• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.2 Deskripsi Produk Awal

4.1.2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana atau rancangan kegiatan yang memuat langkah-langkah pembelajaran secara detail untuk mencapai kompetensi dasar dan tujuan yang telah dibuat. RPP disusun secara sistematis dengan menggunakan pendekatan saintifik dan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). RPP terdiri dari beberapa komponen, diantaranya yaitu (1) Satuan pendidikan/identitas sekolah, (2) Mata pelajaran, (3) Kelas/ semester, (4) Alokasi waktu, (5) Standar kompetensi, (6) Kompetensi dasar, (7) Indikator, (8) Tujuan pembelajaran, (9) Materi pembelajaran, (10) Pendekatan dan metode pembelajaran, (11) Langkah-langkah pembelajaran, (12) Penilaian, (13) Media, alat, dan sumber belajar,

82 (14) Penilaian, (15) Lampiran Lembar Kerja Siswa, (16) Lampiran kunci jawaban, (17) Lampiran lagu, (18) Lampiran materi.

RPP dirancang untuk 2 pertemuan pembelajaran dengan alokasi waktu masing-masing pertemuan 2 JP yang terdiri dari 2 x 35 menit. Langkah-langkah dalam RPP disusun secara terperinci, sehingga memudahkan pendidik untuk menggunakannya dan memperoleh proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

4.1.2.2 Media Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint

Media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang dikembangkan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint untuk siswa kelas V sekolah dasar. Media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang dikembangkan mengacu pada kurikulum KTSP 2006 dengan pendekatan saintifik dan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Microsoft Powerpoint yang dikembangkan memuat gambaran umum langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang sudah tercantum dalam RPP.

Powerpoint tersebut dikembangkan berkaitan dengan kompetensi dasar dan indikator yang termuat dalam RPP. Selain standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan, materi pelajaran, LKS powerpoint memuat petunjuk penggunaan media dengan tujuan pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, powerpoint juga dilengkapi dengan video dan gambar yang digunakan untuk memperjelas pemahaman materi berkaitan dengan materi ajar.

83 Di dalam powerpoint dilengkapi dengan evaluasi, refleksi dan tindak lanjut. Pada bagian evaluasi siswa dapat menyelesaikan soal-soal pilihan ganda maupun uraian. Soal evaluasi tersebut dapat secara langsung dijawab oleh siswa dan dapat diketahui pembahasannya. Pada bagian refleksi, siswa dapat menyimpulkan materi yang sudah dipelajari dan mengetahui perasaan siswa pada saat mengikuti proses pembelajaran. Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah disampaikan melalui media pembelajaran yang sudah dikembangkan. Evaluasi berupa soal 20 pilihan ganda dan 5 soal uraian. Powerpoint ini juga disertakan daftar referensi yang berisi sumber-sumber yang digunakan peneliti dalam menyusun powerpoint ini.

4.1.3 Data Hasil Validasi Pakar Media Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint dan Revisi Produk

Produk media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yang dikembangkan melalui tahap validasi oleh dua pakar media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint dan dua orang guru kelas V sekolah dasar. Validasi digunakan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan oleh peneliti. Pakar media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yaitu bapak INA, M.Pd dan PNP, Ed, D.

Aspek yang dinilai dari media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint ini yaitu (1) aspek konten atau isi, (2) aspek tampilan, (3) aspek bahasa, (4) aspek penggunaan dan penyajian media Microsoft Powerpoint.

84 Aspek konten dan isi terdapat 9 item pernyataan, aspek tampilan terdapat 17 item pernyataan, aspek bahasa terdiri dari 5 item pernyataan, dan aspek penggunaan dan penyajian terdapat 8 item pernyataan, sehingga jumlah seluruh item terdapat 39 item pernyataan. Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint oleh bapak INA, M.Pd menunjukkan skor rata-rata kualitas media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yaitu 3,56 dengan kategori “Sangat Baik”. Media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint mata pelajaran IPA materi peredaran darah manusia dinyatakan layak digunakan/diuji coba dengan revisi sesuai saran.

Adapun hasil penghitungan untuk setiap aspek pada validasi kualitas media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yaitu sebagai berikut. (1) aspek konten dan isi yaitu 34, (2) aspek tampilan yaitu 57, (3) aspek bahasa yaitu 19, (4) aspek penggunaan dan penyajian media Microsoft Powerpoint yaitu 28. Jumlah skor keseluruhan adalah 139. Perolehan skor rata-rata dihitung menggunakan rumus rata-rata seperti yang tertulis pada bab III yang dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam dalam kategori “Sangat Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata, maka diperoleh skor rata-rata kualitas media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yaitu 3,56.

Berdasarkan hasil validasi yang diperoleh dari pakar media pembelajaran berbasis ICT Bapak PNP, Ed,D. menunjukkan skor rata-rata

85 media pembelajaran berbasis ICT yaitu 2,87 dengan kriteria “Baik”. Adapun hasil penghitungan untuk setiap aspek yaitu sebagai berikut, (1) aspek konten dan isi yaitu 25, (2) aspek tampilan yaitu 45, (3) aspek bahasa yaitu 19, (4) aspek penggunaan dan penyajian media Microsoft Powerpoint yaitu 23. Jumlah skor keseluruhan adalah 112. Perolehan skor rata-rata dihitung menggunakan rumus rata-rata seperti yang tertulis pada bab III yang dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam dalam kategori “Baik” dengan acuan yang tertera pada tabel kriteria skor skala empat. Berdasarkan hasil penghitungan menggunakan rumus rata-rata, maka diperoleh skor rata-rata kualitas media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint yaitu 2,87.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi pakar media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint oleh dosen dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Dosen

Aspek yang dinilai

Hasil perolehan skor Validator

(INA)

Validator (PNP) Konten atau isi 34 25

Tampilan 57 45 Bahasa 28 23 Penggunaan dan penyajian 19 19 Total skor keseluruhan 139 112

Rerata 3,56 2,87 Kriteria Sangat baik Baik Rerata Keseluruhan 3,21

Kriteria Baik

Tabel tersebut menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil validasi dosen. Berdasarkan tabel tersebut, dapat disimpulkan bahwa kualitas media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint menurut pakar media

86 pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint menghasilkan rerata 3,21 dan memiliki kriteria “Baik”.

Produk yang telah divalidasi oleh pakar ahli dengan komentar dan saran. Berikut ini dijabarkan tabel komentar pakar ahli media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint dan revisi.

Tabel 4.2 Komentar Pakar Ahli Media Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint dan Revisi

No Aspek Komentar Sebelum Revisi Komentar Setelah Revisi

5 Aspek konten atau isi (media mendorong siswa untuk bekerja sama)

Tidak cocok untuk powerpoint Powerpoint memuat kegiatan siswa

yang mendorong untuk bekerja sama seperti diadakannya kegiatan

kelompok. 3 Aspek tampilan (kemenarikan penggunaan shapes

Shapes kurang menarik Penggunaan shapes dibuat lebih

menarik lagi. 11 Aspek tampilan (tata letak keseluruhan konten mampu saling mendukung dalam satu kesatuan)

Terlalu banyak yang tampil di menu utama.

Dilakukan perbaikan dengan mengurangi tampilan di menu

87 12 Aspek tampilan (ketepatan penggunaan gambar untuk simbol tombol)

Tombol kurang lengkap, bingung mana yang ditombol.

Dilakukan perbaikan dengan menambah tombol yang lengkap

dan lebih memperjelasnya.

2 Aspek penggunaan dan penyajian (media mudah dipahami dan digunakan)

Media tidak mudah jika digunakan mandiri.

Dilakukan perbaikan dengan membuat media yang mudah dipahami dan digunakan oleh orang

lain. 7 Aspek penggunaan dan penyajian (materi disajikan secara berurutan)

Sinkronisasi dengan RPP tidak jelas

Dilakukan perbaikan dengan membuat sama antara RPP dengan

88 Tabel di atas menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint perlu direvisi sesuai dengan komentar dan saran yang diberikan. Berdasarkan komentar dan saran dari pakar ahli media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint tersebut, peneliti kembali melakukan revisi terhadap media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint.