• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rating MVA

SIMULASI DAN ANALISIS

4.1 Respon Perubahan Frekuensi

Simulasi sistem SMIB tanpa PSS, sistem SMIB dengan PSS dan sistem SMIB dengan PSS yang ditala menggunakan BA diberi gangguan sebesar 0,01 p.u. Respon sistem diamati dalam waktu 20 detik. Hasil respon berupa perubahan frekuensi dijelaskan dalam sub bab berikut.

4.1.1 Respon Frekuensi akibat Perubahan Beban 0,01 p.u

Gambar 4.1 merupakan garfik respon perubahan frekuensi dari sistem. Dari hasil gambar tersebut menunjukkan bahwa nilai perbandingan overshoot dan settling time dari masing-masing sistem. Sistem SMIB tanpa PSS overshoot dan settling time masing-masing sebesar -0,0008668 p.u dan 5,61 detik. Sistem SMIB dengan PSS

overshoot dan setting time masing – masing sebesar p.u -0,00086712 dan 6,06 detik. Sistem SMIB dengan PSS yang ditala dengan BA

overshoot dan settling time sebesar -0,00007931 p.u dan 3,56 detik. Hal tersebut membuktikan bahwa PSS yang ditala menggunakan BA mampu meredam osilasi frekuensi akibat perubahan beban yang terjadi dalam sistem. Nilai respon frekuensi dari sistem secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.1

40

Gambar 4.1 Respon frekuensi akibat perubahan beban 0.01 p.u Tabel 4.1 Data respon frekuensi akibat perubahan beban 0.01 p.u

Metode Tanpa PSS PSS_Conv PSS-BA Overshoot (p.u) -0,0008668 -0,00086712 -0,00007931

Settling time

(detik) 5,61 6,06 3,56 4.2 Respon Perubahan Sudut Rotor

Simulasi sistem SMIB tanpa PSS, sistem SMIB dengan PSS dan sistem SMIB dengan PSS yang ditala menggunakan BA diberi gangguan sebesar 0,01 p.u. Respon sistem diamati dalam waktu 20 detik. Hasil respon berupa perubahan respon sudut rotor dijelaskan dalam sub bab berikut

4.2.1 Respon Sudut Rotor akibat Perubahan Beban 0,01 p.u

Gambar 4.2 merupakan garfik respon perubahan sudut rotor dari sistem. Dari hasil gambar tersebut menunjukkan bahwa nilai perbandingan overshoot dan settling time dari masing-masing sistem.

41

Sistem SMIB tanpa PSS overshoot dan settling time masing-masing sebesar -0,00566 p.u dan 8,95 detik. Sistem SMIB dengan PSS

overshoot dan setting time masing – masing sebesar -0,00562 p.u dan 5,18 detik. Sistem SMIB dengan PSS yang ditala dengan BA overshoot

dan settling time sebesar -0,004841 p.u dan 8,31 detik. Hal tersebut membuktikan bahwa PSS yang ditala menggunakan BA mampu meredam osilasi respon sudut rotor akibat perubahan beban yang terjadi dalam sistem. Nilai respon perubahan sudut rotor dari sistem secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.2

Gambar 4.2 Respon sudut rotor akibat perubahan beban 0,01 p.u Tabel 4.2 Data respon sudut rotor akibat perubahan beban 0,01 p.u

Metode Tanpa PSS PSS_Conv PSS-BA Overshoot (p.u) -0,00566 -0,00562 -0,004841

Settling time

42 4.3 Respon Perubahan Frekuensi

Simulasi sistem SMIB tanpa PSS, sistem SMIB dengan PSS dan sistem SMIB dengan PSS yang ditala menggunakan BA diberi gangguan sebesar 0,05 p.u. Respon sistem diamati dalam waktu 20 detik. Hasil respon berupa perubahan frekuensi dijelaskan dalam sub bab berikut.

