• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHAPTER III. RESEARCH METHODOLOGY

A. Conclusions

20. Result of Interview with the Teacher

The Interview Result

with the English Teacher of SMP BOPKRI 1 Yogyakarta

Hari/Tanggal : Kamis, 7 April 2016 Nara Sumber : Mr. Krisna

Lokasi : SMP BOPKRI 1 Yogyakarta Waktu : 09.30 WIB

Topik dari wawancara :

Pengunaan strategi pembelajaran metacognitive dalam pembelajaran writing.

Tujuan dari wawancara :

Untuk mencari hubungan antara strategi pembelajaran metacognitive dengan kemampuan writing.

1. Sudah berapa lama bapak mengajar di SMP BOPKRI 1 Yogyakarta? How long have you been teaching in SMP BOPKRI 1 Yogyakarta? Saya sudah mengajar selama 7 tahun.

I have been teaching for seven 7 years.

2. Setelah sekian lama mengajar, apakah pengalaman mengajar bapak yang paling menarik selama ini?

After a long period of teaching, what is the most interesting teaching experience?

Pengalaman yang paling menarik, setiap tahun saya menemukan karakter dari murid yang berbeda dan itu membutuhkan strategi tersendiri untuk

mengajarkan, terutama disini bahasa Inggris, untuk setiap tahunnya harus mempunyai strategi yang berbeda juga.

The most interesting teaching experience is that every year, I find characters from students which are different and it needs a strategy of its own in teaching, especially English. Therefore, every year, I must have different strategy as well.

3. Bagaimana karakteristik siswa-siswi bapak di kelas 8A? How are the characteristics of your students in class 8A?

Untuk kelas 8A terutama, mereka cukup aktif dalam pembelajaran bahasa Inggris dan input mereka sebelumnya dalam belajar bahasa Inggris ini cukup baik.

Especially for class 8A, they are quite active in learning English and their input earlier in learning English is quite good.

4. Apakah bapak menemui kesulitan selama mengajar siswa-siswi ini? Do you have any difficulties in teaching these students?

Saya tidak menemukan kesulitan yang cukup berarti untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada mereka.

I do not find any significant difficulties in teaching these students.

5. Bagaimana pendapat bapak tentang pembelajaran bahasa Inggris yang diberikan selama ini?

What is your opinion about English language learning which is given?

Untuk pembelajaran bahasa Inggris yang diberikan selama ini, saya rasa mereka cukup paham dengan apa yang sudah saya berikan dan mereka juga mampu menerapkan dalam kehidupan mereka, seperti misalnya teks procedure. Mereka sudah tahu tujuan teksnya itu untuk apa dan lainnya. For the English language learning which is given during this time, in my opinion, they are quite familiar with what I have given and they are also able

to apply it in their lives, such as procedure text. They have already known what the purpose of the text it and many more.

6. Bagaimana bapak mengajar writing bagi siswa-siswi kelas 8A? How do you teach writing for the students in class 8A?

Kalau untuk pembelajaran writing, biasanya saya memberikan pemahaman dulu dimulai dari pola atau susunan dari teksnya. Setelah itu, saya berikan tujuan dari teks tersebut, terus ciri-ciri kebahasaannya apa saja dan saya biasanya memberikan contoh terdahulu kepada mereka. Setelah itu, mereka saya minta untuk memahami teks tersebut, dalam artian disini mereka mencari beberapa vocabulary yang mungkin mereka belum tahu, terus mereka membuat catatan kecil mengenai vocabulary itu. Dan akhirnya mereka diminta untuk mencari artinya sehingga mereka bisa paham isi teks tersebut.

If it is for learning writing, I usually provide the students with an understanding of the structure or arrangement of the text. After that, I give the purpose of the text and the characteristics of the text, and I usually give the previous example to them. Next, I ask them to understand the text, in the context that they will look for the vocabulary which the might not know yet, and they make small notes about the vocabulary. Finally, they are asked to find the meaning, so they can understand what the text is about.

7. Bagaimana bentuk partisipasi yang diberikan oleh siswa-siswi bapak dalam pembelajaran writing?

How do the students participate in your writing classes?

Untuk writing, mereka sangat antusias, untuk 8A ini sangat aktif sekali. Mereka banyak bertanya, mengenai bagaimana pak kalau seperti ini misalnya. Dan, mereka juga, karena disini belajar writing, dan kesulitan mereka adalah pada bagian vocabulary-nya. Kadang mereka harus sedikit- sedikit bertanya mengenai vocabulary.

