Andayani, R. (2015). Hubungan Antara ISO 14001, Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. Jurnal Akuntansi Dan Sistem Teknologi Informasi, 11(2), 186–193.
Anggraeni, S. (2017). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Cost terhadap Financial Performance dengan Environmental Disclosure sebagai Variabel Intervening. Semarang.
Anggraini, F. R. (2006). Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan. Simposium Nasional Akuntansi.
Bahri, S., & Cahyani, F. A. (2016). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Corporate Financial Performance dengan Corporate Social Responsibility Disclosure sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ekonomi Universitas Kadiri, 1(2), 117–142.
Bathula, H. (2008). Board Characteristics and Firm Performance : Evidence from New Zealand. Auckland University of Technology.
Berthelot, S., & Robert, A. M. (2011). Cilmate Change Disclosures: An Examination of Canadian Oil and Gas Firms. Issues In Social & Environmental Accounting, 5(1), 106–123.
Buana, V. A., & Nuzula, N. F. (2017). Pengaruh Environmental Cost terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan ( Studi Pada Perusahaan Kimia First Section yang Terdaftar di Japan Exchange Group Perode 2013 – 2015 ). Jurnal
Administrasi Bisnis, 50(1), 46–55.
Camilia, I. (2016). Pengaruh Kinerja Lingkungan dan Biaya Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur. Surabaya.
Chen, F., Ngniatedema, T., & Li, S. (2018). A Cross-Country Comparison of Green Initiatives, Green Performance and Financial Performance. Emerald Insight. Dewata, E., Jauhari, H., Sari, Y., & Jumarni, E. (2018). Pengaruh Biaya Lingkungan,
Kepemilikan Asing dan Political Cost terhadap Kinerja Perusahaan
Pertambangan Indonesia. Jurnal AKSI (Akuntansi Dan Sistem Informasi), 3(2), 122–132.
Dewi, A. S., Sari, D., & Abaharis, H. (2018). Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Benefita, 3(3), 445–454.
Organizational Behavior. The Pasific Sociological Journal Review, 18(1), 122– 136.
Eisenhardt, K. M. (1989). Agency Theory : An Assesment and Review. Academy of Management Review, 14, 57–74.
Elkington, J. (1997). Cannibals with Forks: The triple bottom line of 21st century. In Oxford : Capstone Publishing.
Ernawan, R. (2016). Pengenalan Terhadap SNI ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan. Retrieved from Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan website: http://standardisasi.menlhk.go.id/
Evita, M., & Syafruddin. (2019). Pengaruh Biaya Lingkungan, Kinerja Lingkungan dan ISO 14001 terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan Studi Kasus pada Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Measurement, 13(1), 28–37. Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan (Panduan Bagi Akademisi, Manajer,
dan Investor untuk Menilai dan Menganalisis Bisnis dari Aspek Keuangan). Bandung: Alfabeta.
Friedman, M. (1970). The Social Responsibility of Business is to Increase its Profits. New York Times Magazine.
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 23 (8th ed.). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I., & Chariri, A. (2007). Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gray, R., Kouhy, R., & Lavers, S. (1995). Corporate Social and Environmental Reporting: A Review of Literature and a Longitudinal Study of UK Disclosure. Accounting, Auditing, and Accounting Journal, 8(2), 47–76.
GRI. (2016). Global Reporting Initiative G4 Standars.
Guthrie, J., & Parker, L. D. (1989). Corporate Social Reporting: A Rebuttal of Legitimacy Theory. Accounting and Business Research, 19(76), 343–352. Hazudin, S. F., Mohamad, S. A., Azer, I., Daud, R., & Paino, H. (2015). ISO 14001
and Financial Performance: Is The Accreditation Financially Worth It for Malaysian Firms. Procedia Economics and Finance, 31, 56–61.
https://doi.org/10.1016/S2212-5671(15)01131-4 http://proper.menlhk.go.id/. (n.d.).
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Ikhsan, A. (2008). Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Irfansyah, Ermaya, H. N., & Septyan, K. (2018). The Influence of Environmental Performance, Environmental Disclosure and Environmental Cost on Economic Performance. Economics and Accounting Journal, 1(2), 87–94.
Jensen, M. C., & Meckling, W. (1976). Theory of The Firm : Managerial Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Finance Economic, 3, 305– 360.
Kalyar, M. N., Shoukat, A., & Shafique, I. (2020). Enhancing Firms’ Environmental Performance and Financial Performance Through Green Supply Chain
Management Practices and Institutional Pressures. Sustainability Accounting, Management and Policy Journal, 11(2), 451–476.
https://doi.org/10.1108/SAMPJ-02-2019-0047
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2016). PROPER 2016 (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. In proper.menlhk.go.id.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK. (2019a). PK ditolak MA, PT. WAJ Wajib Membayar Rp 466 Miliar. Retrieved from Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan website: http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2174
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK. (2019b). PN Jakarta Selatan Kabulkan Gugatan Karhutla KLHK terhadap PT KU. Retrieved from Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan website:
http://ppid.menlhk.go.id/siaran_pers/browse/2245
Mauliddina, S. (2018). Pengaruh Environmental Performance, ISO 14001, dan Environmental Cost terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Meiyana, A. (2018). Pengaruh Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan, dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan dengan Corporate Social
Responsibility Sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-. Yogyakarta. Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup Republik Indonnesia Nomor 06 Tahun 2013 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. , (2013). Messier, W. F., Prawitt, D. F., & Glover, S. M. (2006). Auditing & Assurance
Services : A Systematic Approach (4th ed.). Boston: McGraw-Hill.
