HASIL DAN PENGUJIAN APLIKAS
4.1. Result and Demonstration 1 Tampilan Splash Screen
Tampilan splash screen merupakan tampilan awal sebelum masuk ke menu. Ketika aplikasi dijalankan maka akan muncul tampilan splach screen aplikasi seperti pada gambar 4.1. dibawah ini.
32
Splash screen tersebut menunjukkan tiga perbedaan waktu yang tersedia di dalam aplikasi, yaitu malam, pagi dan fajar. Splash screen akan muncul selama delapan detik. Waktu tersebut digunakan untuk mengload assets yang diperlukan pada scene berikutnya.
4.1.2. Tampilan Welcoming Title
Setelah splash screen selanjutnya akan muncul tampilan welcoming title. Pada welcoming title ditampilkan sedikit tampilan di dalam aplikasi. Tampilan welcoming title dapat dilihat pada gambar 4.2. dibawah ini.
Gambar 4.2. Tampilan Welcoming Title 4.1.3. Tampilan Main Menu
Pada tampilan main menu terdapat 4 pilihan, yaitu Start VR, Profile, Settings, dan Exit. Tampilan main menu dapat dilihat pada gambar 4.3. dibawah ini.
4.1.4. Tampilan Profile
Pada profile ditampilkan nama semua orang yang berperan dalam penyelesaian penelitian ini. Tampilan profile dapat dilihat pada gambar 4.4. dibawah ini.
Gambar 4.4. Tampilan Profile 4.1.5. Tampilan Settings
Pada settings terdapat pengaturan untuk waktu dan suara. Tampilan settings dapat dilihat pada gambar 4.5. dibawah ini.
34
4.1.6. Tampilan Exit
Tampilan ini muncul saat tombol Exit ditekan. Tampilan exit dapat dilihat pada gambar 4.6. dibawah ini.
Gambar 4.6. Tampilan Exit pada Main Menu 4.1.7. Tampilan Dalam VR USU
Setelah tombol Start VR pada main menu ditekan, maka Virtual Reality USU ditampilkan. Pada saat dimulai, pengguna akan langsung ditempatkan di depan gedung kuliah Jurusan Teknologi Informasi seperti pada gambar 4.7. dibawah ini.
Pengguna akan dapat menjelajahi USU dengan bergerak bebas menggunakan tombol pada keyboard dan melihat sekeliling dengan memakai Oculus Rift. Tombol pada keyboard tersebut meliputi tombol A untuk bergerak ke kiri, tombol D untuk bergerak ke kanan, tombol W untuk bergerak ke depan, tombol S untuk bergerak ke belakang, tombol spasi untuk meloncat, tombol Tab untuk melihat shortcuts menu dan tombol Esc untuk keluar dari aplikasi. Pada shortcuts menu pengguna akan diperlihatkan sejumlah shortcuts untuk mempermudah pengguna melakukan beberapa hal. Tampilan shorcuts menu dapat dilihat pada gambar 4.8. dibawah ini.
Gambar 4.8. Tampilan Shortcuts Menu
Tombol P akan memperlihatkan kepada pengguna peta USU secara lengkap dari tampak atas. Tombol I akan mengaktifkan maupun meng-nonaktifkan minimap. Tampilan minimap dapat dilihat pada gambar 4.9. dibawah ini.
36
Minimap akan muncul pada bagian kanan atas di layar. Fungsi dari minimap yaitu memperlihatkan posisi pengguna setiap saat. Tombol O akan mengaktifkan maupun meng-nonaktifkan semua suara yang terdapat dalam aplikasi. Tombol M akan membawa pengguna kembali ke main menu. Tombol Esc akan membawa pengguna keluar dari aplikasi. Tampilan saat tombol Esc ditekan dapat dilihat pada gambar 4.10. dibawah ini.
Gambar 4.10. Tampilan Exit setelah masuk ke dalam VR 4.1.8. Tampilan Hasil Modeling
4.1.8.1 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi ada 4, yaitu gedung kuliah S1 Teknologi Informasi, gedung kuliah S1 Ilmu Komputer, gedung kuliah S2 Teknologi Informasi dan gedung kuliah S3 Ilmu Komputer.
Hasil modeling gedung kuliah S1 Teknologi Informasi yang memiliki 24.081 faces dapat dilihat pada gambar 4.11. dibawah ini.
Gedung kuliah S1 Teknologi Informasi yang memiliki bentuk yang sama dengan gedung kuliah S1 Ilmu Komputer tersebut dibuat hanya dengan menggunakan teknik polygon modeling karena tidak terdapat lengkungan pada bangunan. Gedung tersebut kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai 73.256.
Hasil modeling gedung kuliah S3 Ilmu Komputer yang memiliki 11.745 faces dapat dilihat pada gambar 4.12. dibawah ini.
Gambar 4.12. Gedung kuliah S3 Ilmu Komputer
Gedung kuliah S3 Ilmu Komputer tersebut dibuat hanya dengan menggunakan teknik polygon modeling karena tidak terdapat lengkungan pada bangunan. Gedung tersebut kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai 32.816. 4.1.8.2 Fakultas Kedokteran
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Kedokteran yang dibuat ada 3, yaitu gedung mikrobiologi, gedung patologi anatomi dan gedung kuliah utama.
Hasil modeling gedung kuliah utama yang memiliki 149.957 faces dapat dilihat pada gambar 4.13. dibawah ini.
38
Gambar 4.13. Gedung kuliah Fakultas Kedokteran
Gedung kuliah utama tersebut dibuat dengan menggabungkan teknik polygon modeling dan teknik Non-Uniform Rational B-Splines. Gedung tersebut kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai 421.984.
Hasil modeling gedung mikrobiologi yang memiliki 14.706 faces dapat dilihat pada gambar 4.14. dibawah ini.
Gambar 4.14. Gedung Mikrobiologi
Gedung mikrobiologi tersebut dibuat hanya dengan menggunakan teknik polygon modeling. Gedung tersebut kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai 41.342.
Hasil modeling gedung patologi anatomi yang memiliki 19.914 faces dapat dilihat pada gambar 4.15. dibawah ini.
Gambar 4.15. Gedung Patologi Anatomi
Gedung patologi anatomi tersebut dibuat hanya dengan menggunakan teknik polygon modeling. Gedung tersebut kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai 53.342.
4.1.8.3 Fakultas Pertanian
Jumlah gedung Fakultas Pertanian yang dibuat ada 7 gedung. Gedung-gedung tersebut dibuat hanya menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir dari modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 400.000. Salah satu hasil modeling gedung di fakultas pertanian dapat dilihat pada gambar 4.16. dibawah ini.
40
Gedung yang terlihat pada gambar 4.16. merupakan gedung utama di fakultas pertanian. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 96.000.
4.1.8.4 Fakultas Hukum
Jumlah gedung kuliah Fakultas Hukum yang dibuat ada 3 gedung. Gedung-gedung tersebut dibuat hanya menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 100.000. Salah satu hasil modeling gedung kuliah di fakultas hukum dapat dilihat pada gambar 4.17. dibawah ini.
Gambar 4.17. Salah satu gedung di Fakultas Hukum
Gedung yang terlihat pada gambar 4.17. merupakan gedung kuliah utama di fakultas hukum. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 56.000.
4.1.8.5 Fakultas Teknik
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Teknik yang dibuat ada X gedung. Gedung-gedung tersebut dibuat dengan menggabungkan teknik polygon modeling dengan NURBS. Salah satu hasil akhir modeling yang memiliki jumlah faces lebih dari 136.452 tersebut dapat dilihat pada gambar 4.18. dibawah ini.
Gedung yang terlihat pada gambar 4.18. merupakan gedung kuliah jurusan Teknik Arsitektur. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 24.740.
