• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka secara umum penelitian ini diitujukan untuk menjawab hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Kesimpulan hasil penelitian terhadap hipotesis yang diajukan adalah :

1. Orientasi kognitif berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi politik pemilih pemula siswa SLTA dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2011. Orientasi kognitif yang mempengaruhi partisipasi politik adalah pengetahuan individu terhadap suatu sistem politik, termasuk pengetahuan tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Pengetahuan itu bisa berasal dari lingkungan keluarga terutama dari orang tua; sekolah melalui Pendidikan Kewarganegaraan; media massa seperti televisi, radio, koran, majalah, tabloid; dan lingkungan masyarakat seperti ikut serta dalam organisasi kepemudaan, organisasi non-pemerintah, organisasi sosial, dan partai politik. Pengetahuan ini memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kesadaran politik seseorang, karena dengan memiliki pengetahuan atau informasi yang cukup akan mendorong seseorang berpartisipasi lebih aktif, salah satunya berpartisipasi dalam kegiatan pemilihan umum kepala daerah.

169

2. Orientasi afektif berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi politik pemilih pemula siswa SLTA dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2011. Orientasi afektif yang mempengaruhi partisipasi politik adalah kecenderungan emosi dan perasaan terhadap sistem politik, peranannya, keberadaan para aktor dan penampilannya. Alasan emosional, yaitu alasan yang berdasarkan atas kebencian atau sukacita terhadap suatu ide, organisasi, partai atau individu merupakan salah satu alasan terjadinya partisipasi politik yang berhubungan dengan orientasi afektif. 3. Orientasi evaluatif berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap partisipasi politik pemilih pemula siswa SLTA dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2011. Orientasi evaluatif yang mempengaruhi partisipasi politik adalah pertimbangan terhadap sistem politik menyangkut keputusan dan pendapat tentang objek-objek politik yang secara tipikal melibatkan kombinasi standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.

4. Orientasi politik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap partisipasi politik pemilih pemula siswa SLTA dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2011. Dalam realitas kehidupan, ketiga komponen orientasi politik (kognitif, afektif, dan evaliatif) ini tidak terpisah-pisah secara tegas. Adanya perbedaan tingkat pemahaman tentang perkembangan masyarakat pada setiap individu menyebabkan ketiga komponen tersebut saling berkaitan atau sekurang-kurangnya saling mempengaruhi. Untuk dapat membentuk suatu penilaian tentang seorang

170

pemimpin, seorang warga negara harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang si pemimpin. Pengetahuannya itu sudah dipengaruhi oleh perasaannya sendiri sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan berpengaruh terhadap sistem politik secara keseluruhan.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, peneliti merumuskan beberapa rekomendasi kepada pihak-pihak yang dianggap memiliki kepentingan terhadap hasil penelitian ini, yang diantaranya adalah:

1. Meningkatkan pendidikan politik melalui Pendidikan Kewarganegaraan, terutama pemberian pengetahuan tentang hakikat dari pemilihan umum maupun pemilihan umum kepala daerah. Karena pengetahuan sebagai indikator dari orientasi kognitif berpengaruh secara signifikan terhadap partisipasi politik pemilih pemula siswa SLTA.

2. Dikembangkan sarana-sarana sosialisasi kesadaran berpartisipasi politik selain Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu seperti keluarga, kelompok bermain/bergaul, lingkungan masyarakat, media massa, dan lainnya. Norma-norma, nilai-nilai, dan kaidah-kaidah dalam masyarakat diperkenalkan dan diajarkan melalui beberapa sarana diatas sehingga dapat menunjang terbentuknya warga negara yang berpartisipasi aktif dalam perpolitikan secara cerdas, bernalar, dan bertanggung jawab.

3. Menambah fokus penelitian pada kinerja Komisi Pemilihan Umum dan partai politik dalam hal sosialisasi pemilihan umum. Karena berdasarkan temuan

171

dalam penelitian ini diketahui bahwa sosialisasi dari KPU maupun partai politik dapat mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula yang pada dasarnya masih awam dalam pelaksanaan pemilihan umum.

4. Penelitian ini masih memiliki sejumlah keterbatasan dalam lingkup metode penelitian, fokus permasalahan, dan setting penelitian. Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini tidak dapat mengeksplorasi secara mendalam dan holistik terhadap persepsi pemilih pemula siswa SLTA dalam memaknai partisipasi politik mereka, serta apa yang tidak terungkap di permukaan. Diharapkan adanya pengembangan hasil penelitian ini dengan penelitian-penelitian lain yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan dan mengaplikasian Pendidikan Kewarganegaraan sebagai wahana untuk meningkatkan partisipasi politik.

5. Pengembangan subjek penelitian pada tingkat pemilih pemula yang berstatus sebagai mahasiswa. Karena pola pikir, pengetahuan dan pengalaman pemilih pemula yang berstatus mahasiswa akan lebih kompleks dibandingkan dengan siswa SLTA, sehingga akan lebih mengembangkan hasil penelitian.

6. Pengembangan permasalahan penelitian pada pelaksanaan pemilihan umum presiden dan anggota legislatif, karena biasanya dalam pelaksanaan pemilihan umum masyarakat tidak mengetahui profil dari anggota legislatif yang akan mereka pilih saat pemilihan umum berlangsung.

172 DAFTAR PUSTAKA

Buku Teks

Agustino, L. (2009). Pilkada dan Dinamika Politik Lokal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Almond, G. A. dan Verba. (1990). Budaya Politik (Judul Asli : The Civic Culture), Diterjemahkan Oleh Sahat Simamora. Jakarta : Bumi Aksara. Amiri. (1981). Demokrasi Selayang Pandang. Jakarta : Padya Paramitra. Budiardjo, M. (1991). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia. Budiardjo, M. (1982). Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta : Gramedia.

Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Sosial. Surabaya : Airlangga University Press.

Firmansyah. (2007). Marketing Politik : antara pemahaman dan realitas. Jakarta : Yayasan Obor

Dahl, R.A. (1992). Demokrasi dan Pengkritiknya. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Damsar. (2010). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Darmawan, C. (2009). Memahami Demokrasi: Perspektif Teoretis dan Empiris. Bandung : Pustaka Aulia Press.

Gaffar, A. (2006). Politik Indonesia : Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Huntington, P.S. dan Nelson, J. (1994). Partisipasi Politik di Negara Berkembang. Jakarta : Rineka Cipta.

Huntington, P.S. (1994) Benturan Antar Peradaban dan Masa Depan politik Dunia. Jakarta : Qalam.

Kalidjernih, F.K. (2010). Penulisan Akademik. Bandung : Widya Aksara Press. Kantaprawira, R. (2004). Sistem Politik Indonesia: Suatu Model Pengantar.

173

Kerlinger, F. N. (2000). Asas-Asas Penelitian Behavioral. Penterjemah Landung. R. Simatupang. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Pers.

Mas’oed, M. (2003). Negara Kapital dan Demokrasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Mc Millan, J.H. dan Schumacher, S.S. (2001). Research in Education : A Conceptual Introduction. New York : Addison Wesley Longman, Inc. Millan, J.H., dan Scumacher.S., Research In Education : A Conceptual

Introduction. New York : Longman.

Plano, C.J., Rigs, E.R. dan Robin. S.H. (1985). Kamus Analisa Politik. Jakarta : CV. Rajawali.

Prihatmoko, J.J. (2005). Pemilihan Kepala Daerah Langsung : Filosofi, Sistem dan Problema Penerapan di Indonesia. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rush, M. dan Althoff, P. (2003). Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sahid, K. (2011). Memahami Sosiologi Politik. Bogor : Ghalia Indonesia. Sastroatmodjo, S. (1995). Perilaku Politik. Semarang : IKIP Semarang Press. Sudjiono, S. (1995). Perilaku Politik. Semarang : IKIP Semarang Press. Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administratif. Bandung : Alfabeta.

Surbakti, R. (1992). Memahami Ilmu Politik. Jakarta : PT Gramedia Widiaswara Suseno, F.M. (1997). Etika Politik, Prinsip-Prinsip Modal Dasar Kenegaraan

Modern. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Jurnal

Suryadi, K. (2008). Partai Politik, Civic Literacy dan Mimpi Kemakmuran Rakyat, Acta Civicus Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan vol 1, no. 2, April, pp. 147, issn 1978-8428.

Sitompul, M. (2005). Perilaku Pemilih Pemula Pada Pemilu Presiden 2004 (Studi Kasus Pada Mahasiswa FISIP USU Angkatan 2003). Jurnal Wawasan, Juni 2005, Volume 11, Nomor 1.

174 Penelitian-Penelitian

Amik, F. (2008). Pengaruh Pendidikan Politik Melalui Surat Kabar Terhadap Pembentukan Kesadaran Politik Siswa SMA di Kota Cilegon. Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran.

Hertianto dan Mukhlis, M. (2009). Orientasi Politik Pemilih Pemula Perkotaan Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2009. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung.

Ibrahim, M. (2007). Pengaruh Pendidikan Politik Melalui Kesadaran Politik dan Kepercayan Kepada Pemerintah Terhadap Partisipasi Politik di Kabupaten Karawang. Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran.

Kadir, M.K. (2007). Pengaruh Perilaku Partai Politik Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Di Kabupaten Bekasi. Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran.

Komalasari, K. (2008). Pengaruh Pembelajaran Konstektual Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP. Bandung : Tesis Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Meilany, L. (2008). Partisipasi Politik Mahasiswa Pemilih Pemula Pada Pemilihan Umum 2004 di Universitas Pasundan Bandung. Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran.

Poerwantika, R.T. (2008). Partisipasi Politik Masyarakat Kabupaten Bandung Dalam Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Di Kabupaten Bandung 2005. Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran.

Rofik, A.W. (2007). Pendidikan Politik Dalam Meningkatkan Kesadaran Politik Mahasiswa (Studi Observasi Partisipasi di Organisasi Mahasiswa KM

UPI). Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran.

Rosmiati, Y. (2005). Pemahaman Konsep Pemilihan Umum Bagi Pemilih Pemula di Sekolah Menengah Atas Negeri Bandung (Studi Pada Beberapa SMA Negeri di Bandung). Tesis Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia.

Slamet, A. (2007). Komunikasi Politik Paguyuban Pasundan Dalam Pemilihan Kepala Daerah Langsung. Tesis Program Studi Ilmu Sosial Universitas Padjajaran

175 Undang-Undang

Undang-undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.

PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Sumber Lainnya

Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur KPU Kabupaten Cianjur

www.kpu.com www.kompas.com

Dokumen terkait