LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
50
6. Analisis Program dalam upaya pencapaian Target Kinerja :
Dari dua tahun awal pelaksanaan RENSTRA 2015-2019, Pengadilan Agama Jakarta Utara memandang perlu untuk melakukan beberapa reviu dalam RKT untuk tahun-tahun ke depan setelah evaluasi pengukuran LKjIP tahun berjalan. Yang mana dituangkan dalam bentuk PKT Reviu pada tahun berjalan (hasil reviu RKT nya). Namun selain itu juga ada beberapa Penambahan kegiatan baru yang dianggap merupakan unsur yang tidak dapat ditinggalkan begitu saja sebagai bagian dari Kegiatan Utama (Core Bussiness) Pengadilan.
Misal : Prosentase penyelesaian minutasi putusan yang tepat waktu dan lengkap.
B. REALISASI ANGGARAN
Anggaran yang dikelola oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara berasal dua sumber, yaitu : 1. DIPA-01 Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (Kode 400622), dan;
2. DIPA-04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI (Kode 400623)
Pelaksanaan Anggaran dilaksanakan oleh Pengelola Anggaran yang dipimpin oleh Sekretaris Pengadilan Agama Jakarta Utara selaku Kuasa Pengguna Anggaran dan Barang,
PENGELOLAAN KEUANGAN
1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) yang bersumber dari Unit Organisasi Badan Urusan Administrasi (BUA/01) Mahkamah Agung RI dengan Nomor: SP DIPA- 005.01.2.400622/2016 tanggal 07 Desember 2015 untuk Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan kode satker: 400622 menerima total pagu anggaran belanja semula sejumlah Rp. 7.783.838.000,- (tujuh milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) namun terdapat revisi tambahan anggaran dari pusat untuk perawatan kendaraan roda 4 tahun anggaran 2016, sehingga total pagu anggaran belanja untuk sementara
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
51
sebelum Revisi DIPA Ke-03 turun menjadi sebesar Rp. 7.793.838.000,-(tujuh milyar tujuh ratus delapan puluh tiga juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) dengan tahap revisi sebagai berikut:
- Revisi Ke-01 pada tanggal 02 Juni 2016 perubahan berupa administrasi dari Kuasa Pengguna Lama menjadi Kuasa Pengguna Baru;
- Revisi Ke-02 pada tanggal 25 Juli 2016 berupa penambahan pagu anggaran perawatan kendaraan roda 4 dan;
- Revisi Ke-3 pada tanggal 04 Januari 2017 berupa penambahan anggaran untuk pagu minus belanja pegawai. Adapun rincian realisasi sebagai berikut :
a. Belanja Pegawai
Pagu DIPA Rp. 6.651.634.000,-
Realisasi DIPA Rp. 6.850.638.051,- Sisa Anggaran Rp. 88.195.949,-
b. Belanja Barang Operasional dan Pemeliharaan
Pagu DIPA Rp. 906.392.000,-
Realisasi Anggaran Rp. 906.389.475,- Sisa Anggaran Rp. 2.825,-
c. Belanja Barang Non Operasional
Pagu DIPA Rp. 25. 812.000,-
Realisasi Rp. 25.811.700,-
Sisa Anggaran Rp. 300,-
d. Belanja Modal Sarana dan Prasarana
Pagu DIPA Rp. 210.000.000,-
Realisasi Rp. 209.789.800,-
Sisa Rp. 210.200,-
2. Program Peningkatan Manajemen Peradilan
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) dari Unit Organisasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (DIRJEN BADILAG/04) Mahkamah Agung RI Nomor: SP DIPA- 005.04.2.400623/2016 Tgl. 07 Desember 2015 untuk Tahun Anggaran 2016 Pengadilan Agama Jakarta Utara dengan kode satker: 400623,
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
52
menerima anggaran semula sejumlah Rp. 303.320.000,- (Tiga ratus tiga juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah), namun terdapat tiga kali revisi sehingga total pagu anggaran DIPA dari Unit Organisasi Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (DIRJEN BADILAG/04) sampai dengan DIPA Revisi Ke-3 sejumlah Rp. 323.320.000,- (Tiga ratus dua puluh tiga juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) dengan tahap revisi sebagai berikut: Revisi Ke-01 pada tanggal 02 Juni 2016 perubahan berupa administrasi dari Kuasa Pengguna Lama menjadi Kuasa Pengguna Baru; Revisi Ke-02 pada tanggal 20 Juni 2016 perubahan berupa penambahan anggaran untuk Perpanjangan ISO dan Revisi Ke-03 pada tanggal 27 Juli 2016 perubahan berupa administrasi dari Kuasa Pengguna Lama menjadi Kuasa Pengguna Baru. Belanja Barang dengan perincian sebagai berikut:
