• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (Halaman 43-52)

Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Wonogiri dengan mempertimbangkan arah kebijakan dan strategi Pemerintah Kabupaten Wonogiri serta arah kebijakan dan strategi Dinas Perindagkop dan UMKM, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2011 – 2015 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Wonogiri. Arah pelaksanaan program Pelayanan Administrasi Perkantoran adalah peningkatan kualitas layanan administrasi perkantoran dalam menunjang operasional kegiatan dinas.

Outcome yang diharapkan dari program ini adalah terpenuhinya layanan administrasi perkantoran sehingga operasional kegiatan dinas dapat berjalan dengan lancar.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi:

a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik

c. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

d. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan e. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor f. Penyediaan Alat Tulis Kantor

g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor i. Penyediaan Peralatan Dan Perlengkapan Kantor

j. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

k. Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-Undangan l. Penyediaan Makanan Dan Minuman

44

m. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah n. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Dalam Daerah o. Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Non Pegawai

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.

Program ini dilaksanakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Wonogiri. Arah pelaksanaan program Pelayanan Administrasi Perkantoran adalah peningkatan jumlah dan kualitas sarana dan prasarana yang menunjang kinerja aparatur.

Outcome yang diharapkan dari program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana perkantoran yang memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor b. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

c. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/Operasional d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor f. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Mebeleur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.

Outcome yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya tingkat kedisiplinan para pegawai dalam melaksanakan tugas pokoknya masing-masing dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah Penyusunan Data Kepegawaian

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan kompetensi para pegawai sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Outcome yang diharapkan dari program ini adalan peningkatan kualitas SDM pegawai yang diukur dengan jumlah PNS yang mengikuti kegiatan diklat, kursus, bintek dan sejenisnya.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah Pendidikan dan Pelatihan Formal.

45

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Program ini dilakukan untuk menciptakan suatu sistem pelaporan yang cepat, tepat, akurat dan komprehensif sehingga memudahkan suatu proses pengambilan keputusan.

Outcome yang diharapkan dari program ini adalah terwujudnya keterpaduan dan konsistensi antara satu laporan dengan laporan yang lain, sedangkan indikator kinerja dari program ini adalah jumlah laporan yang terselesaikan dan ketepatan waktu penyusunan laporan.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.

b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran.

c. Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran. d. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun.

e. Penyusunan Rencana Kerja SKPD.

f. Sosialisasi Mekanisme Perencanaan/Pelaporan Kinerja SKPD. 6. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

Outcome yang diharapkan dari program ini adalah terfasilitasinya pengembangan usaha Koperasi dan UMKM, sedangkan indikator kinerjanya dilihat dari jumlah Koperasi dan UMKM yang telah mengikuti kegiatan sosialisasi perpajakan.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah Sosialiasai Perpajakan bagi Koperasi dan UMKM

7. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah.

Program ini dilaksanakan dalam upaya menumbuhkembangan jiwa kewirausahaan dan keunggulan kompetitif bagi Koperasi dan UMKM di Kabupaten Wonogiri. Outcome yang diharapkan dari program ini adalah meningkatnya kualitas manajemen pengelolaan Koperasi yang nantinya akan berdampak pada peningkatan manajemen usaha UMKM yang menjadi anggota Koperasi. Indikator kinerja dari program ini adalah jumlah Koperasi dan UMKM yang mengikuti pelatihan manajemen pengelolaan Koperasi dan UMKM serta pelatihan kewirausahaan.

46

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi Bagi Pengurus Koperasi RT.

b. Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi bagi Pengurus Baru. c. Pelatihan Kewirausahaan.

8. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah.

Program ini dilaksanakan guna menciptakan sistem pendukung usaha yang kondusif bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan KUMKM dan meningkatnya kinerja koperasi. Adapun indikator kinerja yang dipergunakan adalah jumlah Koperasi dan UMKM yang meningkat permodalannya, jumlah koperasi yang aktif dan sehat, serta jumlah pengurus koperasi yang mengikuti bintek.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Pembinaan Pengawasan Koperasi Melalui Supervisi dalam rangka Pengembangan KUKM.

b. Pembinaan KUMKM Penerima Dana Bergulir Pemerintah dan BUMN. c. Bimbingan Teknis Administrasi Koperasi.

d. Bimbingan Teknis Akuntansi Koperasi.

9. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Program ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan Koperasi, dimana Kabupaten Wonogiri telah ditetapkan sebagai Kabupaten Koperasi.

Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya kegiatan pembinaan kepada koperasi, meningkatnya pengetahuan dan informasi terhadap peraturan perundang-undangan perkoperasian yang baru dan terselengarakannya lomba Koperasi RT.

Indikator kinerja dari program ini akan diukur dengan jumlah koperasi yang telah dibina, jumlah koperasi yang telah diberikan sosialisasi dan jumlah koperasi yang menjadi pemenang lomba Koperasi RT.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

47

a. Sosialisasi Prinsip-prinsip Pemahaman Perkoperasian.

b. Pembinaan Pengawasan dan Penghargaan Koperasi Berprestasi melalui Lomba Koperasi RT.

c. Bimbingan Teknis Penguatan Kelembagaan Koperasi.

d. Penyusunan Database Koperasi (Umum dan RT) di Kabupaten Wonogiri.

10. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan.

Program ini dilaksanakan guna meningkatkan perlindungan terhadap hak-hak konsumen dan meningkatkan rasa aman dalam kegiatan perdagangan. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan konsumen akan hak-haknya dan terjaminnya kualitas barang-barang yang diperdagangkan.

Indikator kinerja dari program ini adalah jumlah masyarakat yang mengikuti sosialisasi perlindungah konsumen, jumlah UTTP yang ditera ulang dan frekuensi pengawasan barang beredar.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Sosialisasi Peraturan di Bidang Perlindungan Konsumen dan Metrologi.

b. Pendampingan Pelaksanaan Tera Ulang Kab. Wonogiri. c. Pengawasan Barang Beredar.

d. Pendampingan Operasi Pasar dan Pasar Murah.

11. Program Peningkatan Kerjasama Perdagangan Internasional.

Program ini dilaksanakan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Kabupaten Wonogiri dalam perdagangan internasional. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya pengenalan produk-produk yang berkualitas ekspor. Indikator kinerja dari program ini diukur dengan frekuensi mengikuti pameran, jumlah produk yang dipamerkan dan nilai transaksi yang dihasilkan.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Pameran Pesta Kesenian Bali. b. Pameran INACRAFT.

48

12. Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor.

Program ini bertujuan untuk memfasilitasi ekspor dari produk-produk unggulan di Kabupaten Wonogiri agar terus meningkat dan berkembang. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya fasilitasi ekspor yang dilakukan terhadap produk-produk unggulan.

Indikator kinerja program ini adalah jumlah/volume produk yang dieskpor, jumlah eksportir, nilai ekspor dan frekuensi kegiatan promosi. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Pameran Produk Unggulan Jateng Expo.

b. Pameran Produk Unggulan Kabupaten Wonogiri. c. Operasional Showroom.

d. Pameran Produk Ekspor. e. Pameran Even-even Tertentu.

13. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri.

Program ini dilaksanakan guna menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan sehingga tercipta efisiensi yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Outcome yang diharapkan adalah frekuensi monitoring harga bahan pokok dan barang penting, jumlah pengusaha kecil menengah peserta pelatihan, jumlah pengusaha/ pedagang peserta pasar lelang, dan jumlah sarana prasarana perdagangan yang layak.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Monitoring Harga Sembilan Bahan Pokok. b. Monitoring Distribusi Barang Penting.

c. Fasilitasi Keikutsertaan Pasar Lelang Komoditi Agro Jawa Tengah. d. Pengawasan Distribusi Pupuk Bersubsidi.

e. Pengawasan Distribusi LPG 3 kg. 14. Program Pemberdayaan Pasar Tradisional.

Program ini bertujuan untuk lebih memberdayakan fungsi pasar tradisional sebagai pusat perdagangan yang tertib, aman dan nyaman. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran pedagang pasar untuk menciptakan kondisi pasar yang bersih, aman dan nyaman bagi para pengunjung.

49

Indikator kinerja program ini adalah jumlah pendapatan pasar, akurasi data perijinan kios/los, persentase angsuran/cicilan dan tunggakan kios/los, jumlah pedagang pasar yang telah dibina, dan kondisi pasar tradisional.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Penertiban Angsuran/Cicilan dan Tunggakan Lelang Kios dan Los. b. Intensifikasi Pendapatan Pasar.

c. Pemutakhiran Data dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Ijin Kios/KTP Los.

d. Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana/Prasarana Pasar Tradisonal. e. Pembinaan Pedagang Pasar.

f. Operasional Pengolahan Sampah. g. Rehabilitasi Pasar Tradisional.

15. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi.

Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna menciptakan sistem produksi yang murah dan efisien. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem produksi IKM untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Indikator kinerja dari program ini adalah jumlah Kelompok/IKM peserta peningkatan teknologi produksi.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah Peningkatan Teknologi Produksi IKM.

16. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.

Program ini dilaksanakan dengan memberikan fasilitasi dan kemudahan bagi pengembangan IKM dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Outcome yang diharapkan adalah jumlah IKM/perajin yang meningkat ketrampilannya, jumlah IKM penerima subsidi bunga dan dana bergulir dan frekuensi pembinaan kepada IKM.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan meliputi :

a. Fasilitasi bagi Industri Kecil Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya.

50 b. Fasilitasi Pengembangan IKM.

c. Monitoring dan Pembinaan IKM se Kabupaten Wonogiri. d. Fasilitasi Subsidi Bunga Pinjaman Modal.

e. Fasilitasi Dana Bergulir.

f. Operasional Penyuluhan Perindag

g. Operasional Pembinaan Pinjaman Modal IK, Golem dan Usaha Kecil Lainnya.

17. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.

Program ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kualitas produk para pelaku industri kecil dan menengah dengan mempergunakan teknologi. Outcome yang diharapkan adalah meningkatnya ketrampilan IKM dalam menerapkan teknologi dan kualitas hasil produksinya.

Indikator kinerja program ini adalah jumlah kelompok IKM atau jumlah perajin peserta pelatihan dan jumlah kelompok/IKM penerima bantuan peralatan industri.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah pelatihan teknologi produksi bagi IKM yang masih menggunakan cara-cara tradisional.

18. Program Penataan Struktur Industri.

Program ini bertujuan untuk menciptakan struktur industri yang kondusif sesuai dengan potensi dan sumber daya yang tersedia di Kabupaten Wonogiri. Outcome yang diharapkan adalah terciptanya tatanan industri yang kondusif bagi pengembangan IKM.

Indikator kinerjanya adalah tersusunnya database IKM yang akurat. Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah Penyusunan Database Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten Wonogiri.

19. Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial.

Program ini bertujuan untuk mengumpulkan industri-industri potensial di Kabupaten Wonogiri dalam satu wadah sesuai dengan karakteristik produk dan wilayahnya. Outcome yang diharapkan adalah terbentuknya sentra-sentra industri di setiap Kecamatan dan meningkatnya kesejahteraan para perajin/IKM dalam sentra.

Indikator kinerja program ini adalah jumlah sentra yang terbentuk, dan frekuensi pembinaan/bintek kepada sentra

51

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan melalui Fasilitasi Pembentukan Sentra Industri.

Dari uraian tersebut di atas, maka dapat disusun rincian matrik Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, Dan Pendanaan Indikatif Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Wonogiri Tahun 2011-2015 sebagaimana tecantum pada lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Rencana Strategis ini.

52 BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN

Dalam dokumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (Halaman 43-52)

Dokumen terkait