• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Analog Sound Sensor

2.3.6 Timer ATmega

2.3.8.2 Pulse Width Modulation (PWM)

Mikrokontroler ATmega8535 menyediakan fitur Timer/Counter1 yang dapat diatur sebagai timer, pencacah (counter), perekam waktu kejadian (even occurance time capture), pembangkit isyarat PWM (Pulse Width Modulation), serta autoreload timer (Clear Timer on Compare/CTC). Dengan lebar 16 bit, Timer/Counter1 dapat digunakan secara fleksibel untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan waktu dan pembangkit gelombang.

2.4 LCD (Liquid Cristal Display)

LCD (Liquid Cristal Display) adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logicyang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit. LCD berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.

LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang.Ketika elektroda diaktifkan dengan tegangan, molekul organik yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan elektroda dari segmen.

Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan polarizer cahaya horisontal belakang yang diikuti dengan lapisan reflektor. Cahaya yang dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan.

2.5 PC (Personal Computer)

Dalam hal ini PC atau Personal Computeratau biasa dikenal dengan kata komputer akan dihubungkan ke sistem dan berfungsi sebagai penampil data yang dalam hal ini berupa informasi kebisingan, informasi ini juga dapat disimpan ke dalam database sehingga ketika sewaktu-waktu data tersebut diperlukan maka data tersebut dapat dilihat kembali.

2.6 BUZZER

Buzzer adalah suatu alat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara. Pada umumnya buzzer digunakan untuk alarm, karena penggunaannya cukup mudah yaitu dengan memberikan tegangan input maka buzzer akan mengeluarkan bunyi. Frekuensi suara yang di keluarkan oleh buzzer yaitu antara 1-5 KHz (Malvino, 1989).

Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau ke luar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Simbol dari buzzer dapat dilihat pada Gambar 2.10.

2.7SPEAKER

Speaker atau pengeras suara adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di gendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara.

Proses perubahan gelombang electromagnet menjadi gelombang bunyi tersebut dapat terjadi karena aliran listrik dari penguat audio dialirkan ke dalam kumparan dan terkena pengaruh gaya magnet pada speaker, sesuai dengan kuat lemahnya arus listrik yang diterima, maka getaran yang dihasilkan pada membran akan mengikuti dan jadilah gelombang bunyi yang dapat didengar.

Secara umum jenis speaker dibedakan berdasarkan kualitas tinggi rendahnya bunyi yag dihasilkan (output suara) dan kemampuannya dalam mereproduksi sinyal audio, yaitu: woofer (speaker dengan output nada rendah atau bass), midrange (speaker dengan nada menengah (middle) sebagai outputnya),

twitter (speaker yang diproduksi secara khusus untuk mereproduksi sinyal audio berupa nada tinggi atau treble), fullrange (speaker yang mampu mereproduksi sinyal audio pada range gelombang frekuensi audio, horn (speaker yang diproduksi khusus untuk mereproduksi sinyal audio pada range gelombang frekuensi vokal manusia.

2.8 IC WTV020 SD

IC WTV020 SD adalah modul untuk memainkan file suara (voice player module)

dengan SD Card reader terintegrasi. Modul ini dapat membaca SD Card dengan kapasitas hingga 1 Gbyte yang dapat diisikan dengan berkas audio berformat WAV dan AD4.Modul suara WTV020SD merupakan IC pemeroses suara dengan mode pengendali multimedia. Bentuk fisik dari IC ini dapat dilihat pada Gambar 2.11.

G Modul suara sebelumnya versi 1.0 secara default(dapat mode kendali serial 2 oleh mikrokontroler. 1. PWM (Pulse-Widt

2. Direct Control mode 3. Didukung SD Car 4. Secara otomatis da 5. Didukung format

berfrekuensi 6 KH 6. Didukung format pe 7. Dapat memuat dat

KHz 8. Dapat menyimpan hi 9. Didukung pengenda 10. Memiliki fungsi m 11. Didukung kombina bisu (mute)

12. Arus pada mode non terpasang)

13. Dapat memainkan p 14. Mudah digunakan, da 15. Tegangan operasi

Gambar 2.11 Bentuk fisik IC WTV020 SD ra WTV020 16P versi 1.1 adalah peningk 1.0. Pada versi ini delay yang diperlukan suda at dinonaktifkan dari program jika diperlukan)

l 2 jalur (Two-Line Serial Control Mode) untuk Fitur-fitur yang terdapat pada modul suara ini

idth-Modulation) DAC (Digital to Analog Conv

mode: Play / Stop, Next, Last, Volume +, Volum ard dengan kapasitas hingga 2 GB

dapat mengidentifikasikan berkas audio at Wave form audio file (WAV) denga 6 KHz hingga 16 KHz

at pengkodean suara (audio encoding) ADPCM data AD4 audio dengan sampling rate 6 KHz - pan hingga 512 bagian data suara (512 voice sec

gendalian dari mikrokontroler maupun tombol ke i mode siaga untuk menghemat penggunaan day binasi pemutar ulang multidokumen, termasuk kom ode non-aktif/Quiescent Current: 16 µA (kondisi nkan paragraf tertentu dari berkas suara

kan, data berkas suara dapat langsung disimpan di asional: DC2.5 - 3.6V

ngkatan dari versi udah ditambahkan ukan) dan diset ke untuk dikendalikan

ini adalah:

onverter) 16-bit olume –

ngan sample rate M 4 Bit - 32 KHz dan 36 sections) bol kendali n daya uk kombinasi mode kondisi SD Card tidak

Terdapat bebe two line serial mode, yang ditunjukkan pada

Pin Sistem 1 RESET 2 Audio-L 3 NC 4 SP+ 5 SP- 6 NC 7 PO4 8 GND 9 PO7 10 PO5 11 NC 12 PO3 13 PO2 14 NC 15 PO5 16 PDD

berapa mode pengoperasian seperti MP3 mode ode, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Berikut ada Gambar 2.12 serta tabel keterangan pin dar

Gambar 2.12 Konfigurasi pin IC WTV020 S Tabel 2.6 Keterangan pin WTV020 SD

Deskripsi Fungsi

RESET Reset Pin

DAC+ DAC keluaran audio + ke

NC NC

PWM+ PWM keluaran audio ke s

PWM- PWM keluaran audio ke s

NC NC

K3/A2/CLK Key/ CLK in two line seri

GND Alamat pin

K5/A4/SBT Key

K4/A3/D1 Key/D1 in two line serial

NC NC

K2/A1 Key

K1/ A0 Key

NC NC

BUSY Busy Pin

VDD Power Input

ode, key mode, dan kut konfigurasi pin n dari WTV020 SD . 020 SD ke penguat e speaker e speaker erial ial

Dokumen terkait