1. Melaksanakan Monitoring Administrasi Kepaniteraan Tata Kerja dan Tata Kelola Peradilan Agama
- Pagu anggaran sebesar Rp.600.000,
- Realisasi anggaran sebesar Rp.600.000,- (100,00%) - Sisa Anggaran sebesar Rp.0,- (0,00%)
2. Melaksanakan Audit ISO Pengadilan Agama tentang Pelayanan Publik - Pagu anggaran sebesar Rp.20.000.000,-
- Realisasi anggaran sebesar Rp.20.000.000,- (100,00%) - Sisa Anggaran sebesar Rp.0,- (0,00%)
3. Memberikan Pembebasan Biaya Perkara
- Pagu anggaran sebesar Rp.18.720.000,-
- Realisasi anggaran sebesar Rp.18.658.000,- (99,6688%) - Sisa Anggaran sebesar Rp.62.000,- (0,3312%) 4. Melaksanakan Sidang diLuar Gedung Pengadilan
- Pagu anggaran sebesar Rp.132.000.000,-
- Realisasi anggaran sebesar Rp. 132.000.000,- (100,00%) - Sisa Anggaran sebesar Rp.0,- (0,00%)
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
53
5. Menyediakan Pos Bantuan Hukum
- Pagu anggaran sebesar Rp.152.000.000,-
- Realisasi anggaran sebesar Rp.152.000.000,- (100,00%) - Sisa Anggaran sebesar Rp. 0,- (0,00%)
Anggaran Belanja DIPA DIRJEN BADILAG kantor Pengadilan Agama Jakarta Utara (400623) tahun 2016 sebesar Rp. 323.320.000,- (Tiga ratus dua puluh tiga juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah)sedangkan anggaran yang terealisasi sebesar Rp.323.258.000,- (Tiga ratus dua puluh tiga juta dua ratus lima puluh delapan ribu rupiah) atau sebesar 99,9808% (sembilan puluh sembilan koma sembilan delapan kosong delapan persen) dan anggaran yang tidak dapat dibelanjakan sebesar Rp.62.000,- (enam puluh dua ribu rupiah) atau sebesar 0,0192% (nol koma nol satu sembilan dua persen) berupabelanja pembebasan biaya perkara sebesar Rp.62.000,- .
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
54
BAB – IV
P E N U T U P
KESIMPULANPencapaian kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara tahun 2016 merupakan pencapaian atas target kinerja tahun kedua dari RENSTRA 2015-2019 yang telah dilakukan Reviu. Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara dilakukan dengan membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2016 dan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pula.
Pada tahun 2016 memang Pengadilan Agama Jakarta Utara menaikkan target beberapa Indikator kinerjanya rata-rata sebesar 10%, namun tidak semuanya mencapai hasil sesuai target yang ditetapkan sehingga secara menyeluruh terlihat belum menunjukkan kenaikan yang signifikan, namun bila melihat dan membandingkan dengan target pada tahun 2015 sebelumnya maka sesungguhnya sudah ada peningkatan dan percepatan kinerja apalagi jika melihat pada sumber-sumber daya yang ada untuk dipergunakan belum mengalami penambahan yang signifikan berbanding peningkatan target yang dibebankan .
Contoh :
d. Persentase perkara yg diselesaikan tahun2016 (%)
- Gugatan 85 85 69,34 81,58
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
55
Prosentase penyelesaian Perkara hanya terealisasi sebesar 69,34% untuk perkara Gugatan dan 91,23% perkara Permohonan, tidak mencapai target yang diinginkan sebesar Perkara Gugatan 85% dan perkara Permohonan 97%.
Pengukuran Capaiannya hanya 81,58% untuk perkara Gugatan dan 94,05% untuk perkara Permohonan. Beberapa faktor penyebab, antara lain ;
- Domisili Para Pihak berperkara yang mengakibatkan panjangnya waktu penyelesaian perkara berkaitan dengan Pelaksanaan Pemanggilan Sidang ( Tabayun : perlu meminta bantuan Pengadilan lain memanggil/ memberitahukan) - Keberadaan Para Pihak dalam Perkara Ghoib, yang mana memerlukan
Pemanggilan melalui media massa atau papan pengumuman sebagaimana diatur dalam BINDALMIN
- Serta hal-hal lain yang bersifat Force Majeur atau tidak dapat dihindari serta perbedaan pemahaman peraturan dan administrasi antar instansi.
SARAN DAN RENCANA PERBAIKAN
Kiranya dipandang perlu untuk Pengadilan Agama Jakarta Utara pada khususnya untuk menerapkan apa yang sudah menjadi kesepakatan bersama yang telah ditetapkan sebaik mungkin. Pimpinan akan terus memberi motivasi dan mengawasi sebagai pengambil keputusan untuk segera dapat melakukan hal-hal yang dianggap perlu yang dapat menunjang kinerja bawahannya, karena kinerja bawahan yang baik pada gilirannya akan menunjang keberhasilan apapun program dan kegiatan yang direncanakan dan ditetapkan.
Di masa mendatang kiranya perlu untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Instansi lain di luar Mahkamah Agung RI sebagai upaya memperlancar kinerja Peradilan yang sering kali harus berurusan dengan instansi-instansi tersebut. Contohnya dengan Pemerintah Daerah yang mana menyangkut Undang-Undang atau Peraturan yang berlaku.
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
56
LAMPIRAN-LAMPIRAN DALAM LAKIP 1. Struktur Organisasi
2. Penetapan dan Lampiran Indikator Kinerja Utama
3. Matriks Renstra 2015 - 2019
4. RKT 2017,
5. PKT 2016
6. SK Tim Penyusun LKjIP 2016
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
57
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
58
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
59
DHA R M A Y UKTI
2. Penetapan Indikator Kinerja Utama :
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA Nomor : W9-A5/35/OT.00/I/SK/2014
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2015 - 2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA Menimbang:
a. Bahwa untuk mencapai sasaran strategis dalam kurun waktu 5 ( lima ) tahun perlu adanya ukuran keberhasilan atau target yang harus dicapai yang dijabarkan dalam Indikator Kinerja Utama;--- -; b. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2015 - 2019;---;
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025;---;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010 - 2014;---; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;---;
4. Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 004/SEK/SK/I/2010 Tentang Indikator Kinerja Utama Mahkamah Agung Republik Indonesia;
M E M U T U S K A N
Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2015-2019;---;
PERTAMA : Memberlakukan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2015 – 2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;---; KEDUA : Memerintahkan kepada semua pegawai Pengadilan Agama Jakarta Utara untuk melaksanakan tugas – tugas yang diberikan sesuai dengan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi untuk tercapainya Indikator Kinerja Utama tersebut;---;
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;---;
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
60
Pada tanggal : 02 Januari 2014
Ketua Pengadilan Agama Jakarta Utara
ttd
H. ACHMAD ZAINULLAH, SH., MH. NIP. 19671025 199203 1 002
Tembusan kepada Yth :
1. Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia 2. Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia
3. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI; 4. Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta;
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
61
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA
NO KINERJA UTAMA
INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PERHITUNGAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara a. Persentase mediasi yang diselesaikan
Jmlah Perkara yang dimediasi X 100% Jml Perkara gugatan yang masuk
Catatan :
Berdasarkan PERMA No : 01/Tahun 2008 tentang perkara yang diterima harus melalui mediasi Ketua majelis, Hakim Mediator dan Panitera Laporan Bulanan, Laporan Semester danLaporan Tahunan b. Persentase mediasi yang menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan Jml perkara mediasi yg menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan X 100% Jumlah perkara yang di mediasi Hakim Mediasi, Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan: - Perkara Gugatan. - Perkara Permohonan.
Jml sisa perkara yang diselesaikan X 100% Jml sisa perkara yang harus diselesaikan
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase perkara yang diselesaikan: - Perkara Gugatan - Perkara Permohonan.
Jml perkara yang diselesaikan X 100%
Jml perkara yang harus diselesaikan (saldo awal dan perkara yang masuk)
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 6 bulan: - Perkara Gugatan - Perkara Permohonan Jml perkara yg diselesaikan dlm jangka waktu maks 5 bulan X 100%
Jml perkara yg harus diselesaikan dlm waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara)
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka
Jml perkara yang diselesaikan lebih dari 5 bulan X 100% Jumlah perkara yg
diselesaikan dalam waktu
Majelis Hakim Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
62
waktu lebih dari 6 bulan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan.
kurang dari 5 bulan
2. Peningkatan Akseptabiltas putusan Hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum: - Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali
Jumlah putusan yang tidak mengajukan upaya hukum X 100%
Jumlah putusan
Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara a. Persentase berkas perkara yang diajukan verzet yang disampaikan secara lengkap tepat waktu
Jml berkas perkara yang diajukan verzet secara lengkap X 100%
Jumlah berkas yang diajukan verzet
Ketua majlis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
Jml berkas perkara yang diajukan banding secara lengkap X 100%
Jumlah berkas yang diajukan banding
Catatan:
Lengkap = terdiri dari bundel A dan B Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan c. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap
Jml berkas perkara yang diajukan Kasasi secara lengkap X 100%
Jumlah berkas yang diajukan Kasasi
Catatan:
Lengkap = terdiri dari bundel A dan B Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan d. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap
Jml berkas perkara yang diajukan PK secara lengkap X 100%
Jumlah berkas yang diajukan PK
Catatan:
Lengkap = terdiri dari bundel A dan B Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
Jml berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis X 100%
Jml berkas perkara yang diterima
Panitera Laporan
Bulanan dan Laporan Tahunan
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
63 f. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
Jml relas putusan yang disampaikan ke para pihak tepat waktu. X 100% Jml putusan
Panitera dan Juru Sita Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
Perbandingan jumlah perkara dengan jumlah Majelis Hakim
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan h. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
Jml responden yang puas terhadap proses peradilan X 100%
Jumlah responden yang disurvey
Ketua Pengadilan & Panitera Laporan hasil survey independen 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
Jumlah perkara prodeo yang diselesaikan X 100%
Jumlah perkara prodeo
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
Jumlah perkara yang diselesaikan dilokasi sidang keliling X 100%
Jumlah perkara yang harus diselesaikan secara sidang keliling
Majelis Hakim dan Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti Jml permohonan eksekusi perkara tertentu yang ditindaklanjuti X 100% Jml permohonan eksekusi perkara tertentu Catatan: Perkara tertentu : - Warisan - Gono-gini - eksekusi anak
Ketua Pengadilan & Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 6. Meningkatnya kualitas pengawasan a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti Jml pengaduan yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah pengaduan yang diterima
Catatan:
Pengaduan yang dimaksud mengenai perilaku Aparatur peradilan teknis dan non teknis
Ketua Pengadilan & Panitera Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal yang ditindaklanjuti.
Jumlah temuan intrnal/ yang ditindaklanjuti X100%
Jumlah temuan internal
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
64 c. Persentase hasil temuan eksternal yang ditindaklanjuti.
Jumlahhasil temuan eksternal yang ditindaklanjuti X 100% Jumlah hasil temuan eksternal
Ketua Pengadilan & Panitera
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
65
3. Matriks RENSTRA 2015 – 2019 :
MATRIK RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 - 2019. (Reviu)
Tujuan : .
1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan
3. Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Jakarta Utara dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan para pencari keadilan
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019
Meningkatnya penyelesaian perkara. a. Persentase mediasi yang diselesaikan
b. Persentase mediasi yang menjadi akta perdamaian
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan : - Gugatan
- Permohonan
d. Persentase perkara yang diselesaikan : - Gugatan
- Permohonan
e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan
- Gugatan - Permohonan
f. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan
- Gugatan - Permohonan 10 % 5 % 99,5 % 100 % 81 % 92 % 93 % 100 % 7 % 0 % 20 %, 70 % 99,6 % 100 % 85 % 99 % 80 % 100 % 20 % 0 % 21 % 71 % 99,6 % 100 % 86 % 97 % 80 % 100 % 20 % 0 % 22 % 72 % 99,7 % 100 % 86 % 97 % 81 % 100 % 19 % 0 % 23 % 73 % 99,7 % 100 % 87 % 98 % 81 % 100 % 19 % 0 %
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
66
Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim.
Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces do justice) Peningkatan penyelesaian perkara.
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi
- Peninjauan Kembali.
a. Persentase berkas yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu b. Persentase berkas yang diajukan PK yang
disampaikan secara lengkap dan tepat waktu c. Persentase berkas yang diregister dan telah
didistribusikan ke Majelis.
d. Prosentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak (prosentase akta cerai yang diserahkan penggugat/pemohon).
e. Prosentase Penyitaan tepat waktu dan tempat. f. Rasio Majelis Hakim terhadap Perkara
g. Prosentase Responden yang puas terhadap proses peradilan
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan. b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan
dengan cara sidang keliling.
c. Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.
99,5% 99,5% 99,5% 100% 100 % 100% 100% 100% 12:1734 100% 100% 100% 100% 99,5% 99,5% 99,5% 100% 100% 100% 100 % 100% 14:1800 90 % 100% 100% 100 % 99,5% 99,5% 99.5% 100% 100% 100% 100% 100% 16:1900 91% 100% 100% 100% 99,5% 99,5% 99,5% 100% 100% 100% 100% 100% 17:2000 92% 100% 100% 100% 99,5% 99,5% 99,5% 100% 100% 100% 100% 100% 18:2100 93% 100% 100% 100%
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
67
Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Meningkatnya kualitas pengawasan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara perdata yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti.
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti. 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
68
4. PKT. 2017 :
PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2017
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET %
1. Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
21
b. Persentase mediasi yang menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan
71
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
- Perkara Gugatan. - Perkara Permohonan.
99,6 100
d. Persentase perkara yang diselesaikan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan.
86 97
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan
80 100
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan. 20 0 2. Peningkatan Akseptabiltas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali 99,5 99,5 99,5 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan administrasi penyelesaian perkara
a. Persentase berkas perkara yang diajukan verzet yang disampaikan secara lengkap tepat waktu
100
b. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
100
c. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap
100
d. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
69
5. RKT 2018
RENCANA KINERJA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2018
secara lengkap
e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100
f. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100
g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
16:1900
h. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
91
i. Prosentase Minutasi Perkara yang diselesaikan secara lengkap dan tepat waktu
100
j. Prosentase Pengembalian Sisa Panjar Biaya perkara yang dilaksanakan sesuai aturan
100 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
100
5. Meningkatnya
kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/ monitoring yang ditindaklanjuti.
100
c. Persentase hasil temuan eksternal yang ditindaklanjuti.
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
70
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA TARGET %
1. Meningkatnya
penyelesaian perkara
a. Persentase mediasi yang diselesaikan
22
b. Persentase mediasi yang menjadi Akta Perdamaian/ Dicabutnya Gugatan
72
c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan:
- Perkara Gugatan. - Perkara Permohonan.
99,7 100
d. Persentase perkara yang diselesaikan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan.
86 97
e. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan
81 100
f. Persentase perkara yang
diselesaikan dalam jangka waktu lebih dari 5 bulan:
- Perkara Gugatan - Perkara Permohonan. 19 0 2. Peningkatan Akseptabiltas putusan Hakim
Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:
- Banding - Kasasi - Peninjauan Kembali 99,5 99,5 99,5 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan administrasi penyelesaian perkara
a. Persentase berkas perkara yang diajukan verzet yang disampaikan secara lengkap tepat waktu
100
b. Persentase berkas perkara yang diajukan banding yang disampaikan secara lengkap dan tepat waktu
100
c. Persentase berkas perkara yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap
100
d. Persentase berkas perkara yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
71
6. SK Tim Penyusun LKjIP tahun 2016 :
e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis
100
f. Persentase penyampaian relaas pemberitahuan isi putusan tepat waktu, tempat dan para pihak
100
g. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara
17:2000
h. Persentase responden yang puas terhadap proses peradilan
92
i. Prosentase Minutasi Perkara yang diselesaikan secara lengkap dan tepat waktu
100
j. Prosentase Pengembalian Sisa Panjar Biaya perkara yang dilaksanakan sesuai aturan
100 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)
a. Persentase perkara prodeo yang diselesaikan
100
b. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara sidang keliling
100
5. Meningkatnya
kepatuhan terhadap putusan pengadilan.
Persentase permohonan eksekusi atas putusan perkara tertentu yang berkekuatan hukum tetap yang ditindaklanjuti
100
6. Meningkatnya kualitas pengawasan
a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
100
b. Persentase temuan hasil pemeriksaan internal/ monitoring yang ditindaklanjuti.
100
c. Persentase hasil temuan eksternal yang ditindaklanjuti.
---
LKjIP Pengadilan Agama Jakarta Utara - 2016
72
KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA Nomor : W9-A5/ /OT.01.2/I/SK/2017
TENTANG
TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA (LKjIP) PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA TAHUN 2016
KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA UTARA
Menimbang : a. Dalam rangka pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Jakarta Utara Tahun 2016, maka perlu disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
b. Agar analisa kinerja Pengadilan Agama Jakarta Utara akurat dan dapat dipertanggungjawabkan maka perlu dibentuk Tim Penyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
c. Bahwa nama-nama yang tercantum dalam daftar lampiran Keputusan ini dipandang mampu untuk diangkat sebagai Tim Penyusun Laporan Kinerja Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada Pengadilan Agama Jakarta Utara;
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 3 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI;
2. Undang – Undang Nomor 50 tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama;
3. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
4. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja