BAB III : PEMBAHASAN
C. Proses Penyusunan Anggaran
2. Prosedur Penyusunan Anggaran
Pada pelaksanaannya, kedua anggaran diatas memiliki jadwalnya masing masing yang disusun dalam suatu kalender anggara. Meskipun demikian pada pelaksanaannya kedua jenis anggaran tersebut memiliki keterkaitan dalam hal pelaksanaan serta penetapannya.
a. Rencana Anggaran Valas dan APBN
Rencana kerja anggaran Valas dan APBN merupakan rencana anggaran yang sumber dananya berasal dari investasi asing dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Prosedur kegiatan dalam menetapkan Rencana Anggaran Valas dan APBN Terdiri dari :
1.1. Usulan Rencana Kerja Proyek (RKP)
Usulan rencana kerja proyek (RKP) merupakan usulan awal dari perencanaan kegiatan suatu proyek. Pada tahap ini PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan mengajukan usulan kepusat (dalam hal ini Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral). Usulan yang diajukan berupa Term of Refference. Untuk kemudian dibahasa dipusat. Adapun bentuk sederhana dari term of refference yang diusulkan pada taha ini berupa :
TERM OF REFFERENCE
Kementrian Negara : Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Unit Organisasi : Direktorat Jendral Listrik dan Pemanfaatan
Energi Satuan Kerja Unit Induk Pembangunan II Medan
Program : Program Peningkatan Kualitas Jasa Pelayanan Sarana dan Prasarana Ketenagalistrikan Sasaran Program : Pembangunan Jaringan Transmisi dan Gardu
Induk Tersebar
Sub Kegiatan : Pembangunan Jaringan Transmisi
Detil Kegiatan : T/L 150 kV Padang Sidempuan Panyabungan, Single Hawk 2 CCT, 70 mr.
Serta pengiriman detil kebutuhan dana yang akan dipergunakan dalam pelaksanaan proyek, secara sederhana terlihat sebagai berikut :
30
Kebutuhan biaya untuk kegiatan pembangunan transmisi 150 kV adalah : i) Pengadaan material:
Rp. 87,668,304,000
ii) Konstruksi pondasi, erection tower & stringing: Rp. 53,148,390,000
iii) Prasarana:
Rp. 7,156,665,000 Total Kebutuhan Biaya:
Rp 147,973,953,000
(sumber PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan 2014) Kegiatan usulan kerja proyek biasanya dilaksanakan pada awal Maret. 1.2. Penetapan Pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Pada tahapan ini Term of Refference dari PLN dibahas. Selanjutnya ditetapkan anggaran DIPA yang berupa nominal yang disetujui oleh
pusat yang akan diberikan dalam pelaksanaan proyek. Setelah memperoleh ketetapan pusat mengirimkan Feed back kepada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan berupa verifikasi. Kegiatan ini biasanya berlangsung pada bulan Desember.
1.3. Usulan Kegiatan Sesuain Pagu DIPA
Setelah usulan mengenai DIPA disetujui pusat dan ditetapkan pagu
DIPA serta mendapatkan balasan berupa verifikasi, selanjutnya dibuat penyempurnaan dari Term of Refference.
1) latar belakang
2) kegiatan yang dilaksanakan maksud dan tujuan 3) indikator keluaran
4) cara pelaksanaan kegiatan 5) tempat pelaksanaan kegiatan
6) pelaksana dan penanggung jawab kegiatan 7) jadwal kegiatan
8) total biaya 1.4. Presentasi DIPA
Setelah mendapatkan feed back dari pusat yang berupa verifikasi selanjutnya akan diadakan presentasi mengenai DIPA yang telah disetujui oleh pusat. Disini komite anggaran melakukan presentase mengenai usulan usulan rencana yang dibuat oleh komite anggaran kepada general manajer dan jajaran manajer lainnya. Kegiatan ini biasanya berlangsung pada bulan awal Oktober. 1.5. Pembahasan DIPA
Tahapan ini merupakan tahapan dimana presentasi DIPA dibahas. Dimana Daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) dikaji ulang guna mendapatkan keputusan yang tepat. Dibahas mengenai ketepatan DIPA ataupun usulan-usulan tambahan serta perubahan perubahan yang diperlukan untuk penetapan final dari DIPA. Kegiatan ini berlangsung pada awal januari kalender anggaran Penerbitan DIPA.
Setelah melakukan pembahasan terlebih dahulu maka setelah melalui pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan akhirnya DIPA disahkan dan diterbitkan pada tahapan ini. Kegiatan ini berlangsung padakisaran bulan April.
32
1.6. Penerbitan Petunjuk Operasional DIPA
Untuk selanjutnya setelah Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) diterbitkan. Manajemen mengeluarkan Petunjuk Operasional Daftar Isian Penggunaan
34
a. Rencana Anggaran APLN
Rencana kerja anggaran APLN merupakan rencana anggaran yang sumber dananya berasal dari Anggaran PLN itu sendiri. Rencana anggaran ditujukan ke PLN pusat yang berada di Jakarta.
Prosedur kegiatan dalam menetapkan Rencana Anggaran APLN Terdiri dari :
1.1. Usulan Kegiatan APLN
Merupakan penyusunan usulan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan berupa Kajian Kelayakan Operasional (KKO) dan Kajian Kelayakan Finansial (KKF)
Berdasarkan kalender anggaran kegiatan umumnya berlangsung pada bulan Juni hingga Juli.