4.1.8.6 Fakultas Ekonomi
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Ekonomi yang dibuat ada X gedung. Gedung- gedung tersebut dibuat dengan menggabungkan teknik polygon modeling dengan NURBS. Hasil akhir modeling yang memiliki jumlah faces lebih dari 20.000 tersebut dapat dilihat pada gambar 4.19. dibawah ini.
Gambar 4.19. Salah satu gedung di Fakultas Ekonomi
Gedung yang terlihat pada gambar 4.19. diatas kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 70.000.
4.1.8.7 Fakultas Kedokteran Gigi
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi yang dibuat ada 4 gedung. Gedung-gedung tersebut dibuat dengan menggabungkan teknik polygon modeling dengan NURBS. Hasil akhir modeling yang memiliki total faces lebih dari 75.727 tersebut dapat dilihat pada gambar 4.20. dibawah ini.
42
Gedung yang terlihat pada gambar 4.20. diatas kemudian diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 210.680.
4.1.8.8 Fakultas Ilmu Budaya
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Ilmu Budaya yang dibuat ada 12 gedung. Gedung- gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 210.000. Salah satu hasil modeling gedung di fakultas Ilmu Budaya dapat dilihat pada gambar 4.21. dibawah ini.
Gambar 4.21. Salah satu gedung di Fakultas Ilmu Budaya
Gedung yang terlihat pada gambar 4.21. adalah salah satu gedung baru di fakultas Ilmu Budaya. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 20.209. 4.1.8.9 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ada 6 gedung. Gedung-gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 35.000. Salah satu hasil modeling gedung tersebut dapat dilihat pada gambar 4.22. dibawah ini.
Gambar 4.22. Salah satu gedung di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Gedung yang terlihat pada gambar 4.22 adalah gedung kuliah jurusan Biologi. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 7.000.
4.1.8.10 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ada 6 gedung. Gedung- gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 125.172. Salah satu hasil modeling gedung-gedung di fakultas Ilmu Sosial dan Politik dapat dilihat pada gambar 4.23. dibawah ini.
Gambar 4.23. Salah satu gedung di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Gedung yang terlihat pada gambar 4.23 adalah gedung kuliah utama. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 25.981.
44
4.1.8.11 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Kesehatan Masyarakat yang dibuat ada 2. Gedung- gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 221.110. Salah satu gedung hasil modeling dapat dilihat pada gambar 4.24 dibawah ini.
Gambar 4.24. Salah Satu Gedung di Fakultas Kesehatan Masyarakat Gedung yang terlihat pada gambar 4.24. adalah gedung kuliah utama. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 76.529.
4.1.8.12 Fakultas Farmasi
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Farmasi yang dibuat hanya 1. Gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 35.000. Gedung kuliah tersebut dapat dilihat pada gambar 4.25. dibawah ini.
Gedung yang terlihat pada gambar 4.25. adalah gedung kuliah utama. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 12.000.
4.1.8.13 Fakultas Psikologi
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Psikologi yang dibuat ada 2. Gedung-gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 104.306. Salah satu gedung hasil modeling dapat dilihat pada gambar 4.26. dibawah ini.
Gambar 4.26. Gedung kuliah Fakultas Psikologi
Gedung yang terlihat pada gambar 4.26. adalah gedung kuliah S1 Psikologi. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 33.204.
4.1.8.14 Fakultas Keperawatan
Jumlah gedung kuliah di Fakultas Keperawatan yang dibuat ada 2. Gedung-gedung tersebut dibuat menggunakan teknik polygon modeling. Hasil akhir modeling diekspor ke dalam format fbx dengan total faces mencapai lebih dari 115.414. Salah satu gedung hasil modeling dapat dilihat pada gambar 4.27. dibawah ini.
46
Gambar 4.27. Gedung Kuliah Fakultas Keperawatan
Gedung yang terlihat pada gambar 4.27. adalah gedung kuliah utama. Jumlah faces gedung tersebut mencapai lebih dari 40.568.