• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.2 Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.2.1 Pengelolaan Keuangan Desa Kecamatan Sebatik Tengah Tahun 2016 dan 2017

4.2.1.4 Laporan dan Pertanggungjawaban

4.2.1.4.1 Realisasi Pelaksanaan APB Desa

Dalam penyampaian Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa telah ditentukan tenggang waktu penyampaiannya, untuk itu penulis menggali informasi terkait ketepatan penyampaian Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa di Kecamatan Sebatik tengah diantaranya, disampaikan oleh Kepala Desa Sungai Limau yaitu Bapak Mardin saat ditemui di Kantor Desa Sungai Limau pada hari kamis, 4 Januari 2018 yang mengatakan bahwa, “Untuk Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa kita selalu tepat waktu, begitu juga dengan desa-desa lain di Kecamatan Sebatik Tengah karena pihak Kecamatan selalu mengingatkan kita untuk menyampaikannya tepat waktu.” Hal tersebut senada dengan keterangan dari Sekretaris Kecamatan Sebatik Tengah yakni Bapak Aris Nur, S.STP yang diwawancarai penulis di Kantor Kecamatan Sebatik Tengah pada hari kamis, 18 Januari 2018 yang menjelaskan bahwa, “Alhamdulillah, untuk ketepatan waktu desa-desa

yang ada diwilayah Kecamatan Sebatik Tengah selalu tepat waktu karena kita dari pihak kecamatan selalu mendampingi dan mendorong agar penyampaian laporannya tepat waktu khususnya Laporan Realisasi APB Desa ini.”

Mengkonfirmasi hal tersebut, Bapak Leonardus Mario Iskandar, S.IP selaku Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan saat ditemui penulis di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan pada hari Jumat, 19 Januari 2018 yang menyatakan bahwa, “Untuk Kecamatan Sebatik Tengah, selalu tepat waktu untuk penyampaian Laporan Realisasi APB Desa dan hal ini kami dari pihak kabupaten mengapresiasi hal tersebut.” Dari Keterangan tersebut diatas dapat diketahui bahwa Desa-desa yang ada di Kecamatan Sebatik Tengah selalu tepat waktu dalam penyampaian Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa yang mana dalam penyampaiannya telah ditentukan batas waktu penyampaian yang terdiri dari: Laporan Semester Pertama yang menggambarkan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan selama semester I dibandingkan dengan target dan anggarannya, disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan; dan Laporan Semester Akhir Tahun yang menggambarkan realisasi pendapatan, belanja dan pembiayaan yang diakumulasikan hingga akhir tahun anggaran, disampaikan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya.

Selain ketepatan waktu, tahapan penyusunan Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa juga turut menjadi perhatian penulis dimana secara teknis dijelaskan oleh Kepala Desa Maspul yaitu Bapak Agus Salim saat ditemui di Kantor Desa Maspul pada hari kamis, 4 Januari 2018 yang menjelaskan, “Penyusunan Laporan Realisasi APB Desa itu dimulai dari pengumpulan dokumen-dokumen oleh Sekretaris Desa setelah itu disusun dan kemudian disetujui oleh Kepala Desa.” Pernyataan dari Kepala Desa Maspul tersebut didukung oleh keterangan yang diberikan oleh Kepala Desa Sungai Limau yaitu Bapak Mardin dalam wawancara di Kantor Desa Sungai Limau pada hari kamis, 4 Januari 2018 yang mengatakan bahwa, “Laporan Realisasi itu di susun oleh sekdes terus setelah saya cek dan setujui baru diajukan ke kabupaten.”

Pernyataan dari kedua Kepala Desa diatas di perkuat oleh pernyataan dari Sekretaris Kecamatan yakni Bapak Aris Nur, S.STP dalam kesempatan wawancara di Kantor Kecamatan Sebatik Tengah pada hari kamis, 18 Januari 2018 yang menjelaskan bahwa:

Untuk penyusunan Laporan Realisasi Pelaksanaan APBDes itu sendiri berawal dari Sekretaris Desa yang mengumpulkan dokumen yang diperlukan dan menyusun Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa yang kemudian disetujui oleh Kepala Desa sebelum disampaikan ke Kabupaten Nunukan melalui kami pihak Kecamatan.

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa tahapan penyusunan Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa di Kecamatan Sebatik Tengah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada

dimana Sekretaris Desa mengumpulkan dokumen meliput, Laporan Kegiatan dari Pelaksana Kegiatan dan Rincian Pendapatan dari Bendahara Desa serta ditambah dengan Arsip SPP yang dipegang oleh Sekretaris Desa yang kemudian disusun menjadi Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa. Setelah selesai disusun, draf dari Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa disampaikan kepada Kepala Desa untuk dimintai persetujuan, dan setelah disetujui barulah di sampaikan kepada pihak Kecamatan untuk diteruskan ke Kabupaten.

Terkait realisasi pelaksanaan APB Desa, selain dilaporkan per semester melalui Laporan Realisasi Pelaksanaan APB Desa ada juga yang dilaporkan pada saat selesainya tahun anggaran yaitu melalui Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa yang terdiri dari pendapatan, belanja dan pembiayaan yang telah ditetapkan dengan Peraturan Desa. Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa Pasal 41, Laporan Pertanggungjawaban ini telah ditentukan batas waktu penyampaiannya. Mengenai ketepatan waktu penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa di Kecamatan Sebatik Tengah dijelaskan oleh Bapak Drs.H.Haini selaku Camat Sebatik Tengah saat ditemui di Kantor Kecamatan Sebatik Tengah pada hari senin, 22 Januari 2018 yang menjelaskan bahwa, “Desa-desa kita sejauh ini selalu tepat waktu dalam penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa.”

Pernyataan dari Bapak Drs.H.Haini tersebut di benarkan oleh Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan yaitu Bapak Leonardus Mario Iskandar, S.IP ketika diwawancarai penulis di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada hari jumat, 19 Januari 2018 yang menyatakan bahwa, “Mereka tepat waktu penyampaian laporannya yaitu sesuai aturan pada bulan Januari setelah selesai tahun anggaran berkenaan.” Penjelasan dari kedua informan diatas menurut penulis cukup untuk menjelaskan bahwa desa-desa di Kecamatan Sebatik Tengah telah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa dengan tepat waktu. Batas waktu penyampaian sendiri yaitu paling lambat 1 (satu) bulan setelah tahun anggaran berkenaan.

Terkait penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa ini, selain ketepatan waktuada hal lain yang diteliti oleh penulis yaitu mengenai prosedur penyampaiannya. Untuk itu, penulis mewawancarai Bapak Mardin Selaku Kepala Desa Sungai Limau saat ditemui di Kantor Desa Sungai Limau pada hari kamis, 4 Januari 2018 yang berkomentar mengenai hal tersebut bahwa, “Seperti yang kita ketahui bersama Laporan Pertanggungjawaban ini berisi transaksi yang terkait dengan APB Desa, untuk penyampaiannya kita sampaikan Kepada Dinas PMD melalui Camat tetapi kita harus membahasnya bersama BPD terlebih dulu.”

Pernyataan Bapak Mardin tersebut didukung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa Aji Kuning yaitu Bapak Arham saat di temui di Kantor Desa Aji Kuning pada hari jumat, 15 Desember 2017 yang menyatakan bahwa, “Laporan Pertanggungjawaban Realisasi tersebut kita bahas dulu dengan Kepala Desa setelah itu ditetapkan menjadi Peraturan Desa, jadi Perdes inilah yang kita sampaikan ke Kecamatan untuk diteruskan ke Dinas PMD Kabupaten Nunukan.” Pernyataan Bapak Arham diperkuat oleh Bapak Aris Nur, S.STP selaku Sekretaris Kecamatan Sebatik Tengah saat ditemui di Kantor Kecamatan Sebatik Tengah hari kamis, 18 Januari 2018 yang menyatakan bahwa, “Laporan tersebut disepakati dulu oleh Pemerintah Desa dan BPD yang kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Desa. Jadi, yang kami terima nantinya sudah dalam bentuk Peraturan Desa yang kemudian kami sampaikan kepada Bupati melalui Dinas PMD.”

Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat penulis simpulkan bahwa prosedur penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa di Kecamatan Sebatik Tengah sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Untuk prosedur yang sudah diatur yaitu disampaikan Kepada Bupati melalui Camat dan Organisasi Perangkat Daerah terkait dalam bentuk Peraturan Desa yang telah disepakati oleh Badan Permusyawaratan Desa dan Pemerintah Desa.

Dokumen terkait