FORMAT RANCANGAN TUGAS
G. RANAH KOGNITIF, RANAH AFEKTIF, DAN RANAH PSIKOMOTOR
Penentuan tujuan pelatihan salah satunya ditentukan oleh perilaku dengan menggunakan kata kerja operasional yang mengacu pada TAKSONOMI BLOOM.
Di bawah ini, W. S Winkel (1991) menyusun kategori secara hirarkis sehingga merupakan tingkatan yang semakin tinggi semakin kompleks. Tingkatan yang lebih tinggi mencakup tingkatan sebelumnya yang lebih rendah.
a. Ranah kognitif (cognitive domain) menurut taksonomi Bloom et. al
1. Pengetahuan (knowledge) 2. Pemahaman (comprehension) 3. Penerapan (application) 4. Analisa (analysis) 5. Sintesa (synthesis) 6. Evaluasi (evaluation)
b. Ranah afektif (affective domain) berdasarkan klasifikasi Kratwohl, Bloom et. al
1. Penerimaan (receiving) 2. Partisipasi (responding)
3. Penilaian/penentuan sikap (valuing) 4. Organisasi (organization)
5. Pembentukan pola hidup (characterization by a value or value complex)
c. Ranah psikomotor (psychomotor domain) menurut taksonomi Simpson
1. Persepsi (perception) 2. Kesiapan (set)
3. Gerakan yang terbimbing (guided response) 4. Gerakan yang terbiasa (mechanical response) 5. Gerakan yang kompleks (complex response) 6. Penyesuaian pola gerak (adjustment) 7. Kreativitas (creativity)
KATEGORI JENIS
PERILAKU KEMAMPUAN
INTERNAL KATA KERJA OPERASIONAL
Pengetahuan Mengetahui ………. Mengidentifikasikan
(C 1) misalnya:
Istilah Menyebutkan
Fakta Memberi nama pada
Aturan Menyusun daftar
Urutan Menggarisbawahi
Methoda Menjodohkan
Memberikan definisi
Menyatakan
Menunjukkan
Pemahaman Menterjemahkan Menjelaskan
(C 2) Menafsirkan Menguraikan
Memperkirakan Merumuskan
Menentukan……… Merangkum
misalnya:
Methoda Mengubah
Prosedur Memberikan contoh
Memahami……… tentang
misalnya: Menyadur
Konsep Meramalkan
Kaidah Menyimpulkan
Prinsip Memperkirakan
Kaitan antara Menerangkan
Fakta
Isi pokok
Mengartikan/
menginterpretasikan Menggantikan
misalnya: Menarik kesimpulan
Tabel Meringkas
Grafik Mengembangkan
Bagan Membuktikan
Penerapan Memecahkan masalah Mendemonstrasikan (C 3) Membuat bagan dan Menghitung
grafik Menghubungkan
Menggunakan ……… Memperhitungkan Misalnya: Membuktikan
Methode/Prosedur Menghasilkan
Konsep Menunjukkan
Kaidah Melengkapi
Prinsip Menyediakan
H. Taksonomi Bloom RANAH KOGNITIF
Menyesuaikan
Menemukan
Analisis Mengenali kesalahan Memisahkan
(C 4) Membedakan ……… Menerima
misalnya: Menyisihkan
Fakta dari interpretasi Menghubungkan data kesimpulan Memilih
Menganalisis ……… Membandingkan Misalnya: Mempertentangkan
Struktur dasar Membagi bagian-bagian Membuat
Diagram
Hubungan antara Menunjukkan
Hubungan antara
Membagi
Sintesa Menghasilkan ……… Mengkategorikan
(C 5) misalnya: Mengkombinasikan
Klasifikasi Mengarang
Karangan Menciptakan
Kerangka teoritis Mendesain
Menyusun ……… Mengatur misalnya: Menyusun kembali
Rencana Merangkaikan
Skema Menghubungkan
Program kerja Menyimpulkan
Merancangkan
Membuat pola
Evaluasi Menilai berdasarkan
(C 6) norma internal ………
misalnya:
Hasil karya seni Memperbandingkan
Mutu karangan Menyimpulkan
Mutu ceramah Mengkritik
Program penataran Mengevaluasi
Memberikan
argumentasi
Menafsirkan
RANAH PSIKOMOTOR
KATEGORI JENIS KEMAMPUAN KATA KERJA PERILAKU INTERNAL OPERASIONAL
Persepsi Menafsirkan Memilih
(P 1) rangsangan
Peka thd Rangsangan Membedakan
Menyisihkan Mempersiapkan
Menunjukkan Mengidentifikasikan
Menghubungkan
Kesiapan Berkonsentrasi Memulai
(P 2) Menyiapkan diri Mengawali
Gerakan Berketrampilan Mengoperasikan terbiasa Berpegang pada Membangun
JENIS PERILAKU INTERNAL OPERASIONAL
Penerimaan Menunjukkan ……… Menanyakan
(A 1) misalnya:
Kesadaran Memilih
Kemauan Perhatian Mengikuti
Mengakui……… Menjawab misalnya: Melanjutkan
Kepentingan
Perbedaan Memberi
Menyatakan
Menempatkan
Partisipasi Mematuhi... Melaksanakan
(A 2) misalnya:
Peraturan Membantu
Tuntutan Perintah Menawarkan diri
Ikut serta secara Menyambut
aktif … Menolong
misalnya:
di laboratorium
dalam diskusi dalam Mendatangi
kelompok: Melaporkan
belajar Menyumbangkan
tentir Menyesuaikan diri
Menampilkan
Penilaian/ Menerima suatu nilai Menunjukkan
penentuan Menyukai Melaksanakan
(A3) Menyepakati Menyatakan
Menghargai ….. . pendapat
misalnya: Mengikuti
Karya seni
Sumbangan ilmu
Pendapat Mengambil
prakarsa
Bersikap
(positif atau negatif) Memilih
Ikut serta
Mengakui Menggabungkan diri
Mengundang
Organisasi Membentuk sistem
(A 4) nilai Merumuskan
Menangkap relasi
antara nilai Berpegang pada
I. Lembar Evaluasi Mahasiswa No. Kompetensi yang
ingin dicapai Hasil
Evaluasi belajar Sesuai Tidak Sesuai 1.
2.
3.
4.
Bertanggung jawab Mengintegrir nilai
Mengintegrasikan Menghubungkan
Mengkaitkan
Memperbandingkan
Mempertahankan
Memodifikasikan
Pembentukan Pola Menunjukkan ……… Bertindak
(A 5) misalnya:
Kepercayaan diri Menyatakan
Disiplin pribadi Memperlihatkan
Kesadaran Mempraktekkan
Mempertimbangkan Melayani
Melibatkan diri Mengundurkan
diri
Membuktikan
Menunjukkan
Mempertahankan
Mempertimbangkan
Mempersoalkan
J. Lembaran Evaluasi Dosen
No. Kompetensi yang
ingin dicapai Hasil
Evaluasi belajar Sesuai Tidak Sesuai 1.
2.
3.
4.
Kenyataan
(penilaian oleh mahasiswa
Harapan mahasiswa diperoleh pada saat BLC (Building Learning Commitment)
Kenyataan diperoleh pada saat refleksi akhir
Kompetensi/
sub Kompe-tensi
Kriteria Unjuk Kerja
Materi Pembelajaran Judul Modul
Alo-kasiWaktu
Materi Pendukung Normatif, Adatif Peng Ketr Sikap
K.Rencana Program Pembelajaran Judul Materi
WktTPUTPK
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
MetodeMedia
Alat Bantu
Ref
Rencana Pembelajaran (RP)
Susun RPP yang bers komponen-komponen sebaga berkut:
1. Materi pembelajaran
Tulskan judul mater pelathan/mata ajaran/pokok bahasan, bak yang menyangkut skap atau ketramplan yang dlathkan untuk mencapa tujuan yang telah dtetapkan.
2. Alokasi waktu
Tulskan waktu dar masng-masng mater pembelajaran mengacu pada struktur program.
3. Tujuan pembelajaran
Tulskan tujuan pembelajaran dmana tujuan tersebut merupakan arah yang harus dcapa setelah ses mater berakhr.
Tujuan pembelajaran meliputi:
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) yaitu menggambarkan kompetensi yang harus dapat dicapai peserta setelah selesai mengikuti sesi materi.
Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) yaitu merupakan uraian secara spesifik, dapat diukur, dan menggambarkan hasil yang dapat diamati dari tahapan kompetensi untuk mencapai tujuan pembelajaran umum.
Pedoman Penyusunan Modul Berorentas Pembelajaran.
Cara penulsan menggunakan rumusan ABCD sebaga berkut:
A (Audience/adanya subyek yang belajar) : mahasiswa B (Behaviour/menggunakan kata kerja operasional yang
mengacu pada TAKSONOMI BLOOM). (Lihatlampiran):
mampu menerapkan …..
C (Condition/kondisi yang dicapai pada akhir sesi):program pembelajaran pada akhir pertemuan …
D (Degree/ tingkat kualitas dan atau kuantitas kemampuan) : secara tepat sesuai kaidah yang berlaku.
Perhatkan bahwa rumus ABCD tdak selalu harus lengkap, bsa cukup dengan ABC saja.
4. Pokok Bahasan dan atau Sub Pokok Bahasan
Tulskan pokok bahasan dan atau sub pokok bahasan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran.
Karena tu pokok bahasan dan atau sub pokok bahasan tersebut harus mendukung tercapanya tujuan pembelajaran.
5. Metode pembelajaran
Plh dan tulskan metode pembelajaran yang akan dgunakan dmana dalam proses learnng pemlhan metode harus lebh banyak memberkan kesempatan kepada mahasswa untuk berperan lebh aktf.
Metode pembelajaran adalah cara-cara dan teknk komunkas
dan nteraks yang dgunakan oleh fasltator/pelath dalam menyampakan mater pembelajaran dan dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Pemlhan dan penggunaan metode dsesuakan dengan:
1) Pendekatan pelatihan yang digunakan.
2) Tujuan pembelajaran yang ditetapkan dalam RPP.
3) Alokasi waktu yang telah ditentukan.
4) Kemampuan pelatih dalam menggunakan metode pembelajaran.
5) Tingkat kemampuan peserta dalam mengikuti pembelajaran.
6) Besarnya kelompok sasaran yang mengikuti kegiatan pembelajaran.
Metode pembelajaran yang dgunakan pada pelathan ddalam kelas antara lan yatu:
Ceramah singkat/presentasi
Curah pendapat
Diskusi
Studi kasus
Simulasi
Role play
Demonstrasi
Permainan/game
Latihan/exercise
Coaching/fasilitasi/pembimbingan
Praktik model
Seminar/semiloka/lokakarya
Pedoman Penyusunan Modul Berorentas Pembelajaran 6. Media pembelajaran
Plh dan tulskan meda pembelajaran yang akan dgunakan dalam proses pembelajaran.
Meda pembelajaran adalah seperangkat benda/alat yang berfungs dan dgunakan sebaga “pembantu” fasltator/
pelath dalam komunkas dan nteraks suatu proses pembelajaran dengan tujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses penyampaan mater pembelajaran kepada mahasswa.
Meda merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran (d dalam kelas dan d luar kelas) dalam bentuk non fsk (software) yang mengandung ‘pesan’ d dalamnya (s mater
pembelajaran).
Pemlhan dan penggunaan meda pembelajaran dsesuakan dengan:
1) Tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
2) Kebutuhan proses pembelajaran dan juga kemampuan peserta latih.
3) Kemampuan yang ada pada fasilitator/elatih dalam menggunakan media pembelajaran
4) Alokasi waktu
Meda pembelajaran yang dgunakan pada proses pembelajaran d dalam kelas antara lan sebaga berkut:
OHT
Software
Buku referensi
Modul
Panduan pelatihan (petunjuk diskusi/kasus/ latihan/
protap)
Film
Lembar balik
7. Alat bantu pembelajaran
Plh dan tulskan alat pembelajaran yang akan dgunakan dalam proses pembelajaran.
Alat bantu pembelajaran adalah seperangkat benda/alat dalam bentuk fsk (hardware) yang dapat dlhat, ddengar dan draba oleh panca ndera, yang dgunakan oleh fasltator/
pelath dalam menyampakan mater pembelajaran.
Dalam memlh alat bantu pembelajaran perlu dperhatkan hal-hal sebaga berkut yatu:
1) Disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
2) Disesuaikan dengan media pembelajaran yang digunakan.
3) Menghasilkan efek pembelajaran yang lebih baik.
4) Prinsip efektif dan efisien.
5) Disesuaikan dengan kemampuan dari fasilitator/
pelatih.
Alat bantu pembelajaran yang dgunakan pada pelathan d
dalam kelas antara lan sebaga berkut:
Spidol
Transparan
LCD
OHP
White board
Komputer
Flip chart 8. Referensi
Tulskan daftar buku-buku atau sumber lannya yang dgunakan dalam menyusun mater pembelajaran.