Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
RELATED PARTIES Dalam kegiatan usaha normal, Entitas melakukan transaks
usaha dan keuangan dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan tingkat harga wajar dan syarat normal sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga. Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Entity entered into financial and business transactions with related parties. Transactions with related parties are conducted on normal terms as fair and conducted by a third party. Nature of relationship with related parties are as follows:
Sifat Hubungan/Nature of Relationship Pihak-pihak Berelasi/Related Parties
Pemegang saham/Stockholders PT Anugerah Pratama Internasional (API)
Andreas Chaiyadi Karwandi Djafar Lingkaran
Mempunyai pemegang saham yang sama dengan Entitas/ Same stockholders with the Entity
PT Global Packaging Industries (GPI)
Manajemen dan karyawan kunci/ Key management personnel
Komisaris dan Direksi/ Commisioners and Directors Saldo dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi
adalah sebagai berikut:
Significant balances and transactions with related parties are as follows:
a. Entitas melakukan penjualan produknya kepada GPI untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 masing-masing sebesar 0,83%, 0,35%, dan 0,18% dari jumlah penjualan bersih (lihat Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012, saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 7). Nilai piutang usaha kepada pihak berelasi pada 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 masing-masing sebesar 0,14%, 0,03% dan 0,10% dari jumlah aset.
a. The Entity sold products to GPI for the years ended
December 31, 2013, December 3, 2012, and January 1, 2012 respectively by 0.83%, 0.35%, and 0.18% of total net sales (see Note 22). On December 31, 2013, December 31, 2012, and January 1, 2012, receivables balances arising from these transactions are presented as "Trade Receivables - Related Parties" in the statement of financial position (see Note 7). The balance trade receivables from related party on December 31, 2013, December 31, 2012, and January 1, 2012 represent of 0.14%, 0.03% and 0.10% of total assets, respectively.
b. Entitas melakukan penjualan produknya kepada API untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 1,51% dari jumlah penjualan bersih (lihat Catatan 22). Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai akun “Piutang Usaha – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 7). Nilai piutang usaha kepada pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 0,45% dari jumlah aset.
b. The Entity sold products to API for the year ended
December 31, 2013 by 1.51% of total net sales (see Note 22). On December 31, 2013, receivable balances arising from these transactions are presented as "Trade Receivables- Related Parties" in the statement of financial position (see Note 7). The balancef trade receivables from related party on December 31, 2013, represent of 0.45% of total assets.
c. Entitas melakukan transaksi keuangan dengan Andreas Chaiyadi Karwandi yang merupakan pinjaman sementara dana untuk keperluan pribadi. Pinjaman ini tanpa persyaratan, tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian. Saldo piutang yang timbul sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 0,20% dari jumlah aset disajikan sebagai akun “Piutang Lain-lain – Pihak Berelasi” dalam laporan posisi keuangan.
c. The Entity had engaged into financial transactions with
Andreas Chaiyadi Karwandi which is a temporary loan funds for personal purposes. These loans without the requirement, do not bear interest and no repayment period. The balance of receivable arising in connection with the transaction as of December 31, 2013 amounting to 0.20% of the total assets is presented as "Other Receivable-Related Party" in the statement of financial position.
d. Entitas melakukan perjanjian dengan API dalam bentuk uang muka yang dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2013 sebesar Rp 60.000.000 dan pada tanggal 27 Juni 2013 sebesar Rp 86.000.000 (lihat Catatan 36). Saldo yang timbul sehubungan dengan transaksi tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 11,87% dari jumlah aset disajikan sebagai akun “Uang Muka – Pihak Berelasi”
d. The Entity entered into an agreement with the API in relation
to advances which was paid on June 26, 2013 amounting to Rp 60,000,000 and on June 27, 2013 amounting to Rp 86,000,000 (see Note 36). Balance arising in connection with the transaction on December 31, 2013 amounted to 11.87% of the total assets are presented as "Advances - Related Party" in the statement of financial position
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 71 -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
dalam laporan posisi keuangan (lihat Catatan 9). (see Note 9). e. Gaji dan manfaat kesejahteraan lain untuk Komisaris dan
Direksi Entitas lebih kurang sebesar Rp 2.280.000, Rp 1.462.860 dan Rp 764.526 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 (disajikan kembali), 1 Januari 2012 (disajikan kembali).
e. The salaries and other benefits in kind of the Commissioners
and Directors of the Entity amounted to approximately Rp 2,280,000 and Rp 1,462,860, and Rp 764,526 for the years ended December 31, 2013, December 31, 2012 (as restated), and January 1, 2012 (as restated), respectively.
30. PERPAJAKAN 30. TAXATION
a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes
Akun ini merupakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 1.346.798 pada tanggal 31 Desember 2012 (Disajikan Kembali).
This account represents Value Added Tax amounting to Rp 1,346,798 as of December 31, 2012 (as restated).
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated) 1 Januari 2012/ January 1, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated)
Pajak Penghasilan Income Taxes:
Pasal 4 (2) 29.666 13.307 8.938 Article 4 (2)
Pasal 21 180.652 59.878 122.440 Article 21
Pasal 23 7.266 7.090 350 Article 23
Pasal 25 623.010 40.300 41.898 Article 25
Pasal 29 24.595.700 11.524.092 2.210.008 Article 29
Pajak Pertambahan Nilai 12.691.918 - 79.581 Value Added Tax
Jumlah 38.128.212 11.644.667 2.463.215 Total
c. Taksiran beban pajak Entitas adalah sebagai berikut: c. Provision for tax expense of the Entity’s tax are as follows: 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated)
Taksiran penghasilan (beban) pajak: Provision tax income (expense)
Pajak kini (23.681.235) (10.846.892) Current tax
Tangguhan (165.251) 267.926 Deferred
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 72 -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak Tahun Berjalan Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 and 2012 dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before provision for income tax expense as shown in the statement of comprehensive income for the years ended December 31, 2013 and 2012, with estimated taxable income are as follows:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated)
Laba sebelum taksiran beban pajak sesuai
dengan laporan laba rugi komprehensif 91.889.791 38.159.285
Income before provision for tax expense as represent in statement of
comprehensive income
Beda waktu Temporary difference
Imbalan kerja (661.004) 1.071.703 Employee benefits
Beda tetap Permanent differences
Jamuan dan representasi 532.740 794.394 Representation and entertainment
Tunjangan telekomunikasi 15.596 4.039 Communication allowance
Iuran dan sumbangan 478.119 - Contribution and donations
Aset tetap 3.943.063 4.328.152 Fixed assets
Pendapatan bunga deposito (1.071.267) (912.222) Interest income on deposit
Pendapatan jasa giro (639.543) (131.033) Interest income
Pajak 52.696 - Taxes
Lain-lain 184.750 73.252 Others
Jumlah beda tetap 3.496.154 4.156.582 Total permanent difference
Taksiran penghasilan kena pajak 94.724.941 43.387.570 Provision for taxable income
Taksiran beban pajak tahun berjalan 23.681.235 10.846.892 Provision for tax expense in current year Dikurangi pajak penghasilan dibayar di
muka: Less prepaid income tax:
Pasal 22 1.812.206 792.219 Article 22
Pasal 23 110.686 194.918 Article 23
Pasal 25 1.140.820 506.229 Article 25
Sub-jumlah 3.063.712 1.493.366 Sub-total
Utang pajak Entitas tahun berjalan 20.617.523 9.353.526 Tax payable current year
Utang pajak Entitas–tahun sebelumnya 3.978.177 2.170.566 Tax payable prior year
Utang pajak akhir tahun 24.595.700 11.524.092 Tax payable at end of year
Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Entitas melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-
assessment. Fiskus dapat menetapkan atau mengubah
pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
In accordance with the tax regulations in Indonesia, the Entity reports/submits tax on a self-assessment basis. Tax authorities may assess or amend taxes within the specified period of time in accordance with applicable regulations.
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan.
Taxable income is the basis of reconciliation results in the annual tax return filing on Corporate Income Tax.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 73 -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada tanggal- tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut
The details of deferred tax assets (liability) as of December 31, 2013, December 31, 2012, 2011 and 2010 are as follows: 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated) 1 Januari 2012/ January 1, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated)
Saldo Awal 881.980 614.054 146.863 Beginning Balance
Liabilitas diestimasi atas imbalan
kerja (165.251) 267.926 17.339
Estimated liabilities for employee benefit Liabilitas diestimasi atas imbalan
kerja yang berasal dari penyajian kembali laporan keuangan
akibat penggabungan usaha - - 449.852
Estimated liabilities for employee benefits stemming from the
restatement of the financial statements as a result of the merger
Jumlah Aset Pajak Tangguhan 716.729 881.980 614.054 Total Deferred Tax Asset
Perhitungan taksiran penghasilan (beban) pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The calculate, on of deferred tax income (expense) for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows: 31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restated)
Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja (165.251) 267.926 Estimated liabilities for employee benefit Jumlah taksiran penghasilan (beban)
pajak tangguhan (165.251) 267.926
Total provision for deferred tax income (expense)
31. LABA PER SAHAM DASAR 31. EARNINGS PER SHARE
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
31 Desember 2013/ December 31, 2013 31 Desember 2012/ December 31, 2012 (Disajikan Kembali/ As Restate)
Jumlah laba tahun berjalan 68.043.305 27.580.319 Total income for the current years
Rata-rata tertimbang lembar saham 771.505.052 12.500.000 Weighted average number of shares
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
- 74 -
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2012 (Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT DWI ANEKA JAYA KEMASINDO NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued) For the years ended December 31, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND
LIABILITIES