• Tidak ada hasil yang ditemukan

Registrasi Mahasiswa Baru

Dalam dokumen Buku Pedoman Akademik STKIP Tahun 2016 (Halaman 17-33)

BAB III SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYELENGGARAAN

E. Pendaftaran Mahasiswa/Registrasi

1. Registrasi Mahasiswa Baru

22 Juni s.d 14 Juli 2016 2. Masa Registrasi & Pengisian KRS

Online (mahasiswa aktif)

01 s.d 15 Agustus 2016 3. Pengenalan Kehidupan Kampus

Mahasiswa Baru

18 s.d 20 Agustus 2016 4.  Batas akhir pengajuan surat Cuti

kuliah

 Batas akhir pembayaran SPP

29 Agustus 2016

5. Perkuliahan semester ganjil T.A 2016/2017

1 September 2016 s.d 12 Januari 2017

6. Batas akhir pelaksanaan ujian Skripsi untuk calon wisudawan Angkatan III STKIP

19 September 2016

7. Pendaftaran wisuda di bagian Akademik

16 s.d 29 September 2016 8. Batas akhir pengiriman berkas

calon wisudawan ke Kopertis Wilayah X

29 September 2016

9. Pelaksanaan wisuda ke 3 STKIP 22 Oktober 2016

10. Ujian Tengah Semester (UTS) 31 Oktober s.d 06 November 2016

11. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS)

16 s.d 22 Januari 2017 12. Batas akhir penyerahan nilai

semester mhs berkasus: BL (Belum lengkap)/Tunda/Nilai Ujian

Susulan ke bagian akademik

23 s.d 28 Januari 2017

13. Periode input nilai 30 Januari s.d 04 Februari 2017

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 5

2. Kegiatan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2016/2017

No Kegiatan Waktu

1. Masa Registrasi & Pengisian KRS Online

30 Januari s.d 11 Februari 2017

2. a. Batas akhir pengajuan surat Cuti kuliah

b.Batas akhir pembayaran/pelaporan SPP

11 Februari 2017

3. Perkuliahan semester genap T.A 2016/2017

13 Februari s.d 31 Juli 2017

4. Ujian Tengah Semester (UTS) 10 s.d 16 April 2017 5. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester

(UAS)

19 s.d 25 Juni 2017 6. Batas akhir penyerahan nilai

semester mhs berkasus: BL (Belum lengkap)/Tunda/Nilai Ujian Susulan ke bagian akademik

26 Juni s.d 08 Juli 2017

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 6

BAB II

PROGRAM PENDIDIKAN

A. Kompetensi Lulusan

Pendidikan sarjana (S-1) merupakan pendidikan akademik dengan masa studi 8–14 semester. Jenjang pendidikan ini menekankan pada penguasaan pengetahuan akademik yang melandasi kerja profesional di lapangan. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Memahami karakteristik dan potensi peserta didik yang bervariasi, serta memfasilitasi perkembangannya secara berkesinambungan.

2. Mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik.

3. Menguasai teori, prinsip, dan prosedur dalam merancang program pembelajaran yang mendidik.

4. Mengelola pembelajaran dan perubahan kultur kelas serta sekolah untuk mengembangkan proses dan hasil pembelajaran peserta didik.

5. Melaksanakan penilaian untuk memperbaiki proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka pengembangan potensinya.

6. Membina sikap serta memberi keteladanan.

7. Menguasai pendekatan dan metode penelitian kelas yang dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran.

8. Mempublikasikan gagasan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang pendidikan.

B. Struktur Kurikulum

Beban studi untuk pendidikan S-1 berkisar antara 144–158 sks. Secara garis besar, struktur kurikulum S-1 terdiri atas kurikulum inti (core curriculum) yang dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi utama lulusan (sekitar 85% dari keseluruhan SKS yang harus diambil oleh

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 7 mahasiswa) dan kurikulum pilihan (elective curriculum) yang dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi utama (sekitar 15% dari keseluruhan sks yang harus diambil oleh mahasiswa).

C. Sistem Kredit Semester

Sistem pendidikan di STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai diselenggarakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Dengan sistem ini mahasiswa dapat melakukan perencanaan studi secara fleksibel sesuai dengan kondisinya masing-masing.

1. Pengertian Sistem Kredit Semester

Dalam sistem kredit semester (SKS), beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar, dan beban penyelenggara program dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks), yaitu satuan yang digunakan untuk menyatakan besaran beban studi mahasiswa, besaran pengakuan terhadap keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu program tertentu, serta usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi Perguruan Tinggi.

Semester adalah satuan waktu yang setara dengan 14-16 minggu kerja. Mulai tahun akademik 2012/2013 STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai menerapkan semester ganjil, semester genap, dan semester padat.

2. Sistem Kredit Semester (SKS) Sebagai Sistem Pengelolaan Program Studi

Sistem Kredit Semester sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan, memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan. b.Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat

belajar, agar dapat menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 8 c. Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan “input

dan out put jamak dapat dilaksanakan.

d.Mempermudah penyesuaian kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f. Memungkinkan pengalihan (Transfer) kredit antara jurusan, antara program studi dalam suatu perguruan tinggi.

3. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester

Sistem kredit semester merupakan sebuah sistem pengelolaan perkuliahan yang ditandai dengan:

a. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk menyusun rencana studi sesuai dengan kemampuan, minat, dan kesibukannya;

b. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk menyusun kombinasi antarprogram yang berbeda; dan

c. Dimungkinkannya mahasiswa untuk menabung kredit yang diperolehnya untuk sampai pada penyelesaian studinya.

a.Sistem Kredit Semester untuk Perkuliahan

Untuk perkuliahan, nilai satuan kredit semester ditentukan berdasarkan atas beban meliputi 3 jenis kegiatan perminggu sebagai berikut:

1)Untuk Mahasiswa

a) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk kuliah.

b) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar,

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 9 misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal.

c) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan yang dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami materi berdasarkan buku referensi.

2)Untuk Tenaga Pengajar

a) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

b) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur.

c) 60 menit pengembangan materi kuliah.

b.Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Penelitian, Kuliah Lapangan dan Sejenisnya

Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian kerja lapangan dan sejenisnya ditentukan sebagai berikut:

Satu Kredit Semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama 4 s.d 5 jam perminggu atau keseluruhan 64 s.d 85 jam per semester.

1)Nilai satu kredit semester untuk praktikum dan laboratorium.

Untuk praktikum di laboratorium nilai satu kredit semester adalah beban tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 4 jam per minggu selama 1 semester.

2)Nilai kredit semester untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya. Untuk kerja lapangan dan sejenisnya nilai satu kredit semester adalah beban tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama 1 semester.

3)Nilai kredit semester untuk penelitian penyusunan Skripsi, Makalah dan sejenisnya.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 10 Nilai kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja

D. Beban Studi per Semester

1. Jenjang S-1

a. Beban studi per semester bagi mahasiswa ditentukan berdasarkan prestasi akademik dan ketersediaan waktu. Secara umum, mahasiswa memiliki beban studi 18–20 sks per semester. Prodi menggunakan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya sebagai patokan untuk menentukan jumlah maksimal sks yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut:

IP < 2,50 dapat mengambil maksimal 16 sks

2,50 ≤ IP < 3,00 dapat mengambil maksimal 21 sks 3,00 ≤ IP < 3,50 dapat mengambil maksimal 23 sks IP ≥ 3,50 dapat mengambil maksimal 24 sks

(Pengambilan < 23 sks harus dengan persetujuan Ketua STKIP)

b. Pada semester pertama dan kedua, mahasiswa baru dapat mengambil seluruh sks yang ditawarkan untuk semester tersebut, namun tidak boleh mengambil sks lebih banyak dari yang ditawarkan.

E. Beban Studi Mahasiswa Konversi (Lanjutan)

Mahasiswa lanjutan (S-1) yang dapat diterima di STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai harus memiliki ijazah Diploma dari Prodi linier (kependidikan ke kependidikan). Jumlah sks yang telah diperoleh pada jenjang asal dapat disetarakan sesuai dengan kurikulum STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai yang berlaku pada saat yang bersangkutan diterima di STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai. Mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa sejalan dengan butir a, b, dan c di bawah ini diatur oleh Prodi masing-masing sesuai dengan ketentuan kurikulum yang berlaku.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 11 a. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-3 menempuh antara 35–50 sks.

b. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-2 menempuh antara 75–90 sks. c. Mahasiswa yang memiliki ijazah D-1 menempuh antara 115–130 sks.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 12

BAB III

SISTEM ADMINISTRASI DAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN AKADEMIK

A. Tujuan

Sistem administrasi akademik dikembangkan untuk memberikan layanan administrasi akademik yang tertib, efektif, dan efisien dalam rangka mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik di STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai secara keseluruhan.

B. Proses Administrasi Akademik

Proses administrasi akademik adalah seluruh kegiatan administrasi yang mendukung terselenggaranya layanan pendidikan, mulai dari seleksi calon mahasiswa hingga penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda). Secara rinci, proses tersebut terkait dengan kegiatan-kegiatan berikut:

1. Seleksi calon dan penerimaan mahasiswa melalui berbagai jalur.

2. Registrasi administrasi, yaitu pembayaran biaya pendidikan melalui bank. 3. Persiapan perkuliahan, yang meliputi:

a. penyusunan jadwal kuliah;

b.perwalian dan bimbingan akademik oleh masing-masing dosen pembimbing akademik (PA);

c. Pelaksanaan kontrak kuliah, dengan ketentuan:

1)Layanan kontrak kuliah mahasiswa baru dilaksanakan oleh Prodi, dan

2)Mahasiswa angkatan lama melakukan kontrak kuliah secara online, kecuali bagi mahasiswa jalur konversi (masih menggunakan prosedur lama);

d.Pencetakan Kartu Rencana Studi (KRS) yang dilaksanakan di STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai (apabila diperlukan/diminta).

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 13 4. Aktivitas akademik dan layanan bimbingan, meliputi:

a. Perwalian dan bimbingan akademik berkelanjutan oleh dosen pembimbing akademik.

b.Perkuliahan dan praktikum.

c. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester. d.Pembelajaran remedial dan ujian perbaikan. e. Pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa.

f. Peringatan awal prestasi akademik dan masa studi mahasiswa. g.Program pengalaman lapangan (PPL).

h.Penyusunan tugas akhir/skripsi.

i. Peringatan akhir prestasi akademik dan masa studi mahasiswa. j. Ujian akhir program (kalau diselenggarakan prodi).

5. Penyerahan dan pengesahan gelar (wisuda).

Proses administrasi dilaksanakan di sub. Bagian Akademik dan proses akademik berlangsung di Prodi.

C. Tugas dan Kewenangan

Sejumlah unit kerja di STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai memiliki tugas dan kewenangan sekaitan dengan pelayanan akademik. Ujung tombak layanan akademik adalah Prodi, yang berada dalam koordinasi STKIP serta didukung oleh sub. Bagian Akademik.

1. Progam Studi (Prodi)

Pada tataran Prodi, pihak yang terkait secara langsung dengan penyelenggaraan kegiatan akademik adalah Ketua Prodi dan dosen.

a. Ketua Prodi

Terkait penyelenggaraan kegiatan akademik, Ketua Prodi berfungsi: 1) Membuat konsep pengembangan Prodi (misalnya pelatihan soft

skill bagi mahasiswa serta pendidikan/pelatihan bagi staf pengajar, staf administrasi, dan laboran);

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 14 2) Menyusun program kerja Prodi;

3) Menyusun rancangan biaya operasional tahunan Prodi berdasarkan beban kerja dan ketentuan yang berlaku;

4) Menyusun dan mengevaluasi beban mengajar dosen setiap semester;

5) Mengoordinasikan aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dosen;

6) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu Prodi;

7) Mengoordinasikan penyelenggaraan aktivitas akademik dan kemahasiswaan yang dilakukan oleh mahasiswa;

8)

Melaksanakan pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa, yang mencakup kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik yang dihadapi mahasiswa pada setiap akhir semester;

9)

Mengoordinasikan pelaksanaan administrasi akademik

10)

Mengajukan usul penugasan dosen pembimbing akademik kepada Ketua STKIP;

11)

Mengoordinasikan pelaksanaan bimbingan akademik yang dilakukan oleh dosen pembimbing akademik dan mahasiswa;

12)

Menyampaikan kemajuan belajar mahasiswa kepada orang

tua/wali mahasiswa; dan

13)

Memberi peringatan secara sistematis kepada mahasiswa yang mengalami masalah akademik.

b. Dosen Pembimbing Akademik

Dosen pembimbing akademik (PA) adalah dosen yang mendapat tugas memberi bimbingan akademik kepada mahasiswa. Dosen PA berfungsi untuk:

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 15 1) Menyusun program bimbingan akademik bagi mahasiswa yang

dibimbingnya;

2) Mengomunikasikan program bimbingan akademik kepada mahasiswa dan mengembangkan komitmen budaya akademik;

3) Memberikan bimbingan akademik secara berkala kepada mahasiswa sesuai dengan program yang disepakati bersama mahasiswa;

4) Memberikan persetujuan kontrak kuliah mahasiswa secara online setiap semester, kecuali bagi mahasiswa konversi, yang persetujuan kontrak kuliahnya masih menggunakan formulir rencana studi (FRS); 5) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa, yang

mencakup kemajuan studi, masa studi, status kemahasiswaan, dan masalah-masalah akademik lain yang mungkin muncul;

6) Melaporkan dan memberikan rekomendasi atas hasil pemantauan dan evaluasi studi mahasiswa kepada Ketua Prodi;

7) Bersama Ketua STKIP/Prodi menyiapkan laporan kemajuan belajar mahasiswa kepada orang tua/wali; dan

8) Memberi rekomendasi dalam hal cuti, mutasi, dan fasilitasi keberhasilan belajar.

c. Dosen

Dalam bidang akademik, dosen melaksanakan tugas berikut: a. Merencanakan pembelajaran, yang meliputi kegiatan

1) Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) 2) Menetapkan etika/aturan dan peta pembelajaran; dan

3) Menyusun materi ajar, termasuk yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk diunggah ke SIAKAD STKIP sebelum perkuliahan dimulai.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 16 b. Melaksanakan perkuliahan, yang meliputi kegiatan :

1) Memeriksa keabsahan daftar mahasiswa peserta perkuliahan pada pertemuan pertama (Jika ada mahasiswa yang tidak tercantum dalam daftar hadir perkuliahan sementara, mahasiswa diarahkan untuk mengecek status kemahasiswaannya kepada sub. bagian Akademik dan Kemahasiswaan di STKIP

2) Menjelaskan RPS;

3) Mengecek kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan sesuai dengan daftar hadir perkuliahan sementara/tetap;

4) Mengisi berita acara perkuliahan;

5) Mengajar di kelas sesuai jadwal yang ditetapkan;

6) Menggunakan media/teknologi pembelajaran yang tersedia; 7) Merancang, mengelola, dan memeriksa tugas akademik yang

diberikan kepada mahasiswa serta memberi balikan;

8) Menyusun bahan ujian sesuai dengan tujuan dan lingkup materi pembelajaran;

9) Menyusun dan memelihara dokumen administrasi akademik; dan 10) Melaksanakan penilaian hasil belajar dan pemasukan nilai

melalui Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) sesuai dengan jadwal.

c. Melakukan evaluasi diri terkait dengan perkuliahan dan melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri, masukan dari mahasiswa, dan masukan dari institusi.

d. Meningkatkan mutu profesional secara berkelanjutan, antara lain melalui studi lanjut, pelatihan-pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

e. Melaksanakan fungsi manajemen, di antaranya mengatur alokasi waktu perkuliahan, menegakkan disiplin perkuliahan, dan menginformasikan nilai ujian/tugas kepada mahasiswa.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 17 f. Melaksanakan kegiatan bimbingan akademik kepada mahasiswa.

g. Melaksanakan kegiatan penelitian secara terstruktur setiap semester. h. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara

terstruktur setiap semester.

2. STKIP

STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai dipimpin oleh Ketua. Khusus terkait layanan akademik, Ketua dibantu oleh Pembantu Ketua I, Pembantu Ketua II, dan Pembantu Ketua III.

a.Ketua

Ketua mendapat tugas dan kewenangan untuk melaksanakan dan mengkoordinasikan penyelengaraan pendidikan di STKIP, yang meliputi: a. Peningkatan mutu akademik, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan kerja sama pada tingkat STKIP;

b.Pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan pada tingkat STKIP;

c. Pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni pada tingkat STKIP; d.Pembinaan kehidupan beragama, sosial-budaya, dan komunikasi pada

tingkat STKIP;

e. Perencanaan, pelaksanaan, serta pemantauan dan evaluasi berbagai kegiatan pada tingkat STKIP; dan

f. Penjaminan mutu akademik pada tingkat STKIP.

b.Pembantu Ketua

1)Pembantu Ketua I

Pembantu Ketua I memiliki kewenangan untuk membantu tugas Ketua, yang meliputi peningkatan dan penjaminan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kerja sama pada tingkat STKIP.

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 18

2)Pembantu Ketua II

Pembantu Ketua II memiliki kewenangan untuk membantu tugas Ketua, yang meliputi pengelolaan keuangan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan pada tingkat STKIP.

3)Pembantu Ketua III

Pembantu Ketua III memiliki kewenangan untuk membantu tugas Ketua, dalam hal pembinaan kemahasiswaan dan hubungan alumni; pembinaan kehidupan beragama, sosial-budaya, dan komunikasi.

D. Penerimaan Mahasiswa Baru

Penerimaan mahasiswa baru STKIP dilaksanakan dengan mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan peraturan internal STKIP. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui berbagai jalur seleksi sebagai berikut.

1. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Penjaringan Bibit Unggul Daerah

(PBUD)

PBUD merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan untuk Prodi PGSD, PG-PAUD, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, melalui penjaringan prestasi akademik di tingkat sekolah (SMA, MAN, SMK).

2. Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Umum

Penerimaan mahasiswa baru STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai dilaksanakan dalam tiga gelombang. Seleksi gelombang pertama dilaksanakan pada bulan Juli, gelombang kedua dilaksanakan pada bulan Agustus dan gelombang ketiga dilaksanakan pada bulan September. Penerimaan mahasiswa baru lulusan SLTA dan sederajat dilakukan melalui jalur umum dengan mengikuti Computer Based Test (CBT).

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 19 Adapun prosedur pendaftaran melalui jalur umum dapat dilaksanakan melalui :

a. Mendaftar online melalui situs www.siakad.stkiptam.ac.id dengan mengisi formulir yang ada dan mengupload foto serta persyaratan lain di kolom yang telah disediakan

b.Datang langsung ke Sekretariat pendaftaran mahasiswa baru STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai dengan membawa syarat pendaftaran berupa:

2.Fotocopy Ijazah/SKHU SMA/MA 3.Pas Photo 3X4 : 4 lembar

4.Pas Photo 2X3 : 4 lembar

E. Pendaftaran Mahasiswa/Registrasi

1. Registrasi Mahasiswa Baru

a. Calon mahasiswa yang dinyatakan diterima (lulus ujian masuk) mendaftarkan diri dengan melakukan registrasi administrasi (membayar biaya pendidikan) dan registrasi akademik (melakukan kontrak kuliah) pada waktu yang ditentukan.

b.Mahasiswa melaksanakan registrasi administrasi dengan melakukan pembayaran langsung ke sekretariat pendaftaran STKIP.

c. Registrasi akademik dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mahasiswa mengisi daftar hadir.

2) Mahasiswa menyerahkan berkas persyaratan.

3) Mahasiswa melakukan kontrak kuliah sesuai dengan mata kuliah yang telah ditetapkan oleh prodi.

4) Mahasiswa mengisi kartu rencana studi (KRS) online ke dalam Sistem Informasi Akademik (SIAKAD).

Pedoman Akademik STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai 2016 | 20 5) Bagi mahasiswa lanjutan dan/ atau pindahan, pengambilan rencana

studi semester dilaksanakan setelah dilakukan konversi/ penyetaraan terhadap mata kuliah bawaan oleh tim konversi Prodi di bawah tanggung jawab KetuaProdi.

d.Layanan registrasi akademik hanya dilakukan bagi calon mahasiswa yang telah melaksanakan pembayaran biaya pendidikan sesuai dengan ketentuan.

e. Registrasi akademik tidak dapat diwakilkan.

f. Apabila calon yang dinyatakan lulus tidak melakukan registrasi administrasi dan registrasi akademik pada waktu yang telah ditetapkan, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri.

Dalam dokumen Buku Pedoman Akademik STKIP Tahun 2016 (Halaman 17-33)

Dokumen terkait