4.3.1 Respon Frekuensi akiabat Perubahan Beban 0,05 p.u

Gambar 4.3 merupakan garfik respon perubahan frekuensi dari sistem. Dari hasil gambar tersebut menunjukkan bahwa nilai perbandingan overshoot dan settling time dari masing-masing sistem. Sistem SMIB tanpa PSS overshoot dan settling time masing-masing sebesar -0,0004344 p.u dan 7,54 detik. Sistem SMIB dengan PSS

overshoot dan settling time masing – masing sebesar p.u -0,0004346 dan 6,06 detik. Sistem SMIB dengan PSS yang ditala dengan BA overshoot

dan settling time sebesar -0,000397 p.u dan 3,56 detik. Hal tersebut membuktikan bahwa PSS yang ditala menggunakan BA mampu meredam osilasi frekuensi akibat perubahan beban yang terjadi dalam sistem. Nilai respon frekuensi dari sistem secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.

dengan

43

Tabel 4.3 Data respon frekuensi dengan perubahan beban 0,05 p.u Metode Tanpa PSS PSS_Conv PSS-BA Overshoot (p.u) -0,0004344 -0,0004346 -0,000397

Settling time

(detik) 7,54 6,06 3,56 4.4 Respon Perubahan Sudut Rotor

Simulasi sistem SMIB tanpa PSS, sistem SMIB dengan PSS dan sistem SMIB dengan PSS yang ditala menggunakan BA diberi gangguan sebesar 0,05 p.u. Respon sistem diamati dalam waktu 20 detik. Hasil respon berupa perubahan respon sudut rotor dijelaskan dalam sub bab berikut.

4.4.1 Respon Sudut Rotor akibat Perubahan Beban 0,05 p.u

Gambar 4.4 merupakan garfik respon perubahan sudut rotor dari sistem. Dari hasil gambar tersebut menunjukkan bahwa nilai perbandingan overshoot dan settling time dari masing-masing sistem. Sistem SMIB tanpa PSS overshoot dan settling time masing-masing sebesar -0,02859 p.u dan 8,95 detik. Sistem SMIB dengan PSS

overshoot dan setting time masing – masing sebesar 0,02809 p.u dan -5,18 detik. Sistem SMIB dengan PSS yang ditala dengan BA overshoot

dan settling time sebesar -0,02421 p.u dan 8,31 detik. Hal tersebut membuktikan bahwa PSS yang ditala menggunakan BA mampu meredam osilasi respon sudut rotor akibat perubahan beban yang terjadi dalam sistem. Nilai respon perubahan sudut rotor dari sistem secara lengkap dapat dilihat pada tabel 4.4

44

Gambar 4.4 Respon sudut rotor akibat perubahan beban 0,05 p.u Tabel 4.4 Data respon sudut rotor akibat perubahan beban 0,05 p.u

Metode Tanpa PSS PSS_Conv PSS-BA Overshoot (p.u) -0,02828 -0,02809 -0,02421

Settling time

45

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil simulasi didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Metode BA dapat digunakan untuk menentukan koordinasi parameter PSS.

2. Kontroler PSS yang optimal dapat diterapkan pada sistem tenaga listrik SMIB untuk meredam overshoot frekuensi elektris dan sudut rotor dari SMIB. Apabila terjadi perubahan beban 0,01 p.u nilai overshoot frekuensi elektris sistem SMIB tanpa PSS sebesar -0,0008668 p.u , sistem SMIB dengan PSS konvensional sebesar -0,00086712 dan sistem SMIB dengan PSS yang dituning dengan BA sebesar -0,0000793.

Sedangkan pada respon perubahan sudut rotor overshoot pada sistem SMIB tanpa PSS -0,00566 p.u, sistem SMIB dengan PSS konvensional sebesar -0,00562 dan sistem SMIB dengan PSS yang dituning dengan BA sebesar -0,004841.

3. Penalaan PSS dengan BA pada sistem tenaga listrik SMIB dapat memperkecil overshoot, lebih baik dari pada sistem tanpa PSS dan sistem yang dikontrol PSS dengan metode konvensional. Apabila terjadi perubahan 0,05 p.u maka nilai

overshoot respon frekuensi elektris dan sudut rotor masing – masing adalah pada respon frekuensi elektris sistem SMIB tanpa PSS sebesar -0,0004344 p.u, sistem SIMB dengan PSS konvensional sebesar -0,0004346 dan sistem SMIB dengan PSS yang dituning BA sebesar -0,000397. Sedangkan respon perubahan sudut rotor memiliki nilai overshoot masing – masing sistem SMIB tanpa PSS -0,02828 p.u, sistem SMIB dengan PSS konvensional sebesar -0,02809 dan sistem SMIB dengan PSS yang dituning dengan BA sebesar -0,02421 p.u

5.2 Saran

Dari hasil simulasi dan pembahasan didapatkan beberapa

Dokumen terkait