• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Biaya Reklamasi

Dalam dokumen K3 DAN LINGKUNGAN (Halaman 30-38)

Kegiatan reklamasi pada daerah bekas tambang merupakan suatu keharusan yang harus dilaksanakan oleh industri pertambangan. Untuk melakukan kegiatan reklamsi ini harus pula di dukung oleh modal yang cukup untuk membiayainya. Pada dasarnya beban biaya kegiatan reklamasi

daerah penambangan menjadi tanggug jawab pemegang izin pertambangan sesuai dengan petunjuk dari departemen pertambangan dan energi.

Pembiayaan kegiatan reklamasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu :

A. Biaya Reklamasi Langsung

Biaya reklamasi langsung adalah segala biaya yang digunakan untuk menangani reklamasi dimana segala kegiatan yang dilakukan berhubungan langsung dengan reklamasi.

Beberapa kegiatan yang membutuhkan biaya langsung yaitu : Pembongkaran Fasilitas Tambang

Untuk pembongkaran fasilitas tambang seperti bagunan, jalan dilakukan dengan menggunakan alat mekanis dan beberapa karyawan. Jenis alat berat/mekanis yang digunakan adalah back hoe dan bulldozer, alat-alat mekanis ini dapat diperoleh dengan sistem sewa. Pembongkaran fasilitas tambang pada daerah X membutuhkan waktu 14 hari. Dengan kebutuhan alat mekanis 2 buah back hoe dan 1 buah bulldozer. Karyawan yang dibutuhkan sebanyak 6 orang (3 orang operator untuk alat berat dan 3 orang sebagai pembantu operator). Sewa untuk sebuah bulldozer adalah Rp. 534.000/jam. Sedangkan untuk back hoe adalah milik perusahaan. Sewa untuk setiap operator Rp.85.000/hari, sedangkan untuk pembantu operator Rp. 50.000/hari. Dengan waktu kerja dalam sehari adalah 8 jam.

Pembiayaan untuk fasilitas tambang secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 8.1.

Tabel 8.1.

Biaya pembongkaran fasilitas tambang N

O

KEBUTUHAN BIAYA /14 HARI

1 1 buah Bulldozer Rp.

59.808.000,-2 3 operator Rp.

28.560.000,-3 3 pembantu operator Rp. 16.800.000,-Total biaya RP.

105.168.000,-Penataan Kegunaan Lahan

Penataan kegunaan lahan merupakan salah satu kegiatan reklamasi yang membutuhkan biaya yang cukup besar.

Komponen pada penataan kegunaan lahan yang memerlukan biaya antara lain :

 Sewa alat-alat berat dan mekanis

Jenis dan jumlah alat berat yang digunakan pada kegiatan ini adalah 2 buah back hoe, 1 buah bulldozer dan 4 buah truck. Alat berat bulldozer di peroleh melalui system sewa, harga sewa bulldozer = Rp. 534.000/jam. Sedangkan back hoe dan truck adalah milik perusahaan

Biaya untuk sewa alat-alat berat dan mekanis ini dapat dilihat pada tabel 8.2.

Tabel 8.2.

Biaya sewa alat-alat berat dan mekanis untuk kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X

N O

JENIS DAN JUMLAH ALAT BERAT / MEKANIS

SEWA /JAM

1 1 buah Bulldozer Rp.

534.000,-Total biaya Rp.

534.000,- Karyawan

Kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X membutuhkan karyawan/pekerja. Karyawan yang dibutuhkan merupakan operator dan pembantu operator dari alat berat. Jadi banyaknya karyawan yang dibutuhkan adalah ;

- 2 orang karyawan untuk operator back hoe,

- 2 orang karyawan untuk pembantu operator back hoe, - 1 orang karyawan untuk operator bulldozer,

- 4 orang karyawan untuk operator truck,

- 4 orang karyawan untuk pembantu operator truck.

Jadi jumlah karyawan yang dibutuhkan adalah 14 orang. Upah yang diberikan untuk tiap pekerja/karyawan berbeda-beda sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaannya. Pada tabel 8.3 ditampilkan secara lebih rinci mengenai gaji tiap karyawan.

Tabel 8.3.

Gaji karyawan pada kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X

NO JENIS PEKERJAAN GAJI / HARI

1 Operator Back Hoe Rp.

85.000,-2 Pembantu operator Back Hoe Rp.

50.000,-3 Operator Bulldozer Rp.

85.000,-4 Pembantu operator Bulldozer Rp.

50.000,-5 Operator Truck RP.

85.000,-6 Pembantu operator Truck RP.

50.000,-Total biaya RP.

405.000,-Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap penataan lahan adalah : a. Pengisian kembali lahan bekas tambang,

b. Pengaturan permukaan lahan, c. Penebaran tanah pucuk,

d. Pengendalian erosi dan pengendalian air.

Dengan tetap memperhatikan jenis kegiatan yang dilakukan, maka untuk kegiatan penataan lahan ini ditargetkan selesai dalam jangka waktu 30 hari, dengan jam kerja 8 jam/hari.

Perincian biaya untuk jangka waktu 30 hari ini dapat dilihat pada tabel 8.4. Tabel 8.4.

Biaya operasi selama 30 hari pada kegiatan penataan kegunaan lahan pada daerah X

NO JENIS PEKERJAAN GAJI / HARI

1 Bahan bakar 2 buah Back Hoe Rp. 4.239.360,-2 Sewa + bahan bakar 1 buah Bulldozer Rp. 8.511.360,-3 Bahan bakar 4 buah Truck Rp. 12.165.120,-4 2 operator Back Hoe Rp. 1.360.000,-5 2 pembantu operator Back Hoe Rp.

800.000,-6 1 operator Bulldozer Rp. 680.000,-7 1 pembantu operator Bulldozer Rp.

400.000,-8 4 operator Truck Rp.

2.720.000,-9 4 Pembantu operator Truck Rp.

1.600.000,-Total biaya Rp.

32.475.840,-Total biaya/30 hari Rp.974.275.200,-Revegetasi

Revegetasi pada daerah X adalah dengan penanaman tanaman perkebunan yaitu jambu mete. Biaya-biaya yang dibutuhkan untuk revegetasi ini meliputi :

 Analisis kualitas tanah,  Pemupukan,

 Pengadaan bibit,  Penanaman,  Pemeliharaan.

Untuk lebih jelasnya aspek aspek tersebut akan dibahas lebih rinci dibawah ini :

a. Analisis kualitas tanah

Seperti yang telah dijelaskan, analisis kualitas tanah merupakan aspek penting yang harus dilakukan sebelum suatu lahan dapat digunakan. Biaya-biaya yang dibutuhkan pada analisis kualitas tanah mencakup : 1. Penyediaan gypsum untuk perbaikan kondisi tanah seluas

17,6 ha. Gypsum yang dibutuhkan sebanyak 5 ton/ha, jadi untuk daerah seluas 17,6 ha diperlukan gypsum sebanyak 88 ton, dengan harga gypsum/ton = Rp.

250.000,-Besarnya biaya yang dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan tersebut dijelaskan pada tabel 8.5.

Tabel 8.5.

Biaya analisis kualitas tanah pada kegiatan revegetasi pada daerah X N

O

KEBUTUHAN BIAYA

1 88 ton gypsum Rp.

22.000.000,-b. Pemupukan

Sebelum lahan ditanami bibit jambu mete, terlebih dahulu dilakukan pemupukan dengan tujuan untuk menambah kesuburan tanah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang sebanyak 61,5 Kg/ha. Jadi untuk pemupukan pada lahan seluas 17,6 ha diperlukan pupuk kandang sebanyak 1.082,4 Kg. harga pupuk kandang Rp. 1.500/Kg. Total besarnya biaya yang dibutuhkan untuk kebutuhan pemupukkan dijelaskan pada tabel 8.6.

Tabel 8.6.

Biaya pemupukan pada kegiatan revegetasi pada daerah X

KEBUTUHAN BIAYA

1.082,4 Kg Pupuk Kandang Rp. 1.623.600,- c. Pengadaan bibit

Pengadaan bibit dilakukan dengan cara memesan bibit dari produsen resmi yang ditunjuk oleh pemerintah, bibit yang dipesan ini sebaiknya berumur 1 tahun. Jumlah bibit yang dibutuhkan adalah 100/ha. Jadi untuk lahan seluas 17,6 ha diperlukan bibit sebanyak 1.760. harga bibit adalah Rp. 8.500/kantong plastik.

Total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan bibit terlihat pada tabel 8.7.

Tabel 8.7. Biaya pengadaan bibit pada kegiatan revegetasi pada daerah X

KEBUTUHAN BIAYA

1.760 bibit jambu mete berumur 1 tahun Rp. 14.960.000,-d. Penanaman

Biaya yang diperlukan untuk kegiatan penanaman jambu mete adalah biaya untuk tenaga kerja.

Kegiatan penanaman jambu mete dapat dibagi menjadi dua tahap yaitu :

1. Membuat lubang

Tahap pembuatan lubang memerlukan biaya sebesar Rp. 2500 /lubang. Jadi untuk 1.760 lubang, membuthkan biaya sebesar Rp.

4.400.000,-2. Menanam jambu mete

Tahap menanam jambu mete memerlukan biaya sebesar Rp. 3.000,-/pohon. Jadi untuk 1.760 pohon membutuhkan biaya sebesar Rp.

5.280.000,-e. Pemeliharaan

Biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan jambu mete meliputi: 1. Penyulaman

Tahap penyulaman ini memerlukan biaya sebesar Rp.3.000,-/pohon. Biaya yang dibutuhkan tergatung dari banyaknya tanaman yang disulam. Biasanya maksimum 2-3 % dari seluruh bibit yang ditanam.

2. Penyiangan

Tahap penyiangan memerlukan biaya sebesar Rp. 3.000,-/pohon. Biaya yang dibutuhkan tergantung dari banyaknya tanaman yang terserang gulma.

Pengendalian Erosi

Biaya yang dibutuhkan pada pengendalian erosi terutama digunakan untuk pembuatan teras sebagai penangkap aliran air permukaan. Adapun alat-alat mekanis yang digunakan untuk pembuatan teras adalah back hoe. Waktu yang diperlukan untuk pembuatan teras adalah 20 hari.

Rincian biaya yang diperlukan untuk pengendalian erosi secara lebih detail pada tabel 8.8.

Tabel 8.8.

Biaya pengendalian erosi

KEBUTUHAN BIAYA/20 HARI

Bahan bakar 2 buah back hoe Rp. 84.787.200,-B. Biaya Reklamasi Tidak Langsung

Biaya reklamasi tidak langsung adalah biaya yang diperlukan untuk kegiatan reklamasi namun tidak berhubungan langsung dengan lahan yang akan direklamasi.

Biaya tidak langsung meliputi :

 Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat-alat berat,  Biaya perencanaan reklamasi,

 Biaya administrasi,

Rincian biaya tidak langsung ini dapat dilihat pada tabel berikut ; Tabel 8.9.

Biaya reklamasi tidak langsung

JENIS KEGIATAN BIAYA

Mobilisasi dan Demobilisasi Alat Rp. 25.000.000,-Perencanaan Reklamasi Rp. 15.000.000,-Biaya Administrasi Rp.

15.000.000,-Tabel 8.10 Total biaya reklamasi

JENIS KEGIATAN BIAYA

Biaya reklamasi langsung :

 Biaya pembongkaran fasilitas tambang  Biaya sewa alat berat untuk tata guna lahan  Biaya analisis kualitas tanah

 Biaya Pemupukan  Biaya pengadaan bibit  Biaya pengendalian erosi

Rp. 105.168.000,-Rp. 974.275.200,-Rp. 22.000.000,-Rp. 1.623.600,- Rp. 14.960.000,-Rp. 84.787.200,-Total Rp.

 Mobilisasi dan demobilisasi alat  Perencanaan reklamasi  Biaya administrasi Rp. 25.000.000,-Rp. 15.000.000,-Rp. 15.000.000,-Total Rp.

Dalam dokumen K3 DAN LINGKUNGAN (Halaman 30-38)

Dokumen terkait