ES = 0,03429730078125 Dibandingkan nilai ini dengan range simbol berikut
3.3 Perancangan Sistem
3.3.4 Rancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka pada sistem ini berguna untuk membantu pengguna (user)
dapat menggunakan perangkat lunak ini, sehingga menekankan pada antarmuka yang
user friendly agar mudah digunakan dan dipahami.
3.3.4.1Rancangan Menu Utama
Menu utama merupakan tampilan yang muncul pertama kali ketika program dijalankan. Untuk mempermudah pemakai untuk menggunakan sistem ini maka di rancang menu utama. Rancangan menu utama terdiri dari menu algoritma kompresi dan keluar. Pada bagian atas menu ini terdapat 2 sub menu, yaitu:
a. Sub menu algoritma kompresi. b. Sub menu keluar.
Rancangan menu utama dapat dilihat pada gambar 3.24 berikut ini.
Gambar 3.24 Rancangan Menu Utama
Menu Utama ‐ X
Algoritma Kompresi Keluar
1 2
Tampilan judul penelitian, nama dan nim xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
3
Tampilan gambar latar belakang
Keterangan:
1. Pada sub menu “Algoritma Kompresi” untuk memanggil pemilihan jenis
algoritma yang akan digunakan serta kompresi / dekompresi.
2. Menu “Keluar” menjalankan program keluar agar keluar dari sistem. 3. Label tempat menampilkan judul penelitian, nama dan nim.
4. Picture Box tempat menampilkan gambar latar.
3.3.4.2Rancangan Menu “Algoritma Kompresi”
Rancangan Algoritma Kompresi terdiri dari 3 sub menu yaitu menu kompresi dan menu dekompresi pada tiap jenis algoritma serta menu keluar. Jika menu “Algoritma Kompresi” diklik maka akan ditampilkan seperti pada gambar 3.25 sebagai berikut:
Gambar 3.25 Rancangan Menu “Algoritma Kompresi”
Keterangan:
1. Pada menu Arithmetic Coding terdapat menu“Kompresi” yang gunanya untuk masuk ke tampilan kompresi algoritma Arithmetic Coding.
2. Pada menu Arithmetic Coding terdapat menu “Dekompresi” yang gunanya
untuk masuk ke tampilan dekompresi algoritma Arithmetic Coding.
Jenis Algoritma Kompresi ‐ X
Arithmetic Coding Kompresi Dekompresi Shannon-Fano Kompresi Dekompresi 1 2 3 4
3. Pada menu Shannon-Fano terdapat menu “Kompresi” yang gunanya untuk masuk ke tampilan kompresi algoritma Shannon-Fano.
4. Pada menu Shannon-Fano terdapat menu “Dekompresi” yang gunanya untuk
masuk ke tampilan dekompresi algoritma Shannon-Fano.
3.3.4.3Rancangan Menu “Kompresi” Arithmetic Coding
Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, kompresi, bantuan, ulang dan keluar. Jika diklik menu “Kompresi” Arithmetic Coding maka akan tampil seperti gambar 3.26 sebagai berikut:
Gambar 3.26 Rancangan Menu “Kompresi” Arithmetic Coding
Keterangan:
1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file citra yang akan dikompresi.
2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil kompresi yaitu
.ac diletakkan.
3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses kompresi Arithmetic Coding.
Algoritma Kompresi Arithmetic Coding ‐ X
Kompresi Buka Simpan Hasil 1 2
Menampilkan hasil dari kompresi, yaitu Resolusi, ukuran file asli,
ukuran terkompresi, rasio kompresi, lama proses 3 Bantuan Ulang 5 6 4 Citra Asli 8
4. Menu “Kompresi” untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang akan diproses.
5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem
kompresi ini.
6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal
pengaturan yang telah dilakukan.
7. Label “Citra Asli” untuk menampilkan citra asli yang akan dikompresi.
3.3.4.4Rancangan Menu “Dekompresi” Arithmetic Coding
Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, dekompresi, bantuan, ulang dan keluar. Jika diklik menu “Dekompresi” Arithmetic Coding maka akan tampil seperti gambar 3.27 sebagai berikut:
Gambar 3.27 Rancangan Menu “Dekompresi” Arithmetic Coding
Keterangan:
1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file .ac yang akan didekompresi.
Algoritma Dekompresi Arithmetic Coding ‐ X
Buka Simpan
Hasil 1 2
Menampilkan hasil dari dekompresi, yaitu Resolusi, ukuran file sebelum dekompresi, Ukuran file sesudah dekompresi, lama proses 3
Citra Dekompresi 8
Kompresi Bantuan Ulang
5 6
2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil dekompresi yaitu berupa citra diletakkan.
3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses dekompresi Arithmetic Coding.
4. Menu “Dekompresi” untuk melakukan proses dekompresi pada file .ac yang
akan diproses.
5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem
dekompresi ini.
6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal
pengaturan yang telah dilakukan.
7. Label “Citra Dekompresi” untuk menampilkan citra dari hasil dekompresi.
3.3.4.5Rancangan Menu “Kompresi” Shannon-Fano
Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, kompresi, bantuan, ulang dan keluar. Jika diklik menu “Kompresi” Shannon-Fano maka akan tampil seperti gambar 3.28 sebagai berikut:
Gambar 3.28 Rancangan Menu “Kompresi” Shannon-Fano
Algoritma Kompresi Shannon-Fano ‐ X
Kompresi Buka Simpan Hasil 1 2
Menampilkan hasil dari kompresi, yaitu Resolusi, ukuran file asli,
ukuran terkompresi, rasio kompresi, lama proses 3 Bantuan Ulang 5 6 4 Citra Asli 8
Keterangan:
1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file citra yang akan
dikompresi.
2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil kompresi yaitu
.sf diletakkan.
3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses kompresi Shannon-Fano.
4. Menu “Kompresi” untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang akan diproses.
5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem
kompresi ini.
6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal
pengaturan yang telah dilakukan.
7. Label “Citra Asli” untuk menampilkan citra asli yang akan dikompresi.
3.3.4.6 Rancangan Menu “Dekompresi” Shannon-Fano
Pada rancangan menu ini terdapat buka, simpan, dekompresi, bantuan, ulang dan
keluar. Jika diklik menu “Dekompresi” Shannon-Fano maka akan tampil seperti
Gambar 3.29 Rancangan Menu “Dekompresi” Shannon-Fano
Keterangan:
1. Menu “Buka” pada menu ini gunanya untuk menginput file .sf yang akan didekompresi.
2. Pada menu “Simpan” gunanya untuk menentukan lokasi hasil dekompresi
yaitu berupa citra diletakkan.
3. Label “Hasil” untuk mengetahui hasil citra dari proses dekompresi Shannon-Fano.
4. Menu “Dekompresi” untuk melakukan proses dekompresi pada file .sf yang
akan diproses.
5. Menu “Bantuan” gunanya untuk membantu pengguna menjalankan sistem
dekompresi ini.
6. Menu “Ulang” pada menu ini gunanya untuk mengulang seperti awal
pengaturan yang telah dilakukan.
7. Label “Citra Dekompresi” untuk menampilkan citra dari hasil dekompresi.
Algoritma Dekompresi Shannon-Fano ‐ X
Dekompresi Buka Simpan Hasil 1 2
Menampilkan hasil dari dekompresi, yaitu Resolusi, ukuran file sebelum dekompresi, Ukuran file sesudah dekompresi, lama proses 3 Bantuan Ulang 5 6 4 Citra Dekompresi 8
3.3.4.7 Rancangan Menu “Bantuan”
Apabila menu “Bantuan” diklik maka akan menampilkan tampilan seperti gambar 3.30 sebagai berikut:
Gambar 3.30 Rancangan Menu “Bantuan”
Keterangan:
1. Rancangan pada menu “bantuan” ini berfungsi untuk menampilkan informasi
cara menggunakan sistem ini.
Bantuan ‐ X
1 Cara penggunaan sistem ini:
1. Pada proses kompresi
Klik Button “Buka” untuk memilih file citra yang akan dikompresi.
Klik Button “Simpan”, untuk menentukan
lokasi penyimpanan hasil kompresi file citra.
Klik Button “kompresi”, untuk melakukan
proses kompresi file citra yang telah dipilih. 2. Pada proses dekompresi
Klik Button “Buka”, untuk menginput file citra terkompresi .ac atau .sf yang akan didekompresi.
Klik Button “Simpan”, untuk menentukan
lokasi penyimpanan hasil dekompresi file .ac atau .sf.
Klik Button “Dekompresi”, untuk melakukan
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM