BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
D. Rencana Tindakan
Penelitian ini di rancang dengan menggunakan model siklus, setiap siklus terdiri atas beberapa tahap, yaitu: tahap membuat rencana tindakan, melaksanakan tindakan, mengadakan pemantauan atau observasi, mengadakan refleksi.
77
Peneliti memilih model siklus karena apabila pada awal pelaksanaan terdapat adanya kekurangan, maka peneliti dapat mengulang kembali dan memperbaiki pada siklus-siklus selanjutnya sampai apa yang di inginkan peneliti tercapai. Jika sampai pada siklus dua belum berhasil, maka peneliti melanjutkan ke siklus berikutnya.
1. Pelaksanaan Penelitian
Siklus 1
a. Menyusun perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan, peneliti akan mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang perlu segera diatasi. Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran dan wawancara terhadap siswa kelas V dan guru mata pelajaran matematika, membuat lembar observasi bagi guru dan siswa untuk melihat proses pembelajaran matematika dengan menerapkan metode permainan pita garis bilangan. Lembar observasi tentang kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, membuat silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan instrumen untuk menganalis data mengenai proses dan hasil tindakan yaitu : lembar kerja, lembar observasi guru dan siswa.
78
b. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam situasi yang aktual, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Langkah-langkah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1. Tahap Pertama
a. Membuat Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) b. Menyiapkan materi pelajaran
c. Menyiapkan media pembelajaran d. Menyiapkan alat pengumpulan data 2. Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal:
a. Membuka pembelajaran dengan Salam, mengajak siswa untuk
berdoa, menanyakan keadaan dan mengabsensi siswa.
b. Guru memberikan apersepsi untuk mengukur kemampuan siswa
(pertanyaan/stimulus pada siswa)
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyanyikan lagu
tekotekkotek kotek (anak ayam).
d. Guru memberi pre-test pada seluruh siswa untuk mengetahui
79
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai serta manfaat mempelajarinya.
f. Guru menggali potensi awal siswa dengan menanyakan materi
terkait. 3. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti:
a. Siswa membentuk 4 kelompok yang terdiri atas 5 orang.
b. Siswa memperhatikan guru dalam pengenalan konsep mengajar
secara kelompok (diskusi singkat) dan memberikan langkah- langkah proses pembelajaran.
c. Siswa mengamati media yang disediakan.
d. Melalui lembar kerja yang telah disediakan, masing-masing
kelompok membaca langkah-langkah yang ada dalam permainan. e. Siswa-siswi menyanyikan lagu “disini senang-disana senang”
dengan menjalankan sebuah bola ke setiap kelompok.
f. Ketika peluit dibunyikan, kelompok yang memegang bola maju kedepan.
g. Perwakilan kelompok mengambil kartu hadiah yang telah
disediakan.
h. Secara berkelompok, peserta didik memilih 1 soal yang ada dalam kotak dengan memperagakan permainan pita garis bilangan.
80
i. Kelompok yang lain memperhatikan kelompok yang memperagakan
media pita garis bilangan.
j. Setelah menemukan jawabannya, kelompok yang lain memberikan pernyatan benar/salah melalui melalui stik smile kelompok. (smile jika benar, cemberut bila salah)
k. Melalui media pita garis bilangan yang terakhir di tempati (angka hasil akhir) siswa membuka nomor tesebut dan mengambil sebuah kotak surat yang berisi nomor dan soal-soal kelompok yang akan maju selanjutnya.
l. Begitu seterusnya hingga semua kelompok bermain metode pita garis bilangan.
m. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang menjawab
pertanyaan benar secara berkelompok dengan bukti menukar nomor keberuntungan (nomor hasil akhir jawaban masing-masing kelompok) dengan hadiah yang telah disediakan guru.
n. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.
o. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
4. Kegiatan penutup
81
a. Melalui nomor keberuntungan (nomor hasil akhir jawaban masing-
masing kelompok) siswa-siswi mengambil soal pada kotak hasil masing- masing kelompok secara bergiliran. Soal terdiri dari soal A dan B.
b. Setelah menyelesaikan soal, masing-masing siswa menukar
jawabanya dengan menggeser satu kali ke arah kanan temannya.
c. Guru bersama siswa membahas hasil jawabannya.
d. Siswa-siswi menempel hasil pembelajaran
e. Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
f. Guru memotivasi dan memberi saran pada siswa agar rajin belajar.
g. Guru melakukan tindak lanjut dan menyampaikan materi pertemuan
selanjutnya yang akan dibahas agar siswa mempelajarinya di rumah. h. Salam penutup.
c. Tahap Observasi
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar dan memantau aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran yang telah di rancang sesuai dengan tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
82
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah: mencatat hasil observasi, mengevaluasi hasil observasi, menganalisis hasil pembelajaran, mencatat kelemahan-kelemahan yang ada untuk dijadikan bahan penyusunan perancangan siklus berikutnya sampai tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tercapai.
Refleksi terhadap proses belajar mengajar ini perlu dilakukan antara peneliti dan pengamat untuk menemukan penyebab masalahnya dan mencari jalan pemecahannya. Dengan demikian, pada akhir siklus tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.
2. Pelaksanaan Penelitian
Siklus II
a. Menyusun perencanaan (planning)
Pada tahap perencanaan, peneliti akan mengadakan penelitian awal untuk mengidentifikasi permasalahan yang perlu segera diatasi. Dalam tahap ini peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran dan wawancara terhadap siswa kelas V dan guru mata pelajaran matematika, membuat lembar observasi bagi guru dan siswa untuk melihat proses pembelajaran matematika dengan menerapkan permainan pita garis bilangan. Lembar observasi tentang kinerja guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung, membuat silabus dan Rencana
83
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan instrumen untuk menganalis data mengenai proses dan hasil tindakan yaitu : lembar kerja, lembar observasi guru dan siswa.
b. Tahap pelaksanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan tindakan yang telah dirumuskan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam situasi yang aktual, meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Langkah-langkah dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1. Tahap Pertama
a. Membuat Rencana PelaksanaanPembelajaran (RPP) b. Menyiapkan materi pelajaran
c. Menyiapkan media pembelajaran d. menyiapkan alat pengumpulan data 2. Kegiatan Awal
Dalam kegiatan awal:
a. Membuka pembelajaran dengan Salam, mengajak siswa untuk
berdoa, menanyakan keadaan dan mengabsensi siswa.
b. Guru memberikan apersepsi untuk mengukur kemampuan siswa
84
c. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan menyanyikan
lagu tekotekkotek kotek (anak ayam).
d. Guru memberi pre-test pada seluruh siswa untuk mengetahui kemampuan awal siswa.
e. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari, tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai serta manfaat mempelajarinya. f. Guru menggali potensi awal siswa dengan menanyakan materi
terkait. 3. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti:
a. Siswa membentuk 4 kelompok yang terdiri atas 5 orang.
b. Siswa memperhatikan guru dalam pengenalan konsep mengajar
secara kelompok (diskusi singkat) dan memberikan langkah- langkah proses pembelajaran.
c. Siswa mengamati media yang disediakan.
d. Melalui lembar kerja yang telah disediakan, masing-masing
kelompok membaca langkah-langkah yang ada dalam permainan. e. Siswa-siswi menyanyikan lagu “disini senang-disana senang”
dengan menjalankan sebuah bola ke setiap kelompok.
f. Ketika peluit dibunyikan, kelompok yang memegang bola maju kedepan.
85
g. Perwakilan kelompok mengambil kartu hadiah yang telah
disediakan.
h. Secara berkelompok, peserta didik memilih 1 soal yang ada dalam
kotak dengan memperagakan metode permainan pita garis bilangan.
i. Kelompok yang lain memperhatikan kelompok yang memeragakan
medi pita garis bilangan..
j. Setelah menemukan jawabannya, kelompok yang lain memberikan
pernyatan benar/salah melalui stik smile kelompok. (smile jika benar, cemberut bila salah)
k. Melalui media pita garis bilangan yang terakhir di tempati (angka hasil akhir) siswa membuka nomor tesebut dan mengambil sebuah kotak surat yang berisi nomor dan soal-soal kelompok yang akan maju selanjutnya.
l. Begitu seterusnya hingga semua kelompok bermain pita garis bilangan.
m. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang menjawab
pertanyaan benar secara berkelompok dengan bukti menukar nomor keberuntungan (nomor hasil akhir jawaban masing-masing kelompok) dengan hadiah yang telah disediakan guru.
86
o. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
4. Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup:
a. Melalui nomor keberuntungan (nomor hasil akhir jawaban masing-
masing kelompok) siswa-siswi mengambil soal pada kotak hasil masing-masing kelompok secara bergiliran. Soal terdiri dari soal A dan B.
b. Setelah menyelesaikan soal, masing-masing siswa menukar
jawabanya dengan menggeser satu kali ke arah kanan temannya.
c. Guru bersama siswa membahas hasil jawabannya.
d. Siswa-siswi menempel hasil pembelajaran.
e. Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.
f. Guru memotivasi dan memberi saran pada siswa agar rajin belajar.
g. Guru melakukan tindak lanjut dan menyampaikan materi
pertemuan selanjutnya yang akan dibahas agar siswa
mempelajarinya di rumah.
87
c. Obsevasi
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah mengamati perilaku siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan proses belajar mengajar dan memantau aktivitas guru dalam mengelolah pembelajaran yang telah di rancang sesuai dengan tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
d. Refleksi
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah: mencatat hasil observasi, mengevaluasi hasil observasi, menganalisis hasil pembelajaran, mencatat apakah kelemahan-kelemahan pada siklus I sudah teratasi apa belum.
Refleksi terhadap proses belajar mengajar ini perlu dilakukan anatara peneliti dan pengamat untuk menemukan penyebab masalah dan mencari jalan pemecahannya. Dengan demikian diharapkan pada akhir siklus tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.