• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekomendasi 1

Dalam dokumen REPRESENTASI TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG. (Halaman 42-47)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDAS

B. Rekomendasi 1

Adapun rekomendasi dari penelitian ini adalah: 1. Untuk Pengelola dan Pemerintah,

a) Pembangunan taman tematik diperluas keseluruh wilayah Kota Bandung, seperti Wilayah Bandung Utara, Barat, Timur, dan Selatan, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial, serta pembangunan taman tematik yang semakin menarik dengan tema-tema yang akan meningkatkan index of happiness masyarakat Kota Bandung.

114

Desy Laelasari, 2015

REPRESENTASI TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b) Penambahan fasilitas harus dilakukan, karena akan berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Selain itu harus ada sosialisai dalam pengenlan dan penjagaan taman tematik yang baru selesai dibangun, sehingga masyarakat dapat menikmati ruang publik yang nyaman dan ikut menjaga dan merawat fasilitas yang ada.

2. Untuk Pendidikan

a) Sebaiknya setiap taman dilengkapi dengan perpustakaan portable yang bisa diakses oleh seluruh pengunjung.

b) Adanya papan informasi atau petunjuk mengenai sejarah tempat, atau lainnya. Sehingga pengunjung mendapatkan pengetahuan tentang tempat yang mereka kunjungi.

c) Untuk beberapa taman seperti Taman Kandaga Puspa sebaiknya dibuat buku katalog atau semacam leaflet untuk memberikan informasi mengenai tanaman atau bunga apa saja yang ada di taman tersebut.

d) Dijadikan rekomendasi sarana pembelajaran mengenai pendidikan lingkungn hidup (PLH), sehingga siswa yang belajar di taman-taman tematik ini merasa nyaman dan mendapatkan aplikasi dari teori yang diberikan.

Desy Laelasari, 2015

REPRESENTASI TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Adi, R,H. (2012). Analisis Persebaran Sarana dan Prasarana Kota

Cirebon dan Daya Jangkau Masyarakat. Skripsi, Universitas

Pendidikan Indonesia.

A. Eni & H. Tri. (2012). Menghitung Kekuatan Interaksi Antar Dua

Wilayah. [Online]. Diakses di http://ssbelajar.blogspot.com

/2012/12/menghitung-kekuatan-interaksi-antar-dua.html. Arikunto, S. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta:

PT Rieneka Cipta.

Arsyanur, M. R. (2008). Pengelolaan Lanskap dan Pemeliharaan Taman

Menteng Jakarta Pusat Pada Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta. (Skripsi). Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas

Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Athilla. (2011). Aksesibilitas.[Online]. Diakses di

http://athidanalyst.blogspot.com /2011/07/ aksesibilitas.html. Bach, P.B. (1992). Public art in Philadelphia. Philadelphia: Temple

University Press.

Badan Pusat Statistik. (2013). Kependudukan. Bandung: BPS Kota Bandung 2013.

Brannen, J. (2005). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Samarinda: Fakultas Tarbiyah IAIN Antasari Samarinda bekerjasama dengan Pustaka Pelajar.

Carr, S. dkk. (1992). Public Space. USA: Cambridge University Press. Chevy. (2008). Perencanaan Wilayah dan Pengembangan Pendidikan.

[Online]. Diakses di http:// Tinjauan Teori Lokasi _ Perencanaan wilayah dan pembangunan pendidikan.html. Darmawan, E. (2007). Pidato Pengukuhan : Peranan Ruang Publik dalam

Perencanaan Kota. [Online]. Diakses di http://eprints.undip.ac.id/347/.

Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung. (2013). Alamat Taman

Tematik di Kota Bandung. Bandung: Diskamtam.

Domenech, J.M. (2011). Determining Factors of Theme Park Attendance. (Tesis). The Colorado Collage.

116 Feriyanto, Iwan. (2015). Daya Tarik Wisata Curug Cinulang Sebagai

Objek Wisata Kawasan Bandung Timur. (Skripsi). Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung. Tidak diterbitkan.

Granham, N. (1985). “Concepts of culture-public policy and the cultural

industries” dalam The State of the Art of The State. London:

Greater London Council.

Hariyono, P. (2010). Konsep Taman Kota Pada Masyarakat Jawa Masa Kini. Local Wisdom-Jurnal Ilmiah Online. Volume 2 Nomor 3. Kementerian PU. (2004). Kriteria Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian

Pemanfaatan Ruang di Sepanjang Jalan Arteri Primer Antar Kota. Jakarta: KEMEN PU.

