• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Lampiran 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 11 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : X / 2 Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi : Memahami konsumsi dan investasi.

B. Kompetensi Dasar : 1. Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi tabungan.

2. Mendeskripsikan pengertian investasi.

C. Indikator : 1. Menggunakan fungsi konsumsi 2. Menggunakan fungsi tabungan

3. Memberi contoh beberapa penggunaan fungsi matematis dan statistik dalam analisis ekonomi.

D. Tujuan Pembelajaran: 1. Peserta didik mampu menggunakan fungsi konsumsi

2. Peserta didik mampu menggunakan fungsi tabungan 3. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian

investasi.

4. Peserta didik mampu mendeskripsikan fungsi investasi.

E. Materi Ajar :

1. Pengertian konsumsi dan tabungan

Konsumsi merupakan penggunaan barang-barang dan jasa-jasa oleh konsumen secara langsung dan yang terakhir guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Faktor utama yang mampu mempengaruhi besar kecilnya konsumsi adalah pendapatan. Tetapi juga ada beberapa faktor lain yang memengaruhi besar kecilnya pengeluaran konsumsi. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain: social prestise, demonstration effect, kebanggaan, ketamakan, danexpected income.

Tabungan atau saving merupakan sisa daripada pendapatan setelah dikurangi konsumsi.

2. Fungsi konsumsi dan fungsi tabungan

Pada ekonomi makro, pendapatan masyarakat suatu negara secara keseluruhan (pendapatan nasional) dialokasikan pada dua kategori penggunaan yaitu konsomsi dansaving.

a. Fungsi konsumsi

Menjelaskan hubungan antara konsumsi dan pendapatan nasional.

Keterangan: C = konsumsi

a = konsumsi otonom

b = hasrat mengkonsumsi marginal atau MPC =∆S/∆Y Y = pendapatan

Dalam perekonomian suatu negara kita ketahui bahwa harga-harga barang dan jasa yang ditawarkan produsen tidak stabil. Apabila diperkirakan suatu harga akan naik maka konsumen akan membeli barang itu dengan pendapatan yang tetap. Sebaliknya bilamana harga

diperkirakan turun, maka konsumen tidak akan cepat-cepat membeli barang tetapi berusaha menunda pembeliannya hingga harga barang itu lebih rendah lagi. Hal ini akan memengaruhi pergeseran kurva konsumsi.

b. Fungsi tabungan

Menjelaskan hubungan antara tabungan dan pendapatan nasional.

Keterangan: S = tabungan a = tabungan otonom b = MPS =∆S/∆Y Y = pendapatan 3. Pengertian investasi

Investasi merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk membeli barang modal atau peralatan-peralatan produksi dengan tujuan untuk mengganti atau menambah barang modal yang digunakan untuk memproduksi barang di masa yang akan datang.

4. Peranan investasi dalam perekonomian

Kegiatan investasi memungkinkan suatu masyarakat terus- menerusmeningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan nasional dan meningkatkan taraf kemakmuran masyarakat. Peranannya ini bersumber dari tiga fungsi penting dari kegiatan investasi dalam perekonomian. Adapun fungsi investasi dalam perekonomian yaitu sebagai berikut:

a. Investasi merupakan salah satu komponen dari pengeluaran agregat. b. Investasi mampu menambah barang modal.

c. Investasi mampu memajukan teknologi.

Seorang ekonom Inggris J. M Keynes yang idenya disebut Mazhab Keynes, memiliki pengaruh besar pada teori ekonomi dan politik modern. Para ekonom sepakat menyebutnya sebagaiBapak Teori Ekonomi Makro Modern.

5. Fungsi permintaan investasi

Permintaan akan investasi merupakan fungsi dari tingkat bunga.

Keterangan:

I = investasi i = tingkat bunga p = proporsi I terhadap i

Permintaan akan investasi berbanding terbalik dengan tingkat bunga. Jika tingkat bunga tinggi maka masyarakat akan lebih senang menyimpan uangnya di bank daripada diinvestasikan. Hal ini dikarenakan masyarakat mempunyai harapan bahwa akan mendapatkan bunga bank yang lebih besar daripada hasil harapan dari menginvestasikan uangnya atau menanamkan modal. Tingginya bunga mencerminkan pula mahalnya kredit, sehingga mengurangi minat untuk berinvestasi bagi masyarakat yang memiliki modal. Sebaliknya, hal ini juga terjadi jika tingkat bunga rendah. Masyarakat akan lebih senang menginvestasikan uangnya daripada menyimpan di bank sebab bunga yang akan diperoleh lebih kecil. Sedangkan tingkat bunga itu tergantung dari kesenangan orang untuk menanam uang dan jumlah uang yang ada.

F. Metode Pembelajaran:

Metode pembelajaran Kooperatif tipe TGT (presentasi, diskusi, games, turnamen, dan penghargaan kelompok).

G. Strategi Pembelajaran :

Kegiatan Alokasi Waktu

Metode Media

A. Pendahuluan

Guru membuka dan memulai pelajaran dengan salam.

10 menit

B. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan pre test. 2) Guru membagi siswa dalam

kelompok-kelompok kecil. 3) Guru mengawasi jalannya

games mix and match.

4) Guru membahas materi diskusi.

5) Guru menjelaskan dan memimpin jalannya turnamen. (Cerdas cermat) 15 menit 15 menit 10 menit 15 menit 5 menit Games Turnamen Penghargaan - Soal pretest - Kertas asturo - Papan tulis - Kotak - Peluit - Stop watch - Uang-uangan - Hadiah

6) Guru memilih kelompok yang terbaik.

kelompok

C. Penutup

1) Guru melakukan post test. 2) Guru menutup pembelajaran

dan membagikan lembar refleksi.

15 menit 5 menit

LembarPre testdan Post test

H. Sumber Pembelajaran :

1. Alam, S. 2007.Ekonomi Kelas X SMA/MA 1. Jakarta: ESIS-Erlangga. 2. Sukwiyati, Hj. 2006.Ekonomi SMA Kelas X. Bandung: Yudhistira.

Yogyakarta, 23 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran Ekonomi

Lampiran 10

Soal Pre Test

Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada setiap pilihan jawaban (a, b, c, d, e) dengan benar. (Waktu mengerjakan 15 menit)

1. Balas jasa yang diterima rumah tangga dibelanjakan untuk memenuhi ….

a. kewajiban d. pendapatan

b. keinginan e. balas jasa c. konsumsi

2. Fungsi tabungan menjelaskan hubungan antara tabungan dan pendapatan nasional. Secara matematis fungsi tabungan dapat ditulis dengan rumus …. a. S = -a + (1-b) Y d. S = 1+b Y

b. S = a + (1+b) e. S = -a + (1+b) c. S = a + b Y

3. Faktor utama yang mampu mempengaruhi besar kecilnya konsumsi adalah….

a. Jam kerja d. Pendapatan

b. Jumlah anggota keluarga e. Kemampuan bekerja c. Permintaan produk

4. Saat rumah tangga tidak memiliki pendapatan yang disposibel, yang digunakan untuk memenuhi konsumsi adalah .…

a. pajak d. utang

b. bunga e. upah

c. kekayaan/tabungan masa lalu

5. Saat pendapatan naik, konsumsi juga naik, tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan. Sisa pendapatan tersebut digunakan untuk ….

a. pajak d. upah

b. tabungan e. gaji

c. bunga

6. Marginal Propensity to Consume (MPC) adalah perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan disposable income. Jika dirumuskan menjadi….

a. MPC = ∆

∆ d. MPC = a + b.Y

∆ e. MPC = ∆ ∆ c. MPC = C. Y

7. Bila terjadi kenaikan pendapatan disposibel, kecenderungan menabung rata- rata juga akan naik. Hal ini disebabkan oleh ….

a. jumlah tabungan menurun d. jumlah konsumsi meningkat

b. jumlah tabungan meningkat e. jumlah tabungan dan konsumsi meningkat

c. jumlah konsumsi menurun

8. Orang yang telah kaya dan memiliki banyak kekayaan cenderung …. a. memperbesar tabungan d. mengurangi konsumsi

b. mengurangi tabungan e. mengurangi tabungan dan konsumsi c. memperbanyak konsumsi

9. Pengaruh suku bunga terhadap tabungan dan konsumsi adalah ….

a. Semakin rendah tingkat bunga, semakin tinggi tabungan dan konsumsi b. Semakin rendah tingkat bunga, semakin rendah tabungan dan konsumsi c. Semakin tinggi tingkat bunga, tabungan tetap, konsumsi meningkat

d. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin banyak tabungan dan makin sedikit konsumsi

e. Semakin tinggi tingkat bunga, konsumsi semakin tinggi 10. Pengertian investasi adalah ….

a. Membeli saham di saat harganya murah dan menjualnya di saat harga tinggi

b. Membeli valuta asing di saat harga rendah dan menjual di saat harga tinggi

c. Bertransaksi di bursa berjangka d. Membeli instrumen dari vatif

e. Pembelian berbagai jenis barang dan modal atau mesin-mesin produksi 11. Faktor penting penentu investasi adalah ….

a. keadaan perekonomian d. keuntungan pengusaha b. perkembangan teknologi e. pendapatan nasional c. tingkat kekuatannya yang akan diperoleh

12. Y = C merupakan rumus ….

b. nilai sekarang e. nilai keuntungan c. keseimbangan nilai tabungan

13. Bila nilai sekarang dan pendapatan di masa depan lebih kecil daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan, maka investasi tersebut ….

a. dipertimbangkan d. diakui

b. ditolak e. dilaksanakan

c. diterima

14. Bila nilai yang akan datang lebih kecil daripada nilai hasil yang diharapkan, maka investasi ….

a. diterima d. dilaksanakan

b. ditolak e. diragukan

c. diakui

15. Y = C. Jika diketahui C = 100 + 0,6 Y. Maka nilai Y adalah….

a. Y = 150 d. Y = 250

b. Y = 200 e. Y = 350

LEMBAR JAWAB PRE TEST

1. A

B

C

D

E

2. A

B

C

D

E

3. A

B

C

D

E

4. A

B

C

D

E

5. A

B

C

D

E

6. A

B

C

D

E

7. A

B

C

D

E

8. A

B

C

D

E

9. A

B

C

D

E

10.A

B

C

D

E

11.A

B

C

D

E

12.A

B

C

D

E

13.A

B

C

D

E

14.A

B

C

D

E

15.A

B

C

D

E

Kelas/No. Abs : Mata Pelajaran :

Lampiran 11

Soal Post Test

Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada setiap pilihan jawaban (a, b, c, d, e) dengan benar. (Waktu mengerjakan 15 menit)

1. Balas jasa yang diterima rumah tangga dibelanjakan untuk memenuhi ….

a. kewajiban d. pendapatan

b. keinginan e. balas jasa c. konsumsi

2. Fungsi tabungan menjelaskan hubungan antara tabungan dan pendapatan nasional. Secara matematis fungsi tabungan dapat ditulis dengan rumus …. a. S = -a + (1-b) Y d. S = 1+b Y

b. S = a + (1+b) e. S = -a + (1+b) c. S = a + b Y

3. Faktor utama yang mampu mempengaruhi besar kecilnya konsumsi adalah….

a. Jam kerja d. Pendapatan

b. Jumlah anggota keluarga e. Kemampuan bekerja c. Permintaan produk

4. Saat rumah tangga tidak memiliki pendapatan yang disposibel, yang digunakan untuk memenuhi konsumsi adalah .…

a. pajak d. utang

b. bunga e. upah

c. kekayaan/tabungan masa lalu

5. Saat pendapatan naik, konsumsi juga naik, tetapi tidak sebesar kenaikan pendapatan. Sisa pendapatan tersebut digunakan untuk ….

a. pajak d. upah

b. tabungan e. gaji

c. bunga

6. Marginal Propensity to Consume (MPC) adalah perubahan konsumsi sebagai akibat perubahan disposable income. Jika dirumuskan menjadi….

a. MPC = ∆

b. MPC = ∆

∆ e. MPC = ∆

∆ c. MPC = C. Y

7. Bila terjadi kenaikan pendapatan disposibel, kecenderungan menabung rata- rata juga akan naik. Hal ini disebabkan oleh ….

a. jumlah tabungan menurun d. jumlah konsumsi meningkat

b. jumlah tabungan meningkat e. jumlah tabungan dan konsumsi meningkat

c. jumlah konsumsi menurun

8. Orang yang telah kaya dan memiliki banyak kekayaan cenderung …. a. memperbesar tabungan d. mengurangi konsumsi

b. mengurangi tabungan e. mengurangi tabungan dan konsumsi c. memperbanyak konsumsi

9. Pengaruh suku bunga terhadap tabungan dan konsumsi adalah ….

a. Semakin rendah tingkat bunga, semakin tinggi tabungan dan konsumsi b. Semakin rendah tingkat bunga, semakin rendah tabungan dan konsumsi c. Semakin tinggi tingkat bunga, tabungan tetap, konsumsi meningkat

d. Semakin tinggi tingkat bunga, semakin banyak tabungan dan makin sedikit konsumsi

e. Semakin tinggi tingkat bunga, konsumsi semakin tinggi 10. Pengertian investasi adalah ….

a. Membeli saham di saat harganya murah dan menjualnya di saat harga tinggi

b. Membeli valuta asing di saat harga rendah dan menjual di saat harga tinggi

c. Bertransaksi di bursa berjangka d. Membeli instrumen dari vatif

e. Pembelian berbagai jenis barang dan modal atau mesin-mesin produksi 11. Faktor penting penentu investasi adalah ….

a. keadaan perekonomian d. keuntungan pengusaha b. perkembangan teknologi e. pendapatan nasional c. tingkat kekuatannya yang akan diperoleh

a. keseimbangan tingkat konsumsi d. nilai konsumsi b. nilai sekarang e. nilai keuntungan c. keseimbangan nilai tabungan

13. Bila nilai sekarang dan pendapatan di masa depan lebih kecil daripada nilai sekarang modal yang diinvestasikan, maka investasi tersebut ….

a. dipertimbangkan d. diakui

b. ditolak e. dilaksanakan

c. diterima

14. Bila nilai yang akan datang lebih kecil daripada nilai hasil yang diharapkan, maka investasi ….

a. diterima d. dilaksanakan

b. ditolak e. diragukan

c. diakui

15. Y = C. Jika diketahui C = 100 + 0,6 Y. Maka nilai Y adalah….

a. Y = 150 d. Y = 250

b. Y = 200 e. Y = 350

LEMBAR JAWAB POST TEST

1. A

B

C

D

E

2. A

B

C

D

E

3. A

B

C

D

E

4. A

B

C

D

E

5. A

B

C

D

E

6. A

B

C

D

E

7. A

B

C

D

E

8. A

B

C

D

E

9. A

B

C

D

E

10.A

B

C

D

E

11.A

B

C

D

E

12.A

B

C

D

E

13.A

B

C

D

E

14.A

B

C

D

E

15.A

B

C

D

E

Kelas/No. Abs : Mata Pelajaran :

Lampiran 12

JUMLAH SKOR KELOMPOK

KELOMPOK : ……

Keterangan SKOR

Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V

Games Turnamen: Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 TOTAL JUARA

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Riesha Prilia Rizkina

Tanggal dan waktu observasi : 18 Januari 2012, pukul 07.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2x45menit)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Ruswidaryanto, S.Pd. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X-D semester 2

Pada awal kegiatan pembelajaran guru memasuki ruangan kelas, mengucapkan salam, dan memeriksa kesiapan siswa. Sebelum melanjutkan pembelajaran, guru memperkenalkan peneliti kepada siswa dan menyampaikan maksud kedatangan peneliti di kelas XD. Setelah itu guru melakukan presensi terhadap siswa satu per satu. Setelah presensi, guru mengulas kembali materi sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu dengan cara guru bertanya jawab dengan siswa. Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pembelajaran yang telah lalu dan juga merangsang perhatian siswa untuk memasuki materi yang akan dipelajari. Selanjutnya guru masuk ke dalam materi pembelajaran dengan berdasarkan metode ceramah. Selesai menyampaikan materi pembelajaran, guru membahas pekerjaan rumah yang telah diberikan kepada para siswa pada pertemuan sebelumnya. Pekerjaan rumah tersebut dibahas dengan meminta siswa membahas

memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa untuk merangsang pengetahuan mereka. Namun demikian hanya beberapa siswa yang mau menjawab pertanyaan guru tersebut. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa guru kurang memotivasi siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung sehingga ada siswa yang terlihat bosan. Cukup banyak dari mereka yang asik berbincang dengan temannya di dalam kelas. Guru memang telah berusaha mengaktifkan siswa, namun proses pembelajaran yang cenderung monoton menyebabkan motivasi yang rendah dalam mengikuti proses pembelajaran untuk siswa. Pada akhir pembelajaran, guru mengucapkan salam penutup dan soal-soal yang belum sempat dibahas akan dilanjutkan pada pertemuan selanjutnya.

Yogyakarta, 18 Januari 2012

Guru Observer

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Riesha Prilia Rizkina

Tanggal dan waktu observasi : 18 Januari 2012, pukul 07.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2x45menit)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Ruswidaryanto, S.Pd. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X-D semester 2

Pada saat guru masuk, siswa menjawab salam dari guru mata pelajaran Ekonomi. Sebelum memasuki pembelajaran, siswa terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran. Setelah mempersiapkan diri, siswa menyimak penjelasan guru tentang materi yang diajarkan yaitu tentang fungsi konsumsi dan tabungan. Pada saat penjelasan materi, ada yang memang mendengarkan penjelasan dengan baik dan adapula yang kurang fokus terhadap materi yang diajarkan, misalnya terdapat siswa yang sibuk dengan kegiatannya sendiri, ngobrol dengan temannya, main handphone, dll. Hanya ada beberapa yang aktif bertanya pada saat KBM. Namun pada pembelajaran ini, siswa cenderung pasif. Disini terlihat jelas bahwa siswa merasa jenuh dengan proses pembelajaran dengan menggunakan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran. Pada pertengahan pembelajaran, guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal latihan dan membahas PR yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya. Satu per satu siswa yang ditunjuk oleh guru secara

mereka dan kemudian dicocokkan. Tetapi, tidak semua siswa menanggapi dengan antusias jawaban siswa atas soal yang dituliskan teman mereka di papan tulis. Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa siswa tidak memiliki motivasi untuk belajar. Peneliti menduga kondisi seperti ini dikarenakan siswa merasa bosan dengan kegiatan rutin mengerjakan soal-soal latihan. Dengan kata lain tidak ada kegiatan yang menarik selama proses pembelajaran.

Yogyakarta, 18 Januari 2012

Guru Observer

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Riesha Prilia Rizkina

Tanggal dan waktu observasi : 18 Januari 2012, pukul 07.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2x45menit)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Ruswidaryanto, S.Pd. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X-D semester 2

Guru datang dan mengucapkan salam yang lalu dijawab serempak oleh siswa-siswi kelas XD. Suasana kelas pada awal pembelajaran cukup kondusif. Hal ini terlihat bahwa hampir seluruh siswa sudah siap mengikuti pembelajaran. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas. Hanya saja setelah guru meminta siswa mengerjakan soal ada beberapa siswa asyik berbicara dengan teman-temannya di luar materi pembelajaran. Tidak adanya kegiatan yang menarik selama proses pembelajaran yang dapat membangkitkan kebutuhan siswa dalam belajar dan kurangnya pengawasan oleh guru menjadikan ada beberapa siswa yang malah tidur-tiduran di dalam kelas. Namun demikian, guru cukup tegas dengan memberikan teguran apabila sikap siswa sudah melampaui batas. Pada akhir pembelajaran guru tidak memberikan tugas, guru hanya mengucapkan salam.

Guru Observer

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Riesha Prilia Rizkina

Tanggal dan waktu observasi : 25 Januari 2012, pukul 07.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2x45menit)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Ruswidaryanto, S.Pd. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X-D semester 2

Pembelajaran dibuka dan diawali dengan guru mengucapkan salam kepada siswa. Setelah itu guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran dan mempresensi kehadiran siswa, kemudian guru menjelaskan secara singkat model pembelajaran yang akan digunakan pada saat itu. Setelah itu guru sedikit mengulas materi pembelajaran minggu lalu untuk mengingatkan kembali materi yang akan dipelajari pada hari itu. Setelah kegiatan apersepsi, guru melakukan

pre-test untuk membandingkan tingkat pemahaman siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode TGT.Setelah melaksanakan pre-test,

guru menjelaskan prosedur dan aturan permainan (games) kepada para siswa. Prosedur dan aturan permainan berisi tentang langkah-langkah dan cara-cara melakukan permainan. Setelah menjelaskan aturan dan prosedur permainan, guru dibantu fasilitator melaksanakan permainan (game). Bentuk permainan adalah

dan mengevaluasi jalannya permainan yang telah dilaksanakan. Setelah permainan, sesi berikutnya adalah turnamen. Sebelum melaksanakan turnamen, guru terlebih dahulu menjelaskan aturan dan prosedur turnamen. Bentuk turnamen adalah cerdas cermat dalam kelompok. Setelah menjelaskan prosedur dan aturan turnamen, kemudian turnamen dimulai. Guru memimpin dan mengawasi jalannya turnamen. Setelah turnamen selesai, guru dan siswa bersama-sama membahas soal turnamen. Setelah pelaksanaan turnamen, guru dibantu fasilitator membagikan soal post-test dan lembar refleksi. Hasil post-test dan pre-test nantinya akan dibandingkan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan model pembelajaran TGT. Lembar refleksi digunakan untuk merefleksikan kegiatan pembelajaran saat itu. Setelah post-test, guru mengumumkan dua kelompok terbaik, kemudian guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berhasil mendapatkan skor tertinggi dengan memberikan penghargaan berupa hadiah.

Yogyakarta, 25 Januari 2012

Guru Observer

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Riesha Prilia Rizkina

Tanggal dan waktu observasi : 25 Januari 2012, pukul 07.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2x45menit)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Ruswidaryanto, S.Pd. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X-D semester 2

Setelah guru memasuki kelas, siswa mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. Kemudian guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Siswa menanggapi salam dan sapaan guru. Setelah itu pembelajaran dimulai. Ketika guru menjelaskan materi minggu lalu, siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik walaupun ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Setelah itu guru melaksanakanpre- test. Siswa mengerjakan soal pre-test dengan tenang. Setelah pre-test berakhir, guru menjelaskan aturan dan prosedur permainan. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan tenang dan antusias. Setelah itu permainan dimulai. Siswa mengikuti permainan dengan semangat dan serius. Hal itu dikarenakan siswa merasa senang dengan model pembelajaran yang digunakan, sehingga mereka merasa tidak jenuh dalam pembelajaran dihari itu. Satu per satu siswa dalam kelompok maju ke depan fasilitator dan mengerjakan soal menjodohkan. Setelah

membahas soal permainan, guru menjelaskan prosedur dan aturan turnamen. Siswa memperhatikan dengan baik penjelasan guru. Setelah penjelasan prosedur dan aturan turnamen, guru dibantu fasilitator memulai turnamen. Siswa sangat antusias mengikuti turnamen. Hal ini terlihat ketika guru membacakan soal turnamen dan siswa saling berdiskusi tenang dengan teman satu kelompok untuk menuliskan jawaban yang benar. Setelah turnamen berakhir, guru dan siswa bersama-sama membahas soal turnamen yang telah dikerjakan. Dan siswa sangat terlihat antusias sekali.

Yogyakarta, 25 Januari 2012

Guru Observer

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Riesha Prilia Rizkina

Tanggal dan waktu observasi : 18 Januari 2012, pukul 07.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2x45menit)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Bapak Ruswidaryanto, S.Pd. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X-D semester 2

Secara umum kondisi kelas sudah cukup mendukung proses belajar mengajar. Kelas luas dan nyaman sangat membantu saat pelaksanaan tindakan berlangsung. Fasilitas kelas juga sudah sangat menunjang proses pembelajaran karena dilengkapi dengan peralatan-peralatan seperti meja dan kursi siswa, meja dan kursi guru, white board, black board, LCD proyektor, papan pengumuman dan presensi, kipas angin, jam dinding, dan sound pengumuman. Suasana kelas juga didukung oleh lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar. Siswa sangat antusias saat kegiatan permainan (game) dan turnamen dilaksanakan dari awal hingga akhir. Pada saat permainan dan turnamen dilaksanakan terkadang timbul kegaduhan yang terjadi dalam setiap kelompok dikarenakan selisih pendapat antar anggota kelompok. Setiap kelompok saling bersaing dengan kelompok lain dan siswa dalam setiap kelompok berperan aktif dalam kegiatan

siswa sangat senang mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaranTGT (Teams Games Tournament).

Yogyakarta, 25 Januari 2012

Guru Observer

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Rabu, 25 Januari 2012 Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas : X-D SMA Negeri 11 Yogyakarta Observer : Riesha Prilia Rizkina

Tabel Aktivitas Guru

No Deskriptor Ya Tidak

1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipeTGT. √ 2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum

menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran tipe TGTdi kelas.

3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas.

4 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompokTGT. √ 5 Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar

terlibat aktif dalam diskusi kelompok.

6 Guru memberikan pengarahan kepada siswa dalam pengerjaan lembar kegiatan.

7 Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama yang baik antar individu di dalam kelompok diskusinya.

8 Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok.

9 Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan.

10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri.

11 Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok.

12 Guru membiarkan siswa membuat kegaduhan di dalam kelas dan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif.

tertentu saja yang mengalami kesulitan.

14 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku.

15 Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan.

Dokumen terkait