For writing classes in class 8A, they are very enthusiastic and active. They often ask, for example about how about this and that. On the other hand, since this is writing classes, they have difficulties in deciding the vocabulary because sometimes, they have to ask about the vocabulary.

8. Apakah mereka termasuk dalam siswa-siswi yang aktif dalam memberikan ide, bertanya, atau menjawab pertanyaan?

Do they belong to the students who are active in giving ideas, asking questions, or answering questions?

Ya, aktif. Kalau aktif, mereka sangat aktif sekali disini untuk 8A dalam memberikan ide juga, bertanya juga, atau menjawab pertanyaan juga aktif. Tetapi kadang kita harus memberikan sedikit dorongan dalam hal ini. Kadang kalau mereka mengalami kesulitan, ada beberapa anak yang tidak mau bertanya. Jadi, saya harus bertanya dahulu untuk memacu mereka untuk memulai mengerjakan.

Yes, they do. If it is in the context of active, for class 8A, they are very active in giving ideas, asking or answering questions, but, as teacher, we have to encourage them. Sometimes, when the students find difficulties, there are some students who do not want to ask. Therefore, I have to ask them in order to motivate them to start doing their work.

9. Apakah bapak menghadapi kesulitan dalam mengoordinasikan siswa-siswi bapak untuk berpartisipasi dalam pembelajaran writing?

Do you have any difficulties in coordinating your students to participate in the writing classes?

Selama ini, saya tidak menemukan kesulitan yang cukup besar, tetapi hanya beberapa kelompok kecil saja siswa yang mungkin kalau dalam hal ini kurang dalam menguasai bahasa Inggris, sehingga mereka membutuhkan dorongan yang lebih.

During teaching in the writing classes, I do not find any specific difficulties, but only for several small groups of students who might not master in

English. Therefore, I have to encourage them because they need more encouragement.

10. Bagaimana cara bapak mengatasi kesulitan dalam pembelajaran writing? How do you overcome the difficulty in the writing classes?

Biasanya saya memberikan contoh untuk teks yang akan dipelajari disini, sehingga mungkin dari contoh tersebut mereka bisa sedikit mencontoh dari apa yang sudah mereka baca.

I usually give the example of the text which is going to be learned, so from that example, they might follow the example that they have read.

11. Apakah bapak pernah menggunakan metacognitive learning strategies sebagai salah satu metode pembelajaran dalam pembelajaran writing? Do you ever use metacognitive learning strategies as one of learning method in the writing classes?

Pernah, saya memberikan disini. Jadi, mereka diminta untuk istilahnya membuat mind map, jadi saya minta untuk mencari garis besar per paragraf dahulu. Setelah itu, mereka harus mengembangkan menjadi paragraf dan akhirnya untuk disusun menjadi sebuah teks.

Yes, I have ever used metacognitive learning strategies. In here, I ask the students to make the mind map, so I ask them to make the outline for each paragraph. After that, they have to develop it into paragraph and finally, they have to arrange it into a text.

12. Bagaimana bapak mengaplikasikan strategi pembelajaran tersebut? How do you apply that learning strategy?

Ya disini, saya biasanya menggunakan three phase strategy, yang pertama menerangkan dahulu, terus memberi contoh, terus yang terakhir mereka memproduk sendiri.

In here, I usually use three phase strategy. Firstly, I explain, give the example, and finally they will produce their own writing.

13. Bagaimana respon siswa-siswi ketika bapak menggunakan metacognitive learning strategies?

How do the students response when you metacognitive learning strategies? Ketika saya menggunakan metacognitive learning strategies, mereka cukup antusias dan aktif karena mungkin ini merupakan sesuatu yang baru bagi mereka dan juga ini mempermudah mereka untuk mengembangkan gaya penulisan mereka sendiri. Jadi mereka bisa membuat sebuah teks sekreatif mereka.

When I use metacognitive learning strategies, they are quite enthusiastic and active because maybe this is new and it helps them to develop their own style of writing. Therefore, it helps them to make a text as creative as they can.

14. Bagaimana pendapat bapak tentang penggunaan metacognitive learning strategies? Apakah dapat membantu bapak untuk mengembangkan kemampuan siswa-siswi dalam pembelajaran writing?

What is your opinion about the use of metacognitive learning strategies?

Does it help you to develop students‟ writing skills in the writing classes? Ini sangat membantu dalam pembelajaran writing karena mereka menjadi lebih kreatif dalam menulis dan dalam mengembangkan disini teks yang mereka sudah pelajari sebelumnya.

Sangat membantu disini, sangat membantu sekali.

In my opinion, it is very helpful in learning writing because they become more creative in writing and developing the text that they have learned before.

Dokumen terkait