• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pewarisan Budaya

C. Pewarisan Budaya untuk Melestarikan Jati Diri Bangsa

2. Proses Pewarisan Budaya

Sumber: http://www.solopos.com

Gambar 4.18Memperkenalkan cara membatik merupakan salah satu upaya untuk mewariskan budaya pada generasi berikutnya.

Gambar di atas menunjukkan salah satu budaya khas yang dimiliki bangsa yang diwariskan kepada generasi berikutnya. Apa yang dimaksud dengan budaya? budaya meliputi bidang yang luasnya seolah tidak ada batasnya. Budaya adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan lain kemampuan-kemampuan serta kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya

sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. Secara sederhana, budaya sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Dari konsep budaya menurut para ahli di atas, kamu paham bahwa budaya terbentuk sebagai hasil proses belajar yang berwujud sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia serta dimiliki bersama oleh seluruh anggota masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Dengan begitu, budaya yang dimiliki oleh suatu masyarakat harus tetap dilestarikan keberadaannya.

Apa sajakah budaya bangsa Indonesia yang harus diwariskan? Bangsa Indonesia mempunyai berbagai macam budaya yang takternilai harganya baik budaya material ataupun nonmaterial. Budaya-budaya tersebut misalnya saja, bahasa, kesenian, tari-tarian, benda hasil budaya, bahkan nilai-nilai luhur bangsa yang tak ternilai seperti budaya gotong royong.

Individu sebagai anggota masyarakat memang terus berganti, tetapi masyarakat sebagai sekumpulan individu terus berlangsung. Keterbatasan umur manusia, adanya masyarakat yang terus berkelanjutan serta untuk melestarikan esksistensi budaya dan jati diri bangsa inilah yang membuat proses pewarisan budaya harus berjalan. Bagaimana cara mewariskan budaya? Budaya diwariskan melalui proses belajar. Proses ini dikenal dengan istilah

SURVHV SHZDULVDQ EXGD\D 3HZDULVDQ EXGD\D EHUVLIDW YHUWLNDO \DQJ DUWLQ\D

budaya diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi sekarang dan selanjutnya pada generasi yang akan datang. Generasi terdahulu mewariskan budaya kepada generasi sekarang untuk dikembangkan dan selanjutnya diteruskan kepada generasi yang akan datang untuk digunakan dan lebih disempurnakan lagi.

Dari pernyataan di atas jelas bahwa pewarisan budaya sebagai suatu proses perbuatan atau cara mewarisi nilai-nilai luhur budaya masyarakatnya. Pewarisan budaya dilakukan dengan tujuan budaya itu dapat untuk digunakan, dikembangkan, dikaji, dikupas, diperiksa, dan disempurnakan apabila memang

VXGDKWLGDNVHVXDLGHQJDQNRQGLVL]DPDQVHNDUDQJ6HODLQLWXMXJDWXMXDQGDUL

pewarisan budaya adalah untuk pengenalan nilai, norma, adat istiadat dan juga untuk menciptakan keadaan yang tenteram dan harmonis dalam masyarakat.

1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 orang!

2. Setiap kelompok mendiskusikan satu kegiatan yang dapat dilakukan di sekolah dalam rangka mengembangkan dan melestarikan nilai- nilai luhur bangsa, misalnya perlombaan menggambar Pancasila,

Bagaimana proses pewarisan budaya berlangsung di masyarakat? Apa saja sarana yang dapat digunakan dalam rangka pewarisan budaya? Pewarisan budaya berlangsung sepanjang masa, selama masyarakat pendukung budaya yang bersangkutan tidak punah. Proses pewarisan budaya terjadi secara berkesinambungan. Pewarisan budaya dapat dilakukan melalui tiga proses yaitu sosialisasi, enkulturasi, dan internalisasi. Bagaimana keterkaitan antara 3 proses tersebut dengan pewarisan budaya? Untuk memahami tentang proses pewarisan budaya dalam masyarakat, lakukanlah kegiatan berikut!

mengadakan perlombaan kesenian daerah, mengenakan pakaian adat setiap bulan sekali, menggunakan bahasa daerah setiap hari-hari tertentu atau kegiatan lainnya!

3. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas sementara kelompok lain menanggapi!

4. Setiap kelompok menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi! 5. +DVLOGLVNXVLGLNXPSXONDQSDGD%DSDN,EX*XUXXQWXNGLQLODL

1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 orang!

