• Tidak ada hasil yang ditemukan

DATA DAN HASIL PENELITIAN

4.3 Respon tunagrahita terhadap warna

Sebelum melakukan pengujian warna, penulis melakukan asesmen terhadap 5 orang tunagrahita untuk mengetahui seberapa jauh tunagrahita mengenal warna, yaitu dengan cara mencari tahu warna yang ada di sekitar mereka diantaranya warna baju yang dipakai, warna bata, dll. Hasil asesmen dari kelima tunagrahita adalah sekitar 3 orang tunagrahita langsung mengetahui warna yang ditunjuk. Warna yang diketahui adalah warna primer seperti merah, kuning, biru. Sisanya menjawab dengan mengada-ada sehingga harus diberi tahu warna yang dimaksud.

23

Pengujian warna ini dengan cara eksperimen. Alat yang digunakan yaitu lembar palet warna dan potongan-potongan kecil warna yang sama dengan yang ada di lembar palet warna. Uji coba dilakukan kepada tunagrahita yang sebelumnya di asesmen. Langkah awal yaitu dengan mengenalkan warna yang lebih kompleks seperti palet warna (gambar 4.8) yang dilakukan secara berulang-ulang hingga mereka paham. Selanjutnya mereka diminta meletakkan potongan kecil sesuai dengan warna yang ada di palet.

Gambar 4. 8 Palet warna (penulis, 2016)

Pada pengenalan warna pertama beberapa tunagrahita langsung mengenal beberapa warna utama, seperti merah, biru, kuning, hitam, putih. Sisanya seperti warna sekunder harus dikenalkan terlebih dahulu. Sedangkan beberapa tunagrahita lainnya harus mengenalkan beberapa warna dahulu dan dilakukan secara berulang-ulang hingga tunagrahita tersebut hafal.

Selanjutnya adalah dengan menguji konsistensi warna. Alat yang digunakan adalah gambar hitam putih, dan pewarna. Uji coba dilakukan selama dua hari, untuk melihat konsistensi warna pilihan tunagrahita. Mekanisme uji warna adalah sebagai berikut

1. Menyediakan 3 gambar hitam putih yang berbeda, yaitu pemandangan, tampak luar bangunan, dan interior bangunan.

2. Hari pertama tunagrahita diminta untuk mewarnai gambar yang sudah tersedia sesuai keinginanya, dengan sedikit pengarahan.

3. Urutan pewarnaan yaitu mewarnai pemandangan, eksterior bangunan, dan interior bangunan.

24

4. Hari ke-dua, tunagrahita di minta lagi untuk mewarnai gambar hitam putih yang sama dengan hari pertama, maka hasilnya seperti berikut,

Tabel 4. 4 Uji warna hari pertama

Nama Karya Deskripsi

Suratun

Hijau-oranye-biru-kuning-hitam/gelap

Pada pewarnaan gambar pemandangan, sampel memberikan warna sesuai dengan kenyataan bahwa menurut interpretasinya warna awan adalah biru, daun berwarna hijau, batang pohon berwarna gelap, dan warna matahari oranye.

Merah-kuning-hijau-oranye-ungu-merah muda

Gambar eksterior bangunan dengan lingkungan sekitarnya di samping adalah gambar ke dua yang diujikan kepada tunagrahita. Subjek menginterpretasikan bangunan tersebut adalah rumahnya, dimana warna atap adalah merah tanah liat, dengan bubungan berwarna kuning. Warna pada dinding menggunakan warna hijau-kuning. Pada pintu menggunakan warna ungu dan jendela berwarna oranye.

Merah muda-ungu-hijau-kuning-merah

Gambar di samping adalah gambar interior, dimana warna yang digunakan adalah warna cerah, seperti hijau, kuning, merah muda, ungu, hijau muda, dan abu-abu.

25 Tukiyah

Merah-kuning-hijau-ungu

Subjek penelitian di sini adalah tunagrahita yang bisa bekerja, dan cukup mandiri melakukan aktivitas sehari-hari. Pemahaman tentang warna masih terbatas. Pewarnaan di samping menggunakan warna merah, kuning, dan hijau, ditambah adanya warna ungu. Subjek masih susah untuk memahami objek dan warna objek sehingga penggunaan warna kurang sesuai dengan apa yang digambarkan, misal: warna awan hijau dan ungu.

Coklat-oranye-merah-biru muda-hijau-biru

Pada eksterior bangunan warna yang digunakan adalah warna coklat dan biru muda. Warna lingkungan menggunakan warna sesuai interpretasi subjek penelitian, seperti warna matahari adalah oranye, warna pohon hijau.

Biru muda-biru-ungu-merah muda-hijau-oranye

Penggunaan warna lebih kompleks pada interior, warna yang digunakan adalah warna cerah seperti warna biru muda, ungu, merah muda, hijau muda dan oranye.

Parmi

Kuning-biru muda-hijau muda-merah-oranye-biru-coklat-ungu-merah muda

Salah satu tunagrahita yang langsung paham ketika pertama kali ditunjukkan warna. Subjek lebih menyukai banyak kombinasi warna pada setiap gambar meski tidak sesuai dengan apa yang digambarkan pada gambar. Menggunakan warna seperti kuning, merah, biru muda, coklat ungu dalam satu objek gambar. Begitu juga pada objek lainnya. Warna yang dominan dalam penggunaanya adalah kelompok

26

warna cerah.

Hijau-merah muda-kuning-oranye

Begitu juga pada pewarnaan eksterior bangunan, menggunakan kombinasi warna cerah. Warna yang digunakan adalah warna hijau, merah muda, kuning, merah.

Merah muda-merah-kuning-biru

muda-coklat-hijau-oranye

Pada gambar interior, subjek memberikan warna kuning, coklat, oranye, merah muda, hijau.

Paerah

Merah biru-coklat-hijau-kuning-biru

muda-ungu

Tunagrahita yang kurang jelas dalam berbicara. Gambar disamping menunjukkan kombinasi warna cerah, dimana pemilihan warna yang tidak sesuai dengan apa yang digambarkan. Warna yang dipilih adalah merah muda, biru, coklat, biru muda, kuning, hijau dan ungu.

Isnaini

Hijau-coklat-oranye-merah-biru muda-Hijau-coklat-oranye-merah-biru

Tunagrahita yang langsung bisa mengenali warna umum, dan sebagian harus dikenalkan. Tidak banyak warna yang digunakan, warna yang digunakan untuk gambar pemandangan adalah hijau, coklat, merah, biru, dan oranye.

27 Oranye-merah-coklat-merah

muda-hijau-ungu

Interpretasi warna bangunan menurutnya adalah warna bangunan sesuai dengan bangunan di sekitarnya, oleh karena itu warna merah digunakan untuk warna atap, dan oranye pada dinding. Warna lingkungan sesuai dengan apa yang digambarkan, seperti warna rumput dan daun hijau. Warna bunga merah muda. Selain itu juga menggunakan warna ungu

Biru-biru muda-merah

Pada gambar interior hanya menggunakan 3 warna, yaitu merah, biru muda, dan biru tua.

Sumber: Penulis, 2016

Eksperimen juga dilakukan pada hari kedua dimana ada reduksi jumlah sampel yang semula berjumlah 5 orang menjadi hanya dua orang karena mempertimbangkan sampel tunagrahita yang dalam memberi warna gambar lebih bervariasi.

Tabel 4. 5 Perbandingan warna hari ke-2

Nama Karya Deskripsi

Suratun

Warna yang digunakan adalah warna kuning, merah muda, hijau, biru muda dan biru tua dengan sedikit warna merah dan coklat.

28

Terdapat tambahan eksperimen pewarnaan terhadap interior, dimana sebelumnya sudah dijelaskan elemen dinding, langit-langit dan lantai. Warna yang dipilih adalah warna merah muda dan biru muda pada dinding, kuning pada lantai, dan coklat pada langit-langit

Parmi

Untuk warna interior, subjek selalu konsisten dengan kombinasi warna yang cukup banyak, dimana elemen yang sama menggunakan warna yang berbeda, misal warna jendela. warna-warna yang digunakan adalah merah muda, kuning, biru muda, oranye, hijau muda, coklat, dan merah

Selanjutnya adalah gambaran interior yang telah dijelaskan elemen-elemen di dalamnya. Subjek memberikan warna dinding antara coklat, biru, dan kuning, pada langit-langit berwarna coklat tua.

Sumber: Penulis, 2016

Untuk melihat warna yang sesuai dengan keinginan tunagrahita maka uji warna yang dilakukan pada hari pertama dan kedua dibandingkan. Berikut adalah perbandingan kedua sampel

Tabel 4. 6 Perbandingan hari pertama dan ke-2

Suratun

29

Komentar 1. Pada gambar uji coba hari pertama, warna yang digunakan tidak memenuhi ruang yang disediakan untuk diwarnai, warna yang digunakan adalah hijau, merah muda, ungu, kuning, dan merah

2. Sedangkan gambar pada ujicoba hari kedua, hampir semua ruang untuk diwarnai dipenuhi, dengan warna dominan kuning, dan masih konsisten dengan warna-warna di hari pertama, yaitu hijau, merah muda, ditambah warna baru sedikit merah dan biru muda

Parmi

Komentar 1. Pada hari pertama, subjek penelitian sangat lama untuk menyelesaikan pewarnaan gambar, sehingga hasil kurang maksimal. Warna yang digunakan cukup beragam diantaranya kuning, coklat, oranye, merah muda, hijau muda, biru tua, biru muda, ungu dan merah.

2. Di hari kedua pewarnaan lebih banyak, dimana warna yang digunakan masih konsisten dengan banyak warna seperti merah muda, kuning, coklat, biru muda, oranye, hijau merah, dan biru tua.

Sumber: Penulis, 2016

Dokumen terkait