BAB V ANALISIS DATA
5.2 Analisis Evaluasi Pelaksanaan Program Askesos
5.2.2 Proses ( process )
Untuk aspek proses (process) lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel 5.14
Distribusi Responden Berdasarkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Askesos
No Partisipasi Jumlah Persen (%)
1. 2. Sering Kadang-kadang 20 9 68,9 31,3 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Dari tabel 5.14 dapat dilihat bahwa kebanyakan responden sering berpartisipasi dalam pelaksanaan program Askesos yang dilaksanakan oleh YAKMI. Dimana mereka seelalu menyempatkan diri mereka untuk selalu hadir dalam setiap pertemuan yang dilakukan oleh lembaga YAKMI. Hanya 9 orang responden (31,3%) yang memberikan jawaban bahwa mereka kadang-kadang untuk ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan YAKMI.
Tabel 5.15
Distribusi Responden Berdasarkan Kehadiran Peserta Dalam Rapat/Musyawarah Pelaksanaan Askesos
No Kehadiran Peserta Jumlah Persen (%)
1. 2. Pernah Tidak Pernah 28 1 96,5 3,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Menurut tabel 5.15 bahwa pelaksanaan program Askesos dilakukan sudah sangat baik, dimana setiap peserta Askesos dan pihak Lembaga YAKMI terlebih dahulu mengadakan rapat/musyawarah untuk mengambil keputusan bersama. Sebanyak 28 orang responden (96,5%) pernah hadir dalam rapat/musyawarah, dan hanya 1 orang responden (3,5%) yang tidak pernah hadir dalam rapat/musywarah. Hal ini dikarenakan karena Ibu Maya Erfina (37 tahun) sibuk bekerja sebagai buruh cuci dan dia mendapatkan informasi mengenai rapat/muswarah dari tetangganya yang juga menjadi peserta Askesos.
Distribusi Responden Berdasarkan Hak Peserta Mendapatkan Polis Asuransi dan Kartu Tanda Peserta
Berdasarkan hasil kuisioner yang dibagikan oleh peneliti, keseluruhan total responden yaitu sebanyak 29 orang responden (100%) menyatakan bahwa, seluruh peserta Askesos di Kelurahan Mabar Hilir memperoleh haknya untuk mendapatkan
polis asuransi dan kartu tanda peserta. Polis Asuransi dan kartu tanda peserta adalah bagian dari pelaksanaan program yang sebelumnya telah dijelaskan pada tahapan penyelenggaraan program Askesos.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendampingan Yang Dilaksanakan Oleh Lembaga YAKMI Untuk Memahami Program Askesos
Berdasarkan hasil yang diberikan kepada seluruh responden , sebanyak 29 orang (100%) menyatakan bahwa, semua peserta Askesos didampingi oleh staf dari lembaga YAKMI untuk memahami program Askesos yang. Dimana setiap peserta dibimbing dan diarahkan ataupun menjawab pertanyaan jika peserta Askesos bertanya tentang program Askesos.
Tabel 5.16
Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Lembaga YAKMI Melakukan Pendampingan
No Intensitas Pendampingan Jumlah Persen (%) 1. 2. Sangat Sering Kadang-kadang 21 8 72,4 27,6 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Berdasarkan tabel 5.16 lembaga YAKMI sangat sering melakukan kegiatan pendampingan kepada peserta Askesos di Kelurahan Mabar Hilir. Kegiatan pendampingan berfungsi sebagai fasilisator, mediator, advokator dan motivator bagi
peserta dalam mengakses pelayanan sosial Askesos. Hanya sebesar 8 orang responden (27,6%) yang menyatakan kadang-kadang lembaga YAKMI sebagai pelaksana Askesos melakukan kegiatan pendampingan.
Tabel 5.17
Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Lembaga YAKMI Dalam Memberikan Pelayanan Kepada Peserta Askesos
No Sikap Jumlah Persen (%)
1. 2. Adil Kurang Adil 27 2 93,1 6,9 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Berdasarkan tabel 5.17 disimpulkan bahwa lembaga YAKMI bersikap adil dalam memberikan pelayanan program Askesos. Sebanyak 27 orang responden (93,1%) menjawab adil dan sisanya 2 orang responden (6,9%) menyatakan lembaga YAKMI kurang adil dalam memberikan pelayanan Askesos di Kelurahan mereka. Lembaga YAKMI tidak membeda-bedakan peserta Askesos dalam memberikan pelayanannya di Kelurahan Mabar Hilir. Ini membuktikan bahwa lembaga YAKMI bersikap profesional dalam menjalankan program Askesos di Kelurahan Mabar Hilir untuk menciptakan kesejahteraan sosial kepada setiap peserta Askesos. Dalam hal ini juga Lembaga YAKMI tidak menunjukkan keberpihakan kepada salah satu individu terhadap individu lainnya.
Tabel 5.18
Distribusi Responden Berdasarkan Biaya Iuran Premi Yang Diwajibkan Setiap Bulan
No Iuran Premi Wajib Jumlah Persen (%)
1. 2. Biasa saja Tidak Terbebani 10 19 34,5 65,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Berdasarkan tabel 5.18 dapat disimpilkan bahwa mayoritas peserta Askesos tidak merasa terbebani oleh iuran premi yang diwajibkan. Jumlah iuran sebesar Rp 5.000 disetorkan oleh peserta Askesos kepada petugas lapangan dari lembaga YAKMI selama 3 tahun masa pertanggungan program berlangsung. Biaya sejumlah tersebut masih dicukup murah kepada dari pada manfaat yang mereka dapat selama menjadi peserta Askesos.
Tabel 5.19
Distribusi Responden Berdasarkan Pengajuan Klaim
No Pengajuan Klaim Jumlah Persen (%)
1. 2. Pernah Tidak Pernah 19 10 65,5 34,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Dari tabel 5.19 dapat dilihat bahwa sebanyak 19 orang responden (65,5%) menyatakan mereka pernah melakukan klaim kepada lembaga pelaksana Askesos baik itu yang sakit maupun yang meninggal dunia. Sedangkan sisanya 10 orang responden (34,5%) menyatakan mereka tidak pernah melakukan klaim.
Tertanggung sakit atau kecelakaan yang mengakibatkan tidak dapat mencari nafkah akan di berikan dana pertanggungan sebesar Rp. 250.000,-, hanya 1(satu) kali per-tahun dengan ketentuan: Minimal 10 (sepuluh) hari berturut-turut yang dibuktikan dengan surat dari ketua RT dan RW serta Kelurahan, dan yang terakhir 3 (tiga) hari rawat inap yang dibuktikan dengan surat keterangan Rumah Sakit.
Tertanggung meninggal dunia akan diberikan dana pertanggungan sebesar: Rp. 400.000,- jika tertanggung meninggal dunia di tahun pertama, Rp. 600.000,- jika
tertanggung meninggal dunia di tahun kedua, dan Rp. 800.000,- jika tertanggung meninggal dunia di tahun ketiga
Tabel 5.20
Distribusi Responden Berdasarkan Pelayanan Lembaga YAKMI Dalam Proses Pengajuan Klaim
No Proses pengajuan Klaim Jumlah Persen (%) 1. 2. Dipermudah Biasa saja 23 6 79,3 20,7 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Berdasarkan tabel 5.20 dapat disimpulkan bahwa proses pengajuan klaim untuk mencairkan dana oleh peserta Askesos dipermudah oleh pihak petugas dari lembaga YAKMI. Proses pengajuan klaim adalah peserta mengalami resiko (sakit, kecelakaan dan meninggal dunia) yang dibuktikan dengan surat keterangan sebagaimana ketentuan yang tercantum dalam Polis Askesos.
Peserta mengisi dan mengajukan Surat Permitaan Pembayaran Klaim sesuai formulir yang telah disediakan sekretariat Kepala urusan klaim dan pertanggungan melakukan verifikasi Surat Permintaan Pembayaran Klaim dari peserta Askesos beserta lampiran dokumen yang dipersyaratkan, kemudian diteruskan kepada sekretaris. Sekretaris memeriksa kembali kelengkapan berkas Klaim peserta Askesos kemudian diajukan kepada Ketua Tim Pengelola Askesos untk mendapatkan persetujuan pembayaran klaim sesuai ketentuan. Pembayaran Klaim dilaksanakan oleh Bendahara melalui Kepala Urusan Klaim dan Pertanggungan Proses pembayaran klaim selambat-lambatnya dilakukan selama 2 (dua) hari kerja.
Tabel 5.21
Distribusi Responden Berdasarkan Azas Pengelolaan Askesos Yang Bersifat Transparansi (Keterbukaan)
No Jawaban Responden Jumlah Persen (%)
1. 2. Ya Tidak 28 1 96,5 3,5 TOTAL 29 100 Sumber: Kuisioner 2013
Berdasarkan tabel 5.21 dapat diketahui bahwa pelaksanaan program Askesos yang dilaksanakana di Kelurahan Mabar Hilir dikelola dengan profesional dan bersifat transparan (keterbukaan). Ini membukatikan bahwa lembaga YAKMI akuntabel dan prosefional dalam upaya peningkatan kesejahteraan manusia, baik secara individual maupun masyarakat. Hanya 1 orang responden (3,5%) yang menyatakan lembaga YAKMI tidak memiliki azas keterbukaan dalam pelaksanaan program Askesos di Kelurahan Mabar Hilir.