• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP PRODUK

7. Revisi hasil uji lapangan lebih luas

Setelah melakukan uji coba lapangan, produk yang dikembangkan selanjutnya diperbaiki berdasarkan saran dan masukan dari guru biologi dan peserta didik. Jika dilihat dari hasil akhir berdasarkan respon guru biologi dan peserta didik maka produk telah layak digunakan dengan jumlah total yaitu 46 dengan skor maksimal 52

dari rata-rata respon peserta didik terhadap produk yang dikembangkan maka mendapat skor 1215 dengan skor maksimal 1408 dan persentaseakhir yaitu 86,66% dengan kriteria sangat layak.

A. Kesimpulan

Berasarkan hasil penelitian dan pengembangan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Pengembangan LKS berbasis keterampilan berpikir kritis untuk

pembelajaran biologi di SMA kelas X telah berhasil disusun dengan menggunakan metode research and development atau R&D dengan melalui

validasi oleh beberapa dosen ahli media, ahli materi, ahli pembelajaran dan ahli soal.

2. Setelah dilakukan uji coba produk, didapat hasil validasi oleh dosen ahli keseluruhan berkriteria sangat layak sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Sedangkan respon guru dan siswa mengenai LKS diperoleh penilaian dengan kriteria sangat layak.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, analisis pembahasan, dan kesimpulan dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Pengembangan LKS untuk pembelajaran biologi yang telah dikembangkan dapat dipublikasikan lebih luas agar dapat digunakan sebagai bahan ajar di dunia pendidikan.

Alec Fisher. Bepikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga, 2009.

Andi Prastowo. Pengembangan Bahan Ajar Tematik Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.

Arief S. Saiman (dkk). Media Pendidikan:Pengertian, pengembangan, dan pemanfatannya. Jakarta: Rajawali Pres, 2010.

Borg and Gall. Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc, 1983.

Depdiknas.Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas, 2008.

Dian Aditya, Eko Suyanto, Viyanti.Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis dan Gaya

Belajar Tehadap Hasil Belajar.Jurnal FKIP Unila, Vol.1 No.3 tahun 2013.

Dokumentasi Hasil Ulangan Harian Siswa SMAN Gajah Mada Bandar Lampung TA.2017/2018

Eko Putro Widoyoko. Teknik Penyusunan Instrument Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Fifit Fitri Ani Muhidin. Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing

Terhadap Hasil Belajar Kelas X SMA 1 Natar Lampung Selatan. Skripsi S1

IAIN Raden Intan Lampung, 2015.

Gd Tuning Somara Putra, dkk. Pengembangan Media Pembelajaran Dreamweaver Model Tutorial pada Mata Pelajaran Mengelola Isi Halaman Web untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Multimedia di Smk Negeri 3 Singaraja. Jurnal Pendidikan Teknik Informatika: Janapati Vol 1 No.2 tahun 2013. Hamdani.Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Matematika, ISSN: 2339-1685 Vol 2 No.9 tahun 2014.

Hasil Analisis Lembar Kerja Siswa (LKS) di SMAN Gajah Mada Bandar Lampung TA.2017/2018

Ida Bagus Rini Jayanti, Suyidno, dan Sri Hartini. “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Media Pembelajaran Inkuiri Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis”, Jurnal Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika, Vol. 2 No.9 tahun 2014.

Komiyah. Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 3 No. 5 Desember 2012

Mafidatun Ni’mah, dan Muchlis. Pengembangan LKS Berorientasi Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Ikatan Kimia Kelas X SMA. Jurnal of Chemical

EducationVol 3 No.2 tahun 2014.

M.Quraish Shihab. Tafsir Al-Mishbah. Pesan, Kesan dan Keseriusan Al-Qur’an, Jakarta: Lentera Hati, 2002.

Muh Tawil dan Liliasari. Berpikir Kompleks dan Implementasinya dalam

Pembelajaran IPA(Makasar: Badan Penerbit UNM), 2013.

Nurhayati. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan SAVI Model Pembelajaran Berbasis Masalah Kelas VIII

Nasional. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA & MA. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas, 2003.

Oman Karmana. Cerdas Belajar Biologi Kelas X SMA/MA Program Ilmu

Pengetahuan Alam. Bandung: Grafindo Media Pratama, 2007

Renan Rahardian dan Aznia Nanda.Top Pocket No. 1 Biologi SMA. Jakarta: Wahyu Media, 2003.

Riduwan. Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta, 2009.

Saifudin Azwar. Sikap Manusia Teori dan Pengukuran Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Subardi, Nuryani, dan Shidiq Pramono. “Biologi untuk Kelas X SMA”. Jakarta, 2009.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2013.

Suharsimi Arikunto.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta, 2012.

Suyanto, Paidi, dan Insih Wilujeng. Lembar Kerja Siswa (LKS) Pembekalan Guru

Trianto.Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi aksara, 2012.

Undang-Undang Republik Indonesia.Undang-undang Republik Indonesia nomor 20

tahun 2003 tentang: Sistem pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerintah

Republik Indonesia, 2003.

Yulianti, D. & Wiyanto. Perancangan Pembelajaran Inovatif Prodi Pendidikan

Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Biologi

Sub Materi : Virus, ciri dan peranannya dalam kehidupan

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup. struktur dan ciri  Kasus-kasus penyakit yang disebabkan virus  Peran virus dalam kehidupan  Jenis-jenis partisipasi remaja dalam menanggulangi virus HIV dan lainnya

memberikan pengertian bahwa dengan adanya virus maka tubuh kita kebal terhadap penyakit.

 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik.

2. Merumuskan pertanyaan

Dokumen terkait