2. Diskusikan dengan kelompok mengenai proses pewarisan budaya yag berlangsung dalam masyarakat!

3. Tulislah hasil diskusi kamu dalam lembar kerja hasil diskusi seperti tabel berikut!

No Proses Pewarisan Budaya Pengertian Contoh 1. Sosialiasasi

2. Internalisasi 3. Enkulturasi

4. Tulislah hasil diskusi kelompok!

5. Presentasikan hasil diskusi kamu di depan kelas!

6. Kesimpulan hasil diskusi dikumpulkan pada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai!

Berdasarkan kegiatan di atas, kamu sudah mengetahui bahwa proses pewarisan budaya dalam masyarakat terjadi setidaknya melalui tiga proses yaitu sosialisasi, internalisasi, dan enkulturasi. Ketiga proses tersebut saling berkaitan.

Gambar 4.19 Bagan internalisasi, enkulturasi, sosialisasi a. Sosialisasi

Dalam proses sosialisasi, seorang individu dari masa anak-anak hingga masa tuanya belajar pola-pola tindakan dalam interaksi dengan berbagai individu di lingkungan keluarganya. Selanjutnya, individu mulai berhubungan dengan individu lain di sekitar lingkungan kehidupannya seperti lingkungan teman sepermainan, sekolah, tempat kerja. Dalam sosialisasi, individu belajar bagaimana bertindak atau berbudaya di dalam masyarakat. Di dalam proses sosialisasi, seseorang akan belajar untuk memahami, menghayati, menyesuaikan, dan melaksanakan tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku masyarakatnya. Dari sosialisasi ini, dimulailah proses belajar mengenai berbagai hal termasuk di dalamnya belajar mengenai budaya dan jati diri bangsa.

b. Internalisasi

Internalisasi merupakan proses belajar manusia yang berlangsung sepanjang hayat. Individu terus belajar untuk mengolah segala perasaan,

KDVUDWQDIVXGDQHPRVL\DQJNHPXGLDQPHPEHQWXNNHSULEDGLDQ,QWHUQDOLVDVL

budaya sebagai sarana penyerapan nilai sosial budaya dalam diri seseorang atau masyarakat. Internalisasi juga dapat dikatakan sebagai proses masuknya unsur baru di masyarakat untuk dapat dihayati, diterima sehingga mendarah daging dalam segala tindakan manusia.

sosialisasi (Proses Belajar)

internalisasi

(Penyerapan hasil dari hasil proses belajar

internalisasi

(Pembudayaan atau penyesuaian dari hasil belajar)

c. Enkulturasi

Enkulturasi atau pembudayaan adalah proses mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran dan sikap individu dengan sistem norma, adat, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya. Proses ini berlangsung sejak kecil, mulai dari lingkungan kecil (keluarga) ke lingkungan yang lebih besar (masyarakat). Misalnya, anak kecil menyesuaikan diri dengan waktu makan dan waktu minum secara teratur, mengenal ibu, ayah, dan anggota- anggota keluarganya, adat, dan kebiasaan-kebiasaan yang berlaku dalam keluarganya, dan seterusnya sampai ke hal-hal di luar lingkup keluarga seperti norma, adat istiadat, serta hasil-hasil budaya masyarakat. Dalam masyarakat, ia belajar membuat alat-alat permainan, belajar membuat alat-alat kebudayaan atau belajar memahami unsur-unsur budaya dalam masyarakatnya. Pada mulanya, hal yang dipelajari tentu hal-hal yang menarik perhatiannya dan yang konkret. Kemudian, sesuai dengan perkembangan jiwanya, ia mempelajari XQVXUXQVXUEXGD\DODLQQ\D\DQJOHELKNRPSOHNVGDQEHUVLIDWDEVWUDN

Bentuk awal dari proses enkulturasi adalah meniru berbagai macam tindakan orang lain setelah perasaan dan nilai budaya yang memberi motivasi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasikan dalam kehidupan kepribadiannya dengan berkali-kali meniru tindakannya menjadi suatu pola yang mantap. Tahap selanjutnya adalah norma yang mengatur tindakannya tersebut kemudian dibudayakan.

Sumber: http/www.ajicahyopatrra.blogspot.com

Gambar 4.20 Gotong royong dan kerja bakti sebagai salah satu nilai luhur bangsa harus mulai dikenalkan pada generasi muda di lingkungan sekolah.

Dokumen terkait