• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa rekomendasi yang diajukan kepada mahasiswa, orang tua mahasiswa dan peneliti selanjutnya. 1. Rekomendasi untuk Mahasiswa

Bagi mahasiswa diharapkan untuk :

a. meningkatkan keyakinan akan kemampuan (self-efficacy) dalam mencegah serangan asma walaupun jarang mengalami serangan asma, agar dapat meningkatkan kualitas hidup tanpa adanya hambatan. b. menjadikan pengalaman yang berhasil sebagai acuan untuk

meningkatkan keyakinan akan kemampuan dalam mencegah serangan asma.

125

Alissa Ridha Mustika, 2013

c. meningkatkan kemampuan dalam menanggulangi stres agar tidak terjadi respon-respon stres khususnya respon fisik.

d. bekerja sama dengan orang terdekat jika stres yang dialami sulit ditanggulangi.

2. Rekomendasi untuk Orang tua Bagi orang tua diharapkan untuk :

a. memberikan pengetahuan dalam melakukan pencegahan serangan asma.

b. membantu mahasiswa dalam melakukan pencegahan serangan asma. c. memberikan dukungan positif saat mahasiswa melakukan

penanggulangan stres. 3. Rekomendasi untuk Peneliti

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk :

a. melakukan penelitian dengan variabel yang sama, namun menggunakan klasifikasi asma yang lain.

b. melakukan penelitian yang sama secara mendalam dengan menggunakan metode kualitatif.

Alissa Ridha Mustika, 2013

DAFTAR PUSTAKA

Adiery, F. 2010. Cara Menjaga Kesehatan Tubuh [Online]. http://febriadiery.blogspot.com/2010/05/cara-menjaga-kesehatan-tubuh.html [7 Oktober 2011].

Agusudrajat. 2011. Hari Asma Sedunia 1 Mei 2011 [Online]. http://agus34drajat.wordpress.com/2011/05/01/hari-asma-sedunia-1-mei- 2011/ [8 Desember 2011].

Anwar, A.I.D. 2009. Hubungan Antara Self-Efficacy Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Skripsi Sarjana pada Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan.

Arief. 2008. Penderita Asma [Online].

http://ebdosama.blogspot.com/2009/02/penderita-asma.html [6 Oktober 2011].

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Rineka Cipta: Bandung.

Azwar, S. 2010. Tes Prestasi: Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar Edisi II. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Bandura, A. 1999. Self-Efficacy in Changing Societies. Cambridge University Press.

Baron, R.A. & Byrne, D. 2003. Psikologi Sosial Jilid I Edisi 10. Erlangga: Jakarta.

Bordley, W.C. et al. 2004. “Diagnosis and Testing in Bronchiolitis”. Arch Pediatr Adolesc Med. 158, (2), 119-126.

Carson, R.C. & Butcher, J.N. (1997). Abnormal Psychology and Modern Life. Minnesota: HarperCollinsPublishers.

Alissa Ridha Mustika, 2013

Fairawan, S. 2008. Hubungan antara Pengetahuan Tentang Penyakit Asma dengan Sikap Penderita dalam Perawatan Asma pada Pasien Rawat Jalan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta. Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tidak Diterbitkan.

Febriadi, E. 2010. Cara Menjaga Kesehatan [Online]. http://febriadiery.blogspot.com/2010/05/cara-menjaga-kesehatan-tubuh.html [27 Juni 2011].

Fitri, F. (2011). Hubungan Antara Stres dengan Perilaku Merokok pada Mahasiswa Laki-laki Universitas Pendidikan Indonesia. Skripsi Sarjana pada FIP Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak Diterbitkan.

Gatchel, R.J. & Oordt, M.S. 2005. Clinical Health Psychology and Primary Care. John Wiley & Sons Inc.

Gatra. 2000. Jumlah Penderita Asma di Indonesia 10 Juta Orang [Online]. http://wap.gatra.com/artikel.php?id=9919 [7 Oktober 2011]

Gatra. 2002. Jumlah Penderita Asma di Indonesia Capai 12 Juta Orang [Online]. http://arsip.gatra.com/2002-03-04/artikel.php?id=15803 [7 Oktober 2011]

Global Initiative for Asthma (GINA). 2011. Global Strategy for Asthma Management and Prevention. Cape Town, South Africa: GINA.

Gould, H.J et al. 2003. “The Biology of IgE and the Basis of Allergic Disease”. Annual Review of Immunology. 21, 579-628.

Halbert, L.H. 2006. The Relationship of Student-Life Stress to Marital Dedication Among Married Undergraduate Students and Their Spouses. A Dissertation for the Degree of Doctor of Philosophy in Student Development in the Department of Counselor Education, Mississippi State University.

Hall, C.S. & Lindzey, G. 1985. Introduction to Theories of Personality. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Hall, C.B. et al. 2009. “The Burden of Respiratory Syncytial Virus Infection in Young Children". New England Journal of Medicine. 360, (06), 588-598.

Alissa Ridha Mustika, 2013

Herlina, I. 2006. Biologi. Rosda: Bandung.

Hoy, W.K. & Tarter, J.C. 2011. “Positive Psychology and Educational Administration: An Optimistic Research Agenda”. Educational Administration Quarterly. 47 (3), 427-445.

Ihsan, H. 2009. Metode Skala Psikologi. Bandung: Tidak diterbitkan.

Isnaeni, D.N. 2010. Hubungan antara Stres dengan Pola menstruasi pada Mahasiswa D IV Kebidanan Jalur Reguler Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi pada Prodi D IV Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.

Karto. 2012. Indikasi Salbutamol [Online]. http://ahli- farmasi.blogspot.com/2012/01/salbutamol.html#axzz2GvyiNVii [2 Januari 2013].

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma. Kementerian Kesehatan: Jakarta.

Komandyahrini, E. & Akbar, R. 2008. “Hubungan Self-efficacy dan Kematangan Dalam memilih Karir Siswa Program Percepatan Belajar”. Gifted Review, Jurnal Keterbakatan dan Kreativitas. 2 ,(1), 1-12.

Lazarus, R.S. dan Folkman, S. 1984. Stress, Appraisal and Coping. New York.

Lee, S.Y. 2008. “Interplay of Negative Emotion and Health Self-Efficacy on the

Use of Health Information and Its Outcomes”. Journal of Communication

Research. 35, (03), 358-381.

Maddux, J. 2002. Self-Efficacy: The Power of Believing You Can. In C.R. Snyder & S.J. Lopez. Handbook of Positive Psychology. New York: Oxford University Press.

Mahardikawati, D. 2012. Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Prestasi Belajar Siswa. Skripsi Sarjana pada FIP Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Alissa Ridha Mustika, 2013

Marks, R.; Allegrante, J.P. & Lorig, K. 2005. “A Review and Synthesis of Research for Self-Efficacy-Enhanching Interventions for Reducing Chronic Disability: Implications for Health Education Practice (Part I)”. Health Promotion Practice. 37, (06), 37-43.

Media Skripsi. 2008. Macam-macam Variabel [Online]. http://www.mediaskripsi.com/macam-macam-variabel.php [10 Oktober 2011].

Mitchell D.K. & Mcquaid E., 2008. Comprehensive Handbook of Clinical Health Psychology. John Wiley & Sons Inc.

Morgan, C.T., King, R.A. & Wersz, J.R. 1986. Introduction to Psychology 7th Edition. New York: Mc-Graw Hill.

Morrison, V. & Bennet, P. 2006. An Introduction to Health Psychology. England.

Munandar A.S. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: UI-Press.

Nevid, J.S. 2005. Pengantar Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid I. Erlangga: Jakarta.

Noor, H. Psikometri: Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Fakultas Psikologi Unisba: Bandung.

Nur, R.F. 2009. Hubungan Antara Kelekatan dengan Teman Sebaya dan Kemandirian Remaja Kelas XII SMA Pasundan 2 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana pada FIP Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: tidak diterbitkan.

Nurhayati, I. 2011. Hubungan Pengungkapan Diri: Self-Disclosure dan Tipe Kepribadian dengan Tingkat Stres Remaja. Skripsi Sarjana pada FIP Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan.

Alissa Ridha Mustika, 2013

Peltola, V. et al. 2008. “Clinical Effects of Rhinovirus Infections”. Journal of Clinical Virology. 43, 411-414.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2003. Asma: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. PDPI.

Pitakasari, A.R. 2011. Hindari Serangan Asma, Kenali Gejalanya [Online]. http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips-sehat/11/01/25/160481- hindari-serangan-asma-kenali-gejalanya [6 Oktober 2011].

Riduwan & Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Rietveld, S; Beest, I.V. dan Everaerd, W. 1999. “Stress-Induced Breathlessness

in Asthma”. Psychological Medicine. 29, (06), 1359-1366.

Rittmayer, A.D. dkk. 2008. Overview: Self-Efficacy in STEM. Dalam Assesiag Women and Men in Enggineering [Online]. Tersedia : www.AWEonline.org [10 Oktober 2011].

Schuctack, F. 2006. Kepribadian Teori Klasik dan Riset Modern Jilid I Edisi 3. Erlangga: Jakarta.

Scott, C.J. 2012. Optimal Stress: Living in Your Best Stress Zone. John Wiley & Sons.

Selvianti, L.A. 2009. “Self-Efficacy Penderita Kanker Payudara”. Jurnal Psikologi. 5, (2), 275-297.

Setiawan, R. 2011. Diet pada Penderita Asma [Online]. http://setiawanrahman.blogspot.com/2011/11/asma.html [27 Juni 2011]. Sudhita, R. 2005. Pencetus Asma Ada Dimana-mana [Online].

http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2005/7/3/kel5.html [2 Januari 2013].

Alissa Ridha Mustika, 2013

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Bumi Aksara: Yogyakarta.

Sundaru, H. 2009. Pencegahan Penyakit Asma [Online]. http://medicastore.com/asma/pencegahan_asma.php [28 Desember 2011].

UPI. 2011. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Warner et al. 2006. “Health Effects of Written Emotional Disclosure in Adolescents with Asthma: A Randomized, Controlled Trial”. Journal of Pediatric Psychology. 31, (06), 557-568.

Wiramihardja, S.A. 2007. Pengantar Psikologi Abnormal. Rafika Aditama: Bandung.

Yusuf, F. 2009. Upaya Mengontrol Asma [Online]. http://muslimdaily.net/berita/medis/upaya-mengontrol-asma.html [8 Desemeber 2011].

Yusuf, S. 2007. Mental Hygiene: Terapi Psikospiritual untu Hidup Sehat Berkualitas. Maestro: Bandung.

Alissa Ridha Mustika, 2013

GLOSSARIUM

Glossarium ini disusun yang bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku, diktat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia serta jurnal-jurnal kedokteran.

Alel : Pasangan gen dengan kromosom (sel) yang homolog. APE (Arus Puncak

Respirasi) :

Pengukuran spirometri melalui pemeriksaan yang sederhana dan mudah dibawa dengan menggunakan alat peak expiratory flow

meter (PEF meter).

B2-Antagonis : Senyawa yang memberikan efek kejang otot bronkus.

Bronchiolitis : Infeksi yang terjadi pada bronkiolus sehingga sedikitnya udara yang masuk pada paru-paru.

Bronkus : Cabang Tenggorokan.

Fenotipe : Karakteristik gen yang dipengaruhi oleh induk dan lingkungannya.

Immunoglobin E (IgE) :

Antibodi pada mamalia yang berperan sebagai menjaga tubuh dari alergi.

Inflamasi : Reaksi tubuh thd mikroorganisme dan benda asing yg ditandai oleh panas, bengkak, nyeri, dan gangguan fungsi organ tubuh. Rhinovirus : Virus penyebab utama flu dan sering diikuti dengan adanya

mengi akut, sinusitis dan pheumonia. Trakea : Batang Tenggorokan.

Variabiliti APE : Variasi APE harian yang digunakan untuk menilai derajat penyakit asma serta dilakukan selama 1-2 minggu.

VEP1 : volume ekspirasi paksa detik pertama dilakukan dengan

manuver ekspirasi paksa melalui prosedur yang standar.

Virus RSV : Virus yang menyebabkan infeksi menyerang pada saluran pernapasan yang dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.

Dokumen terkait