• Tidak ada hasil yang ditemukan

Protein Total

Dalam dokumen Penilaian Status Gizi Secara Biokimia (Halaman 29-36)

NAMA PROTEIN TOTAL KETERANGAN

D. Protein Total

Protein (asal kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur

27 serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).

Dari hasil pemeriksaan protein total yang dilakukan pada Rizky Wahyuni didapatkan kadar protein total 15,9 g/dL. artinya protein total responden dalam kategori tinggi

E. Albumin

Albumin merupakan jenis protein terbanyak di dalam plasma yang mencapai kadar 60%. Nilai normal albumin didalam darah sekitar 3,2-5,8 g/dl.

Fungsi dari albumin adalah,pertama mengangkut molekul-molekul kecil melewati plasma dan cairan sel. Fungsi ini erat kaitannya dengan bahan metabolisme-asam lemak bebas dan bilirubin dan berbagai macam obat yang kurang larut dalam air tetapi harus diangkut melalui darah dari satu organ ke organ lainnya agar dapat dimetabolisme atau diekskresi.

Fungsi kedua adalah memberi tekanan osmotik di dalam kapiler sehingga albumin dapat menjaga keberadaan air dalam plasma darah dengan demikian volume darah akan tetap stabil. Bila jumlah albumin turun maka akan terjadi penimbunan cairan dalam jaringan (edema) misalnya bengkak di kedua kaki. Atau bisa terjadi penimbunan cairan dalam rongga tubuh misalnya di perut yang disebut asites.

28 Albumin bermanfaat dalam pembentukan jaringan sel baru.pembentukan jaringan tubuh yang baru dibutuhkan pada saat pertumbuhan (bayi,kanak-kanak,remaja dan ibu hamil) dan mempercepat penyembuhan jaringan tubuh misalnya sesudah operasi,luka bakar dan saat sakit.

Dari hasil pemeriksaan albumin yang dilakukan pada Rizky Wahyuni didapatkan kadar albumin 3,2 g/dL. artinya albumin responden dalam kategori normal

F. Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin adalah molekul protein pada sel darah merah yang berfungsi sebagai media transport oksigen dari paru paru ke seluruh jaringan tubuh dan membawa karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru paru. Kandungan zat besi yang terdapat dalam hemoglobin membuat darah berwarna merah

Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan diperoleh kadar hemoglobim 14.5 gr/dl. Jika dibandingkan dengan nilai normal yaitu 13-16 gr/dL maka tergolong normal.

Kekurangan HB bisa terjadi karena kekurangan bahan baku penyusun hemoglobin. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan asupan makanan yang memiliki kandungan unsur zat besi seperti hati, daging , telur serta bahan nabati. Faktor lainnya bisa karena pendarahan akibat luka yang berat seperti ambeyan, menstruasi dan lain-lain. Penderita penyakit kronis seperti malaria ata TBC, biasanya juga mengalami anemia. Untuk mengatasi bisa dengan menambah suplemen besi

Kadar kekurangan hemoglobin dalam darah yang rendah dikenal dengan istilah anemia. Ada banyak penyebab anemia diantaranya yang paling sering adalah perdarahan, kurang gizi, gangguan sumsum tulang, pengobatan kemoterapi dan abnormalitas hemoglobin bawaan. Kadar hemoglobin yang tinggi dapat menyebabkan polisithemiavera, dapat dijumpai pada orang yang tinggal di daerah dataran tinggi dan perokok.

29 Beberapa penyakit seperti radang paru paru, tumor dan gangguan sumsum tulang juga bisa meningkatkan kadar hemoglobin

Untuk mencegah terjadinya anemia, akibat kadar Hb yang rendah, sebaiknya mengkonsumsi makanan-makanan yang tinggi kandungan zat besinya, diantaranya: daging, ayam, ikan, telur, serealia tumbuk, kacang-kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah. Selain itu, disamping jumlah besi perlu diperhatikan kualitas besi di dalam makanan tersebut (ketersediaan biologic). Pada umumnya besi di dalam daging, ayam, dan ikan mempunyai ketersediaan biologic tinggi, besi di dalam serealia dan kacang-kacangan mempunyai ketersedian biologic sedang, dan besi di dalam sebagian besar sayuran, terutama yang mengandung asam oksalat tinggi, seperti bayam mempunyai ketersedian biologik rendah

Dari hasil pemeriksaan kadar Hb yang dilakukan terhadap 5 responden yaitu fenny yunita dengan hasil 13,8 g/dL, Izzatul Yasida dengan hasil 10,6 g/dL, Masriana K dengan hasil 12,8 g/dL, arfina dengan hasil 13,9 g/dL, dan Masyta Almardi dengan hasil 12,9 g/dL, artinya bahwa dari ke-5 sampel 4 dalam kategori Normal dan 1 sampel dalam kategori tidak normal.

