BAB 11 ASMA
1. Borage (Borago Officinalis)
orage merupakan tanaman tahunan yang bebas pembibitan, mudah tumbuh dengan bunga biru terang dan daun dengan aroma mentimun. Bunga berbentuk bintang sehingga penampilannya menarik. Bentuk bunga dan juga warna yang menarik terbut mengundang lebah untuk datang. Lebah tersebut kemudian membantu dalam penyerbukan. Karena banyak lebah yang datang, tanaman ini juga sangat baik di tanam di perkebunan tomat, labu, dan stroberi sebab dapat membantu pertumbuhan tanaman tersebut (Ulbricht, C., et al, 2010).
M A A A
b. Kandungan Kimia
inyak biji borage merupakan sumber asam gamma- linolenat (GLA) (Ulbricht, C., et al, 2010).
c. Mekanisme
dapun GLA telah menunjukkan beberapa aktivitas imunosupresan yang mungkin membantu dalam mengurangi gejala asma. GLA dipecah menjadi di- homo GLA (DGLA), yang dapat dikonversi menjadi prostaglandin E1 (PGE), hormon seperti zat dengan sifat antiinflammantory. PGE analaogs juga telah terbukti dapat menghambat sekresi asam lambung dan sekresi bikarbonat increasew duodenum, meningkatkan lemak dan penyerapan nutrisi di CF (Ulbricht, C., et al, 2010).
d. Dosis
dapun untuk asma, 2 gr dari GLA (minyak biji borage), diberikan setiap hari selama 12 bulan (Ulbricht, C., et al, 2010).
e. Uji Klinis
da beberapa bukti klinis bahwa minyak biji borage dapat menekan beberapa tanggapan kekebalan pada pasien asma. Minyak biji borage ditemukan
meningkatkan DGLA di polymorhponuclear (PMN) phospolipids dan untuk menekan leukotrien B4 (LTB4), inducer ampuh bronkokonstriksi dan asma, tanpa mencapai signifikansi dalam skor ashma (Ulbricht, C., et al, 2010).
Lembar Belajar Mahasiswa 10
Judul : Pasiennya asma?
Skenario
Diskusikan skenario diatas menggunakan seven jump step.
1. Jelaskan istilah yang belum anda ketahui. Jika masih terdapat istilah yang belum jelas, cantumkan sebagai tujuan pembelajaran kelompok.
2. Carilah masalah yang harus anda selesaikan.
3. Analisis masalah tersebut dengan brainstorming agar kelompok memperoleh penjelasan yang beragam mengenai persoalan yang didiskusikan, dengan menggunakan prior knowledge yang telah anda miliki.
4. Cobalah untuk menyusun penjelasan yang sistematis atas persoalan yang anda diskusikan.
5. Susunlah persoalan-persoalan yang belum bisa diselesaikan dalam diskusi tersebut menjadi tujuan pembelajaran kelompok (Learning issue/ learning objectives).
Seorang mahasiswa PKL apoteker sedang praktek di Rumah Sakit di Bangsal. Penyakit Dalam. Mahasiswa tersebut bersama dengan dokter dan apoteker jaga melakukan visite pasien, salah satu dari pasien dengan diagnosa infeksi saluran atas disertai penyakit gangguan fungsi ginjal. Mahasiswa tersebut mengamati dan mencatat beberapa obat dan tanaman obat yang diberikan kepada pasien serta mencatat beberapa hasil laboratorium yang menunjukkan kondisi abnormal pada rekam medik pasien. Salah satu terapi yang diperoleh pasien tersebut adalah Levofloxacin dan temulawak, kemudian mahasiswa berdiskusi dengan dokter dan apoteker jaga mengenai pemberan perubahan dosis tanaman obat untuk pasien tersebut.
6. Lakukan belajar mandiri untuk mencapai informasi yang anda butuhkan guna menjawab Learning issue yang telah anda tetapkan.
7. Jabarkan temuan informasi yang telah dikumpulkan oleh anggota kelompok, sintesakan dan diskusikan temuan tersebut agar tersusun penjelasan yang menyeluruh (komprehensif) untuk menjelaskan dan menyelesaikan masalah
REFERENCE
1) Heinrich, Micheal dkk. 2009. Farmakognosi dan Fitoterapi. Jakarta. EGC
2) Peraraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009. Jakarta
3) Rina, Nurmalina. 2012. Herbal Legen Dari Suntuk Kesehatan Anda. Jakarta. Gramamedia
4) Sri, Haritati. 2011. Pengobatan Dnegn Herbal Dan Pijat Refleksi. Cara Mudah Hidup Sehat Alami. Surabaya.
Bintang Usaha Jaya.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Tri ,2009.Gambaran Sikap Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam Rsud Dr.Moewardi Surakarta Terhadap Kunjungan Ulang Konsultasi Gizi. KTI D3.
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Anonim, 2010. Hyperthyroidism (Overacting thyroid).
http://www.mayoclinic.com
Aslan, Laode. M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Kanisius . Yogyakarta.
Chung, Edward.K. Penuntun Praktis Penyakit Kardiovaskuler, Edisi III, diterjemahkan oleh Petrus Andryanto, Jakarta, Buku Kedokteran EGC, 1995
Djokomoeljanto, R. 2009. Kelenjar Tiroid, Hipotiroidisme, Hipertiroidisme. Dalam Aru, W.S., Bambang, S., Idrus, A., Marcellus, S.K., Siti, S. Editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing. Hal: 1993-2008.
Hadibroto, Iwan & Syamsir Alam. (2006). Asma . Jakarta:
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Heinrich, Micheal dkk. 2009. Farmakognosi dan Fitoterapi.
Jakarta. EGC
Isniati, 2003, Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Militus Dengan Keterkendalian Gula Darah Di Poliklinik Rs Perjan Dr. M. Djamil Padang Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, I (2).
Junadi, Purnawan. (1982). Kapita Selekta Kedokteran. Media aesculapius Universitas Indonesia. Jakarta.
Kodim Nasrin. Hipertensi : Yang Besar Yang Diabaikan, @
Nontji. 1993. Laut Nusantara. Djambatan . Jakarta
Marilyn Barrett. 2004 The Handbook of Clinically Tested Herbal Remedies Volume 1. The Haworth Press, Inc: Newyork
Mansjoer, A. (2000). Kapita Selekta Kedokteran. (Edisi 3), Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius.
Noer HMS, Waspdji S, Rachman AM, dkk. Buku aja Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1996.
Peraraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009. Jakarta
Prince, Sylvia A. 2006. Patofisiologi Volume 2 Edisi 6.
Jakarta : EGC
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. 2006.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi 4, Jakarta:
Balai Penerbit Dep. IPP. FKUI.
Rani, A.A., Soegondo, S., Nasir, A.U.Z., Wijaya, I.P., Nafrialdi., Mansjoer, A (Editors)., 2006. Paduan Pelayanan Medik dalam PAPDI. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal:16-19.
Rina, Nurmalina. 2012. Herbal Legen Dari Suntuk Kesehatan Anda. Jakarta. Gramamedia
Rakhmadany, dkk. 2010. Makalah Diabetes Melitus. Jakarta : Universitas Islam Negeri
Riyadi, S. (2009). Asuhan Keperawatan pada Anak.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Sjamsuhidajat, R & Wim de Jong. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 3, EGC, Jakarta.
Suarjana N. Artritis Reumatoid. Dalam: Sudoyo A, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-V. Jakarta; Pusat Informasi dan
Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2009:2495 – 513
Sherwood, L. 2002. Human Physiology: From Cells to Systems.
Penerbit buku kedokteran: EGC.
Smith Tom. Tekanan darah Tinggi : Mengapa terjadi, Bagaimana mengatasinya ?, Jakarta, Penerbit Arcan, 1995.
Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo…(dkk), EGC, Jakarta.
Schrock, Theodore R.,2002. Ilmu Bedah (Handbook of Surgery), EGC, Jakarta, edisi VII
Lewis T. (1993). Disease of The Heart. Macmillan. New York.
Sri, Haritati. 2011. Pengobatan Dnegn Herbal Dan Pijat Refleksi. Cara Mudah Hidup Sehat Alami. Surabaya.
Bintang Usaha Jaya
Tabrani . 1994. Pedoman Diagnosis Dan Terapi Ilmu Penyakit Jantung. Fakultas Kedokteran Unair & RSUD dr Soetomo Surabaya
Talley NJ, Martin CJ. Clinical gastroenterology : A Practical- based Approach. Sydney; Maclennan dan Petty Pty Limited, 1996.
Tori Hudson. 2008. Women’s encyclopedia o f natural medicine alternative Therapies and Integrative Medicine for Total Health and Wellness :United States of America.
Ulbricht, C., et al. 2010. Buku Natural standard Herbal Pharmacotherapy An Evidence-Based approach. Mosby Elsevier. Westline industrial Drive.missouri.
BIOGRAFI PENULIS
Abdul Rahim lahir pada hari selasa 09 November 1993 di desa Wajo, Pulau Buton, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara. April 2017 merupakan tonggak sejarah kehidupan yang sesungguhnya karena ia berhail menyelesaikan studinya di Universitas Yogyakarta, Jawa Tengah.
Selanjutnya pada tahun yang sama 2017 ia mulai berkelana menyebarkan ilmunya ke LOMBOK, NTB dengan mengajar Farmasi bidang herbal dan berkecipung dalam kegiatan kewirausahaan herbal. Selain aktif mengajar, ia juga aktif melakukan penelitian yang juga berkaitan dengan keilmuannya. Beberapa buku telah dihasilkan Modul Farmasi Fisik, Fitoterapi Herbal Terapan. Beberapa artikel yang ditulis telah dimuat diberbagai jurnal nasioanal terakreditasi dan sekarang ia menjabat sebagai Kepala Laboratorium Univeristas Hamzanwadi yang terkenal dengan mottonya Budaya santri &
Bersaing