• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B. Konsep dan Teori

6. Radio internet

Radio internet bisa pula dikenal sebagai net radio, web radio, streaming radio maupun e-iradio merupakan fasilitas penyebaran audio sehingga dikirimkan melalui internet. Pemancaran dapat dikerjakan lewat internet ditutur pada webcating lantaran tak menular selaku eksententif lewat fasilitas nirkabel. Radio internet mempunyai bentuk medium streaming sehingga bisa mengadakan frekuensi radio lanjut bergerak serta

34

tak otoritas terhadap aktivitas penyiaran bagaikan media pemancaran tradisonal dari biasanya.

Layanan radio internet bisa dikenal dari belahan dunia manapun dan lumayan terkenal untuk kalangan pendatang serta khalayak lainnya lantaran besarnya kepentigan dan keperluan sehingga ada kalanya tak memadai efesien diberikan oleh basis radio domestik, (Biagi, 2010:162). Diindonesia radio.internet berbentuk setelah tersedia kebijakan anggota kabinet Komunikasi serta Informatika.Nomor 21 Tahun.2009 megenai standar penyiaran digital kepada penyiaran radio dan segera proses munculnya radio.internet.

Supaya cara alterasi tercapai dibutuhkan kolabrasi antara perusahaan radio siaran. Denga adanya kolaborasi radio siaran serta teknologi.internet dapat alterasi era awal radio siaran lewat optimalisasi pemakaian gelombang diakibatkan bentuk pemancaran radio digital. Bentuk radio berbasis digital memakai infrastruktur bersama dan sebagai jalan keluar kepada sejumlah problem di bentuk radio identik sekarang ini, kesulitan sering kali hadir pada teknologi.pemancaran analog yaitu saluran total frekuensi sehingga sangat definitas.

Radio internet ditujuankan untuk solusi terhadap problem frekuensi itu serta tak terdapat pula tumpang.tindih frekuensi yang kadang-kadang berlaku di radio analog. Asasnya tersedia tiga bentuk fasilitas stasiun.radio berbasis*internet. Kesatu, sekadar memperlihatkan kedudukan megenai

35

radio siaran serta muatan bentuk industri susuan kegiatan, kawasan capaian serta lain-lain. Bentuk kedua ialah menaksir langsung siaran radio ( live.streaming) serupa atas mengudarakan.radio pada alur gelombang yang standar dengan kapabilitas mengunduh berbagai hasil siaran, bahan edukasi, tradisi serta lainya pada asas podcest.

Bentuk ketiga merupakan pengelolaan serta operasional pancaran terintergrasi mendasar weeb, serta dibantu akomodasi remotte saluran cloc agenda, randown kegiatan serta loger untuk pencantuman promosi ataupun regulator, aksebilitasi lewat sosial media semacam facebook dengan integritas alat kerja sama mengangkut radio pancaran berasa radio new annd entertaiment network, (Baran, 2010: 271).

Fenomena perkawinan radio siaran dengan teknologi internet akan merubah masa depan radio siaran dengan optimalisasi penggunaan frekuemsi karena sistem penyiaran radio digital. Sistem radio digital menggunakan infrastruktur bersama, yang akan menjadi solusi terhadap sejumlah masalah pada sistem radio analog saat ini. Permasalahan yang seringkali muncul dalam radio analog adalah kanalisasi jumlah frekuensi yang sangat terbatas.

Hadirnya radio internet diharapkan sebagai solusi atas permasalahan frekuensi ini sehingga tidak akan ada lagi tumpang tindih frekuensi yang sering terjadi pada radio analog.

36 C. Kerangka Pikir

Berdasarkan uraian landasa teori di atas, sehingga bisa digrafikan konteks pemikiran pada penelitian ini adalah :

Gambar: 1 Kerangka Pikiran Perkembangan Industri Radio di Makassar

Strategi Radio Bharata FM

 Radio Internet

Konvergensi Media Faktor

Pendukung

 Program Reguest Lagu

Faktor Penghambat

 Tingkat Kepercayaan Pengiklan Menurun Penigkatan Jumlah

Pendengar Radio

37

Dalam kerangka pikir ini terdiri dari 6 komponen pokok yaitu teori perkembangan radio, strategi Radio Bharata FM dan konfergensi media, dapat menigkatkan jumlah pendengar radio. Faktor pendukung dan faktor penghambat. Komponen tersebut saling berakaitan. Media radio adalah media lama yang digunakan oleh masyarakat pada waktu itu seiring berkembangnya zaman teknologi informasi mengalami kemajuan sehingga megubah cara berintekasi maupun komunikasi masyarakat sehingga radio mengalami penuruna, dengan hadirnya konvergensi media sebagai solusi apakah menigkat atau malah menurun peminatnya.

D. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memfokuskan penelitian strategis Radio Bharata FM Makassar di era konvergensi media.

E. Deskrpsi Fokus 1. Media Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik), dan merupakan media lama.

2. Strategi

Adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitanya dengan tujuan jangka panjang program, tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya.

3. Manajemen Media

38

Manajemen merupakan suatu yang sangat dibutuhkan oleh semua organisasi karena tanpa manajemen semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan menjadi lebih sulit.

4. Konvergensi Media Radio

Medium penggabungan adalah bergabungnya teknologi komunikasi biasa serta internet sekaligus dapat mengakibatkan alterasi ekstrem pada pengerjaan, pemasokan, diseminasi serta pemasokan semua format informasi, baik.visual, audo, bukti maupun lain.

5. Radio Internet

Radio internet adalah streaming radio maupun e-radio merupakan fasilitas penyiaran radio dikirimkan lewat internet.

39 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu Dan Lokasi

Waktu yang digunakan dalam proses penelitian sekitar 2 (dua) bulan, terhitung sejak penerbitan surat rekomendasi penelitian dari tanggal 5 Juni sampai 5 Agustus 2021. Kota Makassar ibu kota provinsi Sulawesi Selatan adalah lokasi penelitian. Yaitu di Kantor Penggelolaan Radio Non Jaringan Bharata FM Makassar yang berada di Komplek Marinda Blok B2 Jln.

Veteran selatan No 71 Maricaya Kecamatan Mamajang.

B. Jenis Dan Tipe Penelitian

Penelitian ini menjadi penelitian dasar sebab hanya bertujuan untuk wawasan perihal satu persoalan belaka. Sedemikian bentuk penelitianya adalah kualitatif sehingga penelitian ini untuk menjelaskan dengan rinci serta insentif perihal bentuk dan strategi penelitian ini adalah.yang faktualnya berlangsung berdasarkan pada kondisi dibidang penyelidikan. Sebagaimana sistem serta strategi obervasi ini ialah penelitian.terpancang beserta riset masalah tunggal, diistilah penelitian terpancang.karena penelitian telah

40

memilah serta menetapkan faktor terpilih untuk pusat pokok sebelum.memasuki lapagan penyelidikan. Peneliti diistila selaku riset masalah satu-satunya sebab observasi terencana hanya suatu spesifik, sehingga dalam obervasi ini.dikerjakan untuk suatu target (suatu tempat, maupun suatu pokok), (Sutopo : 2012:10-112).

C. Penentuan Informan

Informan adalah orang yang dapat membagi bahan mengenai kondisi maupun keadaan konteks investigasi. Pada penelitian ini,.peneliti melakukan penelitian secara kualitatif. Dengan menggunakan metode purposive sampling ialah pengambilan representatif berdasarkan arah target terpilih (individu yang.dipilih yang mempunyai ukuran menjadi spesimen). Adapun informan dari penelitian ni adalah

- H. Hamzah Wahab S.sos sebagai Direktur Operasional - Hany Yohanes Pai sebagai produser

- Muhammad Fitra Nawir sebagai penyiar D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk obervasi ini ialah seperti berikut:

1. Wawanncara

Wawancara adalah model digunakan untuk mendapatkan informasi ataupun bahan berawal dari responden.dengan cara melantas dengan tata muka (face to face) selanjutnya peneliti mencatat atau merekam jawaban-jawaban dari informan. Situasi ini.dilakukan untuk mengumpulkan

41

bahan.yang berhubungan dengan penelitian.yaitu, strategi Radio Bharata FM Makassar di era konvergensi media. Data yang diperoleh berupah persepsi, pendapat dan pengetahuan. Dalam wawancara penelitian ini, yang menjadi narasumber atau informan adalah direktur operasional, produser dan penyiar.

2. Observasi

Sutrisno.Hadi mengemukakan.bahwa obervasi adalah prosedur yang elusif suatu prosedur bersistem oleh beragam prosedur biologis serta psikologis, dua diantara yang terpenting adalah proses-proses obervasi serta ingatan (Sugiyono, 2014: 145).

Observasi yang dilakukan peneliti untuk melihat secara langsung bagaimana strategi di era konvergensi media tengah persaingan industri penyiaran, sekaligus faktor yang mempengaruhi radio tersebut. Dilakukan observasi langsung di Kantor Radio Bharata FM Makassar.

3. Dokumentasi

Adalah metode pengumpulan bahan dilaksanakan lewat pembagian serta penggolongan materi tertulis serta berhubugan dengan masalah efektif pada asal arsip serta buku-buku, koran, serta lainnya. Inskripsi dapat membuktikan bermacam instrumen materi dapat berkaitan pada strategi Radio Bharata FM Makassar di era konvergensi media.

Dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data yang bersifat dokumen, seperti struktur organisasi Radio Bharata FM Makassar dan lain-lain yang dapat melengkapi data yang diperlukan. Dokumentasi juga

42

digunakan untuk mengumpulkan dokumen berupa foto yang berkaitan dengan konvergensi media.

E. Teknik Analisis Data

Penelitian.ini menggunakan penyelidikan data dengan prosedur penelitian kualitatif.yakni analisis secara induktif analisis data dikerjakan pada mula aglutinasi data dikerjakan, interaktif serta bersifast siklus.

Prosedur pengkerjaan kajian tebagi menjadi tiga.bagian. Prosedur tersebut berjalan berbarengan sebagai satu yang sama-sama terikat di era sebelumnya setelah aglutinasi bahan. Tiga alur tindakan terkemuka adalah reduksi bahan, penyajian serta kesimpulan, (Sutoopo: 2012: 96). Cara terkemuka ialah seperti berikut :

Gambar 2

Model Analissis Interaktiif

Pada cara kajian interaktif ini.terdiri dari 3.komponen utama ialah pengumpulan data, reduksi data, kesimpulan dengan veritifikasinya. Ketiga bagian tersebut sama-sama berhubungan serta.berinteraksi tidak dapat berpisah dalam aktifitas pengumpulan bahan dan berdampak membuat satu

Pengumpulan data

Reduksi data bahan

Penerikan deduksi Verifikasi

Sajian data

43

peredaran. Pada cara ini.peneliti akan beranjak dicelah tiga komponen serta komponen pengumpulan bahan selagi prosedur penyajian berjalan.

Bagian-bagian pada kajian data tertulis dijabarkan sebagai berikut : 1. Reduksi data

Reduksi data merupakan prosedur pemilihan, penyerdehanaan, pengabstrakan serta tranformasi data fisis bisa berbentuk pada notasi tercatat dilapangan. Prosedur ini berjalan menerus sejauh aktulisasi penelitian reduksi data pada prosedur pemilahan, pemfokusan, afeksi untuk menyederhanakan data dalam mengacu.pada strategi Radio Bharata FM Makassar di era konvergensi media dan tersedia pada data yang.terkumpul pada bahan pokok serta inferior.

2. Penyajian data

Sajian.data adalah organisasi informasi yang memugkinkan deduksi penelitian bisa dikakukan. Beserta melihat satu pemeriksaan data, peneliti juga memahami sesuatu yang.terjadi serta kemungkin agar menjalankan suatu pada kajian maupun kegiatan lainnya berlandaskann pemahaman tersebut. Sedangkan validitas data yang berhubungan pada data telah.berhasil digalih, dihimpun serta ditulis pada aktivitas investigasi dan harus diusahakan kestabilan serta kebenaranya. Pada penelitan kualtitaf ada sebagian metode dapat diambil untuk mengembangkan data penelitian. Trigulasi adalah metode yang.paling biasa dipakai untuk penigkatan dasar pada penelitian.kualitatif.

3. Kesimpulan

44

Peneliti banyak memperoleh hal maupun temua dilapangan pada permulaan pengumpulan data seperti menulis kecocokan, bentuk, panduan, sebab-akibat pada asumsi. Tetapi sebagian penelitian tak terpancing secara kuat pada keadaan tersebut, melainkan terbuka serta ragu-ragu menuju.pada deduksi yang lebih jelas, rincih serta kokoh.

Sebelum bahan mentah berbentuk notasi dapat tercacat di lapangan, konsultansi gambar, artikulasi bacaan serta rujukan lainya.terkumpul hingga pengurangan bahan.dimulai

Kemudian bahan tersebut.dikelolah sertas dideduksi pada ringkasan persoalan selanjutnya setelah itu buat lapora final pencatatan. Seluruh prosedur analisi berjalan secara siklus tafsiranya analisis dikerjakan pada saat reduksi data, penyajian data, deduksi. Apabila peneliti belum.puas pada kajiannya lalu bisa dijalankan kembali pada saat reduksi data sampai penarikan kesimpulan, seperti itu berikutnya sampai menemui kajian ini telah konstan.

F. Teknik Pengabsahan Data

Untuk mengecek keabsahan bahan pada penelitian penulis memakai trianggulasi. adalah teknik inspeksi keabsahan.data untuk mempergunakan suatu lainnya pada luar.data ini agar kebutuhan pemeriksaan maupun untuk pembeda terhadapa data. Agar memperoleh bahan yang.valid serta keserasian satu sama.lain, penelitian melaksanakan kebijakan asal data dengan inspeksi asal lain ialah imbangan data hasil obervasi beserta data hasil interviu.

45 BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian.

1. Sejarah Radio Bharata Fm Makassar

PT Bharata Rasihima berdiri pada tahun 1967 didirikan oleh bapak Bambang Yuliarto di Jl. Rajawali No 16 pada saa itu masih AM pada tahun 1990 berpindah ke FM, ketika keluar regulasi berupa Peraturan Pemerintah

46

Nomor 55 Tahun 1970 yang mengharuskan siaran radio dikelolah suatu badan usaha yang bersifat komersial 1970 berdirilah radio Bharata menjadi PT Bharata Rasihima. Sekitar tahun 2010 pindah ke Jl. Nikel II Blok A21/18 serta berpindah ke Jl.Kakatua No. 31 pada tahun 2016. Saat ini pindah di Komplek Marinda, mulai tahun 2015 menjadi milik bapak H. Hamzah Wahab.

Bharata FM yang telah berubah kepimilikan, yang awalnya di pegang oleh pak Lambang sekarang dan saat ini saham, perangkat dan frekuensi radio di beli oleh pak Hamzah seorang pengusaha muda. Nama Bharata kemudian tidak di ubah sebab dianggab sudah menjadi legend, serta menjadi radio pendengar setia sejak tahun 1968 hingga kini.

Di bawah manajemen baru, Bharata Radio FM menjelma menjadi mode radio dengan trend modern yang penuh inovasi. Hadirnya Radio Bharata FM kembali ke jagad industri media elektronik di Makasar, menjadi sinyal bahwa media audio masih bisa menjadi lahan investasi yang menarik dan mengutungkan serta ada peminatnya. Oleh karena itu warisan Bambang Yuliarto tetap diteruskan meski dengan format yang beda.

2. Profil Radio Bharata FM Makassar

Bharata Radio FM adalah salah satu stasiun terkenal di Makassar yang secara eksklusif dan konsisten memutarkan lagu-lagu hits Indonesia dan barat dengan Tagline “Lagu Hits Terbaik” serta berbeda dari radio lainnya, karena menghadirkan kombinasi musik dengan porsi yang lebih

47

banyak dari talk, memberikan info tips yang dikemas ringgan dan santai, info news dalam kemasan highlight.

a. Data Umum Radio Bharta FM Makassar Nama badan hukum : PT. Bharata Rahisima Nama udara : Bharata Radio

Alamat Kantor/Studio : Jln. Veteran Selatan No 71 Mericaya Telp/Fax : 0411 855 952

E-mail : [email protected] Facebook : Bharata Radio 95,2 FM Instagram : bharataradio_official Website : www.bharataradio.com

b. Logo Radio Bharata FM Makassar

c. Data Teknik Radio Bharata FM Makassar Frekuensi : 95,2 Mhz

Pemancar : RVR 5.000 W/ TEX50002R d. Visi dan Misi Radio Bharata FM Makassar

Visi :

Konsep dan konten siaran yang lebih fresh, Bharata Radio ingin menyasar pendengar cerdas Kota Makassar yang mampu

48

menikmati sajian dan hiburan media radio masa kini yang di usung Bharata Radio.

Misi :

Bharata Radio bercita-cita menjadi patron lagu-lagu yang banyak digemari dengan mengusung tagline “Lagu Hits Terbaik”

yang berputar setiap harinya.

e. Khalayak Sasaran

Dalam penyajian informasi dan program, tentu saja terdapat target usia pendengar sehingga adanya pencanpaian tujuan yang dimaksud dalam program tersebut. Sehingga dapat digolongkan sasaran usia pendengar dibawah ini :

Tabel 2

Pembagian Jenis Kelamin Pendengar

Jenis Kelamin Persentase

Pria 50 %

Wanita 50%

Jumlah 100%

Sumber: Kantor Radio Bharata FM Makassar 2018

Tabel 3

Kelompok usia pendengar

Kelompok usia Persentase

Di bawah 15 tahun -

15-19 tahun -

20-24 tahun 10%

49 pendengar, dimana pengajian program terdapat target maupun sasaran yang dituju sehingga dapat mengurangi bias pada pendengar program tersebut.

50 Tabel 5

Presentase Siaran Musik

Presentase Siiaran Musik Persentase

Indonesia Populer 70%

Dangdut -

Barat 30%

Tradiosnal/ Daerah -

Keroncong -

Musik Lainnya -

Jumlah 100%

Sumber : Kantor Radio Bharata FM Makassar 2018 Tabel 6

Format Siaran

Format Siaran Persentase

Talk 10%

Music 70%

Interaction 20%

Jumlah 100%

Sumber : Kantor Radio Bharata FM Makassar 2018

Di atas merupakan format siaran pada konten program yang berada di Bharata Radio dan presentase ditiap mata tersebut, dengan tabel tersebut lebih diketahui presentasi dan informasi yang diberikan lebih terarah pada setiap program. Presentase siaran musik tergolong penting dalam format siaran, karena pada umumnya genre musik setiap orang berbeda-beda sama halnya dengan selera musik, jadi tentu

51

pemilihan musik yang sesuai dengan segmentasi program dan harus diperhatinkan oleh seorang penyiar.

B. Hasil Penelitian.

Strategi adalah cara/teknik untuk mencapai sesuatu maupun tujuan utama yang diinginkan oleh stasiun radio Bharata FM Makassar untuk bagaimana mempertahankan sebuah media, ditengah adanya kemajuan teknologi komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian lapangan oleh penulis Strategi Radio Bharata FM Makassar di Era Konvergensi Media yaitu membuat Streaming (radio internet),

1. Strategi Radio Bharata FM Makassar di Era Konvergensi Media Hadirnya internet yang muncul serta media sosial dapat membuat media penyiaran yaitu radio bisa bersaing untuk memperluas pendengar serta mendapatkan iklan. Hampir semua khalayak lebih memilih mengakses dengan menggunakan internet sehingga membuat media berlomba-lomba untuk menigkatkan kualitas produksinya. Dan media penyiaran harus merespon perubahan teknologi apabila inggin bertahan di masyarakat, salah satu caranya adalah dengan menggabungkan media tradisonal dengan media modern.

“ Radio juga harus berubah dulukan radio pemain tunggal, TV juga masih hitam putih. Di era 70an radio masih primadona karena salah satu hiburan adalah radio mau dengar lagu baru ya radio, belum ada youtube maupu media sosial lainnya dan sekarang pendengarnya menurun. Salah satunya cara yaitu membuat streaming yang bisa dijangkau dimana saja selama ada jarigan internet” (Hamzah wahab wawancara 16 Juni 2021).

52

Industri media, yaitu radio yang hanya dapat didengar sekilas harus melakukan inovasi jika tidak inggin terpinggirkan. Salah satunya untuk tetap eksis yaitu mampu membuat streaming serta memanfaatkan media sosial agar radio tidak sekedar terpaku pada suara saja, sehingga dengan begitu radio yang merupakan media tradisional tidak perlu khawatir selama mampu memanfaatkan berbagai kegunaan internet dan media-media sosial sehingga tetap bertahan di era konvergensi media ini.

Dahulu Radio Bharaat FM Makassar masih konvensioal terbatas, jangkuannya hanya di makasssar, takalar, dan gowa dengan adanya streaming dimanapun bisa mendengarkan radio karena media elektronik menguasai ruang

“Saat ini apalagi di masa pandemik tidak menutup kemungkinan, betul kami butuh strategi agar radio ini dapat bertahan . Serta hadirnya fenomena baru di dunia penyiaran yang dikenal sebagai radio internet atau streaming radio, ini merupakan cara baru untuk mendengarkan radio tanpa memerlukan antena radio hal ini cukup efesien dan radio Bharata pun sudah melakukan itu serta dapat memberikan dampak yang baik juga untuk radio ” (Yohanes wawancara 16 Juni 2021)

Sebagai radio yang ada di wilayah Makassar yang berorientasi pada penyebaran berita membuat Radio Bharata FM Makassar dituntut untuk menerapkan konvergensi media hal ini dapat dilakukan agar seluruh berita yang disampaikan tidak sebatas didengarkan saja melainkan bisa di baca.

53

Segalah bentuk upaya yang dilakukan oleh tim konvergensi media agar bisa memenuhi tuntutan masyarakat, mulai dari barter iklan, pembuatan streaming dikarenakan penggunaan radio secara manual harus disambungkan dengan kabel/menemukan arus listrik, bentuk radio yang lumayan memakan tempat, serta bingun untuk memilih frekuensi yang sesuai dengan keiginanan, sehingga radio internet atau streaming menjadi alternatif.

“Satu hal lagi yang penting, dalam proses menyajikan informasinya ketika memiliki radio internet itu terdapat berbagai format mulai dari teks, foto, audio, dan dikemas sedemikiam rupa agar bisa tersampaikan kepada khalayak dengan begitu, seluru berita dapat dipertanggungjawabkan” (Muhammad wawancara 16 Juni 2021).

Hal ini menunjukan bahwa internet dapat memberikan manfaat yang cukup besar bagi radio terutama untuk bagaimana menigkatkan performa dan fleksibilitas fungsi radio serta dapat membantu pendengar setia radio pada umumnya, karena pengguna bisa mendengarkan radio lewat aplikasi dalam kondisi mobile dan menggunakan beberapa fasilitas lainnya yang tersedia sehingga dapat mempermudah pengguna berinteraksi langsung dengan penyiar dan stasiun radio

Manajemen siaran merupakan manajemen yang diterapkan dalam organisasi penyiaran, yaitu organisasi yang menggelola siaran serta berfungsi sebagai motor pengerak dunia siaran. Manajemen siaran ditata

54

sedemikian rupa dengan tidak mengesampingkan kebutuhan khalayak yang dihasilkan dari survei kebutuhan khalayak terhadap program siaran.

“ Dalam penerapan manajemen siaran yang profesional akan dapat menghasilkan output siaran yang berkualitas, baik maupun benar sebagai hasil kerja (kerja tim). Karena tujuan yang dicapai oleh organisasi penyiaran adalahh antara sifat idiil dan materiil dan bahkan keduaduanya” (Hamzah Wahab wawancara 16 Juni 2021).

Manfaat dari manajemen yang baik adalah sebagai acuan untuk melaksanakan program selama satu bulan kedepan agar apa yang dilaksanakan bisa dicapai secara maksimal. Secara garis besar manfaat terbesar dari manajemen siaran bagi Radio Bharata FM Makassar adalah sebagai alat untuk merencanakan siaran radio selama satu minggu, bulan dan kedepan dengan kenginan mencapai target yang telah ditentukan.

“Manajemen ya di pakai untuk merencanakan suatu program ,menjalankannya tinggal bagaimana kamapuan managemen mengaji karyawanya untuk berkerja sama” (Yohanes wawancara 16 Juni 2021).

Dalam pengelolaan media penyiaran Radio Bharata FM agar bisa mendapatkan pendengar yang banyak maka pengelolah seluruh karyawan dari radio tersebut mulai dari pimpinan sampai penyiar radio harus memberikan respon, memiliki komitmen terhadap program siaran radio kedepannya seperti pembiayaan proses produksi, selalu memperhatinkan perkembangan seriap program yang telah di buat sesuai dengan pendengar

55

serta informasi yang yang selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman dan teknologi.

“Dengan adanya manajemen yang baik kan tidak ada lagi karyawan yang merangkap beberapa pekerjaan seperti saya kemarin sebagai penyiar juga merangkap sebagai operator, alahkah baiknya penyiar fokus pada pesan informasi yang disampaikan kepada pendengar tanpa melakukan pekerjaan operator” (Muhammad wawancara 16 Juni 2021).

Hal ini manajemen yang sangat baik berperan penting dalam efektifnya suatu program, satu job bisa di kerjaankan oleh satu orang sehingga akan menghasilkan output yang memuaskan. Tinggal bagaimana memaksimal peran manajmen untuk selalu melakukan penggawasan serta arahan terhadap karyawannya.

Masyarakat dapat menggunakan satu perangkat untuk dua kegiatan dalam satu waktu, seperti mengakses internet dan mendengarkan radio pada era konvergensi media saat ini. Disini, radio dapat memanfaatkan media baru sebagai platfrom agar lebih dekat dengan khalayaknya, saling

Masyarakat dapat menggunakan satu perangkat untuk dua kegiatan dalam satu waktu, seperti mengakses internet dan mendengarkan radio pada era konvergensi media saat ini. Disini, radio dapat memanfaatkan media baru sebagai platfrom agar lebih dekat dengan khalayaknya, saling

Dokumen terkait