• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arifianto, D, Nurlaela, E & Susanti, U. (2013). Pengalaman Pola Pemenuhan Nutrisi Sehari-hari Pasien yang Mengalami Gagal Ginjal Kronik yang

Menjalani Hemodialisa di RSUD Kraton Pekalongan. Pekalongan.

Almatsier, S. (2006). Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi

Dietesien Indonesia Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka.

Al Umah, M, B. (2006). Metodologi Penelitian, Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Renika Cipta.

Asti Dwi Arnika. (2014). Gambaran Perubahan Hidup klien gagal ginjal kronik yang

menjalani hemodialisa. Jurnal kebidanan dan keperawatan Vol 10 No

2.Yogyakarta: STIKES Aisyiyah Yogyakarta.

Bandiara. (2004). Program Pelatihan Teknik Dialisis, RS Khusus Ginjal Ny. RA. Habibie, Bandung

Bayhakki & Hatthakit, U. (2012). Lived Expe- riencesof Patients on Hemodialysis : A Metasynthesis. Nephrology Nursing Journal, 39 (4): 295-305.

Bustan, M. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta. Rineka

Cahyaningsih, N. (2009). Hemodialisis (Cuci Darah) Panduan praktis Gagal Ginjal, Yogyakarta: Mirta Cend.

Chaney. (2005). Gaya Hidup pada Masyarakat. EGC: Jakarta. Depkes. (2009). Gaya Hidup Sehat bagi Masyarakat. EGC: Jakarta.

Dinkes Pemprop Jateng. (2011). Profil Kesehatan Propinsi Jawa Tengah Tahun

2011. http://www.dinkesjatengprov.go.id/. Accessed 19 Oktober 2015.

Dwi, A., Yani, A., Susanti, Y. (2013). Gambaran perubahan hidup klien gagal ginjal

Fardian. (2007). Gaya Hidup tidak Sehat pada Masyarakat. Rineka Cipta: Jakarta. Hidayat. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data, Edisi

Pertama, Jakarta: Salemba Medika.

Havens, L. & Tarra, R.P, (2005). Hemodialysis. http://www.kidneyatlas.org. Diakses tanggal 13 April 2016.

Husna, Cut, MNS. (2010). Gagal Ginjal Kronis dan Penanganannya: Literature

Review. Jurnal Keperawatan, vol 3 No,2; (hal 67-73).

http://jurnal.unimus.ac.id/index.php.FIKkeS/article/view/353/389

IRR. (2011). Report Of Indonesia RenalRegistry. http://www.pernefriinsans.org/Laporan/4th%20Annual%20Report%20Of%2 0IRR%202011.pdf. Diakses pada tanggal 13 April 2016.

Indraratna, K. (2012). Tingkat Pengetahuan Pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) Tentang Diet GGK Di Ruang Hemodialisa RSUD Dr. Harjono Ponorogo.

Lolyta, R, dkk. (2011). Analisis faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah Hemodialisis pada Klien Gagal Ginjal Kronik.

Muttaqin, A & Sari, K. (2011). Asuhan keperawatan gangguan sistem perkemihan,

Salemba Medika. Jakarta.

Notoatmodjo, S. (2007).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Edisi revisi. Jakarta : Rineka Cipta.

. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi, Jakarta :Rineka Cipta

Nugraheni. (2007). Gaya Hidup Sehat. EGC : Jakarta

Nursalam, F. (2008). Asuhan Keperawayan pada Pasien dengan Gangguan Sitem

Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika

. (2003). Metodologi Riset Keperawatan, cetakan pertama, Jakarta: CV. INFOMEDIKA.

Pusparini. (2010). Perubahan Respons Imun pada Penderita Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Kedokteran Trisakti, vol. 19 No. 3; (hal 115-124) Available from http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/vol.19_no.3_4.pdf

Rahardjo., Pudji., Suhardjono., Susalit., Endang. (2006). Hemodialisis. Buku Ajar Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I, Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Riwidikdo, H. (2013). Statistik Kesehatan dengan Aplikasi SPSS dalam Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rohima Press.

Santoso. (2012). Hubungan Dukungan Sosial Dan Kualitas Hidup Pasien Hemodialisis Rutin Dengan Jaminan Dan Tanpa Jaminan Kesehatan Di

Kota Bandung, Tesis, Universitas Padjajaran Bandung (2012).

Siregar. (2010). Pelatihan Perawat Ginjal Intensif Angkatan XII, RSUPN Cipto

Mangunkusumo, Jakarta.

Situmorang. (2010). Gambaran Pola Makan Pasien Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa Rawat Jalan Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009. Medan.

Smeltzer & Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa: Waluyo Agung, Yasmin Asih, Juli, Kuncoro, I Made Karyasa. Jakarta, EGC. Edisis 8, volume 3. Jakarta: EGC

. (2010). Buku Keperawatan Medikal Bedah, edisi 12, EGC: Jakarta.

Sudiarti. (2014). Gaya Hidup pada Pasien sebelum mengalami Gagal Ginjal Kronis di RS PKU Muhammadiyah Gombong.

Soemantri, S. (2012). Panduan lengkap mencegah dan mengobati serangan jantung. stroke dan gagal ginjal. edk 1, Araska. Yogyakarta.

Suhardjono. (2005). Ilmu Penyakit Dalam (Gagal Ginjal Kronik). Balai Penerbit FKUI: Jakarta.

Sumpena. (2004). Hemodialisis, Program Pelatihan Teknik Dialisis, RS Khusus

Ginjal Ny. RA. Habibie. Bandung.

Suwitra, K. (2009). ‘Penyakit ginjal kronik’ dalam Buku ajar ilmu penyakit dalam,

eds. Sudoyo et all, edisi V, jilid II, InternaPublishing. Jakarta.

Syamsir, A & Broto, H. (2007). Vita Health: Gagal Ginjal. Jakarta : Gramedia

Wibisono, Y, Kandarini. (2007). Karakteristik Pasien yang Mengalami Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) Berdasarkan Identitas, Perubahan Serum Kreatinin dan Kalium, Komplikasi, Etiologi dan Keadaan Umum

Pasca CAPD’ JURI. Vol. 14. No. 2. hal. 45-49.

Wijaya. (2010). Terapi Pengganti Ginjal atau Renal Replacement Therapy (RRT). http://www.infodokterku.com/article/html. Diakses 15 Oktober 2015.

World Health Organization. (2012). The world health organization; quality of life (Mardiati, R. J. S. Terj). http//www.whoqol.breff.org. Accessed 22 Oktober 2015.

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada

Yth: Calon Responden

Di RS Dr. Soedirman Kebumen

Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Ade Puspitasari

NIM : A11200734

Alamat : JL Yos Sudarso Barat Gombong (STIKes Muhammadiyah Gombong)

Adalah mahasiswa program S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah

Gombong, akan melakukan penelitian tentang “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PASIEN UNTUK MENJALANI

TERAPI HEMODIALISA DI RSUD Dr. SOEDIRMAN”.

Berdasarkan hal itu saya mohon kesediaan bapak/ibu/saudara/i untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini dengan hadir dalam penelitian dan mengisi daftar pertanyaan yang telah saya sediakan. Segala hal yang bersifat rahasia akan saya rahasiakan dan digunakan hanya untuk kepentingan penelitian ini. Apabila saudara bersedia menjadi responden, maka saya mohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah tersedia.

Atas bantuan dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Gombong,

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

LEMBAR PERSETUJUAN SEBAGAI RESPONDEN

Dengan menandatangani lembar ini, maka saya: :

Umur :

Alamat :

Jenis kelamin : Pendidikan :

Memberikan persetujuan menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa program studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Gombong. Saya mengerti bahwa saya menjadi bagian dari penelitian ini yang

bertujuan untuk mengetahui “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN

DENGAN MOTIVASI PASIEN UNTUK MENJALANI TERAPI

HEMODIALISA DI RSUD Dr. SOEDIRMAN”.

Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak menimbulkan dampak negatif dan data mengenai diri saya dalam penelitian ini akan di jaga kerahasiannya oleh peneliti. Semua berkas yang mencantumkan identitas saya hanya akan digunakan untuk keperluan pengolahan data. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan data-data penelitian.

Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapa pun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini.

Gombong, …………

Responden

LEMBAR KUESIONER

I. PETUNJUK PENGISIAN

1. Untuk mengisi data umum bapak/ibu/saudara/i diminta jawaban secara tertulis dengan jelas dan benar.

2. Bacalah pernyataan-pernyataan dengan teliti, kemudian saudara/i diminta memilih salah satu jawaban pilihan yang tersedia pada pernyataan tersebut.

3. Kerahasiaan jawaban yang saudara/i berikan akan sangat dijaga dan tidak akan disampaikan kepihak manapun.

4. Jawaban yang bapak/ibu/saudara/i berikan tidak akan dipakai untuk hal-hal dilain diluar kepentingan penelitian.

II. Kuesioner A

Kuesioner untuk mengetahui data demografi responden Pentunjuk pengisian:

1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jelas dan benar 2. Berilah tanda (√) pada jawaban yang dipilih

Nama :

Umur :

Pendidikan : SD SMP SMA D3 S1

Pekerjaan : Wiraswasta Petani Swasta IRT

Buruh

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Dalam satu minggu, berapa kalianda melakukan terapi hemodialisa?

