• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meritocracy (Meritokrasi)

Syarat penting untuk menumbuhkan tanaman yang subur adalah bibit yang bagus dan tanah yang kaya mineral. Ini adalah syarat yang sama untuk menumbuhkan perusahaan yang kokoh dan kaya: tanah kaya mineral yang kita miliki di adaro me-lalui aset dan infrastruktur, dan bibit bagus, yaitu para karyawan. Para karyawan, yang dimotiva-si oleh filosofi meritokradimotiva-si, akan berkembang di adaro, dan menghasilkan pertumbuhan baik bagi karyawan maupun bagi organisasi.

Dengan menciptakan lingkungan korporasi yang berdasarkan keterbukaan dan ketulusan, kita menghapuskan ketakutan dan politik in-ternal yang dapat merusak perusahaan. Contoh yang bagus dari keterbukaan dan ketulusan adalah Presiden Joko Widodo. Beliau tidak memiliki agen-da yang terselubung. Beliau terbuka agen-dan tulus, agen-dan telah dapat menggerakkan begitu banyak relawan yang ingin melihatnya menjadi presiden.

Jika ada transparency, keterbukaan dan sin-cerity dalam suatu perusahaan, karyawan akan memiliki visi yang sama dan bekerja keras den-gan dedikasi penuh, karena mereka tahu bahwa hal yang terbaik bagi perusahaan juga terbaik un-tuk mereka.

Di adaro, masing-masing karyawan memi-liki peluang untuk menaiki tangga karir di pe-rusahaan. Para karyawan tidak dinilai berdasar-kan siapa yang mereka kenal atau dengan siapa mereka bertali saudara; melainkan penilaian di-dasarkan pada kerja keras dan keberhasilan un-tuk membawa hasil yang positif dalam pekerjaan mereka. Di adaro, yang terbaik pasti akan naik. Prinsip meritokrasi juga mendukung adaro dalam mencapai tujuan menciptakan nilai yang berkelanjutan dari batubara Indonesia. Melalui meritokrasi, kita senantiasa mengembangkan dan meningkatkan organisasi, dan generasi berikut dari karyawan dan pimpinan adaro akan lebih baik dari-pada generasi sebelumnya. Kita semua harus ingat bahwa adaro didirikan untuk jangka panjang.

adalah Bernie Madoff, yang membangun kerajaan bisnis senilai aS$50 miliar tanpa integritas. Di usia 70 tahun, saat dimana dia seharusnya menikmati masa pensiun, kerajaannya gugur dan dia dijatuhi hukuman 150 tahun penjara. Selain mengandung efek jera, hukuman yang berat itu juga mencer-minkan kesalahannya dan akibat langsung dari beroperasi tanpa integritas.

Untuk adaro, salah satu cara untuk melihat in-tegritas adalah dengan memandang institusi ini se-bagai bagian dari industri pertambangan, dimana perusahaan-perusahaan dipandang tidak berop-erasi dengan integritas ketika berurusan dengan lingkungan. Di sini kita berpeluang untuk menun-jukkan kepada dunia bahwa adaro adalah

perusa-haan yang bertindak dengan integritas di semua bidang, termasuk lingkungan.

Saya percaya bahwa integritas memacu kita un-tuk bekerja keras, membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan – termasuk terhadap Indonesia dan rakyat Indonesia – dan mendukung rekam jejak yang baik.

Saya sangat ingin supaya setiap orang di adaro menanamkan integritas sebagai bagian dari hid-up mereka sehari-hari, dan saya ingin setiap orang menggunakan integritas sebagai karak-teristik bersama yang akan memungkinkan kita untuk bekerja bersama-sama demi tujuan peru-sahaan dan menciptakan adaro yang andal, ko-koh dan efisien.

Meritocracy

Masing-masing dari lima nilai IMORE Adaro dijabarkan dengan perilaku khusus. Dapatkan informasi tersebut di situs Adaro, www.adaro.com/careers/our-people/

106

tiM adaro

ulasan khusus: nilai-nilai adaro

Respect

ODavid tendian pennessmengenai

openness (keterbukaan)

Sebagai manusia, filosofi keterbukaan meru-pakan hal yang fundamental bagi kesejahteraan kita. Setelah memenuhi kebutuhan pokok, sep-erti udara untuk bernafas, makanan dan minu-man, dan perlindungan dari bahaya, kita juga per-lu memenuhi kebutuhan lainnya. Karena manusia adalah mahluk sosial, kita perlu berkomunikasi; kita berkomunikasi karena kita saling

membutuh-kan. Filosofi keterbukaan merupakan bagian dari kebutuhan itu, dan kita harus terbuka satu sama lain supaya dapat memahami setiap orang yang berinteraksi dengan kita.

Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, kuncinya adalah kejujuran. Hal ini tidak berarti bahwa kita harus mengucapkan kata-kata yang akan menyakiti. Sebenarnya, kita dapat berkomu-nikasi dengan jujur dengan semua orang – bawa-han, atasan – dengan cara yang membangun, memotivasi, dan dengan rasa hormat. Mungkin

M. syah Indra aman mengenai

respect (rasa hormat)

Menumbuhkan rasa hormat tidak sama seperti seorang raja yang mewarisi tahta. rasa hormat harus diupayakan, dan kita harus bekerja keras untuk mendapatkannya dengan cara memban-gun kompetensi dan pengalaman. Memiliki ke-ahlian hard skill maupun soft skill yang dibutuh-kan untuk berkembang dalam karir seseorang akan menumbuhkan rasa hormat. Tanpa kom-petensi dan pengalaman, orang-orang akan ber-pura-pura untuk memberikan rasa hormat ke-pada kita, namun rasa hormat ini tidak nyata dan tidak membawa manfaat seperti bila kita mendapatkan rasa hormat yang sesungguhnya. Menunjukkan rasa hormat, terutama pada saat terjadi perbedaan pendapat yang sengit, akan membuka peluang yang tidak terlihat sebelum-nya. Dengan menghormati perbedaan opini dan cara kerja orang lain, kita membuka mata terha-dap alternatif-alternatif yang ada, sehingga kita akan dapat memilih yang terbaik. Dan mendapat-kan banyak alternatif yang dapat dipilih amendapat-kan

ber-manfaat bagi kita baik sebagai individu maupun sebagai tim.

rasa saling menghormati dalam tim akan mem-buahkan hasil yang lebih baik. Bayangkan suatu tim yang terdiri dari lima orang dimana dua di antara mereka pemalas. Tiga orang yang bekerja keras tidak akan menghormati dua orang yang ma-las dan mereka bahkan akan mengeluh mengenai pekerjaannya. Jika dua pekerja yang malas menun-jukkan rasa hormat, mereka akan menghargai apa yang dilakukan oleh ketiga orang yang rajin dan berusaha keras untuk menyamakannya, sehingga menghasilkan rasa penghargaan yang lebih tinggi terhadap satu sama lain, dan tim yang lebih baik.

rasa saling menghormati juga penting di an-tara manajemen dan seluruh karyawan. Para pe-mimpin dihormati karena kompetensi dan pengal-aman mereka, dan mereka harus menunjukkan-nya pada cara mereka memimpin. Para karyawan juga dihormati karena kompetensi dan pengala-man mereka, dan mereka juga harus menunjuk-kannya dengan selalu memberikan yang terbaik dan berupaya untuk menjadi yang terbaik dalam apa yang mereka lakukan.

107

Esandiaga uno xcellencemengenai

Excellence (keunggulan)

Masing-masing dari kita di adaro dapat menca-pai keunggulan. Keunggulan sebenarnya terdiri dari beberapa komponen penting: etika kerja yang kuat, komitmen yang tulus terhadap apa yang di-percayainya, tekad, dan bekerja dengan cara yang benar. Dengan menggabungkan komponen-kom-ponen ini dengan penggunaan alat-alat yang ada secara efektif, kita dapat mencapai keunggulan. Dan jika kita bertekad untuk mencapai keunggu-lan, kita akan berhasil.

Keunggulan harus dicapai dalam seluruh bi-dang operasi adaro, pada bisnis-bisnis dari tam-bang sampai pemtam-bangkit listrik, dan di seluruh di-visi bisnis, termasuk perencanaan, eksekusi, pen-giriman, keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia. Dan hal utama untuk menjaga keunggu-lan adalah inovasi. Inovasi mendorong kita untuk selalu melangkah maju.

Saya sungguh percaya bahwa inovasi bersi-fat menular dan saya ingin menularkan

seman-gat inovasi ke seluruh bagian adaro. Semua pemimpin kita harus memotivasi, membina, dan memimpin dengan menjadi teladan dalam hal-hal yang berhubungan dengan inovasi, dan yang terpenting, mereka harus memberikan peluang bagi semua orang di adaro untuk men-gambil risiko yang terukur dalam membuat keputusan yang akan membuat kita semakin efisien dan efektif. Ini adalah tanggung jawab setiap orang.

Bahkan di masa harga batubara yang rendah, fokus pada keunggulan tidak boleh dihentikan. Harga batubara yang rendah merupakan peluang untuk melihat apa yang harus kita lakukan supaya dapat lebih kompetitif, dan keunggulan membantu kita untuk mencapai hal ini dalam hal peningkatan sistem dan kualitas sumber daya manusia. Dengan berfokus pada pencapaian keunggulan saat ini, kita akan mendapatkan posisi yang lebih baik lagi ketika harga batubara pulih nantinya, terutama sebagai perusahaan yang mencapai keunggulan di seluruh bidang operasi dari tambang sampai pembangkit listrik.

kejujuran tidak mudah diterima bagi beberapa orang, namun kejujuran tetap merupakan masu-kan yang terbaik.

Saya sendiri menyadari bahwa saya punya ban-yak kekurangan. namun seorang pemimpin har-us dapat mendengarkan masukan dan komentar dari orang lain, dan jika yang disampaikan adalah ide-ide yang baik, pemimpin tersebut harus men-dorong semua orang untuk menjalankannya ber-sama-sama. Hal ini merupakan budaya yang di-inginkan di adaro – suatu budaya dimana berb-agai tim dapat berdebat secara obyektif tanpa ada yang merasa tersinggung secara pribadi. Budaya kerja yang didasarkan pada keterbukaan juga me-numbuhkan kepastian di antara tim dan

memba-wa pengaruh yang positif terhadap cara mereka bekerja sama.

Kita harus kuat dan fokus dan selalu bekerja keras untuk membangun budaya keterbukaan. Budaya merupakan pilar penyangga suatu peru-sahaan, dan bila semua karyawan adaro men-gadopsi budaya keterbukaan yang sesungguhnya, adaro akan mendapatkan peluang yang tidak ada batasnya.

Kepemimpinan adaro tidak boleh berhenti mendorong terciptanya keterbukaan walaupun di tengah-tengah kesulitan. Bayangkan ada sebuah sungai. Pada awalnya mungkin sulit untuk berja-lan melawan arus, namun dengan tekad yang kuat, kita dapat mengubah arus tersebut.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kebijakan sumber daya manusia, lembaga pelatihan dan karir di Adaro, kunjungi www.adaro.com/careers/our-people/

Dokumen terkait