1.2. Pembahasan Draft dengan Komisi Pengawas Unit Bisnis di Medan Disini usulan kegiatan yang berupa draft anggaran dibahas dengan KPUB untuk selanjutnya dikirimkan ke pusat. Kegiatan ini biasanya berlangsung pada bulan Juli.
1.3. Pembahasan & presentase Draft di Pusat
Setelah melakukan pembahasan draft anggaran dengan Komisi Pengawas Unit Bisnis (KPUB), draft selanjutnya dibahas pada PLN pusat sekaligus mengadakan presentase tetang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
(KKO) dan Kajian Kelayakan Finansial (KKF), akan tetapi KKF/KKO ini tidak di ajukan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan akan tetapi di ajukan oleh PT PLN PERSERO Wilayah II. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan pada kisaran bulan Agustus.
1.6. Penetapan Pagu APLN
Setelah pengajuan KKO/KKF dari PT PLN PERSERO Wilayah II selanjutnya dibahas penetapan pagu anggaran. guna mendapatkan nominal yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan usulan yang ada. Kegiatan ini biasanya berlangsung pada bulan Januari.
1.7. Penyampaian Usulan sesuai Pagu
Setelah ditetapkannya pagu anggaran selanjutnya usulan yang sesuai dengan pagu disampaikan. Ini merupakan proses final dari analisis KKO/KKF.
1.8. Pembahasan dengan Komisi Pengawas Unit Bisnis di Pusat
Setelah ditetapkan Pagu anggaran dan usulan telah disampaikan, rencana anggaran dibahas kembali dengan Komisi Pengawas Unit Bisnis (KPUB) PLN pusat. Kegiatan ini umumnya berlangsung pada bulan Februari.
1.9. Finalisasi Rencana Kerja Anggaran Proyek
Dalam tahapan ini PLN pusat mengeluarkan verifikasi sebagai feed back dari usulan anggaran yang diberikan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II Medan. Verifikasi ditujukan kepada direksi PT PLN (Persero)
36
Unit Induk Pembangunan II Medan disertai juga dengan persetujuan anggaran investasi.
Adapun verifikasi yang diberikan terdiri dari:
- Laporan Kerja Anggaran Investasi (AI) - Hasil Pembahasan Anggaran Investasi (AI) - LKAI/rutin
Tahapan ini umumnya berlangsung pada kisaran bulan Februari hingga Maret.
1.10. Penerbitan Surat Kuasa Investasi (SKI) luncuran
Merupakan surat kuasa investasi untuk melaksanakan kegiatan proyek. Pada kasus ini SKI luncuran merupakan SKI dari kegiatan yang telah berjalan dari periode sebelumnya.
1.11. Penerbitan Surat Kuasa Investasi (SKI) murni
Merupakan penerbitan surat kuasa investasi untuk melaksanakan kegiatan proyek yang baru.
38
Contoh dari hasil Pembahasan Anggaran Investasi tahun 2013:
(Ribuan rupiah)
Kode Fungsi RKAP Jumlah
tahun Rutin Non-Rutin
perkiraan Valas APLN APBN Jumlah Valas APLN APBN Persyaratan IDC Jumlah
1 2 3 4 5 6=3+4+5 7 8 9 10 11 12 13=6+12 410 Pembangkitan P.L.T.A 211,600,649 211,600,649 411 Pembangkitan P.L.T.U 724,317,202 724,317,202 414 Pembangkitan P.L.T.P 901,700 901,700 420 Transmisi& G.I 67,360,246 327,458,843 48,533,828 443,352,917 443,352,917 440 Tata Usaha 42,070,252 42,070,252 5,566,872 5,566,872 47,637,124 Jumlah 42,070,252 42,070,252 792,132,646 539,505,994 48,533,828 5,566,872 1,385,739,340 1,427,809,592
Setelah Rencana Anggaran Valas & APBN serta Rencana Anggaran APLN disetujui barulah terjadi proses realisasi yaitu proses tender dari kedua dana tersebut dengan sistematika sebagai berikut:
1. Rencana Proses Tender dana APBN :
1.1. Pengumuman berlangsung pada awal Mei 1.2. Pendaftaran berlangsung pada bulan Mei 1.3. Penjelasan dokumen berlangsung pada bulan Mei 1.4. Pemasukan berlangsung pada bulan Mei 1.5. Evaluasi berlangsung pada bulan Juni 1.6. Usulan pemenang berlangsung pada bulan Juni 1.7. Penetapan pemenang berlangsung pada awal Juli 1.8. Pengumuman pemenang berlangsung pada bulan Juli
2. Rencana Proses Tender dana APLN :
2.1. Pengumuman berlangsung pada bulan Juni 2.2. Pendaftaran berlangsung pada bulan Juni 2.3. Penjelasan dokumen berlangsung pada bulan Juni 2.4. Pemasukan berlangsung pada bulan Juni 2.5. Evaluasi berlangsung pada bulan Juli 2.6. Usulan pemenang berlangsung pada bulan Juli 2.7. Penetapan pemenang berlangsung pada awal Agustus 2.8. Pengumuman pemenang berlangsung pada bulan Agustus