• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

D. Rencana Tindakan

56

sebanyak 13 siswi dan laki - laki sebanyak 15 siswa dengan tingkat karakter dan kemampuan yang berbeda, baik kemampuan ekonomi sosial maupun kemampuannya dalam berfikir.

C. Variabel yang Diselidiki

1. Variabel Input : Semua siswa kelas IV-A MIN 2 Sidoarjo.

2. Variabel Proses : Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.

3. Variabel Output : Peningkatan hasil belajar

D. Rencana Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan terdiri dari beberapa siklus, yang tergantung dengan tingkat penyelesaian masalah. Pada masing-masing siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu, perenanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada tiap siklus dilakukan beberapa tindakan, yang dijelaskan sebagai berikut:

1. Prasiklus

a. Observasi kegiatan pembelajaran

Peneliti melakukan observasi kegiatan pembelajaran terlebih dahulu untuk mengetahui realita masalah yang terjadi di kelas IV-A MIN 2 Sidoarjo. b. Wawancara

Peneliti mewawancarai guru kelas terkait permasalahan apa yang sering terjadi dan dihadapi di dalam kelas, penggunaan model seperti apa yang digunakan, hasil belajar siswa selama pembelajaran. Sehingga dari

57

masalah tersebut dapat disimpulkan penyelesaian guna memperbaiki kegiatan pembelajaran

2. Siklus I

a. Perencanaan

Setelah peneliti mengetahui inti dari permasalahan yang tengah terjadi di dalam kelas IV, peneliti merencanakan tindakan dan melakukan diskusi dengan guru kelas, dengan harapan masalah tersebut dapat dipecahkan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun perencaaan yang telah disiapkan sebagai berikut:

1) Menentukan analisis kurikulum untuk menentukan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan disampaikan kepada siswa.

2) Menentukan model pembelajaran yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah. Berdasarkan masalah yang terjadi di lapangan, peneliti melakukan perbaikan hasil pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. 3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan

kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan mata pelajaran IPS di kelas IV dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.

4) Mempersiapkan sarana yang digunakan dalam pembelajaran. Di sini peneliti menggunakan sumber belajar berupa buku paket Tematik tema 2 kelas IV.

58

6) Menyusun instrumen aktifitas guru dan siswa.

7) Menetapkan kriteria keberhasilan pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran. Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui tindakan yang dilakukan sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Apabila sudah sesuai maka perbaikan pembelajaran dapat dihentikan. Apabila belum dilakukan maka peneliti terus melakukan perbaikan disiklus selanjutnya.

b. Pelaksanaan tindakan

Tindakan dilaksanakan di kelas IV sesuai dengan perencanaan dalam RPP yang telah dibuat sebelumnya. Peneliti juga membuat catatan terhadap perkembangan yang telah terjadi di dalam kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Dalam pelaksanaan penelitian dan proses perbaikan, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas yang mengamati aktivitas peneliti sebagai guru dan siswa dengan menggunakan lembar observasi aktifitas guru dan siswa yang telah dikembangkan pada tahap sebelumnya.

Tabel 3.1

Langkah-langkah Pembelajaran Siklus I

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Pembuka

1. Siswa menjawab salam dari guru dan berdoa

59 2. Ice breaking 3. Guru menstimulus siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan. a. Apa kalian tau tentang sumber daya alam? b. Sumber daya

alam apa saja yang sering kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari? 4. Siswa mendengarkan kompetensi pembelajaran hari ini. 5. Siswa diminta menyiapkan buku paket tematik tema 2.

60

1. Siswa membaca buku paket tematik tema 2

Menanya.

2. Guru dan siswa bertanya jawab seputar materi sumber daya alam.

Mengeksplorasi

3. Siswa dibagikan kartu soal jawaban terkait dengan materi sumber daya alam. 4. Siswa yang telah

mendapat kartu soal jawaban, mencari pasangan soal jawaban dalam waktu lima menit tanpa berbicara. 5. Siswa yang sudah

61

menemukan kartu soal jawaban segera menempati bangku secara berpasangan. Mengkomunikasikan 6. Perwakilan kelompok mempresentasikan kartu yang dibawanya di depan kelas.

7. Siswa dan guru mencocokkan kartu soal jawaban yang telah dipegang siswa dan pasangannya. 8. Hasil pencocokan siswa ditempelkan dilembar tempel yang sudah disediakan.

62

Mengasosiasikan

9. Siswa menentukan sumber daya alam hayati dan non hayati, sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. 10. Guru membagikan

lembar kerja siswa yang akan dikerjakan selama 15 menit 11. Siswa mengumpulkan hasil kerjanya di meja guru. 12. Guru memberikan penguatan terkait materi sumber daya alam yang sudah dipelajari.

63

Kegiatan Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi sumber daya alam.

2. Guru melontarkan beberapa pertanyaan terkait materi sumber daya alam.

3. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah disampaikan, materi apa saja yang sudah dikuasai dan materi apa saja yang belum dikuasai. 4. Siswa diminta untuk

mempelajari manfaat sumber daya alam bagi kehidupan. 5. Siswa membaca doa

setelah melakukan

64 pembelajaran 6. Siswa menjawab salam. c. Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran di kelas IV-A MIN 2 Sidoarjo. Hal yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1) Mengamati semua proses pembelajaran dan mencatat semua masalah atau kekurangan pada pembelajaran sumber daya alam dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.. 2) Mengisi data yang diperlukan dalam penelitian, seperti mengisi lembar

observasi yang meliputi lembar pengamatan siswa, lembar pengamatan guru, dan lembar kerja siswa.

d. Refleksi

Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah menganalisis hasil observasi yang telah dilaksanakan pada siklus I. Peneliti mengevaluasi hasil observasi dan menganalisis hasil pembelajaran, yang mana dapat diketahui apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus I dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV-A MIN 2 Sidoarjo dalam materi sumber daya alam. Peneliti juga dapat mencatat kelemahan-kelemahan proses pembelajaran pada siklus I untuk dijadikan bahan

65

penyusunan perancangan siklus berikutnya sampai tujuan PTK tercapai. Setelah pelaksanaan siklus I dengan empat tahapan ini, apabila sudah diketahui keberhasilan atau hambatan dalam tindakan yang dilakukan, peneliti kemudian mengidentifikasi permasalahan baru yang menentukan rancangan siklus berikutnya. Kegiatan pada siklus II dapat berupa kegiatan yang sama dengan sebelumnya bila ditujukan untuk mengulangi keberhasilan, untuk meyakinkan, atau untuk menguatkan hasil. Tetapi pada umumnya kegiatan yang dilakukan dalam siklus II mempunyai berbagai tambahan perbaikan dari tindakan sebelumnya yang belum berhasil dalam meningkatkan kemampuan memahami.

3. Siklus II

Apabila telah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus I tersebut, maka guru bersama peneliti menentukan rancangan siklus berikutnya untuk menguatkan hasil. Penelitian pada siklus II ini dilakukan dengan memberikan tindakan berupa:

a. Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) siklus II dngan memperhatikan kendala dan kekurangan yang terjadi pada siklus I. 2) Menyiapkan alat dan sumber belajar.

3) Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung. 4) Menyiapkan instrumen pengumpulan data, yaitu:

66

b) Lembar instrumen observasi siswa siklus II. c) Lembar instrumen wawancara guru siklus II. d) Lembar instrumen wawancara siswa siklus II. e) Lembar RPP siklus II.

f) Lembar soal siklus II.

5) Merencanakan kriteria keberhasilan perbaikan pembelajaran.

a) Rata-rata kemampuan siswa dalam materi sumber daya alam 80. b) Persentase keberhasilan siswa yang mencapai KKM 78 sebesar

80.

c) Skor aktifitas guru 80.

d) Skor aktifitas siswa mencapai 80. b. Pelaksanaan tindakan

Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus II peneliti dibantu guru melaksanakan pembelajaran pada materi sumber daya alam dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match yang telah direncanakan dalam RPP siklus I yang telah di refleksi pada siklus II. c. Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap prosessiklus II pembelajaran sumber daya alam di kelas IV-A MIN 2 Sidoarjo. Adapun hal yang dilakukan peneliti sebagai berikut:

67

1) Mengamati proses pembelajaran dan mencatat semua masalah atau kekurangan pada materi sumber daya alam dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.

2) Mengisi data yang diperlukan dalam penelitian, seperti mengisi lembar observasi yang meliputi lembar pengamatan siswa, lembar pengamatan guru, dan lembar kerja siswa.

d. Refleksi

Peneliti melakukan refleksi terhadap pelaksanaan siklus I dan siklus II serta menganalisis untuk membuat kesimpulan atas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam upaya meningkatkan hasil belajar pembelajaran materi sumber daya alam pada siswa kelas IV-A MIN 2 Sidoarjo.

E. Data dan Cara Pengumpulan

Dokumen terkait