

a) Iklan

Marhamah dalam memasarkan produknya juga menggunakan iklan yaitu seperti melalui brosur, spanduk dan media elektronik (radio).

6

b) Door to door

Door to door maksudnya yaitu marketing lending Marhamah datang langsung kerumah calon nasabah, dan menawarkan langsung produk rahn menjelaskan tentang persyaratan dan prosedur yang berada di Marhamah. c) Jemput bola

Marhamah juga memberikan beberapa kemudahan kepada nasabah jika menggunakan produk rahn, yaitu dengan memberikan pelayanan yang maksimal, contohnya pihak Marhamah bersedia mendatangi ketempat tinggal nasabah untuk menarik angsuran jika nasabah tersebut sibuk atau sedang berhalangan.

90 PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada pembahasan tentang “STRATEGI PEMASARAN PEMBIAYAAN MUSIMAN DENGAN AKAD RAHN DI MARHAMAH CABANG KERTEK WONOSOBO”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pengajuan pembiayaan musiman yang dilakukan di Marhamah Kertek dengan akad rahn bagi nasabah pembiayaan musiman, di Marhamah cabang Kertek sendiri memiliki jangka waktu untuk pembiayaan musiman dari satu bulan dan maksimal adalah enam bulan, untuk mengajukan pembiayaan pihak Marhamah berhak memberikan persyaratan untuk mengajukan pembiayaan sebagai berikut

Persyaratan umum pembiayaan: a) Anggota Marhamah.

b) Sehat jasmani dan rohani dan mempunyai kecakapan melakukan perbuatan hukum serta tidak berada dibawah pengampuan.

c) Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah dan maksimal 60 tahun.

d) Mempunyai penghasilan tetap dan kemampuan mengansur.

e) Memenuhi kelayakan berdasarkan penilaian Marhamah.

2. Strategi yang digunakan oleh Marhamah cabang Kertek Wonosobo agar pembiayaan lebih banyak diminati oleh nasabah adalah bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari 4P (product, price, place, promotion).

B. Saran

1. Lebih teliti dan bertanggung jawab saat melaksanakan prosedur pembiayaan sampai dengan pencairan.

2. Bekerja secara sistematis dalam memasarkan produk agar masyarakat dapat mengetahui manfaat dan keunggulan pada pembiayaan ini.

3. Konsisten dalam menjalankan strategi yang diterapkan dalam pemasaran pembiayaan produk di Marhamah C. Penutup

Puji syukur kepada Allah SWT, penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini sebagai syarat kelulusan program Diploma Tiga Perbankan Syariah. Penulis mengakui bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan penyusun. Namun menjadikan pengalaman dari penulis agar lebih giat di dalam menempuh kegiatan-kegiatan akademik lainnya. Semoga Tugas Akhir ini

dapat bermanfaat baik bagi penulis khususnya dan masyarakat pada umumnya sebagai masukan dan bahan kritikan yang sifatnya membangun di masa yang akan datang. Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini dan Semoga mendapatkan imbalan yang setimpal dari Allah SWT.

Ali, Zainuddin. Hukum Gadai Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. 2004

Arif, Nur Rianto Al. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah. Bandung. 2012

Asikin,Zainal dan Amirudin. Pengantar Metode dan Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2003

Brosur pembiayaan Rahn Brosur produk BMT Marhamah

Brosur Produk Simpanan BMT Marhamah Buku SOP BMT Marhamah

Dardir,Ad. Asy-Syarh ash-shagir bi Syarh ash-Shawi. (Mesir: Dar al-Ma’arif). Jilid III

Ghofur, Anshori Abdul. Perbankan Syariah di Indonesia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2009

Muhammad. System dan Prosedur Bank Syariah. Yogyakarta: Tim UII Press. 2000

Pradja, Junaha. Manajemen Pemasaran Bank Syariah. Bandung: Pustaka Setia. 2013

Rianto, Muhammad Nur. Marketing Pemasaran Bank Syariah.Bandung:Alfabeta

Ridwan, Ahmad Hasan. Bank Islam. Bandung: Pustaka Bany Quraisy. 2004

academia permata. 2012

Rozalinda. Fikih Ekonomi Syariah. Jakarta: Rajawali Pers. 2016 Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan

Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara. 2003 Wawancara dengan Bapak Insan Awabun selaku

Marketing di BMT Marhamah Cabang Kertek Wawancara dengan Ibu Desy Kurnia Sari selaku

Teller di BMT Marhamah Cabang Kertek Wawancara dengan Ibu Latifa Nur Laila selaku

Dokumen terkait