• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pada Kegiatan Simpan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V.3. Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pada Kegiatan Simpan

Pinjam Untuk Kelompok Perempuan Di Desa Batu Gajah.

Dari beberapa uraian tabel sebelumnya mengenai tanggapan responden terhadap Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pada Kegiatan Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan Di Desa Batu Gajah yang terdiri dari:

1. Tanggapan responden terhadap tujuan program yaitu:

1) Untuk mengembangkan potensi kegiatan simpan pinjam pedesaan

2) Memberikan kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro

4) Meningkatkan perekonomian rumah tangga miskin

5) Mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum perempuan

6) Menciptakan lapangan kerja bagi kaum perempuan

2. Tanggapan responden terhadap ketentuan dasar Program yaitu:

1) Masyarakat miskin mendapatkan pelayanan pendanaan tanpa syarat agunan 2) Tiap kelompok mempunyai tata cara dan prosedur yang baku

3) Pengelolaan kegiatannya didasari oleh keputusan yang professional 4) Kegiatannya berorientasi pada peningkatan pendapatan

5) Pengelolaan dananya dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat

6) Meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat pedesaan.

3. Tanggapan responden terhadap ketentuan pendanaan yaitu: 1) Sasaran programnya yaitu rumah tangga miskin produktif

2) Memberikan dana pinjaman sebagai tambahan modal

3) Tiap kelompok beranggotakan kaum perempuan

4) Tiap kelompok mempunyai organisasi kelompok dan administrasi secara sederhana

5) Tiap kelompok memiliki kegiatan simpan pinjam dengan aturan pengelolaan dana simpanan dan dana pinjaman

Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel rekapitulasi jawaban responden tentang Pelaksanaan PNPM mandiri khususnya pada kegiatan simpan pinjam untuk kelompok perempuan (SPP) di bawah ini:

Tabel V.26 : Rekapitulasi Jawaban Responden Tentang Pelaksanaan Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan Desa Batu Gajah

NO Sub Indikator Pengukuran Jumlah SS S CS KS BS 1 Tujuan program 33 99 42 39 3 216 15,27% 45,83% 19,44% 18,05% 1,38% 100% 2 Ketentuan dasar 54 82 44 30 6 216 25 % 37,96% 20,37% 13,88% 2,77% 100% 3 Ketentuan Pendanaan 58 103 35 18 2 216 26,85% 47,68% 16,20% 8,33% 0,92% 100% Total 145 284 121 87 11 648 22,37% 43,82% 18,67% 13,42% 1,69% 100% Rata-Rata 8,05 15,77 6,72 4,83 0,61 36 22,37% 43,82% 18,67% 13,42% 1,69% 100%

Sumber : Data Olahan Penelitian, 2010.

Dari tabel V.26 di atas tentang rekapitulasi tanggapan responden terhadap Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri - Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan (SPP) di Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu Berdasarkan Keputusan Manteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat No.25 Tahun 2007, ternyata kebanyakan responden yaitu.43,82% menilai sudah sesuai, namun masih ada responden yang kurang sesuai yaitu 13,42%, bahkan ada responden yang belum sesuai sama sekali yaitu 1,69%.

Menurut uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri-Simpan Pinjam Untuk Kelompok

Perempuan (SPP) di Desa Batu Gajah Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu kebanyakan sudah sesuai dengan Keputusan Manteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat No.25 Tahun 2007. Namun masih ada yang masih kurang sesuai yaitu berkenaan dengan kemudahan pendanaan tanpa syarat agunan dan kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro.

Hasil penelitian ini juga didukung oleh data statistik Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan (SPP) Desa Batu Gajah yang diterbitkan tanggal 30 Desember 2009, sebagaimana berikut:

1. Tingkat pengembalian pinjaman : 96 %

2. Tingkat tunggakan : 1 %

3. Jumlah Peminjam : 36 orang

1) Laki-Laki : - orang

2) Perempuan : 36 orang

4.Peminjam lunas : 26 orang

5.Peminjam belum lunas : 10 orang

6.Saldo pinjaman : Rp. 234.000.000

7.Jumlah tunggakan : Rp. 2.595.000

8.Jumlah Penunggak : 4 orang

9.Peminjam jatuh tempo : 10 orang

Dari data statistik di atas pada poin satu dapat dilihat bahwa tingkat pengembalian pinjaman oleh anggota Simpan Pinjam Batu Gajah sudah termasuk tinggi yaitu 96%. Jadi dari data ini dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan Simpan Pinjam Batu Gajah sudah termasuk baik, karena anggota yang jatuh tempo mengembalikan pinjaman hanya ada 2% nya saja, yaitu Rp. 5.104.000 dari saldo pinjaman sebesar Rp 234.000.000.

Selanjutnya dari data statistik di atas, tepatnya pada poin empat dapat diketahui bahwa perempuan yang mendominasi dalam pelaksanaan Simpan Pinjam Desa Batu Gajah. Hal ini dapat dilihat dari 36 orang anggota Simpan Pinjam keseluruhannya adalah perempuan atau 100%. Dengan jumlah anggota perempuan yang menyeluruh, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi perempuan dalam pelaksanaan Simpan Pinjam Desa Batu Gajah sudah sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Keputusan Menkokesra No.25 Tahun 2007 yang menginginkan adanya partisipasi perempuan dalam Pelaksanaan Program Nasioanal Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.

Masih menurut data statistik di atas yaitu pada poin dua, tujuh dan delapan dapat dilihat bahwa masih ada anggota yang menunggak sebanyak 4 orang dengan nilai Rp. 2.595.000 atau 1% dari saldo pinjaman. Hal ini mengindikasikan bahwa masih ada beberapa anggota yang tidak mau membayar angsuran pinjaman tepat pada waktunya. Sehingga yang demikian bisa mengakibatkan ketidak pastian pencairan dana kepada calon anggota yang sudah ada dalam daftar tunggu pemanfaat

selanjutnya, karena dana yang digulirkan adalah dana yang berasal dari pembayaran pinjaman anggota.

Peneliti pernah bertanya kepada tenaga administrasi Simpan Pinjam yang ada di Kecamatan Pasir Penyu yaitu Ibu Evi, kenapa jumlah penunggak masih ada 4 orang banyaknya, Ibu Evi mengatakan bahwa kejadian ini terjadi, karena pada bulan November Tahun lalu tanggal jatuh tempo yang sudah ditetapkan yaitu tanggal 8 bertepatan pada hari mingggu, sebelum-belumnya jumlah penunggak tidak pernah ada, mungkin kejadian ini dikarenakan berketepatan hari libur saja sehingga ada anggota yang telat membayar sampai terjadilah penunggakan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat pengembalian angsuran pinjaman oleh anggota Simpan Pinjam Desa Batu Gajah tepat pada waktunya tergolong tinggi.

Pada setiap bulannya pengelola SPP selalu mengeluarkan laporan tentang perkembangan SPP Batu Gajah dan ditempel di papan informasi. Sehingga masyarakat bisa mengetahui informasi yang berkenaan dengan SPP Batu Gajah. Hal ini memperlihatkan bahwa tingkat transparansi pengelolaan dana SPP Batu Gajah sudah tergolong baik.

Untuk lebih menyakinkan lagi bahwa Pelaksanaan Simpan Pinjam Batu Gajah sudah baik dan sudah sesuai dengan Keputusan Menkokesra No.25 Tahun 2007, saat penulis mewawancarai salah satu ketua kelompok simpan pinjam yaitu ibu Tuti yang mengatakan bahwa:

memperlihatkan hasil usaha yang telah dibina dan di danai sejak berdirinya PNPM Mandiri. Saya cukup bangga karena untuk Kabupaten Indragiri Hulu hanya 2 Kecamatan saja yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran tersebut salah satunya adalah Kecamatan Pasir Penyu dan saya yang ditunjuk oleh ketua UPK Bapak Iwan untuk dikirim mengikuti pameran yang diadakan pada 10 Agustus 2009 tahun lalu. Selain itu saya bisa mempromosikan hasil usaha yang ada di Desa Batu Gajah maupun Kecamatan Pasir Penyu, dengan membawa sejumlah makanan dan kerajinan yang ada untuk pameran kemarin.

Keberhasilan yang diraih oleh Simpan Pinjam Desa Batu Gajah merupakan suatu bukti bahwa Simpan Pinjam Desa Batu Gajah telah dilaksanakan sesuai dengan Pedoman Umum dan Petunjuk Teknis Program yang ditetapkan dalam Keputusan Menkokesra No.25 Tahun 2007.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait