• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR GAMBAR

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.3. Lokasi Perusahaan

2.5.3. Uraian Proses Produksi

2.5.3.5. Proses Pengempaan ( Pressing )

Proses Kempa adalah pertama dimulainya pengambilan minyak dari buah Kelapa Sawit dengan jalan pelumatan dan pengempaan. Baik buruknya pengoperasian peralatan mempengarui efisiensi pengutipan minyak. Proses ini terdiri dari :

a. Fruit Distributing Conveyor

Menghantarkan berondolan dari Fruit Top Transfer Conveyor sekaligus membagi berondolan ke dalam digester yang dioperasikan.

b. Recycling Conveyor

Mengembalikan berondolan yang tidak tertampung oleh digester didorong ke Under Transfer Fruit Conveyor.

c. Digester (Pengaduk)

Setelah buah pisah dari janjangan, maka buah dikirim ke Digester dengan cara buah masuk ke Under Transfer Fruit Conveyor yang berfungsi untuk membawa buah ke Fruit Elevator yang fungsinya untuk mengangkat buah ke atas masuk ke distribusi conveyor yang kemudian menyalurkan buah masuk ke Digester. Didalam digester tersebut buah atau berondolan yang sudah terisi penuh diputar atau diaduk dengan menggunakan pisau pengaduk yang terpasang pada bagian poros II, sedangkan pisau bagian dasar sebagai pelempar atau mengeluarkan buah dari digester ke screw press.

Fungsi Digester :

1. Melumatkan daging buah.

2. Memisahkan daging buah dengan biji. 3. Mempersiapkan Feeding Press. 4. Mempermudah proses di Mesin Press. 5. Menaikkan Temperatur.

d. Screw Press (Mesin kempa)

Fungsi dari Screw Press adalah untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Buah – buah yang telah diaduk secara bertahap dengan bantuan pisau – pisau pelempar dimasukkan kedalam feed screw conveyor dan mendorongnya masuk kedalam mesin pengempa ( twin screw press ). Oleh adanya tekanan screw yang ditahan oleh cone, massa tersebut diperas sehingga melalui lubang – lubang press cage minyak dipisahkan dari serabut dan biji.

Selanjutnya minyak menuju stasiun klarifikasi, sedangkan ampas dan biji masuk ke stasiun kernel.

2.5.3.6. Proses Pemurnian Minyak (Clarification Process)

Setelah melewati proses Screw Press maka didapatlah minyak kasar / Crude Oil dan ampas press yang terdiri dari fiber. Kemudian Crude Oil masuk ke stasiun klarifikasi. Stasiun pemurnian/klarifikasi minyak berfungsi untuk memisahkan minyak dengan kotoran serta unsur – unsur yang mengurangi kualitas minyak dan mengupayakan agar kehilangan minyak seminimal mungkin. Stasiun klarifikasi adalah stasiun terakhir untuk pengolahan minyak, dimana proses pengolahannya adalah sebagai berikut :

a. Sand Trap tank (Tangki Pemisah Pasir)

Setelah di press maka Crude Oil yang mengandung air, minyak, lumpur masuk ke Sand Trap Tank. Fungsi dari Sand Trap Tank adalah untuk menampung pasir. Temperatur pada sand trap tank mencapai 95oC sehingga yang terbuang adalah benar – benar NOS ( Non Oil Solid ).

b. Vibro Separator/Vibrating Screen

Fungsi dari Vibro Separator adalah untuk menyaring Crude Oil dari serabut-serabut yang dapat mengganggu proses pemisahan minyak. Sistem kerja mesin penyaringan itu sendiri dengan sistem getaran-getaran pada Vibro control melalui penyetelan pada bantul yang di ikat pada elektromotor. Getaran yang kurang mengakibatkan pemisahan tidak efektif.

c. Crude Oil Tank

Crude Oil Tank merupakan tangki penampung minyak kasar hasil saringan dari vibro separator sebelum dikirim kebagian tangki ditribusi dengan menggunakan pompa. Crude oil tank dilengkapi dengan steam coil untuk memanaskan campuran minyak yaitu dengan suhu 95° C.

d. Vertical Clarifier Tank (VCT)

Fungsi dari VCT adalah untuk memisahkan minyak, air dan kotoran (NOS) secara gravitasi. Dimana minyak dengan berat jenis yang lebih kecil dari 1 akan berada pada lapisan atas dan air dengan berat jenis = 1 akan berada pada lapisan tengah sedangkan NOS dengan berat jenis lebih besar dari 1 akan berada pada lapisan bawah. Fungsi Skimmer dalam VCT adalah untuk membantu mempercepat pemisahan minyak dengan cara mengaduk dan memecahkan padatan serta mendorong lapisan minyak dengan Sludge. Temperatur yang cukup (95oC) akan memudahkan proses pemisahan ini. Prinsip kerja didalam VCT dengan menggunakan prinsip keseimbangan antara larutan yang berbeda jenis. Prinsip bejana berhubungan diterapkan dalam mekanisme kerja di VCT.

e. Oil Tank

Fungsi dari Oil Tank adalah untuk tempat sementara Oil sebelum diolah oleh Purifier. Pemanasan dilakukan dengan menggunakan Steam Coil untuk mendapatkan temperatur yang diinginkan yakni 95oC. Kapasitas Oil Tank 10 Ton / Jam.

f. Oil Purifier

Oil purifier berfungsi untuk mengurangi NOS dan kadar air dengan cara centrifugal. Pembukaan seal water dilakukan diawal proses dan saat beroperasinya kran seal water harus di tutup, karena apabila kran terbuka akan mengakibatkan kadar air dalam minyak meningkat.

g. Vacuum Dryer

Fungsi dari Vacuum Dryer adalah untuk mengurangi kadar air dalam minyak produksi. Sistem kerjanya sendiri adalah minyak disimpan kedalam bejana melalui Nozel. Suatu jalur resirkulasi dihubungkan dengan suatu pengapung didalam bejana, sehingga bilamana ketinggian permukaan minyak menurun pengapung akan membuka dan mensirkulasi minyak ke dalam bejana.

h. Storage Tank

Fungsi dari Storage Tank adalah untuk penyimpanan sementara minyak produksi yang dihasilkan sebelum dikirim. Storage Tank harus dibersihkan secara terjadwal dan pemeriksaan kondisi Steam Oil harus dilakukan secara rutin, karena apabila terjadi kebocoran pada pipa Steam Oil dapat mengakibatkan naiknya kadar air pada CPO.

2.5.4. Mesin

Pada Pabrik Kelapa Sawit Gedong Biara PT. Mopoli raya mesin-mesin yang digunakan pada saat proses dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1. Mesin di Pabrik Kelapa Sawit Gedong Biara PT. Mopoli Raya

NO. Mesin Spesifikasi

1. Loading Ramp

Merk : Vickers, Type : 10 bays, Daya : 4 kw/300 volt, Jumlah : 2 unit

2. Capstand

Merk : Teco Induction, Type : wire rope, Daya : 15 hp, Tipe tali : 5/8” ARW C6x29, jumlah : 6 unit

3. Sterilizer

Merk : Kesco, Diameter : 2.100 mm, Panjang : 29.265mm, Kapasitas : 25 ton, Tekanan uap : 0–3,5 kg/cm2, Temperatur uap : 115°C–130oC, Jumlah : 4 unit 4. Hoisting Crane

Merk : Demag Indonesia, Kapasitas : 5 ton, , Cos Ø : 0,8, putaran : 40 rpm, Jumlah : 3 unit

5. Automatic feeder

Merk : Renold Chain, Panjang : 5860 mm, Lebar : 3300 mm, Kapasitas : 30 ton/jam, Putaran : 0,3-0,7 rpm, Cos Ø : 0,8

6. Thresser

Merk : Asian Motor Swed, Diameter : 2057 mm, Panjang : 5029 mm, Putaran : 22,5 rpm, Kapasitas : 30 ton/jam, Cos Ø : 0,8, Daya : 20 hp

7. Fruits Elevator

Merk : Ronald Chain, Panjang : 3000 mm, Daya : 10 hp, Cos Ø : 0,8, kapasitas : 30ton/jam

8. Digester

Merk : Stock Amsterdam, Internal diameter : 1200 mm, Tinggi Conteiner : 3000 mm, Isi : 3200 ltr, Kapasitas : 10-15 ton/jam, Putaran : 23 rpm, Daya : 22 Kw, Cos Ø : 0,8, Type : LD 3200, Jumlah : 8 unit

9. Twin Screw Press

Merk : MJI, Panjang : 4910 mm, Lebar : 1478 mm, Tinggi : 1035 mm, Kapasitas : 15 – 17 ton/jam, Putaran : 10,5 rpm, Cos Ø : 0,8, Daya : 40 hp, Type : LP 10 – 12, Jumlah : 8 unit

10. Vibro Separator

Merek : Amkco, Diameter : ± 1524 mm (60” ), Jumlah : 2 unit, Kapasitas : 9-12 ton, Daya : 2,5 hp, Putaran : 1450 rpm, Cos Ø : 0,8

11. Crude Oil Tank Merk : Sweeo, Kapasitas : 30 ton, Putaran : 1450 rpm, Jumlah : 3 unit

12. Continuous Settling Tank Kapasitas : 90 M3, Jumlah : 1 unit, Diameter : 500m

Tabel 2.1. Mesin di Pabrik Kelapa Sawit Gedong Biara PT. Mopoli Raya (Lanjutan)

No. Mesin Spesifikasi

13. Sludge Tank Kapasitas : 6 ton, Diameter : 2.32 m, Tinggi : 2,7 m, Jumlah : 2 unit 14. Oil Tank Kapasitas : 6 ton, Diameter : 2,32 m,

Tinggi : 2,7 m, Jumlah : 3 unit 15. Sludge Drain Tank Kapasitas : 15 M3, Panjang : 5000

m, Lebar : 2000m, Tinggi : 1500 m 16. Vacuum Dryer Merk : Papemmeler, Type :

500/1583-01, Cos Ø : 0,8, Kapasitas : 9 ton, jumlah : 2 unit

17. Depericarper Merk : GNM, Kapasitas : 30 ton TBS/jam, Jumlah : 2 unit, Daya : 75 hp, Putaran : 1800 rpm

18. Nut Cyclone Merk : GNM, Diameter : 2500 mm, Daya : 5,5 hp, Putaran : 59,54 rpm, kapasitas : 35 ton/jam, jumlah : 2 unit

19. Nut Silo Merk : Warman-Australia, Panjang : 2580 m, Tebal: 3050 m, Kapasitas : 74 ton, jumlah : 6 unit

20. Ripple Mill Merk : GNM, Diameter : 380 mm, Daya : 3 hp, Cos Ø : 0,8, Putaran : 34,8 rpm. Jumlah : 2 unit

2.6. Organisasi Dan manajemen

Dokumen terkait