Corporate Social Responsibility Performance on Financial Performance : The Case of Food Industry. Benchmarking: An International Journal.
https://doi.org/10.1108/BIJ-11-2019-0501
Porter, M. E., & Linde, C. Van der. (1995). Green and Competitive: Ending the Stalemate. Long Range Planning, 28(6), 128–129.
Prasetyo, D., & Dewayanto, T. (2019). Kinerja Perusahaan ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur periode 2013-2015 ). Diponegoro Journal of Accounting, 8(2), 1–10.
Pujiasih. (2013). Pengaruh Kinerja Lingkungan Terhadap Kinerja Keuangan dengan Corporate Social Responsibility ( CSR ) sebagai Variabel Intervening ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) Tahun 2009-2011 ). Semarang.
Purwanti, D. A. (2007). Akuntansi Manajemen (7th ed.). Jakarta: Salemba Empat. Purwanto, A. T. (2004). Pengukuran Kinerj Lingkungan. Retrieved from
http://andietri.tripod.com/
Putra, B. P. (2015). Pengaruh Dewan Komisaris, Proporsi Komisaris Independen, terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal Manajemen Teori Dan Terapan, (2), 70– 85.
Rahmawati, I. A., Rikumahu, B., & Billak, V. J. (2017). Pengaruh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal AKuntansi & Ekonomi FE. UN PGRI Kediri, 2(2), 54–70. https://doi.org/ISSN: 2541-0180
Rahmawati, I. A., Rikumahu, B., & Dillak, V. J. (2017). Pengaruh Dewan Direksi, Dewan Komisaris, Komite Audit dan Corporate Social Responsibility terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Sub Sektor Pertambangan Batu Bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015). Jurnal Akuntansi & Ekonomi FE UN PGRI Kediri, 2(2), 54–70.
Rahmawati, M. I., & Subardjo, A. (2017). Pengaruh Pengungkapan Lingkungan dan Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Ekonomi yag Dimoderasi Good Corporate Governance. Jurnal Buletin Studi Ekonomi, 22(2), 200–226.
Ramadhanti, F. (2013). Kajian Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 pada PT Coca Cola Bottling Plant Amatil Indonesia Cibitung. E-Jurnal IPB.
Rizkan, M., Islahuddin, & Nadirsyah. (2017). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Financial Performance. Jurnal Megister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 6(3), 35–42.
Terhadap Economic Performance Dengan Environmental Disclosure Sebagai. Accounting Analysis Journal, 4(1), 1–13.
Rokhmawati, A., Sathye, M., & Sathye, S. (2015). The Effect of GHG Emission, Environmental Performance, and Social Performance on Financial Performance of Listed Manufacturing Firms in Indonesia. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 211, 461–470. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.061
Rosyid, A. (2015). Pengaruh Kinerja Sosial dan Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Penelitian, 12(1), 72–85.
Saputra, R. H. (2019). Pengaruh Environmental Performance, Environmental Cost, dan ISO 14001 terhadap Financial Performance (Studi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2017). Universitas Pasundan.
Scott, W. R. (1997). Financial Accountin Theory (Internatio). New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Setiawan, W., Budi, L., & Pranaditya, A. (2018). Pengaruh Kinerja Lingkungan, Biaya Lingkungan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai Variabel Intervening ( Studi Kasus Perusahaan Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa. Journal of Accounting, 1–12.
Shocker, A. D., & Sethi, S. P. (1973). An Aprroach to Incorporating Social
Preferences in Developing Corporate Action Strategies. SUMMER:California Management Review, XV(4), 93–105.
Sucipto. (2003). Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi.
Sueb, M., & Keraf, M. N. I. (2012). Relasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 Dan Kinerja Keuangan. Jurnal Dinamika Manajemen, 3(1), 69–75. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm
Sukandar, P. P., & Rahardja. (2014). Pengaruh Ukuran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris serta Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Good yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012). Diponegoro Journal of Accounting, 3(3), 1–7.
Suratno, Darsono, & Mutmainah, S. (2006). Pengaruh Environmental Performance terhadap Environmental Disclosure dan Economic Performance. Paper Simposium Naisonal Akuntansi, IX.
Tilt, C. A. (1994). The Influence of External Pressure Groups on Corporate Social Disclosure: Some Empirical Evidence. Accounting, Auditing & Accountability
Journal, 7(4), 47–72.
Tunggal, W., & Fachrurrozie. (2014). Pengaruh Environmental Performance, Environmental Cost dan CSR Disclosure terhadap Financial Performance. Accounting Analysis Journal, 3(4), 457–465.
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. , (2007). Wahyudin, A. (2015). Metodologi Penelitian (Pertama). Semarang: UNNES PRESS. Widhiastuti, N. L. P., Suputra, I. D. G. D., & Budiasih, I. G. A. N. (2017). Pengaruh
Kinerja Lingkungan pada Kinerja Keuangan dengan Corporate Social Responsibility sebagai Variabel Intervening. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 2, 819–846.
Wijaya, B. A., & Amin, M. N. (2014). Pengaruh Environmental Performance dan Environmental Disclosure terhadap Economic Performance. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi Dan Keuangan Publik, 09, 141–152.