Kementrian PU. (2009). Pemanfaatan Ruang. [Online]. Diakses di http://www.penataanruang.com/pemanfaatan-ruang.html. Mahardi, F. (2013). Evaluasi Fungsi Ekologis dan Estetika Pada

Beberapa Taman Kota di Jakarta. (Skripsi). Departemen

Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Insitut Pertanian Bogor.

Marcus, C.C. dan Fracis, C. (1998). People Places: Design Guidelines for

Urban Open Space. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Milman, A. (2007). Hand Out : Chapter 19, Theme Park Tourism and

Management Strategy. University of Cemtral Florida

Nurlatif, L.F. (2014). Perencanaan Tapak Eks-Pasar Inpres Sebagai

Taman Kotasubang di Kabupaten Subang Jawa Barat.

(Skripsi). Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Insitut Pertanian Bogor.

Purwanto, S. (2014). Kajian Potensi dan Daya DukungTaman Wisata

Alam Bukit Kelam Untuk Strategi Pengembangan Ekowisata.

(Tesis). Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ramdan, Agus.M. (2014). Evaluasi Sebaran Lokasi dan Daya Tampung

Sekolah di Kecamatan Lebakgedong Kabupaten

Lebak.(Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Tidak diterbitkan.

Riadi, T. J. H. (2015). Belum Ada Taman Yang Ramah Terhadap Kaum

Difabel. [Onlie]. Diakses di http://www.pikiran-

117 Riduwan. (2003). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.

Bandung: ALFABETA Bandung.

Ruhiyat, Y. (2008). Studi Daya Dukung Biofisik Kawasan Rekreasi Kebun

Raya Bogor. (Skripsi). Program Studi Arsitektur Lanskap,

Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Saragih, J.F.B. (2010). Pengembangan Ruang Bermain Outdoor Di Perumahan Formal. Seminar Nasional Dies 43Jurusan

Arsitektur Universitas Kristen Petra (hlm. 54-59). Surabaya:

Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra.

Sari, D.H. (2010). Design Taman Kota Purwokerto. (Skripsi). Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sari, D.P. (2014). Komersialisasi Ruang Publik Gusur Taman Kota. [Online]. Diakses di http : //jakarta.bisnis.com/read/20140319 /77/212235/komersialisasi-ruang-publik-gusur-taman-kota.htm. Sartika, M. (2002). Analisis Efektifitas Taman Kota Melalui Pendekatan

Kondisi Tapak Dan Perilaku Pengunjung. (Skripsi). Jurusan

Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Sherman, L.W. dan Weisburd, D.(1988). Policing the Hot Spot of Crime

:A Redesign of The Kansas City Preventive Patrol Experiment.

Research Proposal Submitted to The U.S. National Institute of Justice, Program on Research in Public Safety and Security. Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. New York :Van Nostrand

Reinhold Company Inc.

Siahaan, J. (2010). Ruang Publik: Antara Harapan dan Kenyataan. [Online]. Diakses di http://ruang publik/Bulletin

Elektronik.htm.

Simonds, J. O. dan B. W. Starke. (2006). Landscape Architecture. New York: McGraw-Hill Companies. 396 p.

Subana. dkk. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV ALFABETA Sumaatmadja, N. (1988). Geografi Pembangunan. Jakarta : Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi P2LPTK.

118 Sumaatmadja, N. (1988). Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisa

Keruangan. Bandung: Alumni.

Sutriyanto, E. Inovasi Happiness Guna Meningkatkan Nilai Kota

Bandung.[Online]. Diakses di http:// /Inovasi Happiness Guna

Meningkatkan Nilai Kota Bandung - Berita BCA.htm. Tarigan,Robinson.(2006). Perencanaan Pembangunan Wilayah.

Jakarta:Bumi Aksara.

Tika, P. (2005). Metode Peneltian Geografi. Jakarta : Bumi Aksara. Whyte, W.H. (1980). The Social Life of Small Urban Spaces. New York.

Project for Public Space, Inc.

Wisuda, A.P. (2012). Analisis Kebijakan Pelaksanaan Perencanaan

Pembangunan Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau di Kota Depok. (Skripsi). Universitas Indonesia. Depok. Tidak

diterbitkan.

Wong, K.K.F. dan Cheung, P.W.Y (1999). Academic Papers: Strategic Theming in Theme Park Marketing. Jurnal of Vacation

Marketing. Volume 5 Number 4.

Yunus, Hadi.S. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dalam dokumen REPRESENTASI TAMAN TEMATIK DI KOTA BANDUNG. (Halaman 42-47)

Dokumen terkait