G. Prosedur Penciptaan 1.Pembuatan sketsa 1.Pembuatan sketsa
4. Proses Pewarnaan
a. Sebelum melakukan proses pewarnaan, gunakan art masking fluid pada bagian yang tidak ingin diwarnai oleh cat air, biarkan hingga mengering. Beberapa karya menggunakan cairan ini, namun selebihnya dilakukan dengan kehatia-hatiansehingga tidak perlu menggunakan cairan ini.
b. Sapukan cat air dimulai dengan warna yang lebih muda atau terang. Tahap ini dapat menggunakan teknik sapuan biasa, sapuan gradasi dan variasi, wet-to-dry, wet-to-wet, dan mencungkil. Untuk karya kedua dan keempat setelah memulaskan warna muda sebagai latar belakang, gunakan garam untuk memberikan tekstur pada latar belakang, teknik ini dinamakan salt glazing.
Gambar 3.23
Pewarnaan Dengan Warna Muda Dengan Teknik Wet-to-dry
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.24 Proses Salt Glazing
(Sumber: dokumentasi pribadi, 2015)
c. Gunakan tisu untuk menyerap kelebihan cat air pada kertas, cara ini pula bisa digunakan sebagai pembentukan tekstur-tekstur lainnya. Setelah itu, gunakan warna yang lebih gelap dimaksudkan untuk detailing, serta mempertegas warna dan kontur.
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.25 Proses detailing
(Sumber: dokumentasi pribadi, 2015)
5. Finishing
Setelah proses pewarnaan telah selesai, lepaskan lakban kertas yang menempel pada kertas. Hati-hati ketika melepaskannya, beberapa lapisan kertas akan terkelupas ketika lakban kertas dibuka. Setelah itu, untuk finishing karya, kertas akan di fixatif menggunakan fixatif kertas, ini dilakukan agar karya dapat bertahan lebih lama dan warna tidak cepat memudar.
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.26 Fixatif karya
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Karyasenirupakhususnyadrawing cat air dipandangsebagai media
senirupakelasduabiladibandingkandengan medium yang lainnyaseperti cat akrilikdandan cat minyak.Hal inidikarenakanjarangnyadijumpaikaryadrawing cat air yang menggunakanbidang yang besarkarenabiasanya cat air hanya di gunakanuntukmenggambarnaskahataumanuskripperjalanankarenamudahnyadibaw
akemana-mana.Penulissebagaibagiandarimasyarakattidakterlepasdarisegalapersoalan,
pengalaman yang
terjadisehari-hari.Semuanyatersebutterangkumdalamsebuahbentukkegelisahandanpenghayatan
yang mendorongpenulismencurahkansegalaapa yang dirasakan,
melaluiwujudsaranakomunikasiberupakaryasenisehinggadiharapkandarikaryasenit ersebutterjaditanggapansebagaisuatureaksikesadaranmanusiaakankepedulianterha dapgejala-gejalasosial yang terjadi di masyarakat.
Dari ceritaEndang Dharma Ayu,
penulismengembangkangagasansehinggamenghasilkansebuahsketsadanrancangan karya, artinyauntukmenuangkansebuah ide gagasantersebutmemerlukanobservasi, studiliteratur, studikarakter, sehinggabisadirealisasikanmenjadikaryanyata,
setelahmelakukanstudikarakterpenulismenemukankarakter yang cocokdenganinterpretasipenulisuntukmenampilkankarakterdaritokohlegendaEnda ng Dharma Ayutersebutberdarsarkanreferensidaribeberapakomikdankaryasenimancanegara, terutama yang berasaldariAmerikadanmenggabungkannyadalamsatualiranSurealismefotografis. Penggayaantersebutpenulispilihkarenamerasacocokdansesuaidengankemampuanp enulis.
Padatahappembuatankarya, penulismengolahkertasterlebihdahulu agar
me-UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
rentangtegang-kankertastersebut. Padatahapeksplorasipenulisbanyakmengolah
medium berkarya, media yang digunakanadalahkertasaquarelle,
ditampilkandengantekniklayeringberdarsarkanteknikdasar yang adadalambuku-buku,
sertamenambahkanunsureksperimendalamprosesnya.Teknikinidipakaikarenapenul
isinginmengenalkankembalidasar-dasarmenggambarmenggunakan cat air,
sertamenambahkanteknikeksperimen yang menggunakanbeberapa media
danpropertitamabahan yang mendukungsepertipenggunaangaram, masking fluid, dan lain-lain.
Interpretasidanvisualisasiestetisberdarsarkanpadapengkajian,
perenungandanpenyadarantentangtokohEndang Dharma
AyuberdarsarkanbukuDwitunggalPendiriDarmaAyuNagari.Hampirseluruhkarya
yang penulisbuatmemilikikomposisiobjekutamaberada di posisi center,
menandakanbahwasosokinisebagaifokusutamadanterlihatmenonjol,
mengedepankansisikesuciandengansemburatcahayamengelilingiobjektersebuti.Ob jekhewanpadabeberapakarya yang adadimaksudkansebagaisimbolikdaritokoh lain
yang hadirdalamceritatersebut, selainituwarna yang digunakan
pundominanmemakaiwarnaheraldis yang memilikimaknatertentu,
sedangkanuntuklatarbelakangmenggambarkansuasana yang sedangterjadisaatituberdarsarkanbukureferensi. B. Saran 1. BagiDepartemenPendidikanSeniRupa FPSD UPI Perbaikandarisegipembelajarandanpengadaansaranauntukseluruhmatakuliah yang dipelajarikhususnyasenimurnidiharapkandapatmenghasilkanmahasiswa
yang lebihinovatif, kreatif, danberwawasanluas,
ditambahdengantelahterbentuknyaFakultasPendidikanSenidanDesainsemogad apatlebihmembantumahasiswadalammempelajariilmukesenirupaanlebihmenj urusdanmendalam,
sehinggapadaakhirnyadapatmelahirkansenimansertapengajar yang
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
2. BagiduniaSeniRupa
Melaluikaryadrawing yang penulisbuatsemogadapatmemberikankontribusi
yang cukupsignifikanbagiduniakesenirupaan Indonesia terkhusus di Bandung
danIndramayu, dansemogadengankaryapenulis yang
bertemakantokohlegendadanmitosdapatdijadikansaranauntukmenginspirasipa
rapenggiatsenidalammenciptakankaryaserupa yang
tentunyadapatmemberikannilailebihpadakarya yang diciptakan.
3. Bagimasyarakatumum
Karya drawing yang mengangkat tentang “TOKOH LEGENDA ENDANG
DHARMA AYU” ini diharapkan tidak hanya menambah alternatif bahan pembelajaran seni rupa di sekolah-sekolah saja, karya ini juga diharapkan mampu menyampaikan pesan moral akan penyadaran masyarakat
bahwamasihbanyakcerita-ceritalegenda yang
belumdimunculkandandiketahuiolehsebagianbesarmasyarakatterutamamasyar akatIndramayusendiri. Disamping itu, dengan dibuatnya karya ini penulis berharap masyarakat dapat mengapresiasi makna dan pesan dari karyadrawing yang penulis buat.
4. Bagimahasiswa DepartemenPendidikanSeni Rupa FPSD UPI
Penulis berharap dengan pembuatan karya drawing ini mampu memberikan motivasi untuk penciptaan karya yang lebih inovatif dan lebih terfokus pada pengangkatan nilai-nilai yang terkandungdalamkarakterlegendaataumitosyang berkembangdidaerahmasing-masing.Akhir kata penulis berharap agar karya skripsi penciptaan yang dibuat ini mampu memberikan inspirasi dan juga stimulus untuk menambah keanekaragaman dalam karya-karya yang dibuat oleh mahasiswa-mahasiswa kedepannya, khususnya mahasiswa Departemen Seni Rupa FPSD UPI.
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Sumber Buku:
Berril, Philip (2008). PanduanMelukisDengan Cat Air.Jakarta: Akademia
Bujono, B &Adi, W. (2012).SeniRupa Indonesia dalamKritikdanEsai. Jakarta: DewanKesenian Jakarta
Ching, Francis D.K. (2002).Menggambar Sebuah Proses Kreatif.Jakarta: Erlangga.
Darmajanti, Irma. (2006). Psikologi Seni. Bandung: Kiblat.
Darmaprawira W.A., Sulastri. (2002). Warna;
TeoridanKreativitasPenggunaannya. Bandung: Penerbit ITB
Dharsono, K.S.(2004). Seni Rupa Modern. Bandung: Rekayasa Sains.
Foster, V (2004). Watercolour Handbook. Singapore: Quantum Publishing Ltd Hopkins, David. (2004). Dada and Surrealism a Very Short Introduction.New
York: Oxford University Press.
KS, HR. Sutadji. (2002). DwitunggalPendiriDarmaAyuNagari; Aria
Wiralodra&NyiEndangDarma. Jakarta: Percetakan Negara RI.
Poerwadarminta, W.J.S. (1976). KamusUmumBahasa Indonesia.Jakarta:
BalaiPustaka.
Ross, R. (1963). Illustration Today. Pennsylvania: International Textbook Company
RumahSeniSaraswati (2014). Villains Mythos; An Exhibition of Myths & Legends. Bandung
Sale, Betti. (1980). Drawing: A Contemporary Approach. Florida: University Of North Texas.
Sanyoto, S.E. (2009). NIRMANA Dasar-dasar Seni dan Desain. Yogyakarta: Jalasutra.
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu
Soetriyono, Eddy.(2012). Taufan St. and She Een in contemporary Indonesia wildlife art.Jakarta: Taste Fine Willdlife Art House:RupaRupaSeni.
Sugiharto, Bambang. (2013). UntukApaItuSeni?.Bandung: Matahari. Susanto, Mikke. (2002). “Diksi Rupa”. Yogyakarta: Kasinus. ______. (2003). Membongkar Seni Rupa. Yogyakarta: Jendela. Wijaya, Desy.(2011). BukuPintarHewanLangka.Jogjakarta: Harmoni. Sumber Internet: http://aseptopan.com/post/47602787075/menggambar-drawing, [23 Agustus 2014] http://drawsketch.about.com/library/blinktexture.html, [21 Januari 2015] http://www.juxtapoz.com/illustration/Kelly-McKernan-illustration, [20 Juli 2015] http://KarySenirupaLukisanCatAir-SENIRUPA.html, [19 April 2015] http://kellymckernan.com/about, [28 Juli2015] http://www.kellymckernan.com/projects/harbinger, [28 Juli 2015] http://KoranJakarta-BerjuangPopulerkanLukisanCatAir.html, [25 Juli 2015] http://www.upi.edu/main/file/akademik/Pedoman%20Penulisan%20Karya%20Ilm iah%20UPI%20Tahun%202014.pdf [12 Maret 2014] http://www.scholastic.com/browse/article.jsp?id=3753864, [30 Juli 2015] Loomis, A. (2009). Creatif Ilustration. New York: The Viking Press. (Online)
Tersedia:http://www.placidchaos.com/Loomis/Andrew%20Loomis%2020 Cretive%20Illustration.pdf. [30 Juni2015]
Sulastianto, Harry. SUREALISME: DUNIA KHAYAL DAN OTOMATISME.
(Laporan Hasil Penelitian), dijumpai
padahttp://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/19660 5251992021-
HARRY_SULASTIANTO/ARTIKEL/SUREALISME_(STILASI).pdf.,[1 1Juli 2015]
UswatunHasanah, 2015
TOKOH LEGENDA ENDANG DHARMA AYU SEBAGAI GAGASAN BERKARYA DRAWING Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu