• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gra PARI Sub Department

ANALISA DAN PEMBAHASAN

6.1.7. Rangkuman Hasil Pengujian

Berikut ini adalah rangkuman hasil pengujian baik secara parsial.

Tabel 6.2. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Variabel yang

diregresikan r-hit r-tab t-hit t-tab Keterangan Promosi (X1) terhadap

positioning produk (Y) 0,648 0,195 8,422 1,98 Signifikan Mutu produk (X2)

terhadap positioning produk (Y)

0,634 0,195 8,116 1,98 Signifikan

Promosi (X1) terhadap

mutu produk (X2) 0,437 0,195 4,810 1,98 Signifikan Sumber : Penelitian

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Tabel 6.3. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan Variabel yang

diregresikan r-hit r-tab F-hit F-tab Keterangan Promosi (X1) dan mutu

produk (X2) terhadap positioning produk (Y)

0,756 0,195 64,696 3,10 Signifikan

Koefisien Determinan

(D) 0,571536 (57,1536 %)

Sumber : Penelitian

6.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil tabulasi pernyataan responden pada Tabel 6.1. terdapat 1 (satu) pernyataan positif yang ditanggapi “tidak setuju” oleh responden. Pernyataan tersebut adalah pernyataan pada aspek positioning produk yaitu “tarif bicara yang murah ke provider lain”. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan Simpati umumnya menganggap tarif bicara Simpati ke provider lain mahal.

Kesimpulan tersebut bukanlah hal yang mengejutkan bagi penulis, melihat provider-provider lain seperti Indosat dan XL berani memberikan tarif bicara ke operator lain dengan sangat kompetitif. Hal ini menunjukkan para pesaing PT. Telekomunikasi Selular terus mencoba melakukan promosi untuk meraih posisi pasar yang lebih baik yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Berdasarkan analisa regresi linier berganda, diperoleh a = 5,63 yang berarti bahwa apabila tidak ada peningkatan promosi dan mutu produk maka positioning produk sebesar 5,63. Nilai b = 0,417 yang berarti bahwa apabila 1 variabel promosi naik satu satuan maka positioning produk akan mengalami kenaikan sebesar 0,417. Nilai b = 0,380 yang berarti bahwa apabila variabel 2 mutu produk naik satu satuan maka positioning produk akan mengalami kenaikan sebesar 0,380.

Nilai koefisien regresi baik b = 0,417 dan 1 b = 0,380, kedua nilai 2 tersebut >0,35 dapat menggambarkan begitu besarnya pengaruh variabel promosi dan mutu produk terhadap positioning produk. Bila kedua variabel masing-masing ditingkatkan satu satuan maka variabel positioning produk akan mengalami kenaikan >0,7 (70%).

Pesaing utama PT. Telekomunikasi Selular yaitu PT. Excelcomindo Pratama (XL) dengan tarif promosi gratis menelpon selama 17 jam atau SMS Rp 9/SMS serta dengan menggunakan ikon artis terkenal serta dengan dukungan 15.111 BTS mampu meningkatkan jumlah pelanggannya sampai September tahun 2008 sebesar 96,1% dari 12.800.000 menjadi 25.100.000 pelanggan, bila dibandingkan September tahun 2007. Begitu juga dengan PT. Indosat dengan produk IM3nya yang menerapkan tarif promosi Rp. 0,01/detik serta dengan dukungan 20.100 BTS mampu meningkatkan pelanggannya sampai September tahun 2008 sebesar 61% dari 22.026.590 menjadi 35.473.336 pelanggan, bila

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

dibandingkan September tahun 2007 (detikinet.com). Uraian tersebut merepresentasikan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap positioning produk yang pada akhirnya akan berimbas kepada peningkatan dan loyalitas pelanggan.

Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi (semua korelasi variabel nilai r hitungnya lebih besar dari nilai r tabel) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel promosi, mutu produk dan positioning produk. Mengacu kepada kerangka konseptual yang sudah diuraikan pada bab III yang menunjukkan bahwa faktor promosi dan mutu produk berpengaruh erat dengan positioning produk.

Berdasarkan perhitungan uji t (semua nilai t hitungnya lebih besar dari nilai t tabel) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan parsial yang signifikan antara variabel promosi, mutu produk dan positioning produk. Perhitungan pada uji F didapatkan bahwa F hitung lebih besar dari F tabel, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan simultan yang signifikan antara variabel promosi, mutu produk dan positioning produk.

Dari uji t dan uji F yang dilakukan, maka dapat kita lihat bahwa variabel promosi dan mutu produk berpengaruh signifikan terhadap variabel positioning produk. Hal ini didukung juga oleh analisa yang telah dilakukan sebelumnya (analisa regresi dan korelasi) yang memberikan hasil positif untuk hubungan antara ketiga variabel tersebut.

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Nilai koefisien determinasi sebesar 0,571536 menunjukkan bahwa positioning produk (Y) dipengaruhi oleh variabel promosi (X1) dan mutu produk (X2) sebesar 57,1536 %, sedangkan sisanya sebesar 42,8464 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dari koefisien determinasi di atas yang menunjukkan nilainya > 0,5 maka penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa variabel promosi dan mutu produk secara bersama-sama sangat berpengaruh terhadap positioning produk. Hal ini sudah dapat penulis duga sebelumnya mengingat promosi dan mutu produk merupakan faktor utama dalam memposisikan produk di pasar persaingan.

Berdasarkan uraian-uraian di atas maka didapatkan sebuah hubungan yang erat antara promosi dan mutu produk yang berpengaruh terhadap positioning produk. Maka dapat disimpulkan bahwa promosi dan mutu produk berpengaruh signifikan terhadap positioning produk baik secara parsial maupun secara simultan.

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009 BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis akan mencoba mengambil kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan tabulasi kuesioner dan analisa pernyataan responden yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa promosi dan mutu produk berpengaruh terhadap positioning produk (studi kasus pada produk GSM Simpati).

Dari hasil analisa pernyataan responden mengenai “Mudah mendapat informasi tentang fitur dan program yang ada”, responden menanggapi hal ini dengan persepsi “setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Telekomunikasi Selular Medan telah memberikan informasi kepada pelanggannya dengan baik.

Hasil regresi linier berganda, Y = 5,63 + 0,417X + 0,3801 X ; diperoleh nilai a = 2 5,63 yang berarti bahwa apabila tidak ada peningkatan promosi dan mutu produk maka positioning produk sebesar 5,63. Nilai b = 0,417 yang berarti bahwa 1 apabila variabel promosi naik satu satuan maka positioning produk akan

mengalami kenaikan sebesar 0,417. Nilai b = 0,380 yang berarti bahwa apabila 2 variabel mutu produk naik satu satuan maka positioning produk akan mengalami kenaikan sebesar 0,380.

Setelah dilakukan perhitungan secara parsial dengan tujuan untuk mengetahui apakah promosi berpengaruh terhadap positioning produk di PT. Telekomunikasi Selular Medan, dari perhitungan uji hipotesa diperoleh hasil bahwa rhitung >rtabel

yaitu 0,648 > 0,195. Dan dari perhitungan uji t hasil bahwa thitung >ttabel yaitu 8,422 > 1,98. Dengan demikian hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara promosi terhadap positioning produk di PT. Telekomunikasi Selular Medan.

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

Setelah dilakukan perhitungan secara parsial dengan tujuan untuk mengetahui apakah mutu produk berpengaruh terhadap positioning produk di PT.

Telekomunikasi Selular Medan, dari perhitungan uji hipotesa diperoleh hasil bahwa rhitung >rtabel yaitu 0,634 > 0,195 dan dari perhitungan uji t diperoleh hasil bahwa thitung >ttabel, yaitu 8,116 > 1,98. Dengan demikian hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara variabel mutu produk terhadap positioning produk di PT. Telekomunikasi Selular Medan.

1. Setelah dilakukan perhitungan secara simultan dengan tujuan untuk mengetahui apakah promosi dan mutu produk berpengaruh terhadap positioning produk (studi kasus pada produk GSM Simpati) di PT. Telekomunikasi Selular Medan, dari perhitungan uji hipotesa hasil bahwa

tabel hitung r

r > yaitu 0,756 > 0,195 dan dari perhitungan uji F diperoleh hasil bahwa F-hitung > F-tabel yaitu 64,696 > 3,10. Dengan demikian hipotesis diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara promosi dan mutu produk terhadap positioning produk (studi kasus pada produk GSM Simpati) di PT. Telekomunikasi Selular Medan.

7.2. Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat memberikan saran- saran sebagai berikut.

1. Promosi dapat meningkatkan positioning produk. Maka hendaknya PT. Telekomunikasi Selular Medan harus lebih cermat dalam memilih alat promosi yang efektif misalnya dengan mengadakan affair promotion

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

menyambut perayaan tertentu, dan periklanan (advertising) untuk mengkomunikasikan produknya kepada pelanggan.

2. Mutu produk Simpati PT. Telekomunikasi Selular juga dapat mendukung positioning produk Simpati. Tetapi perusahaan harus tetap memperhatikan keinginan pelanggan yang terus berubah terhadap produk Simpati agar tetap bisa bersaing di pasar.

3. Hasil analisa pernyataan responden mengenai “tarif bicara yang murah ke provider lain”, perspektif responden menanggapi “tidak setuju”. Hal ini menunjukkan bahwa pelanggan merasa belum puas terhadap tarif bicara ke provider lain. Sehingga perusahaan sebaiknya mempertimbangkan tarif yang lebih kompetitif.

4. PT. Telekomunikasi Selular hendaknya melakukan penelitian lanjutan dengan menambahkan variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5. PT. Telekomunikasi Selular hendaknya melakukan penelitian lanjutan dengan memperluas populasi dan jumlah pengambilan sampel yang lebih besar (misalnya dengan mengambil populasi mahasiswa dari beberapa universitas di kota Medan dan jumlah sampel yang lebih banyak dari 100 (seratus) responden).

6. PT. Telekomunikasi Selular dan peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian lanjutan guna melihat seberapa besar pengaruh positioning

Muhammad Zaki : Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan, 2009.

USU Repository © 2009

produk dalam peningkatan volume penjualan/ peningkatan laba perusahaan.

Dokumen terkait