• Tidak ada hasil yang ditemukan

323.2. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

3.2. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN

Dukungan Dana APBD untuk Tahun 2015 sebelum perubahan adalah sebesar Rp.55.197.692.640,- dan setelah perubahan adalah sebesar Rp. 39.454.250.913,- dengan realisasi sebesar Rp. 35.917.531.875,- (91,04%) dan realisasi fisik 97,59% yang dialokasikan untuk :

a. Belanja Pegawai sebelum perubahan sebesar Rp. 10.474.466.900,- dan seteleh

perubahan sebesar Rp. 12.191.285.273,- dengan realisasi sebesar

Rp.12.044.417.308,- (98,80%), dan realisasi fisik 100 % terdiri dari :

 Gaji dan Tunjangan sebelum perubahan Rp. 8.619.982.000,- dan setelah perubahan Rp. 8.578.318.273,- dengan realisasi Rp. 8.510.361.266,- (99,21%) dan realisasi fisik 100%

 Tambahan Penghasilan PNS sebelum perubahan sebesar Rp.3.592.298.000,- dan setelah perubahan Rp. 3.590.398.000,- dengan realisasi Rp.3.519.148.557,- (98,02%) dan realisasi fisik 100%

 Insentif Pemungutan dengan dana sebelum perubahan sebesar

Rp.21.955.200,- dan setelah perubahan Rp. 22.569.000,- dengan realisasi Rp.14.907.485,- (66,05%) dan realisasi fisik 100%

b. Belanja Kegiatan sebelum perubahan sebesar Rp. 44.723.225.740,- dan setelah perubahan sebesar Rp. 27.262.965.640,- dengan realisasi Rp. 23.873.114.567,- (96,52%), dan realisasi fisik 96,52% terdiri dari 14 (lima belas) program yang dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut ini :

LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015

42

BAB. IV

TUGAS PEMBANTUAN

4.1. Dasar Hukum

1) DIPA Satker Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (06) Nomor : DIPA-018.06.4.089080/2015

2) DIPA Satker Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (07) Nomor : DIPA-018.07.4.089027/2015

3) DIPA Satker Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (08) Nomor : DIPA-018.08.4.089028/2015

4) POK Satuan Kerja Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015 4.2 Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

1) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia

2) Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia

3) Direktorat Jenderal Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kementerian Pertanian Republik Indonesia

4.3 Realisasi Program dan Kegiatan Tugas Pembantuan

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan mendapat alokasi dana APBN (Tugas Pembantuan) Tahun 2015 sebesar Rp 54.317.775.000,- dengan realisasi sebesar Rp.41.504.618.978,- (76,41%) dan realisasi fisik 91,48% yang terdiri dari :

1. Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp. 52.434.955.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 39.758.498.078,- (75,83%) dan realisasi fisik sebesar 91,18%

2. Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian sebesar Rp. 1.883.500.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 1.746.120.900,-dan realisasi fisik sebesar 100%

Uraian Program dan Kegiatan Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut :

LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015

47

4.3.1. Realisasi kegiatan Pada Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan

Penyediaan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal

Dukungan Dana APBN (Tugas Pembantuan) Pada Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal Tahun 2015 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar Rp. 52.434.955.000,- dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 39.758.498.078,- (75,83%) dan realisasi fisik sebesar 91,18%

Pelaksanaan kegiatan dana Tugas Pembantuan (TP) antara lain sebagai berikut : 1. PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK

Pengembangan Budidaya Sapi Potong (APBNP)

Terlaksananya kegiatan pengembangan budidaya sapi potong di UPTD di Kab. Solok, Kab. Dharmasraya dan Kota Sawahlunto. Masing-Masing UPTD mendapatkan bantuan pembangunan kandang, chopper dan peralatan kandang, obat hewan, pengembangan HPT dan pupuk

Pengembangan Budidaya Sapi Potong

APBN Reguler : Terlaksananya kegiatan pengadaan sapi sebanyak 28 ekor (24 ekor betina dan 4 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang dan obat-obatan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 8 kelompok di 8 Kab/Kota yaitu Kelompok Rumput Paik (Agam), Sinar Jaya (Pasaman), Mulya (Dharmasraya), Bakti Jaya (Pessel), Palak Darek (Solsel), Seibu (Sijunjung), Sapi Berkah (Mentawai) dan Makmur (Payakumbuh).

APBN-P : Terlaksananya kegiatan bantuan bahan kandang, peralatan kandang dan chopper, obat-hewan, pengembangan HPT dan pupuk untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 45 kelompok di 8 Kab/Kota yaitu Kab. 50 Kota, Agam, Tanah Datar, Pessel, Padang Pariaman, Sijunjung, Dharmasraya, Kota Pariaman, Solok, Sawahlunto dan Payakumbuh.

Pengembangan Budidaya Kerbau

Terlaksananya kegiatan pengadaan kerbau sebanyak 20 ekor (18 ekor betina dan 2 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang dan obat-obatan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 5 kelompok di 5 Kab/Kota yaitu Kelompok Barpu (Agam), Sikumbang Jati (Solsel), Karya Bersama (Sijunjung), Makmur Jaya (Padang Pariaman) dan Tunas Baru (Kab. Solok).

Pengembangan Budidaya Sapi Perah

Terlaksananya kegiatan pengadaan sapi perah sebanyak 12 ekor serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral serta pakan ternak. Kegiatan dilaksanakan pada Kelompok Amanah (Kab. Agam)

LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015

48

Penyediaan Sarana dan Peralatan IB

Terlaksananya pengadaan kontainer stock semen beku sebanyak 12 unit serta alat-alat penunjang IB seperti plastik sheets, plastik glove, thermos IB, gun IB, Globet

Penyebaran Pejantan Kerbau (INKA)

Terlaksananya kegiatan pejantan kerbau sebanyak 35 ekor serta bantuan bahan kandang dan obat-obatan. Kegiatan dilaksanakan pada 2 kelompok di Kab. Sijunjung (25 ekor) dan Kab. Pasaman (10 ekor)

Pengembangan Budidaya Kambing

APBN Reguler : Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing sebanyak 27 ekor (22 ekor betina dan 5 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 2 kelompok di 2 Kab/Kota yaitu Kelompok Harapan II (Dharmasraya), dan KWT Barokah (Solsel)

APBN-P : Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing sebanyak 130 ekor (110 ekor betina dan 20 ekor jantan) serta bantuan kandang, obat-obatan dan vitamin, pakan hijauan dan konsentrat untuk masing-masing kelompok.

Pengembangan Budidaya Kambing Perah

Terlaksananya kegiatan pengadaan ternak kambing perah sebanyak 26 ekor (20 ekor betina dan 6 ekor jantan) serta bantuan bahan kandang, obat-obatan dan mineral serta bantuan pakan konsentrat untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 4 kelompok di 2 Kab/Kota yaitu Ingin Maju dan KWT Balimbing (Payakumbuh), dan 2 Kelompok di Kab. Agam

Pengembangan Budidaya Ayam Lokal di Pedesaan

Terlaksananya kegiatan pengadaan DOC sebanyak 2000 ekor serta bantuan bahan material kandang, peralatan kandang, obat-dan vaksin, bahan dan alat biosekurity serta bantuan pakan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 9 kelompok di 4 Kab/Kota yaitu Kelompok Saiyo (50 Kota), Kelompok Guguak Lanciang, Aia Masin, Elok Basamo dan Tunas Baru (Kota Solok), Kelompok Elok Basamo, Lubuk Nago, KWT Saiyo Mandiri (Kota Sawahlunto) dan Kelompok Munggu Panjang (Padang Pariaman)

Pengembangan Budidaya Itik di Pedesaan

Terlaksananya kegiatan pengadaan itik dara sebanyak 1000 ekor serta bantuan bahan material kandang, peralatan kandang, obat-dan vaksin, bahan dan alat biosekurity serta bantuan pakan untuk setiap kelompok. Kegiatan dilaksanakan pada 3 kelompok di Kab. 50 Kota yaiti Kelompok Koto Nan Baru, Batam Jaya dan Berkah

LKPJ Disnak Sumbar Tahun 2015

49

Dokumen terkait