1 kali/minggu 2 kali/minggu

III Kuesioner B

Petunjuk pengisian :

Berilah tanda check list (√) pada jawaban yang sesuai dengan petunjuk/pilihan seperti di bawah ini sesuai dengan keadaan bapak/ibu selama menjalani terapi hemodialisa.

SL : Selalu (setiap hari)

S : Sering (4-6 kali dalam seminggu) K : Kadang (1-3) kali dalam seminggu) TP : Tidak Pernah

1. Pola Makan

No Pernyataan Selalu Sering Kadang Tidak

Pernah 1 Saya mengkonsumsi makanan instant,

seperti makanan kaleng, asinan, soziz, mie instant, manisan kering

2 Saya mengkonsumsi makanan tinggi natrium seperti, garam, vetsin, penyedap rasa/kaldu

3 Seberapa sering mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi (jeroan, gorengan)

4 Saya senang mengkonsumsi makanan dengan kadar air tinggi (berkuah)

5 Saya mengkonsumsi agar-agar

6 Selama sakit sayuran di tumis/dikukus 7 Selama sakit mengkonsumsi buah-

buahan

8 Seberapa sering mengkonsumsi kacang-kacangan

2. Pola Minum

No Pernyataan Selalu Sering Kadang Tidak

Pernah 9 Minum air putih ≥ 1L Per hari

10 Apabila sakit saya mengkonsumsi obat yang diberikan dari Rumah Sakit

11 Seberapa sering mengkonsumsi jamu

12 Saya minum obat mengikuti anjuran dokter

13 Seberapa sering mengkonsumsi permen

3. Aktifitas Fisik

No Pernyataan Selalu Sering Kadang Tidak

Pernah 14 Bekerja mengangkat beban berat

15 30 menit lamanya dalam setiap olahraga 16 Selama sakit pekerjaan tidak terganggu 17 Bila waktu senggang, saya

menghabiskan waktu untuk tidur-tiduran

Frequencies

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 18 1 2.0 2.0 2.0 20 1 2.0 2.0 4.1 22 1 2.0 2.0 6.1 25 1 2.0 2.0 8.2 26 1 2.0 2.0 10.2 31 1 2.0 2.0 12.2 32 2 4.1 4.1 16.3 35 1 2.0 2.0 18.4 43 1 2.0 2.0 20.4 44 1 2.0 2.0 22.4 45 1 2.0 2.0 24.5 46 1 2.0 2.0 26.5 49 1 2.0 2.0 28.6 50 2 4.1 4.1 32.7 51 2 4.1 4.1 36.7 54 4 8.2 8.2 44.9 55 1 2.0 2.0 46.9 56 2 4.1 4.1 51.0 57 1 2.0 2.0 53.1 58 4 8.2 8.2 61.2 60 1 2.0 2.0 63.3 62 2 4.1 4.1 67.3 63 3 6.1 6.1 73.5 64 1 2.0 2.0 75.5 66 2 4.1 4.1 79.6 67 1 2.0 2.0 81.6 68 3 6.1 6.1 87.8 70 3 6.1 6.1 93.9 71 2 4.1 4.1 98.0

75 1 2.0 2.0 100.0

Total 49 100.0 100.0

Frequencies

Jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid L 30 61.2 61.2 61.2 P 19 38.8 38.8 100.0 Total 49 100.0 100.0 Frequencies Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid PT 3 6.1 6.1 6.1 SD 14 28.6 28.6 34.7 SMA 16 32.7 32.7 67.3 SMP 16 32.7 32.7 100.0 Total 49 100.0 100.0 Frequencies Pekerjaan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid BURUH 14 28.6 28.6 28.6 IRT 16 32.7 32.7 61.2 PENSIUN 1 2.0 2.0 63.3 PETANI 11 22.4 22.4 85.7 SWASTA 7 14.3 14.3 100.0 Total 49 100.0 100.0

Frequency Table

Polamakan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid cukup 21 42.9 42.9 42.9 baik 28 57.1 57.1 100.0 Total 49 100.0 100.0 Polaminum

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent Valid cukup 8 16.3 16.3 16.3 baik 41 83.7 83.7 100.0 Total 49 100.0 100.0 Polaaktivitas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

cukup 14 28.6 28.6 28.6

baik 35 71.4 71.4 100.0

Dokumen terkait