Akun ini merupakan estimasi biaya dari JRBM, SPP dan JRGL yang berhubungan dengan biaya reklamasi dan penutupan tambang yang akan terjadi pada akhir masa produksi tambang.
This account represents estimated costs of JRBM, SPP and JRGL related to the reclamation and mine closure cost to be incurred at the end of a mine’s life.
Mutasi dari cadangan biaya reklamasi dan penutupan tambang adalah sebagai berikut:
The movements in the reclamation and mine closure reserve follows:
2016 2015
Cadangan biaya reklamasi Reclamation reserve
Saldo awal tahun 497.580 522.254 Balance at the beginning of the year
Penambahan selama tahun berjalan 81.553 Additions during the year
Pengeluaran selama tahun berjalan (34.643) (106.227) Expenditures during the year
Saldo akhir tahun 462.937 497.580 Balance at the end of the year
Cadangan penutupan tambang Mine closure reserve
Saldo awal tahun 17.432.304 18.171.947 Balance at beginning of the year
Penambahan (pengurangan) selama
tahun berjalan 255.596 (1.796.999) Additions (deductions) during the year
Akresi selama tahun berjalan 1.057.356 Accretion during the year
Saldo akhir tahun 17.687.900 17.432.304 Balance at the end of the year
Total 18.150.837 17.929.884
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 sudah memadai untuk menutupi semua liabilitas yang timbul dari aktivitas penutupan tambang.
The management believes that the reserve as of March 31, 2016 and December 31, 2015 is adequate to cover all liabilities arising from the mine closure activities.
23. Pengukuran Nilai Wajar 23. Fair Value Measurement
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai wajar liabilitas keuangan tertentu Grup:
The following table provides the fair value disclosure of the Group’s certain financial liabilities:
Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman kepada pihak berelasi 80.662.883 - 68.793.025 - Loan from a related party
Pinjaman kepada pihak ketiga 17.000.000 - 16.680.175 - Loan from a third party
Loan from non-bank financial Utang lembaga keuangan bukan bank 375.695 - 375.695 - institution
Pinjaman bank 208.416.632 - 208.416.632 - Bank loans
Sewa pembiayaan 24.837.527 - 24.837.527 - Finance lease liabilities
Fair value measurement using:
2016
Input signifikan yang tidak Input signifikan dapat Harga kuotasian yang dapat diobservasi dalam pasar aktif/ di observasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quoted prices Significant unobservable
Nilai Tercatat/ in active markets observable inputs inputs Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan Liabilities for which fair values are disclosed:
Pinjaman kepada pihak berelasi 79.232.480 - 68.520.358 - Loan from a related party
Pinjaman kepada pihak ketiga 17.000.000 - 16.643.549 - Loan from a third party
Loans from non-bank financial Utang lembaga keuangan bukan bank 509.386 - 509.386 - institution
Pinjaman bank 199.640.129 - 199.640.129 - Bank loans
Sewa pembiayaan 27.169.794 - 27.169.794 - Finance lease liabilities
Fair value measurement using:
2015
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian ini memaksimalkan penggunaan data pasar yang dapat diobservasi yang tersedia dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh input signifikan yang dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar dapat diobservasi, maka instrumen tersebut termasuk dalam hirarki Level 2. Nilai wajar pinjaman dari pihak berelasi, pihak ketiga, utang lembaga keuangan selain bank, pinjaman bank, dan sewa pembiayaan diestimasi berdasarkan arus kas yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang dapat diobservasi.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined by using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on entity’s specific estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2. The fair value of loans from a related party, from a third party, and from nonbank financial institution, bank loans and lease liabilities categorized as level 2 are estimated based on discounted cashflow using market observable interest rates.
24. Modal Saham 24. Capital Stock
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The share ownership in the Company as of March 31, 2016 and December 31, 2015 follows:
Modal Persentase Ditempatkan dan Kepemilikan/ Disetor Penuh/ Jumlah Saham/ Percentage of Issued and
Total Shares Ownership Paid-up Capital
% US$
J Resources Mining Limited 4.900.250.586 92,597 54.477.496 J Resources Mining Limited
Masyarakat (kepemilikan masing- Public (ownership interest of
masing kurang dari 5%) 391.749.414 7,403 4.352.505 less than 5% each) Jumlah 5.292.000.000 100,000 58.830.001 Total
Name of Stockholders Pemegang Saham
Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 110 tanggal 29 Agustus 2014 dari Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, notaris di Jakarta Utara, para pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal
disetor masing-masing menjadi sebesar
Rp 2.000.000.000.000 dan Rp 529.200.000.000 serta menyetujui penerbitan enam (6) saham bonus untuk setiap saham yang dimiliki oleh pemegang saham pada tanggal 23 September 2014, atau dengan jumlah keseluruhan sebanyak 4.536.000.000 saham bonus (ekuivalen dengan US$ 50.428.016), yang diambil dari tambahan modal disetor (Catatan 25).
Based on Minutes of Extraordinary Stockholders’ Meeting of the Company No. 110 dated August 29, 2014 of Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn, a public notary in North Jakarta, the Company’s stockholders approved to increase the Company’s authorized and paid-up capital to Rp 2,000,000,000,000 and Rp 529,200,000,000, respectively, and the issuance of six (6) bonus shares for every share held by the stockholders as of September 23, 2014, or a total of 4,536,000,000 bonus shares (equivalent to US$ 50,428,016) to be taken from the additional paid in capital (Note 25).
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup
adalah untuk memastikan bahwa Grup
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dari ekuitas (terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, selisih nilai transaksi dengan
kepentingan nonpengendali, selisih kurs
penjabaran kegiatan usaha luar negeri dan saldo laba) dan pinjaman diterima (terdiri dari pinjaman bank jangka pendek, pinjaman kepada pihak berelasi, pinjaman kepada pihak ketiga, utang lembaga keuangan bukan bank, pinjaman bank jangka panjang dan sewa pembiayaan) dikurangi dengan kas.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by total capital. The Group’s capital structure consists of equity (consist of capital stock, additional paid-in capital, difference in value arising from transaction with noncontrolling interest, exchange differences on translating foreign operartions and retained earnings) and loans received (consists of short-term bank loans, loan from a related party, loan from a third party, loans from non-bank financial institution, long-term bank loans and finance lease liabilities) reduced by cash.