• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2019

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN KEJAKSAAN TAHUN 2019

1. Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2019

a. Pagu Indikatif 2019

Kejaksaan Republik Indonesia telah mengajukan usulan kebutuhan anggaran untuk tahun 2019 kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebesar Rp.9.767.178.868.000,- (sembilan triliun tujuh ratus enam puluh tujuh milyar seratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus enam puluh delapan ribu rupiah) melalui surat Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: B- 002/A/Cr.2/01/2018 tanggal 05 Januari 2018 dan Nomor : B- 038/A/Cr.2/01/2018 tanggal 07 Maret 2018.

Berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-269/MK.02/2018 dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: B-209/M.PPN/D.8/KU.01.01/ 04/2018 tanggal 16 April 2018 hal Pagu Indikatif K/L Tahun 2019, bahwa Kejaksaan Republik Indonesia dalam Tahun Anggaran 2019 memperoleh Pagu Indikatif sebesar Rp.

6.146.271.982.000,- (enam triliun seratus empat puluh enam milyar dua ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh dua ribu rupiah) yang jika dibandingkan dengan Pagu Alokasi Anggaran Tahun Anggaran 2018 mengalami penurunan anggaran sebesar Rp.

240.333.693.000,- (dua ratus empat puluh milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah) dengan perincian jenis belanja sebagai berikut :

No. Jenis

Belanja Pagu 2018 Pagu Indikatif 2019 Selisih (+/-)

1. Belanja Operasional

Pegawai 2.889.983.000.000 2.790.749.318.000 99.233.682.000 2. Belanja

Operasional

Barang 737.219.645.000 688.657.018.000 48.562.627.000

3. Belanja Barang Non

Operasional 2.759.403.030.000 2.666.865.646.000 92.537.384.000

Jumlah 6.386.605.675.000 6.146.271.982.000

240.333.693.000

b. Pagu Anggaran 2019

Pada Pagu Indikatif Tahun Anggaran 2019 dan Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2019 Kejaksaan Republik Indonesia memperoleh Pagu yang sama yaitu sebesar Rp. 6.146.271.982.000,- (enam triliun seratus empat puluh enam milyar dua ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh dua ribu rupiah).

c. Pagu Alokasi Anggaran 2019

Pagu Alokasi Anggaran terdiri dari :

I. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-166/MK.02/ 2018 tanggal 18 Oktober 2018 perihal Penyampaian Pagu Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2019 Hasil Rapat Pembahasan Panitia Kerja Belanja Pemerintah Pusat dalam Rangka Pembicaraan Tingkat I/Pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019, bahwa Kejaksaan Republik Indonesia dalam Tahun Anggaran 2019 memperoleh Pagu Alokasi Anggaran sebesar Rp. 6.346.271.982.000,- (enam triliun tiga ratus empat puluh enam milyar dua ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh dua ribu rupiah) terdapat kenaikan sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) jika dibandingkan dengan Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2019 yang disampaikan pada bulan Juli 2018.

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kejaksaan Republik Indonesia sebesar Rp. 148.075.776.000,- (seratus empat puluh delapan milyar tujuh puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);

2. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kejaksaan sebesar Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah) yang digunakan

untuk kegiatan diklat Teknis Administrasi Kejaksaan dan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

3. Program Program Penyelidikan/Pengamanan/Penggalangan Permasalahan Hukum di Bidang IPOLEKSOSBUD Hukum dan Pertahanan Keamanan sebesar Rp. 21.924.224.000,- (dua puluh satu milyar sembilan ratus dua puluh empat juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah) yang digunakan untuk kegiatan Penyelidikan/Pengamanan/Penggalangan kasus Intelijen (yang sudah termasuk Posko Bandara, Posko Kantor Pos dan Posko Pelabuhan), kegiatan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat

dan kegiatan Pelacakan Aset di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri.

II. Berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-820/MK.02/2018 tanggal 31 Oktober 2018 perihal Penyampaian Pagu Alokasi Anggaran Kementerian/Lembaga Tahun Anggaran 2019, bahwa Kejaksaan Republik Indonesia dalam Tahun Anggaran 2019 memperoleh tambahan Anggaran sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) sehingga Pagu Alokasi Anggaran Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019 menjadi sebesar Rp.

6.346.271.982.000,- (enam triliun tiga ratus empat puluh enam milyar dua ratus tujuh puluh satu juta sembilan ratus delapan puluh dua ribu rupiah). Tambahan anggaran tersebut akan dipergunakan untuk kegiatan pada Program-Program yaitu :

1. Program Penyelidikan / Pengamanan / Penggalangan Permasalahan Hukum Bid. IPOLEKSOSBUD Hukum dan Pertahanan Keamanan sebesar Rp. 21.924.224.000,- (dua puluh milyar sembilan ratus dua puluh empat juta dua ratus dua puluh empat ribu rupiah) yang terdiri dari :

a. Kegiatan Lid/Pam/Gal di Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri sebesar Rp. 7.806.544.000,- (tujuh milyar depalan ratus enam juta lima ratus ribu empat puluh empat ribu rupiah);

b. Kegiatan Pelacakan Aset di Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri sebesar Rp. 8.033.000.000,- (delapan milyar tiga puluh tiga juta rupiah);

c. Kegiatan Posko Bandara/Kantor Pos/Pelabuhan sebesar Rp. 1.658.500.000,- (satu milyar enam ratus lima puluh

delapan juta lima ratus ribu rupiah);

d. Laporan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat Kejaksaan Tinggi, Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri sebesar Rp. 4.426.180.000,- (empat milyar empat ratus dua puluh enam juta seratus delapa puluh ribu rupiah);

2. Program Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Kejaksaan Republik Indonesia sebesar Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milyar rupiah), yang terdiri dari :

a. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil untuk 890 (delapan ratus sembilan puluh) orang sebesar

Rp. 20.516.630.000,- (dua puluh milyar lima ratus enam belas juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah);

b. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Administrasi Kejaksaan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk 890 (delapan ratus sembilan puluh) orang sebesar Rp. 9.483.370.000,- (sembilan milyar empat ratus delapan puluh juta tida ratus tujuh puluh ribu rupiah);

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kejaksaan Republik Indonesia sebesar Rp. 148.075.776.000,- (seratus empat puluh delapan milyar tujuh puluh lima juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh enam ribu rupiah), yang terdiri dari:

a. Pengadaan Perangkat Operasi Intelijen sebesar Rp. 74.037.888.000,- (tujuh puluh empat milyar tiga puluh

tujuh juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);

b. Pengadaan Infrastruktur dan Perangkat Pendukung Sistem Informasi Data Kepegawaian Terpadu Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) sebesar Rp. 47.806.365.000,- (empat puluh tujuh milyar delapan ratus enam juta tiga ratus enam puluh lima ribu rupiah);

c. Pengadaan Pembuatan Bahan Edukasi dan Sosialisasi Kegiatan

Kejaksaan di Media Elektronik dan Luar Ruang sebesar Rp. 26.231.523.000,- (dua puluh enam milyar dua ratus tiga

puluh satu juta lima ratus dua puluh tiga ribu rupiah).

Untuk sementara anggaran tambahan sebesar Rp. 200.000.000.000,- (dua ratus milyar rupiah) tersebut dilakukan

pemblokiran dan baru akan dibuka setelah selesai di reviu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

III. Program/Kegiatan Prioritas Nasional Kejaksaan Republik Indonesia

Dokumen terkait