Setelah mengamati dan menganalisa desain interior dari kendaraan bermotor roda 4 bermerk Innova, maka pembangkitan konsep diarahkan pada penempatan alat sistem keamanan kendaraan bermotor Tech4U Alarm Car didalam interior kendaran bermotor roda 4 bermerk Innova. Perlu diketahui bahwa penempatan alat ini hanya terbatas pada penempatan telepon selular untuk mengambil gambar si pelaku. Sedangkan hardware dari alat dirancang untuk diletakkan pada modular kanan atau modular kokpit bagian belakang steer mobil pada dashboard mobil Innova dimana telah diketahui bahwa modul dashboard tersebut mempunyai ruang kosong untuk menempatkan alat elektronik tambahan (Gambar 4.9).
Gambar 4.9 kokpit bagian belakang steer mobil dashboard mobil Innova
Adapun pembangkitan konsep penempatan alat sistem keamanan kendaraan bermotor Tech4U Alarm Car , khusus untuk penempatan telepon selular adalah sebagai berikut
Gambar 4.10 Pembangkitan Konsep Gambar 4.11 Konsep A Tech4U Alarm Car (Penempatan) Konsep A: Alat diletakkan pada Dashboard mobil Innova Æ Bagian Tengah Alat diletakkan tidak pada Dashboard mobil Innova Konsep C:
Alat diletakkan pada bagian tengah atas (dekat dengan kaca spion mobil) dari desain interior depan mobil Innova (Lihat Gambar)
Konsep D:
Alat diletakkan pada bagian kanan dari desain interior depan mobil Innova (Lihat Gambar)
Konsep B:
Alat diletakkan pada bagian kiri atas dari desain interior depan mobil Innova (Lihat gambar)
Pada Konsep A (gambar 4.11), dapat dilihat bahwa : • Alat diletakkan pada bagian dashboard mobil bagian tengah.
• Diperlukan sebuah casing tambahan untuk menempelkan casing telepon selular ke bagian dashboard mobil.
• Casing telepon selular akan dibuat seolah-olah seperti pengharum ruangan mobil atau kipas angin yang kecil
• Kabel yang digunakan akan tereduksi, bahkan memungkinkan untuk “menyembunyikan” kabel dari penglihatan pelaku pencurian
• Gambar pelaku yang diambil tidak mencakup keseluruhan wajah, tetapi mempunyai kemampuan yang cukup untuk pengenalan dan identifikasi wajah • Keunggulan dari Konsep ini adalah reduksi kabel serta “penyembunyian” kabel
yang maksimal
Pada Konsep B (Gambar 4.12), dapat dilihat bahwa :
• Alat diletakkan pada bagian kiri atas dari desain interior depan mobil Innova (Lihat gambar)
• Kabel tidak akan terlalu kelihatan dan memungkinkan untuk “menyembunyikan” kabel dari penglihatan pelaku pencurian
• Casing telepon selular akan dibuat seolah-olah seperti pengharum ruangan mobil atau kipas angin yang kecil atau hiasan mobil
• Gambar pelaku yang diambil tidak mencakup keseluruhan wajah, dan kurang mempunyai kemampuan yang cukup untuk pengenalan dan identifikasi wajah • Keunggulan dari konsep ini adalah letak yang jauh dari pengendara mengecilkan
resiko pencuri sadar akan adanya alat sistem pengamanan kendaraan bermotor
Pada Konsep C (Gambar 4.13), dapat dilihat bahwa :
• Alat diletakkan pada bagian tengah atas dari desain interior depan mobil Innova (Lihat gambar) tepat pada kaca spion tengah mobil
• Kabel akan sangat terlihat oleh pelaku pencurian yang dikarenakan kaca spion mobil langsung bergantung pada kaca depan mobil sehingga sangat sulit memungkinkan untuk “menyembunyikan” kabel dari penglihatan pelaku pencurian
• Proses “menyembunyikan” kabel dari penglihatan pelaku pencurian dilakukan dengan cara mengubah kabel biasa menjadi kabel filamen, meskipun tidak maksimal dalam “menyembunyikan” alat
• Casing telepon selular akan dibuat seolah-olah seperti pengharum ruangan mobil atau hiasan mobil
• Gambar pelaku yang diambil mencakup sebagian keseluruhan wajah, dan mempunyai kemampuan yang cukup untuk pengenalan dan identifikasi wajah • Keunggulan dari konsep ini adalah peletakkan pada kaca spion mobil yang
memungkinkan pergerakan alat yang lebih fleksibel jika dibandingkan peletakkan ditempat lain.
• Konsep ini akan digunakan sebagai dasar pada konsep scoring dan konsep screening
Gambar 4.14 Konsep D
Pada Konsep D (Gambar 4.14), dapat dilihat bahwa :
• Alat diletakkan pada bagian kanan atas dari desain interior depan mobil Innova (Lihat gambar)
• Kabel tidak akan terlalu kelihatan dan memungkinkan untuk “menyembunyikan” kabel dari penglihatan pelaku pencurian
• Casing telepon selular akan dibuat seolah-olah seperti pengharum ruangan mobil atau hiasan mobil
• Gambar pelaku yang diambil mencakup keseluruhan wajah, dan mempunyai kemampuan yang baik untuk pengenalan dan identifikasi wajah
• Keunggulan dari konsep ini adalah kombinasi keunggulan antara kemampuan penngambilan wajah yang sangat baik serta penyembunyian dan reduksi kabel.
Setelah diketahui konsep-konsep dari penempatan produk, maka dilakukan pemilihan konsep. Pemilihan konsep dilakukan dengan menggunakan teknik penyaringan konsep (concept screening) dan penilaian konsep (concept scoring) dengan kriteria seleksi yang tersedia. Yang menjadi kriteria seleksi dari penyaringan konsep (concept screening) dan penilaian konsep (concept scoring) adalah atribut produk yang meliputi:
• Biaya produksi • Ukuran/ dimensi
• Kemampuan Reduksi Kabel • Fleksibiltas Alat
• Ketahanan(durability)
• Kemampuan pengambilan wajah pelaku dan identifikasi
• Kemampuan mengurangi tingkat Awareness dari pelaku pencurian
Kriteria-kriteria seleksi yang dipilih merupakan hasil diskusi dengan praktisi kendaraan bermotor roda 4 serta praktisi pembuat hardware.
Penyaringan konsep (Concept Screening) dilakukan dengan cara mengisi form berikut
Tabel 4.5 Tabel form Konsep Screening Konsep Kriteria Seleksi A B C D Biaya Produksi Ukuran/ Dimensi
Kemampuan Reduksi Kabel
Kemampuan menyembunyikan Kabel Fleksibilitas Alat
Ketahanan / Durability terhadap goncangan Pengambilan Wajah pelaku dan Identifikasi Pengurangan Awareness dari Pelaku
Jumlah + Jumlah 0 Jumlah - Nilai Akhir Peringkat Lanjutkan ?
Cara pengisian form di atas adalah sebagai berikut: 1. Memberi tanda:
o “ + ” untuk kriteria seleksi yang lebih baik dari reference (better than) o “ 0 ” untuk kriteria seleksi yang sama dengan reference (same as) o “ – “ untuk kriteria seleksi yang lebih buruk dari reference(worse
than)
2. Jika konsep tersebut merupakan konsep referensi, maka semua kriteria diisi dengan “0”.
3. Menghitung banyaknya masing-masing tanda “ + ”, “ 0 “, “ – “
4. Menghitung Nilai Bersih dengan mencari selisih antara banyaknya tanda “ + “ dengan tanda “ – “
5. Memberi peringkat pada masing-masing konsep
6. Memilih 2 konsep yang terbaik untuk dilanjutkan ke Concept Scoring
Maka pengisian dari form konsep (Concept Screening) dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :
Tabel 4. 6 Tabel Konsep Screening
Konsep Kriteria Seleksi
A B C D
Biaya Produksi - 0 0 +
Ukuran/ Dimensi 0 - 0 +
Kemampuan Reduksi Kabel + - 0 +
Kemampuan menyembunyikan Kabel + + 0 0
Fleksibilitas Alat - - 0 0
Ketahanan / Durability terhadap goncangan + + 0 -
Pengambilan Wajah pelaku dan Identifikasi 0 - 0 +
Pengurangan Awareness dari Pelaku - + 0 -
Jumlah + 3 3 1 4
Jumlah 0 2 1 5 2
Jumlah - 3 4 2 2
Nilai Akhir 0 -1 -1 2
Peringkat 3 3 3 1
Lanjutkan ? Ya Tidak Tidak Ya
Sedangkan Penilaian Konsep (Concept Scoring) dilakukan dengan cara mengisi form berikut:
Tabel 4.7 Tabel form Konsep Scoring
K o n s e p
A D
Kriteria Seleksi Bobot
Rating Nilai Rating Nilai
Biaya Produksi Ukuran/ Dimensi
Kemampuan Reduksi Kabel
Kemampuan menyembunyikan Kabel Fleksibilitas Alat
Ketahanan / Durability terhadap goncangan Pengambilan Wajah pelaku dan Identifikasi Pengurangan Awareness dari Pelaku
Total Nilai
Lanjutkan ?
Cara pengisian form di atas adalah sebagai berikut:
1. Mengisikan nama konsep yang terpilih pada kolom yang kosong di sebelah atas
2. Memberi bobot pada setiap kriteria seleksi yang ada (di mana jumlah total bobot-bobot tersebut pada masing-masing konsep adalah 100%).
3. Memberi angka (rating) “ 3 “ untuk setiap kriteria seleksi yang dapat dijadikan patokan (reference) pada salah satu konsep
4. Memberi angka (rating) untuk kriteria seleksi pada konsep yang lain yang masih kosong dengan ketentuan:
• “ 1 “ bila jauh lebih buruk dari reference • “ 2 “ bila lebih buruk dari reference
• “ 3 “ bila sama dengan reference • “ 4 “ bila lebih baik dari reference • “ 5 “ bila jauh lebih baik dari reference
5. Menghitung Nilai Bobot dengan cara mengalikan Angka (rating) dengan Bobot Nilai
6. Menghitung Total Nilai dengan menjumlahkan semua Nilai Bobot 7. Memberi peringkat pada masing-masing konsep
8. Memilih konsep mana yang akan dilanjutkan untuk dikembangkan
Pengisian dari form konsep Scoring dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Tabel Konsep Scoring
K o n s e p
A D
Kriteria Seleksi Bobot
Rating Nilai Rating Nilai
Biaya Produksi 15% 3 0.45 4 0.6
Ukuran/ Dimensi 5% 3 0.15 4 0.2
Kemampuan Reduksi Kabel 15% 5 0.75 4 0.6
Kemampuan menyembunyikan Kabel 20% 5 1 4 0.8
Fleksibilitas Alat 10% 3 0.3 4 0.4
Ketahanan / Durability terhadap goncangan 15% 3 0.45 3 0.45
Pengambilan Wajah pelaku dan Identifikasi 10% 3 0.3 5 0.5
Pengurangan Awareness dari Pelaku 10% 3 0.3 3 0.3
Total Nilai
3.7 3.85
Maka dari hasil Konsep Screening dan Konsep Scoring, maka disimpulkan bahwa konsep yang akan dikembangkan adalah konsep D yakni konsep dimana Alat diletakkan pada bagian kanan dari desain interior depan mobil Innova (Lihat Gambar). Konsep yang terpilih inilah yang akan masuk dalam tahap selanjutnya untuk diuji apakah konsep tersebut diterima oleh responden yang akan menjadi sampel dalam pengujian konsep.
4.4 Analisa pendapat pengguna produk mobil Innova tentang Konsep sistem