BAB II KAJIAN PUSTAKA
B. Rekomendasi 1
1. Implementasi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melaui model
pembelajaran jurisprudensial sangat berkonstribusi terhadap tingkat kesadaran
hukum siswa sebagai warga negara muda. Oleh karena pengembangan
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai wahana pendidikan kesadaran hukum harus terus dilakukan, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang dilakukan secara berkesinambungan dan komprehensif.
2. Bagi guru, dalam proses pembelajaran harus lebih inofativ, kreatif agar dapat memberdayakan kemampuan siswa serta dapat merealisasikan perencanaan pembelajaran yang telah ditetapkan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dengan model pembelajaran jurisprudensial melalui diskusi secara individu maupun kelompok.
3. Guru diharapkan agar selalu berusaha untuk senantiasa memperbaiki proses pembelajaran dengan memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan kewaraganegaran dan terus meningkatkan kualitas mengajarnya dengan memperbaiki metode atau strategi yang digunakan oleh guru, karena metode dan strategi pembelajaran sangat penting dalam mempengaruhi respon siswa dan motivasi siswa untuk menggali keterampilan
kewarganegaraan (civic skills) dan membangun suasana pembelajaran yang demokratis,dan aktif.
4. Bagi guru dan kepala sekolah, untuk menumbuhkan kesadaran hukum siswa adalah dengan usaha secara terus menerus dan konsisten, untuk memberikan contoh prilaku yang baik, prilaku yang sesuai dengan peraturan dalam berbagai jenis kegiatan di sekolah serta dengan cara guru dan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran melalui metode dan media yang tersedia.
5. Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan penelitian ini masih terdapat kekurangan maka, perlu untuk dikembangakan oleh peneliti-peneliti lain yang berkompeten untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Y (2009) Saat Menuai Kejahatan, sebuah pendekatan sosiokultur kriminologi, Hukum, dan HAM. PT Refika Aditama. Bandung Budimansyah, D. (2008) Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Hukum. PT Genesindo. Bandung
Budimansyah. dan S. Syaifullah (2006). Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi PKn. Laboratorium PKn FPIPS. UPI Bandung
Branson. S.M, Dkk, (1999). Belajar Civic Education dari amerika. Penerjemah M. Syafrufuddin dkk. LkiS. Yogyakarta.
Center for Indonesia Civic Education. (1999). Democratic Citizens in a Civic Society: Building Rationales for the 21 Century’s Civic
Education. Bandung
Cresswell J.W. ( 2010) Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Thousand Oaks California, Pustaka Pelajar Yogyakarta Cresswell, J. W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design: Chosing Among Five Traditions: London, New Delhi: Sage Publication, Inc. Cogan, J.J (1999) Developing the civic society of civic education Bandung: CICED. Djahiri,A. Kosasih (2006), Pendidikan Nilai Moral Dalam Dimensi Pendidikan Kewarganegaraan, Bandung: Labolaturium Pendidikan
Kewarganegaraan FPIS UPI.
(1985), Strategi belajar mengajar afektif-nilai moral, VCT dan games dalam VCT, Bandung : Jurusan PMPKN FPIPS IKIP Bandung (1996), Menelusuri dunia afektif-nilai moral, norma. Bandung : Lab. PPKN IKIP Bandung
Darmadi, H (2007), Dasar konsep pendidikan moral, Bandung : Alfabeta
Depdiknas. (2003). Mata Pelajaran Kewarganegaraan, Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Menengah Umum Depdiknas.
Fajar, A. (2005). Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas; Tinjauan Praksis, Makalah pada Seminar Nasional dan Rakernas Pendidikan Kewarganegaraan 2005. Bandung: Auditorium UNPAS Bandung.
Friedman, L. Penerjemah Khozim M. (2011). Sistem Hukum, Perspektif ilmu Sosial. Nusa Media. Bandung
Hamidi, J. dan Lutfi, M. (2010). Civic Education: Antara Realitas Politik dan Implementasi Hukumnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Hamalik. O (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Joyce B, Weil M, & Calhoun E. (2009). Models Of Teaching : Model-Model Pengajaran. Upper Saddley River, New Jersey, USA. Edisi Bahasa Indonesia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Kalidjernih, F.K, (2010) Kamus Studi Kewarganegaraan; Prespektif Sosiologi dan Politikal. Bandung. Widia Aksara Press
(2009) Puspa Ragam Konsep dan Isu Kewaraganegaraan. Bandung. Widia Aksara Press
Kansil C.S.T (1989). Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta
Majid. A (2008). Perencanaan Pembelajran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. PT. Rosdakarya, Bandung.
Moleong, L.J (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Miles, M.B. & Huberman, A. (1992) Qualitative Data Analisis. Alih Bahasa Tjejep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif, Jakarta : Universitas Indonesia.
Magnis-Suseno, F.V. (1985). Etika Umum. Yogyakarta: Kanisius. Mertokusumo, S. (2005). Mengenal Hukum. Yogyakarta: Liberty
Nasution, S. (1996). Metodologi Penelitian naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nasution S. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif : Cetakan Ketiga. Bandung :Tarsito.
Rahmat, Dkk (2009). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan, FPIPS UPI. Bandung. Rabani, L. (2000). Pengembangan Kesadaran Hukum Melalui Metode Mengajar Bermain Peran Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn). Tesis PPS UPI Bandung.
Rusman (2010). Model –Model Pembelajaran : Mengembangkan Profesionalisme Guru. Mulia Mandiri Press. Bandung.
Riyanto.A (2007). Filsafat Hukum, cetakan kedua. Yapemendo. Bandung Sugiyono (2011). Metode Penelitian pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sudjana N. (2002), Dasar -dasar proses belajar mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo
Somantri, N (1972). Metode Pengajaran Civics, Bandung: IKIP Bandung (2001). Menggagas Pembaharuan IPS. PT Rosdakarya. Bandung. Soekanto. S (1982) Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum. CV Rajawali.
Sanusi, A. (2002). Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia. Edisi IV. Bandung: Tarsito.
Siregar E & Nara H. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Ghalia Indonesia. Bogor.
Suyitno I. (2011). Memahami Tindakan Pembelajaran: Cara Mudah Dalam Perencanaan Penelitian Tndakan Kelasa (PTK). PT. Refika Aditama. Bandung.
Soekanto, S. dan Purwadi, P. (1993). Sendi-Sendi Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Tanako, Soleman, B. (1993). Pokok-Pokok Studi Hukum dalam masyarakat. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
UPI. 2011. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung; upi press
Uno Hamzah B. (2007). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan efektif. PT Bumi Aksara. Jakarta
Winataputra, U.S (2001) Jati diri pendidikan kewaraganegaraan sebagai wahana sistemik pendidikan demokrasi: suatu kajian konseptual dalam konteks pendidikan IPS. Bandung : PPs-UPI (disertasi Dr) Winataputra, U.S dan Budimansyah, D. (2007). Civic Education :
Landasan, Konteks, Bahan Ajar dan Kultur Kelas, Bandung : Prodi PKn SPS UPI.
Widjaja, A.W (1984), Kesadaran Hukum Manusia dan Masyarakat Pancasila. Jakarta : Era Swasta
Wahab Azis A. (2007). Metode dan Model_model Mengajar IPS. CV. Alfabeta Bandung.
kewarganegaraan baru Indonesia bagi terbinanya warga negara dimensional Indonesia”, Pendidikan nilai moral dalam dimensi PKn, Bandung : Laboraturium PKN FPIPS UPI.
Wuryan dan Syaifullah, (2008). Ilmu Kewaragnegaraan (civic). Bandung: Laboratorium PKn
Zubair, A.C (1985). Kuliah Etika, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Tesis dan Disertasi
Astrie Nur. Wisudawaty (2009). ” Pengaruh pengetahuan warga negara
(civic knowledge) terhadap kesadaran hukum siswa disekolah”. Tesis SPs UPI Bandung. Tidak diterbitkan
Dewi aniaty (2008) Pembinaan kesadaran hukum siswa dalam implementasi program ketertiban, kebersihan dan keindahan di sekolah melelui pembelajaran PKn, tesis SPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Paiono, (2007). Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Siswa. Tesis SPS UPI
Bandung. Tidak diterbitkan
Winarno. (2010). Proses Penerapan Habituasi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Menumbuhkan Kesadaran Hukum. Tesis pada sekolah PascaSarjana UPI. Tidak diterbitkan.
Undang-Undang, Permen dan Publikasi Departemen
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan