• Tidak ada hasil yang ditemukan

Realisasi Belanja OPD Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020 dan Tahun 2019

Dalam dokumen ikitatan ATAS LAPORAN KEUANGAN OPD (Halaman 30-33)

Uraian

Reafisasi Taliun 2020

Realisasi Tahun 2019

Sellsih Realisasi TA2020 Terhadap TA2019

Prosenta^

Naik/(Tunin|

Rp. Rp. Rp. Rp.

1 2 3 4=2-3 5=413

BELANJA 33.508.061.284.00 49.577.414.732.00 (16.069.353.448.00) (32.41)

BELANJAOPERASI 33.166.778.984.00 47.702.595.101.00 (14.535.816.117.00) (30.47)

Belanja Pea 16629603.803.00 21.626.527.290.00 (4.995.918437.00) (23.11)

Belarqa Barangdan Jasa 16.537.170.181.00 26.076.067.611,00 (9.533.897 630.00) (36.58)

BELANJAMODAL 341.282.3I»,00 1.874.819.631.00 (1.533.537.331.00) (81.80)

Belanja Tanah - . O.OCt

Belanja Pei^atsi dan Mesin 341.292.300.00 920.035.444.ro (573.603.144.00) (62.91)

Belanja Gedung dan Bangunan - 954.734.187,00 (954.734.187.00) (100.00)

Belanja Jalan, liigasi danJaringan - . 0.00

Belanja AsetTetap Lannya . . 0.00

Belanja AsetLainnya . . 0.00

JUMLAH 33.508.061.284.00 49.577.414.732.00 (16.069.353.446.00) (32.41)

4.1.2.1 Belanja Operas!

Realisasi Belanja Operasi Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar

Rp. 33.166.778.984,00 atau 96,61% dari anggaran sebesar Rp.

34.329.105.200,00. Dibandingkan dengan realisasi Tahun

Anggaran 2019 sebesar Rp. 47.702.595.101,00, Jumiah reaiisasi

belanja operasi Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan sebesar Rp. 14.535.816.117,00 atau mengalami penurunan sebesar 30,47%. Menurunnya realisasi belanja operasi pada tahun 2020 disebabkan oieh adanya penurunan pagu anggaran beianja barang dan jasa pada semua program dan kegiatan yang diakibatkan oieh pandemi Covid-19 . Adapun rincian reaiisasi belanja operasi adaiah sebagai sebagai berikut:

4.1.2.1.1 Belanja Pegawai

Jumiah Reaiisasi Beianja Pegawai Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 16.629.608.803,00 atau 97,69% dari pagu anggaran sebesar Rp. 17.022.000.000,00. Dibandingkan dengan reaiisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 15.562.401.954,00, realisasi Beianja Pegawai TA. 2020 mengalami penurunan sebesar Rp.

4.996.918.487,00 atau turun sebesar 23,11%. Penurunan reaiisasi

tersebut disebabkan oieh adanya anggaran yang berasai dari

Komponen Gaji Pegawai yang tidak dapat diserap dikarenakan

adanya pegawai yang pension sebanyak 2 orang, serta terdapat

sisa anggaran dari BPJS Kesehatan yang diserap berdasarkan

kebijakan dari pusat, dan juga terdapat sisa anggaran dari belanja

tambahan penghasilan PNS yang tidak bisa diserap seluruhnya, hal

ini karena serapan tunjangan kinerja pegawai fluktuatif disesuaikan

dengan kinetja dari masing-masing pegawai.

Bdanja Barsng dan

Jasa

Rp.16.553.820.181,00

Belanja Modal Rp.3-11.282.300,00

Belanja Tanah Rp. 0,00

4.1.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa

Belanja barang meliputi belanja barang dan jasa sebagal penunjang pelaksanaan berbagai program dan kegiatan yang sifatnya rutinitas dan tidak menghasllkan aset tetap. Realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp. 16.537.170.181,00 atau 95,55% darl anggaran sebesar Rp. 17.307.105.200,00. DIbandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp.

26.076.067.811,00 realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan sebesar 36,58% atau sebesar Rp. 9.538.897.630,00. Hal ini disebabkan oleh adanya sisa pagu anggaran tahun 2020 untuk belanja operas! barang dan jasa yang tidak dapat terserap yang

disebabkan oleh kendala teknis terkalt masa Pandemi

Covid-19 serta kebijakan pencairan anggaran untuk kegiatan dllapangan, kemudian terdapat pula kebijakan penurunan pagu anggaran untuk semua kegiatan berdasarkan kebijakan Refocusing Anggaran terkalt Pandemi Covld-19 dan juga terdapat efisiensi darl sIsa belanja kontraktual.

4.1.2.2 Belanja Modal

Belanja modal merupakan alokasi pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lalnnya yang memberlkan manfaat leblh darl satu perlode akuntansl. Realisasi Belanja Modal OPD DESDM untuk Tahun Anggaran 2020 adalah sebesar Rp.

341.282.300,00 atau 93,01% darl anggaran sebesar Rp.

366.929.800,00. DIbandingkan dengan realisasi Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 1.874.819.631,00 realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2020 mengalami penurunan sebesar 81,80%. Penurunan realisasi belanja modal Tahun Anggaran 2020 tersebut disebabkan olah adanya penuruanan pagu anggaran untuk belanja modal pada tahun anggaran 2020, serta terdapat anggaran tidak dapat terserap untuk belanja modal pengadaan pembellan Printer hal inl dikarenakan Printer yang dibutuhkan tidak tersedia melalul e-katalog, dan apablla dllaksanakan pembellan secara langsung dibutuhkan waktu yang relatif lama.

4.1.2.2.1 Belanja Modal Tanah

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2020 dan TA 2019 adalah maslng-masing sebesar Rp.0,00 dan Rp. 0,00. Hal Ini disebabkan OPD DESDM tidak ada alokasi anggaran untuk pengadaan lahan atau tanah

Bt'lanja Modal Peralatsn dan Mesm Rp.3'il.282.300,00

Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp.0,00

Belanja ModatJalan, Irigaa, danjaringan Rl).0,00

Belanja Aset Tetap Lainnya

Rp.O

4.1.2.2.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin untuk TA 2020 adalah sebesar Rp. 341.282.300,00 mengalami penurunan sebesar 62,91% bila dibandingkan dengan realisasi Beianja

Modal Peralatan dan Mesin TA 2019 sebesar Rp.

920.085.444,00. Hal ini disebabkan adanya penurunan pagu anggaran untuk belanja modal peralatan dan mesin TA.

2020, karena disesuaikan dengan kebutuhan OPD DESDM terkait dengan peraiatan dan mesin, serta kebijakan penganggaran daiam masa pandemi COVID-19.

Adapun aiokasi beianja modal peralatan mesin OPD DESDM untuk TA.2020 adalah digunakan untuk pengadaan alat angkutan darat bermotor roda dua yang dialokasikan untuk kegiatan lapangan operasional kegiatan pembangunan listrik perdesaan. Kemudian aiokasi selanjutnya digunakan untuk pengadaan aiat-aiat ukur, aiat kantor berupa komputer dan peralatannya, dan pengadaan lemari arsip.

4.1.2.2.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Beianja Modal TA 2020 adalah Rp. 0,00 sementara realisasi TA 2019 adalah Rp. 954.734.187,00. Realisasi Beianja Modai Gedung dan Bangunan TA 2020 mengaiami penurunan sebesar 100% dibandingkan Reaiisasi Beianja

Modal TA 2019. Hal ini disebabkan tidak adanya aiokasi

pagu anggaran untuk beianja modai gedung dan bangunan pada Tahun Anggaran 2020.

4.1.2.2.4 Belanja Jalan, IrlgasI, dan Jarlngan

Reaiisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Tahun Anggaran 2020 adalah Rp.0,00. Demikian pula realisasi pada Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 0,00. Untuk TA. 2020 dan TA. 2019 OPD DESDM tidak mengaiokasikan anggaran untuk belanja modal jalan, irigasi, dan jaringan.

4.1.2.2.5 Belanja Aset Tetap Lainnya

Realisasi Beianja Aset Tetap Lainnya TA 2020 dan TA 2019 adaiah masing-masing sebesar Rp.0,00. Untuk TA. 2020 dan

TA. 2019 OPD DESDM tidak mengaiokasikan anggaran untuk

beianja modal jalan, irigasi, dan jaringan.

Belanja Aset Umnys Bp-OjOO

SitrpliJ$'(DeBslt) (ntijs si-i.riiJB't.ooj

Lsporan OperasiOiial

4.1.2.2.6 Belanja Aset Lainnya

Realisasi Belanja Aset Lainnya TA 2020 dan TA 2019 adalah masing-masing sebesar Rp.0,00 dan Rp, 0,00. Untuk TA.

2020 dan TA. 2019 OPD DESDM tidak mengaiokasikan anggaran untuk belanja modal aset lainnya.

Giafikdan Tabel 03

Komposisi Realisasi Befanja Modal Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020

Bctiinia Aset

BeianjsAsei LaiimvaOK

Teup Ulnnva OK Beianja Jalan,

IrlgasI, dan Jarlngan

OK

Belanja Gedung dan Bangunan

OK

I Satonja Tguli

) 94«ctlQMiogd>iB«niuuri

C BaawntiaaHjagi!*

Aniak

Belanja Tanah OK

Belanja Peraiaun dan Mesln

lOOK

Bp. I <

a

- !J5^

jjtajm.ta

: m5~

C.eD

o!{«~

Offl"

MURJOAn «oa,»

4.1.3 Surp(us/(Defisit)

Surplus/(Defisit) adalah jumlah Pendapatan setelah dikurangi dengan

Dalam dokumen ikitatan ATAS LAPORAN KEUANGAN OPD (Halaman 30-33)

Dokumen terkait