• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata pelajaran : Matematika Kelas : I (Satu) Semester : II (Dua)

Materi Pokok : Operasi Hitung Penjumlahan Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan yang hasilnya dua angka untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar

4.4Melakukan penjumlahan bilangan dua angka C. Indikator

4.4.1 Menjumlahkan bilangan dua angka dan satu angka tanpa tehnik menyimpan dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek.

4.4.2 Menjumlahkan bilangan dua angka dan dua angka, keduanya merupakan kelipatan 10 dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek.

D.Tujuan Pembelajaran

Melalui penggunaan pendekatan teori belajar Jerome S Bruner siswa dapat :

ƒ Menjumlahkan bilangan dua angka dan satu angka tanpa teknik menyimpan dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek dengan tepat.

ƒ Menjumlahkan bilangan dua angka dan dua angka, keduannya merupakan kelipatan 10 dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran

Operasi hitung penjumlahan bilangan cacah dua angka (terlampir) F. Metode dan Pendekatan Pembelajaran

1. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, penugasan, kerja kelompok. 2. Pendekatan Pembelajaran

Menggunakan teori belajar Jerome S Bruner G. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (5 menit) a. Guru memberi salam b. Berdoa

c. Guru mengabsen siswa d. Guru menyiapkan alat peraga e. Guru melakukan apersepsi:

Guru : “Anak-anak, coba hitung kelereng yang ada di atas meja kalian!”

124 

Siswa :”Iya bu guru, yeeeee”. (yang diharapkan) Guru :”Sudah dihitung belom anak-anak?” Siswa :”Sudah bu guru.”(yang diharapkan)

Guru :”Iya pintar sekali anak-anak, siapa yang berani menuliskannya di papan tulis?”

Siswa :”Saya berani bu guru”. (yang diharapkan)

Guru :” Iya tepat sekali jawabannya anak-anak, dalam pembelajaran hari ini kita akan belajar mengenai operasi hitung penjumlahan bilangan cacah mengulang pembelajaran minggu kemarin agar kalian lebih mengerti dan lebih jelas. Setelah pembelajaran ini ibu harap anak-anak bisa mengerjakan operasi hitung penjumlahan dengan tepat. 2. Kegiatan Inti (45 menit)

a. Tahap Enaktif

• Siswa menghitung semua bunga yang dibawa guru ( bilangan penjumlahan 32 + 3 = ....)

• 2 siswa memegang bunga, 1 siswa menghitung jumlah semua bunga dan dimasukkan ke dalam vas bunga kosong sampai bunga habis secara bergantian.

• Siswa menghitung kembali jumlah bunga secara bersama-sama.

• Siswa mencari benda di lingkungan sekitar kemudian dihitung.

b. Tahap Ikonik

• Siswa maju ke depan kelas untuk menempelkan gambar bunga pada lembar nilai tempat di papan tulis secara bergantian dengan bimbingan guru.

• Masing-masing siswa menempelkan gambar bunga pada lembar nilai tempat dengan menggunakan lembar kerja siswa yang dibagikan guru.

30 6 Tempat Puluhan Tempat Satuan

125 

c. Tahap Simbolik

• Siswa secara bergantian maju ke depan kelas untuk menghitung dan menulis dengan menggunakan simbol matematika sesuai dengan gambar yang ada di papan tulis dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek (bilangan penjumlahan 32 + 3 =....)

• Siswa secara bergantian maju ke depan kelas untuk menghitung dan menulis dengan menggunakan simbol matematika sesuai dengan gambar yang ada di papan tulis dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek (bilangan penjumlahan 20 + 40 =....)

• Masing-masing siswa menghitung dan menuliskan simbol matematika pada lembar kerja siswa yang disediakan.

Secara bergantian siswa mengerjakan soal penjumlahan di papan tulis.

d. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang.

e. Secara kelompok siswa mengerjakan LKS tentang penjumlahan dengan bimbingan guru.

f. Siswa mengerjakan LKS sesuai tugas masing-masing dalam kelompok.

g. Setiap kelompok menulis hasil kerja kelompok di papan tulis secara bergantian.

h. Siswa bersama guru membahas hasil kerja kelompok. i. Siswa dan guru melakukan refleksi.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi pembelajaran. b. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan oleh guru. c. Siswa mengumpulkan hasil evaluasi.

d. Guru memberikan pekerjaan rumah.

e. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan mengucap salam. H. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat

a. Bunga krisan, jeruk nipis, wafer, bola, gambar bunga, gambar jeruk nipis, gambar wafer dan gambar bola.

b. Lembar Kerja Siswa (LKS). c. Soal Evaluasi.

2. Sumber Belajar a. Silabus kelas 1

b. Suparjo. 2010. Gemar Berhitung Matematika untuk kelas 1 SD/MI. Solo: Tiga Serangkai.

Tim Bina Karya Guru. 2008. Terampil Berhitung Matematika untuk kelas 1 SD. Jakarta: Erlangga.

127 

Materi Pelajaran

Pembelajaran Menggunakan Teori Belajar Jerome S Bruner Penjumlahan bilangan dua angka dan satu angka tanpa teknik menyimpan dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek.

1. Tahap Enaktif

Guru membawa bunga untuk menjelaskan penjumlahan, misal 32 + 3 =...

Guru meletakkan bunga tersebut ke dalam vas bunga, kemudian semua bunga dihitung sampai habis, jumlahnya ada 35 bunga.

2. Tahap Ikonik

Guru membawa gambar bunga untuk menjelaskan penjumlahan 32 + 3 =....

Sehingga tampak seperti di bawah ini :

Tempat Puluhan Tempat Satuan

• Jumlahkan bunga sesuai dengan nilai tempatnya, satuan jumlahkan dengan nilai tempat satuan, puluhan jumlahkan dengan nilai tempat puluhan dan apabila dibawah nilai tempat puluhan tidak ada angka langsung turunkan angkanya, sehingga tampak seperti di bawah ini :

128 

Tempat Puluhan Tempat Satuan

• Satu vas bunga jumlahnya ada 10 bunga.

• 30 + 2 = 32

• Dari peragaan di atas dapat diketahui hasil penjumlahan 32 + 3 = 35.

3. Tahap Simbolik

Siswa menghitung penjumlahan dengan bersusun panjang dan bersusun pendek. Misal 32 + 3 =...

Cara bersusun panjang :

32 = .... + .... 32 = 30 + 2 3 = + .... 3 = + 3

+ +

= .... + .... = 30 + 5 = .... = 35

Cara bersusun pendek :

32 32 32

3 3 3 + + +

.... 5 35

Satuan dijumlahkan Puluhan dijumlahkan dahulu 3 + 0 = 3

129 

Penjumlahan bilangan dua angka dengan dua angka, kedua angka kelipatan 10 dengan cara bersusun panjang dan bersusun pendek.

1. Tahap Enaktif

Guru membawa jeruk nipis untuk menjelaskan penjumlahan, misal 20 + 40 = ...

Guru meletakkan jeruk nipis ke dalam keranjang, kemudian jeruk nipis dihitung sampai habis, jumlahnya ada 60 buah.

2 Tahap Ikonik

Guru membawa gambar manik warna untuk menjelaskan penjumlahan 20 + 40 =....

Sehingga tampak seperti di bawah ini :

• Jumlahkan jeruk nipis sesuai dengan nilai tempatnya, satuan jumlahkan dengan nilai tempat satuan, puluhan jumlahkan dengan nilai tempat puluhan. Sehingga tampak seperti di bawah ini :

Tempat Puluhan Tempat Satuan

• Satu keranjang jeruk nipis terdapat 10 buah jeruk nipis.

• 20 + 0 = 20

• 40 + 0 = 40

• Dari peragaan di atas dapat diketahui hasil penjumlahan dari 20 + 40 = 60.

Tempat Puluhan Tempat Satuan

130 

3 Tahap Simbolik

Siswa menghitung penjumlahan dengan bersusun panjang dan bersusun pendek. Misal: 20 + 40 =...

Cara bersusun panjang :

20 = .... + .... 20 = 20 + 0 40 = .... + .... 40 = 40 + 0 + + = .... + .... = 60 + 0 = .... = 60

Cara bersusun pendek :

20 20 20 40 + 40 + 40 +

.... 0 60

Satuan dijumlahkan Puluhan dijumlahkan dahulu 2 + 4 = 6

131 

LKS (Lembar Kerja Siswa) Pertemuan pertama Kelompok :

Nama : 1... 3... 5... 2... 4...

1. Hitunglah wafer dan jeli yang ada di atas meja kelompokmu masing-masing!

2. Gambarlah wafer dan jeli yang telah kamu hitung ke dalam lembar nilai tempat!

+

20 + 2 = 22

Tempat Puluhan Tempat Satuan

132  + 40 + 0 = 40

3. Hitunglah hasil penjumlahannya dengan bersusun panjang dan bersusun pendek!

Wafer

Cara bersusun panjang :

22 = .... + .... 6 = .... + ....

+

= ....+ .... = ....

Cara bersusun pendek :

22 6 +

...

Tempat Puluhan Tempat Satuan

133 

Jeli

Cara bersusun panjang :

20 = .... + .... 20 = + ....

+

= ....+ .... = ....

Cara bersusun pendek :

20 20 +

...

134 

Kunci Jawaban LKS Tahap Enaktif : Menghitung jumlah wafer. Tahap Ikonik : Gambar peragaan 22 + 6 =...

+ + 20 8 Tahap simbolik

Cara bersusun panjang :

22 = 20 + 2 6 = + 6

+

= 20 + 8 = 28

Cara bersusun pendek :

22 6 +

28

Tempat Puluhan Tempat Satuan

135 

Tahap Enaktif : Menghitung jumlah jeli.

Tahap Ikonik : Gambar peragaan 20 + 20 =...

+ + 40 0 Tahap simbolik

Cara bersusun panjang :

20 = 20 + 0 20 = 20 + 0

+

= 40 + 0 = 40

Cara bersusun pendek :

20 20 +

40

Tempat Puluhan Tempat Satuan

136 

Soal Evaluasi

Nama : No. Absen :

Kerjakan soal di bawah ini dengan tepat! 1. Lengkapilah ! 53 5 + ... 2. 20 = ... + ... 60 = ... + ... + = ... + ... = ... 3. + ... + ... = ... 4. 61 6 + ... 5. 32 = ... + ... 6 = + ... + = ... + ... = ...

137  Kunci Jawaban 1. 53 5 + 58 2. 20 = 20 + 0 60 = 60 + 0 + = 70 + 0 = 70 3. 30 + 30 = 60 4. 61 6 + 67 5. 32 = 30 + 2 6 = + 6 + = 30 + 8 = 38

138 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN