• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Rekomendasi

Bedasarkan hasil penyusunan skripsi maka disarankan antara lain:

1. Kepada pemangku adat agar perlu adanya koordinasi penuh antara para pemangku adat dengan pemerintah desa atau dalam hal ini para aparatur adat dalam menyelesaikan berbagai persoalan, demi terwujudnya visi dan misi desa.

2. Kepada masyarakat khususnya pemuda-pemudi desa Kesugihan untuk ikut serta aktif dalam kegiatan desa, hal ini dalam rangka menjaga dan melestarikan adat istiadat setempat, agar ada kaderisasi kedepan dalam rangka menjaga dan melestarikan adat istiadat.

3. Kepada pemerintah desa atau dalam hal ini para aparatur desa Perlu adanya peningkatan sarana prasarana dalam menunjang lembaga adat dalam menjalankan program-program, baik menjalankan program lembaga adat maupun dalam membantu aparatur desa menjalankan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Dalam saran-saran tersebut, penulis mengharapkan semoga hasil dari laporan penulis di tugas akhir ini dapat menjadi sumbangan ilmu bagi fakultas syari’ah pada umumnya dan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada khuusnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Hanafi, Pengantar dan Sejarah Hukum Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1995. A, Suriyaman, Hukum Adat Dahulu,Kini, Dan akan Datang, Jakarta: PrenadaMedia,

2014.

Ahmad Azhar Basyir, Munawir Sjadzali dkk, Ijtihad Dalam Sorotan, Bandung: Penerbit Mizan, 1992.

Amir Syarifuddin, Ushul Fiqih Jilid 1, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997.

Amiridin, Asikin Zainal, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Yogyakarta: Fakultas Teknologi UGM, 1986.

Al-Imam Abiy Zakariya Yahya Ibnu Syarif Al-Nawawiy Al-Damasyqiy, Syeikh Shahih Muslim, di kutip 1oleh Imad Zakiy Barudiy, Juz. XII, Mesir: Al-Maktabah Al-Thufiqiyyah, 2008

Alwi Hasan, Sugono Dedi, Telaah Bahasa dan Sastra, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2002.

Arikunto Suharsimi, Prosedur penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Reneka Cipta, 2013.

Bayu Surianingrat, Pemerintahan Administrasi Desa Dan Kelurahan, Jakarta: Rineka Cipta, 1992

Bunyana Sholihin, Kaidah Hukum Islam dalam Tertib dan Fungsi Legislasi Hukum

dan Perundang-Undangan, Yogyakarta: Total Media Yogyakarta, 2016

Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta: Pelita III, 1982/1983.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa,

Edisi Keempat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Dede Rosyada, Hukum Islam dan Pranata Sosial, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999.

Firman Sujadi, dkk, Pedoman Umum Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

landasan Hukum dan Kelembagaan Pemerintahan Desa, Jakarta: Bee Media

Pustaka, 2016.

Farid Abdul Khaliq, Fiqih Politik Islam, Jakarta: Amzah, 2005.

Hadikusuma Hilman, Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Edisi Revisi, Bandung: Mandar Maju, 2014.

HAW.Widjaja, Otonomi Desa Merupakan otonomi yang aseli, Bulat dan Utuh, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003.

Hasani Ahmad Syamsuri,” Ijtihad Dan Sekularisasi: Telisik atas Tradisi Keilmuan

Islam dan Barat”, al-‘adalah Vol. X, No. 2 Juli 2011

Hilman Hadikusuma, Hukum Ketatanegaraan Adat, Jakarta: Alumni Bandung, 1981. Ilmar Aminuddin, Hukum Tata Pemerintahan, Jakarta: Prenadamedia Group, 2014. Inu Kencana Syafiie, Sistem Pemerintahan Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Jazuni, Legislasi Hukum Islam Di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2005. Khairuddin Tahmid, Demokrasi dan Otonomi Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,

Bandar Lampung: Seksi penerbitan Fakultas Syari’ah IAIN Raden Intan Lampung, 2004.

Lahmuddin Nasution, Pembaruan Hukum Islam Dalam Mazhab Syafi’I, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Laksanto Utomo, Hukum Adat, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016.

M.Solly Lubis, Perkembangan Garis Politik dan Perundang-Undangan Mengenai

Pemerintahan di Daerah, Bandung: Penerbit Alumni, 1983.

Muhammad Abdul Khadir, Hukum dan Politik Hukum, Bandung: Citra Ditya Bakti, 2014.

Mohammad Daud Ali, Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukumn dan Tata Hukum Islam

di Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000.

Moh Riva’I, Ushul Fiqih, Bandung: Alma’Arif, 1995.

Muhammad Rusfi, Ushul Fiqih-1, Lampung: Seksi Penerbitan fakultas Syariah IAIN Raden Intan Lampung, 2017.

Nugraha G.setya, R Maulina F, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surabaya: Karina. Ratno Lukito, Pergumulan Antara Hukum Islam dan Adat di Indonesia, Jakarta:

INIS, 1998.

R. Soerojo Wignojodipoero, Kedudukan Serta Perkembangan Hukum Adat Setelah

Kemerdekaan, Jakarta: PT Gunung Agung, 1983.

Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Jakarta: sinar grafika, 2008.

Taliziduhu Ndraha, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa, Jakarta: Bumi Aksara, 1991.

Tika Mohammad Pabundu, Metodologi Riset Bisnis, Jakarta: Bumi Aksara, 2006. Taliziduhu Ndraha, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa, Jakarta: Bumi Aksara,

1991.

Sabaruddin sa, Sai Bumi Ruwa Jurai Lampung Pemerintahan-Adat

Istiadat-Sastra-Bahasa, Jakarta: Buletin Way Lima Manjau.

Sarman, Makarao Mohammad Taufik, Hukum Pemerintahan Daerah Di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta 2011.

siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia,Jakarta: sinar grafika, 2008.

Soeratno, Lincolin Arsyad, Metode Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis, Yogyakarta: STIM YKPN, 2008.

Susiadi AS, Metodologi Penelitian, Lampung: LP2M IAIN Raden Intan Lampung, 2014.

Zainuddin Ali, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2011.

Zuhraini, Hukum Pemerintahan Desa, Bandar Lampung: Pusat Penelitian dan Penerbitan LP2M Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2016. Zuhraini, Kesatuan Masyarakat Hukum Adat Dalam Dinamika Politik Hukum

Indonesia, Bandar Lampung: Harakindo publishing, 2014.

PANDUAN WAWANCARA Responden: Kepala Adat Desa Kesugihan

1. Identitas Responden

a. Nama : Azhar Marzuki

b. Pekerjaan : Kepala Adat desa Kesugihan

c. Alamat : Desa Kesugihan, Kecamatan Kalianda, Kab. Lampung Selatan

2. Daftar Pertanyaan

a. Mohon bapak jelaskan bagaimana peran lembaga adat dalam keikutsertaan penyelenggaraan pemerintahan desa?

b. Mohon bapak jelaskan apakah program dari lembaga adat sudah berjalan dengan baik sesuai penyelenggaraan pemerintahan desa?

c. Mohon bapak jelaskan apakah antara struktur lembaga adat dan aparatur pemerintahan desa saling koordinasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa?

d. Mohon bapak jelaskan bagaimana hubungan lembaga adat dengan aparatur desa dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan desa?

PANDUAN WAWANCARA Responden : Kepala Desa, Desa Kesugihan

1. Identitatas Responden a. Nama : Mukhlisin

b. Pekerjaan : Kepala Desa, Desa Kesugihan

c. Alamat : Desa Kesugihan, kecamatan Kalianda, Kab. Lampung Selatan

2. Daftar Pertanyaan

a. Mohon bapak jelaskan apakah lembaga adat didesa Kesugihan ini sudah ikut berperan dalam melaksanakan penyelenggaraan desa?

b. Mohon bapak jelaskan bagaimana hubungan antara lembaga adat dengan aparatur desa dalam penyelenggaraan pemerintahan desa baik dalam terselenggaranya program pemerintahan ataupun hubungan koordinasi?

Dokumen terkait