• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

F. Return on Asset (ROA)

Ratio (FDR) secara simultan dan bagaimana pengaruh Non Performing Financing

(NPF), Return on Asset (ROA), dan Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Bank Umum Syariah. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menganalisis pengaruh NPF, ROA, dan FDR secara simultan dan pengaruh NPF, ROA, dan FDR secara parsial terhadap DPK.

Penelitian ini yaitu penelitian terapan, Populasi sekaligus dijadikansampel yaitu semua Bank Umum Syariah (BUS) yaitu 12 BUS. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif yaitu data yang diukurdalam suatu skala numerik (angka). periode penelitian tahun2010-2015. Variabel independen dari penelitian ini adalah NPF,ROA, dan FDR, sedangkan variabel dependennya adalah DPK. Data yangdigunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan BUS.sampel yang meliputi 69 laporan keuangan dari 12 BUS. Metode analisis yang digunakanadalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulumelakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakanuji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan rasio keuangan NPF, ROA, dan FDR mempunyai pengaruh terhadap DPK. Namun secara parsial rasio keuangan yang berpengaruh positif terhadap DPK yaitu NPF dan ROA. Sedangkan FDR berpengaruh negatif terhadap DPK. ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPK. artinya Jika profitabilitas bank meningkat maka DPK akan meningkat. Dan untuk hipotesis NPF berpengaruh positif terhadap DPK, akan tetapi berbeda dengan hipotesis yang diajukan yaitu variabel NPF berpengaruh negatif terhadap DPK, maka dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak yang berarti NPF berpengaruh negatif terhadap DPK. Dengan meningkatnya NPF tidak diikuti dengan meningkatnya DPK. Alasannya karena semakin banyak pembiayaan bermasalah maka akan semakin buruk pula kualitas asetnya, sehingga masyarakat akan ragu untuk menyalurkan dananya. Sedangkan FDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Dana Pihak Ketiga. Artinya semakin tinggi rasio FDR maka DPK akan semakin rendah, alasannya karena deposan khawatir bank tidak mampu mengembalikan dananya. Berdasarkan hasil uji determinasi besarnya nilai Adjusted R Square adalah 0.240, hal ini berarti 24% variasi dana pihak ketiga dapat dijelaskan oleh variasi dari tiga variabel yang berpengaruh terhadap dana pihak ketiga. Sedangkan sisanya (100% - 24% = 76%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan regresi.

Kata kunci : Dana Pihak Ketiga(DPK), Non Performing Financing (NPF), Return

KEMENTRIAN AGAMA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Alamat: Jl. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame I Bandar Lampung 35131 Telp (0721) 703260

PERSETUJUAN

Judul Skripsi: “ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING

FINANCING (NPF), RETURN ON ASSET (ROA),

FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP

DANA PIHAK KETIGA (DPK) BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2015”.

Nama Mahasiswa : Zalpian Rabsya

NPM : 1351020200

Program Studi : Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam DISETUJUI

Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam sidang munaqasah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Raden Intan Lampung

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Asriani, S.H., M.H. Muhammad Iqbal, M.E.I., S.E.I. NIP. 19660506 199203 2 001 NIP. 19881104 201503 1 007

Ketua Prodi Perbankan Syariah

Ahmad Habibi, S.E., M.E. NIP. 19790514 200312 1 003

SURAT PERNYATAAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Zalpian Rabsya

NPM : 1351020200

Prodi : Perbankan Syariah

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH NON

PERFORMING FINANCING (NPF), RETURN ON ASSET (ROA), FINANCING

TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA(DPK)

BANK UMUM SYARIAH PERIODE 2010-2015” adalah benar-benar merupakan hasil karya penyusun sendiri, bukan duplikasi ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang telah dirujuk dan disebut dalam

footnote atau daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbukti adanya penyimpangan

dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penyusun. Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bandar Lampung, 08 April 2017 Penyusun

Zalpian Rabsya NPM. 1351020200

MOTTO

ْمُتْ نَأَو ْمُكِتاَناَمَأ اوُنوُخَتَو َلوُسَّرلاَو َهَّللا اوُنوُخَت َلَ اوُنَمآ َنيِذَّلا اَهُّ يَأ اَي

َووُ َلْ َ ت

“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahuinya”. (QS. Al-Anfal, ayat: 27).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan dan saya dedikasikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan terimakasih saya yang mendalam kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta Ibu Maspa Ekawati dan Ayah Muryanto yang tiada hentinya mencurahkan kasih sayangnya untukku, anugerah Allah SWT yang luar biasa diberikan kepadaku karena telah memiliki orang tua yang tulus mencintaiku, mengajarkanku tentang nilai-nilai kehidupan, yang selalu bekerja keras, tak kenal letih dan bersabar dan yang selalu menyebutkan namaku dalam setiap lantunan doa’nya, mereka adalah

orang tua yang sangat luar biasa, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kebahagiaan kepada Emak dan Ayah. Amin 2. Kakak yang ku sayangi dan ku banggakan, selalu memberikan do’a,

dukungan, motivasi bahkan materi “Muria Perti” dan adikku tersayang “Nora Yanita” yang selalu memberikan semangat dan selalu menjaga

kedua orang tua dirumah.

3. Keluarga besar Ayah dan Emak yang selalu mendukungku dan memberikan dorongan moril maupun materil agar aku bisa menyelesaikan pedidikanku.

4. Kepada guru-guru yang mengenalkanku huruf hingga mengajarkan arti kehidupan.

5. Terkhusus untuk Teman-teman seperjuangan PS C dan seluruh teman-teman seperjuangan Perbankan Syariah angkatan 2013.

6. Almamater kampus hijau UIN Raden Intan Lampung yang menjadi tempatku menimba ilmu.

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Zalpian Rabsya dilahirkan di Desa Penggawa V Tengah Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat pada tanggal 08 Maret 1995. Penulis adalah anak kedua dari tiga saudara, putra tunggal dari Ibu Maspa Ekawati dan Bapak Muryanto.

Berikut adalah daftar riwayat pendidikan penulis:

1. TK Assy’ah, Pasar Ulu Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat

selesai pada tahun 2001.

2. Sekolah Dasar Negeri (SDN) La’ay dari kelas 1-3 kemudian melanjutkan ke SDN Menyancang Kecamatan Karya Penggawa Kabupaten Pesisir Barat dan selesai pada tahun 2007.

3. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat selesai pada tahun 2010.

4. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat selesai pada tahun 2013.

5. Pada tahun 2013 penulis melanjutkan keperguruan tinggi UIN Raden Intan Lampung, mengambil program studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam .

Selama masa perkuliahan penulis akktif mengikuti beberapa organisasi baik intra maupun ekstra kampus dan berperan sebagai anggota Kaderisasi di

UKM-F RISEF tahun kepengurusan 2015-2016, Kadiv Lingkungan Hidup GenBI UIN Raden Intan Lampung 2017-2018, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Syariah.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya berupa ilmu pengetahuan, kesehatan dan petunjuk,

sehingga skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Return on Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR)TerhadapDana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum Syariah Periode 2010-2015” dapat diselesaikan.

Shalawat serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikut-pengikutnya yang setia.

Skripsi ini ditulis sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi pada program Strata Satu (S1) Jurusan Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Bisnis dan Islam UIN Raden Intan Lampung guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam bidang ilmu Perbankan Syariah.

Atas bantuan semua pihak dalam proses penyelesaian skripsi ini, tak lupa dihaturkan terima kasih sedalam-dalamnya. Saya rinci ungkapan terima kasih itu disampaikan kepada:

1. Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung. Yang selalu memotivasi mahasiswa untuk menjadi peribadi yang berkualitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai islami.

2. Dr. Moh. Bahrudin, M.A, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung beserta Wakil Dekan 1, 2 dan 3.

3. Ahmad Habibi, S.E., M.E. selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah yang senantiasa sabar dalam memberi arahan serta selalu memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Dr. Asriani, S.H., M.H. dan Muhammad Iqbal, M.E.I., S.E.I. selaku pembimbing I dan II yang dengan sabar memberikan pengarahan, saran, dan bimbingan hingga penulisan skripsi ini selesai, semoga barokah ilmu dan pengetahuan yang diberikan selama ini.

5. Kepada Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Fakultas Syariah yang telah memberikan ilmu dan pelajaran kepada penulis selama proses perkuliahan.

6. Kepada seluruh staff akademik dan pegawai perpustakaan yang memberikan pelayanan yang baik dalam mendapatkan informasi dan sumber referensi, data dan lain-lain.

7. Kepada pembina dan seluruh pengurus, demisioner dan Kader UKM-F RISEF yang selalu membagi ilmu dan pengalaman baik untukku.

8. Teman-teman GenBI dan Sahabat Sedekah yang selalu memberikan keceriaan, ilmu dan pengalaman akan pentingnya peduli sesama.

9. Rekan-rekan seperjuagan Mahasiswa Perbankan Syariah Angkatan 2013 khususnya kelas C yang telah bersamaan mengukir sejarah, kenangan dan pengalaman hingga saat ini serta ikut serta dalam penyelesaian skripsi ini. 10.Sahabat-sahabat dekatku Udo Mooy, Udo Meiqi, Udo Robi, Dongah

Gibran, Abang Riski, Udo Fauzi, yang selalu memotivasiku dan berbagi kecerian baik susah maupun senang dan tak lupa Sekelikku Ihsan

Agustian dan M. Irdiansyah yang sama-sama bertingkah konyol selama di Kampus.

11.Seluruh sahabat dan semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu, yang telah memberikan dukungan, motivasi, inspirasi dan membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada Bapak, Ibu, Teman dan Saudara semuanya dengan amal ibadah masing-masing. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, hal itu tidak lain desebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu dan dana yang dimiliki. Untuk itu kiranya pada pembaca dapat memberikan masukan, saran, dan kritik yang membangun, guna melengkapi tulisan ini.

Bandar Lampung, 8 April 2017 Penulis

Zalpian Rabsya NPM. 1351020200

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

ABSTRAK ...ii

PERSETUJUAN ...iii

HALAMAN PENGESAHAN ...iv

SURAT PERNYATAAN ...v

MOTO ...vi

PERSEMBAHAN ...vii

RIWAYAT HIDUP ...viii

KATA PENGANTAR ...x

DAFTAR ISI ...xiii

DAFTAR TABEL...xv

DAFTAR GAMBAR ...xvi

BAB I PENDAHULUAN ...1

A. Penegasan Judul ...1

B. Alasan Memilih Judul ...3

C. Latar Belakang ...4

D. Rumusan Masalah ...9

E. Tujuan dan ManfaatPenelitian ...10

BAB II LANDASAN TEORI ...12

A. Bank Syariah ...12

1. Definisi Bank Syariah ...12

2. Falsafah Operasional Bank Syariah ...13

3. Dasar Hukum Bank Syariah di Indonesia ...15

B. Kerangka dan Penyusun Laporan Keuangan Syariah (PSAK) ...17

1. Tujuan Kerangka Dasar...17

2. Karakteristik Transaksi Syariah ...18

3. Tujuan Laporan Keuangan Syariah ...19

4. Pemakai Laporan Keuangan Syariah ...21

5. Bentuk Laporan Keuangan ...24

6. Asumsi Dasar ...25

7. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan ...26

8. Unsur-Unsur Laporan Keuangan ...28

9. Laporan Keuangan Bank Syariah (PSAK 101) ...29

C. Analisis Laporan Keuangan ...31

1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan ...31

2. Tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan ...33

3. Teknik Analisis Laporan Keuangan ...35

D. Analisis Rasio Keuangan ...36

1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan ...36

2. Tipe Rasio Keuangan ...38

3. Keunggulan dan Keterbatasan Rasio Keuangan ...39

E. Net Performing Financing (NPF) ...43

F. Return on Asset (ROA) ...45

G. Financing to Deposit Ratio (FDR) ...47

H. Dana Pihak Ketiga (DPK) ...50

I. Tinjauan Pustaka ...51

J. Kerangka Pemikiran ...56

K. Hipotesis Penelitian ...58

BAB III METODE PENELITIAN ...60

A. Jenis dan Sifat penelitian ...60

B. Sumber Data ...60

C. Populasi dan Sampel ...61

D. Defenisi Operasional Variabel ...62

E. Metode Pengumpulan Data ...65

F. Metode Analisis Data ...66

1. Statistik Deskriptif ...66

2. Uji Asumsi Klasik ...66

3. Analisis Regresi Berganda ...68

4. Uji Persamaan Regresi ...69

BAB IV ANALISIS DATA ...71

A. Analisis statistik deskriptif ...71

B. Uji Asumsi Klasik ...73

1. Uji Normalitas ...73

2. Uji Multikolonieritas ...74

3. Uji Heteroskedastisitas ...75

4. Uji Autokorelasi ...76

C. Analisis Regresi Berganda dan Uji Persamaan Regresi ...77

1. Uji Determinasi ...78

2. Uji Hipotesis Secara Simultan ...79

3. Uji Hipotesis Secara Parsial ...79

D. Pembahasan ...81

1. Pengaruh NPF, ROA, FDR secara Simultan terhadap DPK ...81

2. Pengaruh NPF terhadap DPK ...82

3. Pengaruh ROA terhadap DPK ...85

4. Pengaruh FDR terhadap DPK ...87 BAB V PENUTUP ...90 A. Kesimpulan ...90 B. Saran ...91 DAFTAR PUSTAKA ...92 LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Analisis Statistik Deskriptif (Jumlah Sample, Minimum,

Maximum, Mean, dan Standar Deviasi) ... 71

Tabel 4.2 Hasil Uji Normlitas ... 74

Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolonieritas ... 75

Tabel 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 76

Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi... 77

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Regresi Linier Berganda dan Persamaan Regresi... 78

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan DPK ... 7 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 58

BAB I

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Skripsi ini berjudul “ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF), RETURN ON ASSET (ROA), FINANCING TO DEPOSIT RATIO (FDR) TERHADAP DANA PIHAK KETIGA(DPK)

BANK UMUM SYARI’AH”.Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari judul tersebut, ada beberapa istilah yang perlu penulis uraikan, antara lain:

Analisis adalah proses untuk mengetahui dan memahami fenomena suatu obyek dengan memanfaatkan berbagai informasi yang tersedia.1

Non Performing Financingatau pembiayaan bermasalah atau dalam bank konvensional biasa disebut dengan Non Performing Loan (NPL) adalah pinjaman yang dikucurkan perbankan, tetapi tidak mampu ditagih oleh

1

Ratminto, Septi Antik Winarsih,Manajemen Pelayanan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), hlm.2.

perbankan karena bisnis dunia usaha sedang lesu, bangkrut, atau sebab lainnya.2

Return on Assetadalah rasio yang menunjukkan perbandingan antara laba (sebelum pajak)dengan total aset bank, rasio ini menunjukkan tingkat efesiensi pengelolaan aset yang dilakukan oleh bank yang bersangkutan. ROA merupakan indikator kemampuan perbankan untuk memperoleh laba atas sejumlah aset yang dimiliki oleh bank. ROA dapat diperoleh dengan cara menghitung rasio antara laba setelah pajak dengan total aktiva (Laba sebelum pajak dibagi Total Assets)3.

Financing to Deposit Ratioatau dalam bank konvensional biasa disebut dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah perbandingan antara pembiayaan yang diberikan oleh bank dengan Dana Pihak Ketiga yang berhasil dikerahkan oleh bank. Rasio ini dipergunakan untuk mengukur sampai sejauh mana dana pinjaman yang bersumber dari Dana Pihak Ketiga. Tinggi rendahnya rasio ini menunjukkan tingkat likuiditas bank tersebut. Sehingga semakin tinggi angka FDR suatu bank, berarti digambarkan sebagai bank yang kurang likuid dibanding dengan bank yang mempunyai angka rasio lebih kecil. Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia No.17/40/DPM tanggal 16 November 2015, besarnya Financing to Deposit Ratio ditetapkan oleh BI paling kurang 80%. Yang berarti bank boleh memberikan kredit atau

2

Eti Roehaety, Ratih Tresnati, Kamus Istilah Ekonomi (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007), hlm. 235.

3

Frianto Pandia, Manajemen Dana dan Kesehatan Bank (Jakarta: Rineka Cipta, 2012), hlm.71.

pembiayaan melebihi jumlah Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun asalkan tidak melebihi 110%4.

Dana Pihak Ketigaadalah penghimpunan dana masyarakat atau pembiayaan di bank syariah dapat berbentukgiro, tabungan, dan deposito, namun dalam laporan keuangan bank syariah lebih dikenal dengan istilah Dana Pihak Ketiga(DPK).

Bank Umum Syariah adalah bank syariah yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Berdasarkan pasal 4 Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah, disebutkan bahwa Bank Syariah wajib menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat. Bank syariah juga dapat menjalankan fungsi sosial dalam bentuk lembaga baitulmal, yaitu menerima dana yang berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah atau dana sosial lainnya (antara lain denda terhadap nasabah

atau ta’zir) dan menyalurkan kepada organisasi pengelola zakat. Selain itu

bank syariah juga dapat menghimpun dana sosial yang berasal dari wakaf uang dan menyalurkannya kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai dengan kehendak pemberi wakaf (wakif).

Secarakeseluruhan yang dimaksud dengan judul penelitian ini merupakan suatu upaya untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Non

Performing Financing (NPF), Return On Asset (ROA), Financing to Deposit

4

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005), hlm. 55.

Ratio (FDR) terhadap Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Umum Syariah Periode 2010-2015.

B. Alasan Memilih Judul 1. Secara Objektif

Mengingat masalah tingkat kesehatan bank penting bagi sebuah bank, sebab semakin sehat suatu bank tersebut maka masyarakat akan semakin percaya untuk menginvestasikan dananya, jadiyang menentukan keinginan masyarakat untuk menginvestasikan dana ataupun tidaknya dapat diukur dari tingkat kesehatan bank, salah satunya dapat diukur dari rasio NPF, ROA, FDR dan DPK.

2. Secara Subjektif

Pokok bahasan skripsi ini relevan dengan ilmu yang dipelajari di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Perbankan Syariah kemudian literatur dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini tersedia diperpustakaan dan di website bank yang bersangkutan mengenai laporan keuangan yang sudah di audit.

C. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perbankan di Indonesia juga tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat beberapa bank yang memegang beberapa peranan penting dalam pemerintahan penjajahan belanda. seiring dengan perkembangan zaman dan mayoritas penduduk diindonesia adalah penduduk muslim terbesar maka bunga bank itu sendiri menjadi perdebatan dikalangan pemikir dan fiqh islam, islam memandang bahwa

bunga bank itu adalah sama halnya dengan riba5. Tampaknya kondisi ini tidak akan pernah berhenti sampai disini, namun akan terus diperbincangkan dari masa ke masa. Untuk mengatasi persoalan tersebut, sekarang umat islam telah mencoba mengembangkan pradigma perekonomian lama yang akan terus dikembangkan dalam rangka perbaikan ekonomi ummat dan peningkatan kesejahteraan ummat. Realisasinya adalah berupa operasinya bank-bank syariah dipelosok bumi tercinta ini, dengan beroperasi tidak mendasarkan kepada bunga, namun dengan sistem bagi hasil.

Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan bank syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau disebut juga bank tanpa bunga adalah lembaga keuangan/perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al- Qur’an dan

Hadis Nabi SAW. Atau dengan kata lain, bank islam adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat islam. Bank Islam lahir sebagai salah satu solusi altertnatif terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dan riba. Dengan demikian, kerinduan umat islam indonesia yang ingin melepaskan diri dari persoalan riba telah mendapat jawaban dengan lahirnya bank islam. Bank islam lahir di indonesia, yang gencarnya, pada sekitar tahun 90-an atau tepatnya setelah ada UU No.7 Tahun 1992, yang direvisi dengan UU Perbankan No.10 Tahun 1998, kemudian direvisi lagi

5

dengan UU No. 21 Tahun 2008 dalam bentuk sebuah bank yang beroperasinya dengan sistem bagi hasil menjalankan fungsi menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat yang berasaskan prinsip syariah.6

Secara Makro Ekonomi, pengembangan bank syariah di Indonesia memiliki peluang besar karena peluang pasarnya yang luas sejurus dengan mayoritas penduduk indonesia. UU No.10 tidak menutup kemungkinan bagi pemilik bank negara, swasta nasional bahkan pihak asing sekalipun untuk membuka cabang syariahnya di Indonesia. Dengan terbukanya kesempatan ini jelas akan memperbesar peluang transaksi keuangan didunia perbankan kita, terutama bila terjalin hubungan kerja sama diantara bank-bank syariah. Adanya UU No. 21 Tahun 2008 ini dapat membawa kesegaran baru bagi dunia perbankan kita. Terutama bagi dunia perbankan syariah ditanah air, berdirinya bank-bank baru yang bekerja berdasarkan prinsip syariah akan menambah semarak lembaga keungan syariah yang telah ada disini seperti: Bank Umum Syariah, BPR Syariah dan Baitul Mal Wa Tamwil (BMT).7

Kondisi suatu bank dikatakan sehat ataupun tidaknya maka dapat dilihat dari laporan keuangan yang disajikan oleh suatu bank secara periodik, laporan ini juga sekaligus menggambarkan kinerja bank selama periode tertentu. Laporan ini sangat berguna terutama bagi pemilik, manajemen, pemerintah dan masyarakat sebagai nasabah bank, guna mengetahui kondisi bank tersebut. Setiap laporan yang disajikan kepada nasabah dibuat sesuai

6

Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 2.

7

dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Indikator bank dikatakan sehat atau tidak salah satunya dapat dilihat dari tingkat pembiayaan bermasalah, tingkat profitabilitas dan tingkat kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban nasabah terhadap tabungan, giro, deposito (DPK) dalam beberapa tahun mengalami kenaikan ataupun penurunan.

Bank yang sehat adalah bank yang mampu mengelola aset dengan baik. Jika pembiayaan bermasalah semakin rendah maka keinginan nasabah akan semakin tinggi untuk menginvestasikan dananya sehingga berdampak baik terhadap profitabilitas yang akan semakin tinggi, jika profitabilitas naik maka DPK juga naik, dengan profitabilitas yang tinggi maka kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban nasabah juga akan tinggi sehingga menyebabkan DPK naik. Sebaliknya jika pembiayaan bermasalah tinggi maka profit akan semakin menurun, dengan profit yang rendah maka kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban nasabah juga akan semakin rendah sehingga nasabah (DPK) juga akan semakin rendah untuk menginvestasikan dananya. Artinya variabel NPF, ROA, FDR dan DPK saling berhubungan.

Grafik Pertumbuhan DPK dari Tahun 2010-2015 Sumber:Statistik Ojk Perbankan Syariah Tahun 2010-2015

Berdasarkan pada gambar grafik 1.1 dapat dilihat bahwa kenaikan NPF tidak selalu diikuti dengan penurunan DPK salah satunya terjadi pada Bank Muamalat di tahun 2014, BSM di tahun 2015, BJB Syariah di tahun 2015 dan BRI Syariah di tahun 2015 DPK justru malah naik. kemudian Kenaikan ROA juga tidak selalu diikuti dengan kenaikan DPK salah satunya terjadi pada Bank BSM di tahun 2010 dan BRI Syariah tahun 2014. Selain itu kenaikan FDR juga tidak selalu diikuti dengan kenaikan DPK salah satunya terjadi di Bank BSM di tahun 2012 dan Bank Mega Syariah di tahun 2014.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dana nasabah bagi pihak bank, yaitu gagal bayar atau sering disebut dengan pembiayaan bermasalah. Adalah didefenisikan sebagai resiko kerugian sehubungan dengan pihak peminjam yang tidak dapat dan ataupun tidak memenuhi kewajiban untuk

0 20000 40000 60000 80000 100000 120000 140000 160000 180000 200000 1 2 3 4 5 6

Chart Title

membayar kembali dana yang dipinjamkannya secara penuh pada saat jatuh tempo atau sesudahnya.8 Dengan kata lain resiko ini timbul karena adanya ketidak pastian tentang pembayaran kembali pinjaman oleh debitur. Dengan

Dokumen terkait