• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSES DAN PENJADWALAN PROSES

Dalam dokumen MODUL SISTEM OPERASI (Halaman 38-43)

A. PENJADWALAN PROSES

Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.

Penjadwalan bertugas memutuskan : Proses harus berjalan, Kapan dan berapa lama proses itu berjalan.

Tujuan penjadwalan

a. Supaya semua pekerjaan memperoleh pelayanan yang adil (firness) b. Supaya pemakaian prosesor dapat dimaksimumkan

c. Supaya waktu tanggap dapat diminimumkan, berupa waktu tanggap nyata dan waktu tanggap maya

d. Supaya pemakaian sumber daya seimbang

e. Turn arround time, waktu sejak program masuk ke sistem sampai proses selesai.

f. Efesien, proses tetap dalam keadaan sibuk tidak menganggur g. Supaya terobosan (thoughput) dapat dimaksimumkan

Tipe-tipe penjadwalan:

1. Penjadwalan jangka pendek --> Bertugas menjadwalkan alokasi pemroses di antara proses-proses ready di memori utama. Penjadwalan dijalankan setiap terjadi pengalihan proses untuk memilih proses berikutnya yang harus dijalankan.

2. Penjadwalan jangka menengah --> Proses status ready – running – waiting – ready

3. Penjadwalan jangka panjang --> Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah

Istilah dalam penjadwalan proses :

1. Scheduler adalah bagian sistem operasi yang mengatur penjadwalan eksekusi proses-proses.

2. Algoritma penjadwalan (scheduling algorithm) adalah algoritma yang digunakan.

3. Penjadwalan Proses

a. Antrian, karena banyak proses yang muncul secara serentak maka dibuat antrian di depan prosesor, yang berada dalam keadaan siap dan hanya ada 1 proses yang berada dalam status kerja

b. Prioritas, mendahulukan pada antrian proses karena tidak semua proses sama pentingnya, sehingga dibuat suatu prioritas. Dalam prioritas, pekerjaan pada prosesor diselesaikan dahulu baru proses berprioritas akan di proses

c. Preempsi, sama dengan prioritas, tetapi pada preempsi jika ada proses yang mendapatkan preempsi maka preemsi akan menghentikan kerja prosesor dan mengeluarkan pekerjaan di dalam prosesor itu, sehingga proses berpreempsi dapat dilayani prosesor. Dan setelah proses berpreempsi selesai dilaksanakan, prosesor akan melaksanakan sisa proses yang dikeluarkan dari pekerjaannya tadi

Perhitungan kerja prosesor

1. t adalah lama proses pada prosesor, lama waktu sesungguhnya yang diperlukan untuk mengolah proses dalam prosesor.

2. T adalah lama tanggap pada prosesor, lama waktu yang diperlukan oleh prosesor sejak tiba sampai dengan rampung diolah oleh prosesor, terdapat waktu tunggu dalam antrian / dalam preempsi.

a. Lama tanggap turn around time, yaitu memperhitungkan lama waktu yang diperlukan oleh proses untuk keluaran

b. Lama tanggap respon time, yaitu tidak memperhitungkan lama waktu yang diperlukan oleh proses untuk keluaran

3. Tr adalah lama tanggap rata-rata, yaitu perbandingan lama tanggap setiap proses (Ti) dengan jumlah proses serentak yaitu Tr = Ti / N

4. S adalah waktu sia-sia, waktu yang terbuang di dalam antrian / selama terkena preempsi yaitu selisih antara lama tanggap dengan lama proses (T-t).

5. Rt adalah rasio tanggap, perbandingan antara lama proses terhadap lama tanggap, Rt = t / T

6. Rp adalah rasio penalti, perbandingan antara lama tanggap terhadap lama proses, Rp = T/t dan karena t T, maka Rt < 1 dan Rp >1

Terdapat 2 macam lama tanggap :

1. Turn around time, Dengan memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk sebuah proses hingga keluaran.

2. Respone time, Tidak memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk sebuah proses hingga keluaran

B. TEKNIK PENJADWALAN PROSES Terdapat 2 strategi penjadwalan, yaitu:

1. Penjadwalan non-preemptive (run-to-completion) atau disebut juga penjadwalan satu tingkat.

Begitu proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.

a. Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD) b. Proses Terpendek Dipertamakan (PTD)

c. Proses Terpendek Dipertamakan Preempsi (PTDP) d. Rasio Penalti Tertinggi Dipertamakan (RPTD) e. Putar Gelang (PG)

f. Putar Gelang Prioritas Berubah (PGPB)

2. Penjadwalan preemptive atau disebut juga penjadwalan multi tingkat.

Saat proses diberi jatah waktu pemroses maka pemroses dapat diambil alih proses lain sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.

a. Antrian multi tingkat

b. Antrian multi tingkat berbalikan

Algoritma Penjadwalan Pertama tiba pertama dilayani (PTPD/FCFS/FIFO) Penjadwalan tanpa prioritas tanpa prempsi, Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih dahulu, jika tiba pada waktu yang bersamaan akan dilayani sesuai dengan urutan pada antrian.

Contoh Algoritma PTPD/FCFS/FIFO

Contoh Algoritma PTPD/FCFS/FIFO sebaga berikut:

Penyelesaian Algoritma PTPD/FCFS/FIFO

Algoritma Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan (PTD/ SJF/ SJN) Penjadwalan dengan prioritas tanpa prempsi, Terdapat 2 langkah :

Penentuan berdasarkan pendeknya proses yang dilayani Jika proses yang terpendek tersebut belum tiba maka prosesor akan melayani proses yang telah tiba sampai proses tersebut selesai.

Contoh Algoritma Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan (PTD/ SJF/

SJN)

Penyelesaian Algoritma Penjadwalan Proses Terpendek Dipertamakan (PTD/ SJF/

SJN)

Disusun urutan proses berdasarkan prioritasnya, yaitu CDAB, tetapi pada saat tiba = 0, proses terpendek C belum datang, maka mengerjakan proses A dahulu, setelah selesai pada saat 5, proses C sudah datang, sehingga C dikerjakan dan seterusnya seperti :

LATIHAN SOAL SOAL

1. Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat masukan/keluaran), program-program ini berprioritas rendah, digunakan sebagai pengisi (agar pemroses sibuk) selama periode aktivitas job-job interaktif rendah, termasuk tipe penjadwalan manakah hal tersebu?

2. Apa saja yang termasuk istilah penjadwalan proses?

3. Tidak memperhitungkan lama waktu yang digunakan untuk sebuah proses hingga keluaran,hal tersebut definisi dari?

4. Sebutkan Rumus Penjadwalan?

5. Sebutkan Teknik penjadwalan prosessor?

BAB VI

Dalam dokumen MODUL SISTEM OPERASI (Halaman 38-43)

Dokumen terkait