Aceh Selatan dalam angka, 2010. BAPEDA Aceh Selatan : Tapaktuan.
Aceh Recovery Forum, 2006. Monthly Report February 2006. Data And Analysis Departement, Banda Aceh.
Anwar, A. 2005. Ketimpangan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan: Tinjauan Kritis. P4W press. Bogor.
Arief, S. 1998. Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan, Pustaka Cidesindo. Jakarta. Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia. Departemen Pertanian. 2002. Pedoman
umum Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Pedoman Program Rintisan Pengembangan Kawasan Agropolitan. Proyek Pengembangan Kelembagaan Agribisnis dan Sumberdaya Manusia Pertanian Pusat. Bogor. Burke, Edmund M., 2004, Pendekatan Partisipasi dalam Perencanaan Kota, alih
bahasa Puji Lestari, Bandung: Yayasan Sugijanto Soegijoko Indonesia. Conyers, Diana, 1984, Terjemahan Susetiawan, 1991, Perencanaan Sosiak di Dunia
Ketiga, Suatu Pengantar, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2003. Beberapa Ungkapan Sejarah Penataan
Ruang Indonesia 1948 – 2000. Citra Kreasi. Jakarta.
Direktorat Pengembangan Kawasan Ditjen Penataan Ruang Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2002. Pendekatan dan Program Pengembangan Wilayah. Bulletin Kawasan Edisi 2. Direktorat Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal, Deputi Otonomi Daerah dan Pengembangan Regional BAPPENAS. Jakarta.
Direktorat Pengembangan Wilayah dan Transmigrasi. 2003. Penyusunan Strategic Development Regions (SDR). Jakarta.
Gujarati, D. N. 2003. Basic Econometric. Internasional Edition. Mc Graw-Hill. New York.
Hatta, Mohammad, 1967, Persoalan Ekonomi Sosialis Indonesia. Djambatan, Jakarta.
Indrayana, Edy R. 2000, Permukiman Berkepadatan Tinggi dan Resiko Kesehatan. Disertasi Program Pascasarjana Ilmu Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya.
International Organization for Migration, 2005, Settlement and Livelihood Needs and Aspiration Assessment of Disaster-Affected and Host Communities in
Nanggroe Aceh Darussalam,
tanggal 3 September 2006
Java Renconstruction Fund, 2008. Dua Tahun Setelah Gempa Bumi Dan Tsunami Jawa: Melaksanakan Rekonstruksi Berbasis Masyarakat, Meningkatkan Transparansi, Jakarta.
IKMK Banda Aceh, 2008. Kluet Dalam Bayang-Bayang Sejarah: Banda Aceh. Kluet Utara dalam Angka, 2010. BAPEDA Aceh Selatan: Tapaktuan.
Lanti, A. 2000, Pembangunan Perumahan dan Permukiman dengan Pemberdayaan Masyarakat, Paper dalam Seminar Internasional Rumah
Produktif 15-16 September 2000, Laboratorium Perumahan dan Permukiman Jurusan Arsitektur ITS, halaman 11-13. Surabaya.
Midgley, James, 1986, Community Participation, Social Development and The State,
Methuen, London.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 6 Tahun 1962 Tentang Pokok-Pokok Perumahan.
Pokok-Pokok Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Perumahan, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1963 Tanggal 26 April 1963.
Raharjo Adisasmita ,2008. Pengembangan Wilayah: Konsep dan Teori, Edisi Pertama, Garaha Ilmu, Yogyakarta.
Rustiadi, E. 2004. Pemantapan Kebijakan dalam Mendukung Pengembangan Kawasan Agropolitan. Makalah pada lokakarya Nasional Agropolitan. Proyek Pengembangan prasarana dan sarana Desa Agropolitan. Gorontalo.
Saefulhakim, dkk. 2002. Studi Penyusunan Wilayah Pengembangan Strategis (Strategic Development Regions). IPB dan Bapenas. Bogor.
Sen, A. 1992, Inequality Reexamined, Harvard University Press, Cambridge, Massachausetts.
---, 1999, Development As Freedom, Alfred A.Kof Inc., New York.
---, 2002, Rationality and Freedom, Belknap of Havard University Press. Cambridge.
Serambi Aceh. 2005, Harian Serambi, Banda Aceh.
Silas, Johan. 1983, Program Perbaikan Kampung di Surabaya 1969 – 1982, Suatu Intervensi dan Evaluasi Badan Pelaksanaan Pembangunan Program Perbaikan Perbaikan Kampung Pemerintah Kota Madya Tingkat II Surabaya Bekerjasama dengan Institut Tehnologi 10 Nopember, Surabaya.
---. 1993, Surabaya 1293-1993 A City of Partnership. The City Government of Surabaya, Surabaya.
---. 1996, Kampung Surabaya Menuju Metropolitan, Yayasan Keluarga Bhakti,Surabaya.
---. 2000, Rumah Produktif dalam Demensi Tradisional dan Pembedayaan,
UPT Penerbit ITS. Surabaya.
---. 2001, Kota Waterfront dan Waterborn, Tinjauan Strategi Perkembangan di Indonesia. Pusat Pendidikan Bisnis Fakultas Ekonomi Airlangga, Surabaya.
---. 2004, Mega Urbanization, The 4EURODSE AS Conference in Paris Univ. of Sorbonne, Paris France.
Suharsimi, A. 1991. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Sugiyono, 2000. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua. Alfabeta, Bandung Swasono, S. E. 2001, Pertumbuhan Dan Pemerataan Sebagai Suatu Konsep
Pembangunan Ekonomi. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya.
---. 2002, Bappenas dan Tugas Masa Depan Indonesia, Orasi Ilmiah Universitas Pancasila, Jakarta.
---. 2003, Renewing and Revitalizing The Cities, Paper presented at the Conference on “Transforming Asia Cities“ Delf University of Tehnology in
Cooperation with the Erasmushuis in Jakarta, Jakarta.
---. 2004, a. Kebersamaan dan Asas Kekeluargaan, UNJ Press, Jakarta. ---. 2004, b. Ekspose Ekonomika: Mewaspadai Globalisme dan Pasar Bebas,
Pustep-UGM, Yogtakarta.
---. 2004, c. Accomodating VS Disempowering The Poor Renewing: Renewing and And Revitalizing the Cities for Indonesia, Majalah Perencanaan Pembangunan Pembangunan, edisi 02 Tahun IX. Surabaya
---. 2005, Indonesia dan Doktrin Kesejahteraan Sosial, Perkumpulan Pra Karsa, Jakarta.
---. 2000. a, Ekonomi dan Humanisasi, Kompas 2 Oktober 2006, Jakarta. ---. 2006 b, Kemiskinan dan Strategi Residual Yang Usang, Media Indonesia,
16 November 2006, halaman 3-4. Jakarta.
Tarigan, R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara, Jakarta. Tjiptono, Fandy, 2004, Manajemen Jasa, Andi, Yogyakarta
Todaro, M. P. diterjemahkan oleh Abdullah Burhanuddin. 2005, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, jilid 1, Edisi Ketiga, Jakarta.
____________, 2004, Prinsip-Prinsip Total Quality Service, Andi, Yogyakarta World Bank, 2000, Human Development Report, Surabaya.
Yudohusodo, S. 1991, Rumah untuk Seluruh Rakyat. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Yudhoyono, S. B. 2004. Pembangunan Pertanian dan Perdesaan Sebagai Upaya
Mengatasi Kemiskinan dan Pengangguran. Analisis Ekonomi-Politik Kebijakan Fiskal. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lampiran 1. Quesioner Kepada Yth : Bapak/Ibu ... Di Tempat Dengan hormat,
Ditengah kesibukan pekerjaan Bapak/Ibu/Sdr. perkenankanlah saya memohon kerelaan Bapak/Ibu/Sdr untuk meluangkan waktu guna mengisi kuesioner yang saya sertakan berikut ini.
Kuesioner ini tidak berhubungan dengan dinas, tetapi semata-mata bertujuan untuk kepentingan ilmiah dalam rangka menyusun tesis. Jawaban Bapak/Ibu/Sdr. yang lengkap dan jujur, sangat berharga dan bermanfaat bagi saya sebagai bahan penyusunan tesis. Dalam menjawab pertanyaan tersebut tidak ada jawaban yang dianggap salah. Jawaban yang paling benar adalah yang sesuai dengan keadaan, perasaan dan pikiran Bapak/Ibu/Sdr.
Saya sangat mengharapkan untuk menerima kembali jawaban kuesioner dalam waktu yang singkat.
Atas kerjasama dan bantuan yang telah Bapak/Ibu/Sdr berikan saya mengucapkan banyak terima kasih. Tuhan memberkati.
Petunjuk Pengisian kuesioner:
Di bawah ini terdapat 15 pernyataan. Bacalah pernyataan-pernyataan dengan teliti kemudian pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai/tepat dengan kondisi Bapak/Ibu Sdr. dengan memberikan tanda silang (x)
SP : Sangat Puas
P : Puas
BS : Biasa Saja TP : Tidak Puas STP : Sangat Tidak Puas
I. IDENTITAS RESPONDEN
1 Jenis kelamin: Laki-laki Perempuan
2 Umur : Dibawah 30 tahun 30-40 tahun 41-50 tahun Diatas 50 tahun
3 Desa : ...
4 Pendapatan < 1 juta 2 – 3 juta 1 – 2 juta > 3 juta
5 Pekerjaan PNS Pedagang TNI/POLRI Lainnya Petani/Nelayan
6 Pendidikan: Setingkat SMU Akademi Sarjana Pascasarjana
II. VARIABEL X1
No Pernyataan SP P BS TP STP
1 Pemerintah sangat berkomitmen dalam rangka
upaya rehabilitasi dan rekonstruksi rumah pasca tsunami dan Keterlibatan pemerintah dapat terlihat aktif secara langsung dalam rangka upaya rehabilitasi dan rekonstruksi rumah pasca tsunami
2 Masyarakat selalu berpartisipasi dalam rangka pembangunan rumah pasca tsunami dan Keterlibatan masyarakat dapat dilihat dalam bentuk moril dan materil
3 Masyarakat merasa bahwa upaya pemerintah
sudah maksimal melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi perumahan pasca tsunami dan Masayarakat merasa hasil yang dicapai telah sudah maksimal melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi perumahan pasca tsunami khusunya dalam bidang pembangunan rumah
4 Masyarakat tanpa diajak juga telah memiliki
kesadaran dan merasa harus ikut serta dalam rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pasca tsunami dan Masyarakat secara otomatis melibatkan diri dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pasca tsunami
5 Rumah yang dibangun menghasilkan lingkungan
yang semakin menambah keindahan dan kenyamanan
III. VARIABEL X2
No Pernyataan SP P BS TP STP
1 Pemerintah sangat berkomitmen dalam rangka
upaya rehabilitasi dan rekonstruksi Pembangunan Perumahan, jalan, Penyediaan Bahan Bakar Minyak, Penyediaan Tenaga Listrik, Jaringan Komunikasi Telepon, penyediaan air bersih pengendalian banjir, pengamanan pantai dan pembangunan pasar pasca tsunami
2 Masyarakat selalu berpartisipasi dalam rangka
pembangunan infrastruktu pasca tsunami dan Keterlibatan masyarakat dapat dilihat dalam bentuk moril dan materil
3 Masyarakat merasa bahwa upaya pemerintah
sudah maksimal melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktu pasca tsunami dan Masyarakat merasa hasil yang dicapai telah sudah maksimal melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi infrastruktu pasca tsunami khusunya dalam bidang pembangunan rumah
4 Masyarakat tanpa diajak juga telah memiliki
kesadaran dan merasa harus ikut serta dalam rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktu pasca
tsunami dan Masyarakat secara otomatis melibatkan diri dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktu pasca tsunami
5 Infrastruktur yang dibangun menghasilkan
lingkungan yang semakin menambah keindahan dan kenyamanan
IV. VARIABEL Y
No Pernyataan SP P BS TP STP
1 Masyarakat sudah merasa puas terhadap
Pembangunan Perumahan, jalan, Penyediaan Bahan Bakar Minyak, Penyediaan Tenaga Listrik, Jaringan Komunikasi Telepon, penyediaan air bersih pengendalian banjir, pengamanan pantai dan pembangunan pasar yang dilakukan dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca tsunami
2 Harga barang dan jasa pasca pembangunan
perumahan dan infrastruktur semakin stabil
3 Sumber mata pencaharian masyarakat pasca
pembangunan perumahan dan infrastruktur sudah semakin membaik dan Pendapatan masyarakat pasca pembangunan perumahan dan infrastruktur semakin meningkat
4 Akses Transportasi dan pelayanan publik
masyarakat pasca pembangunan perumahan dan infrastruktur sudah semakin mudah
5 Secara kelesuruhan masyarakat pasca
pembangunan perumahan dan infrastruktur semakin meningkat sudah merasa semakin sejahtera