G. Zink (Zn)

Seng merupakan zat mineral esensial yang sangat penting bagi tubuh. Terdapat sekitar dua milyar orang di negara-negara berkembang yang kekurangan asupan seng. Defisiensi ini juga dapat menyebabkan banyak penyakit. Pada anak-anak, defisiensi ini menyebabkan gangguan pertumbuhan, mempengaruhi pematangan seksual, mudah terkena infeksi, diare, dan setiap tahunnya menyebabkan kematian sekitar 800.000 anak-anak di seluruh dunia. Konsumsi seng yang berlebihan dapat menyebabkan ataksia, lemah lesu, dan defisiensi tembaga

Dalam percobaan praktikum pemeriksaan status seng ini, metode yang digunakan adalah metode kecap Smith, dimana larutan

30 ZnSO4 0,1% dimasukkan dalam mulut kemudian dibiarkan selama 10 detik. Jika tidak merasakan apa-apa atau seperti merasakan air biasa walaupun telah ditunggu 10 detik ataukah mula-mula tidak merasakan sesuatu dengan pasti, tetapi dalam beberapa detik kemudian terasa kering, kesat atau manis. Hal ini berarti kekurangan atau defisiensi seng. Tetapi bila segera merasakan sesuatu dengan pasti tetapi tidak sampai menyakitkan atau mengganggu, rasa tersebut makin lama makin kuat. Ataukah segera timbul rasa yang kuat dan mengganggu sehingga responden langsung meringis, berarti kadar sengnya normal

Ketika larutan ZnSO4 0,1% tersebut sudah masuk ke dalam mulut saya selama 10 detik, saya tidak dapat merasakan apa-apa/seperti merasakan air biasa tetapi pada akhir terasa sepat-sepat pekat. Sehingga percobaan pemeriksaan status seng kali ini, saya berada dalam kategori defisiensi zeng kategori 2. Hal ini mungkin disebakan karena pemasukan seng yang kurang, absorbsi seng berkurang, pengeluaran seng yang berlebihan, utilisasi seng ber-kurang, kebutuhan seng yang meningkat.

Dari hasil pemeriksaan Status Zink (Zn) yang dilakukan terhadap responden termasuk dalam kategori 1.2 yang artinya menderita

31 BAB V PENUTUP 5.1 KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari hasil percobaan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Glukosa

Dari hasil pemeriksaan glukosa yang dilakukan pada Rizki Wahyuni didapatkan kadar glukosa 76,29 mg/dl artinya termasuk dalam dalam kategori normal

2. Pemeriksaan Kolesterol

Dari hasil pemeriksaan kolesterol yang dilakukan Rizki Wahyuni didapatkan kadar kolesterol 764,55 mg/dl artinya termasuk dalam kategori tinggi

3. Pemeriksaan Asam Urat

Dari hasil pemeriksaan asam urat yang dilakukan pada Rizki Wahyuni didapatkan kadar asam urat 8,58 mg/dl artinya termasuk dalam kategori tinggi

4. Pemeriksaan Protein Total

Dari hasil pemeriksaan protein total yang dilakukan pada Rizki Wahyuni didapatkan kadar protein total 15,9 mg/dl artinya termasuk dalam kategori tinggi

5. Pemeriksaan Albumin

Dari hasil pemeriksaan albumin yang dilakukan pada Rizki Wahyuni didapatkan hasil 3,2 mg/dl artinya termasuk dalam kategori normal.

6. Pemeriksaan Hemoglobin (Hb)

Dari hasil pemeriksaan kadar Hb yang dilakukan terhadap 5 responden 4 responden dalam kategori normal dan 1 responden dalam kategori tidak normal.

32 8. Dari hasil pemeriksaan Status Zink (Zn) yang dilakukan terhadap responden 6 responden termasuk dalam kategori 1.2 yang artinya menderita defisiensi Zink di dalam tubuh dan 3 responden termasuk dalam kategori 3 yang artinya tidak menderita defisiensi atau Normal.

5.2 SARAN

Adapun saran yang dapat kami berikan yaitu sebagai berikut:

1. Untuk Laboratorium

Sebagai Laboratorium terpadu di kawasan indonesia timur yang menerima mahasiswa dari berbagai universitas di kawasan indonesia timur, fasilitas yang ada sudah sangat memadai akan tetapi ruangan yang disediakan sangatlah terbatas sehingga ruang gerak pratikan sangat tidak leluasa.

2. Kepada Asisten

Supaya bisa menciptakan kondisi yang nyaman selama pratikum sehingga apa yang dipraktekkan dapat dipahami dan dimengerti dengan baik oleh praktikan.

3. Laboratorium

Mohon agar laboratoriumnya untuk lebih diperbanyak kursinya agar sistem praktikum berjalan lebih maksimal dan efektif.

Dalam dokumen Penilaian Status Gizi Secara Biokimia (Halaman 29-36)

Dokumen terkait