• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

2. Revisi Media

Berdasarkan angket penilaian media dari dosen ahli media maupun dosen ahli materi digunakan sebagai acuan revisi. Revisi ini disesuaikan dengan masukan, saran, dan kritik yang diberikan serta tetap disesuaikan dengan konsep pengembangan media pembelajaran tersebut. Sesuai dengan angket dosen ahli media (selengkapnya dalam lampiran 5.2 halaman 213), mengungkapkan bahwa media pembelajaran ini yang harus direvisi antara lain:

86

a. Tombol di Menu Utama.

Pada tombol menu utama terdapat tombol “next” dan “back”. Ahli media

menyarankan untuk menghilangkan tombol tersebut pada menu utama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 26. Tampilan Menu Utama Sebelum Revisi

Gambar 27. Tampilan Menu Utama Setelah Revisi

b. Kekonsistenan

Kekonsistenan yang dimaksud adalah penggunaan tombol “next” dan “back” atau “selanjutnya” dan “kembali”. Ini terlihat dalam slide latihan

-87

latihan soal. Disitu terdapat 2 pilihan, dapat menggunakan “next” dan “back” atau selanjutnya dan kembali. Untuk itu ahli media menyarankan

untuk memilih salah satu dan tetap konsisten dengan penggunaan tombol

tersebut. Sehingga peneliti lebih memilih tombol “soal sebelumnya” dan “soal selanjutnya” sebagai tombol untuk melanjutkan ke slide berikutnya dan kembali ke slide sebelumnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 28. Tampilan Soal Latihan Sebelum Revisi

88

c. Permutasi

Menurut dosen ahli media, instruksi pada materi permutasi belum jelas atau sulit untuk dimengerti. Maka dari itu peneliti akan merubah instruksinya, dari yang diketahui angka 1, 2 dan 3 diganti menjadi huruf A, B dan C sehingga peserta didik pengguna akan lebih mudah dalam memahaminya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

89

Gambar 31. Tampilan Permutasi Setelah Revisi

Selanjutnya untuk saran dan masukan dari ahli materi (selengkapnya terdapat dalam lampiran 5.3 halaman 218) antara lain sebagai berikut:

a. RPP

Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) ini sangat disoroti oleh ahli materi karena RPP sangat penting dalam suksesnya pembelajaran didalam kelas. Alur pembelajaran tersebut harus direncanakan secara matang-matang terlebih dahulu. Saran dan kritik RPP ini tidak tertulis, tetapi secara lisan langsung disampaikan oleh ahli materi kepada peneliti. Untuk itu peneliti tidak dapat menuliskan satu per satu saran dan kritik tersebut, tetapi saran dan kritik dari ahli materi sangat membantu peneliti menyusun RPP yang baik dan benar.

b. Ruang Sampel

Didalam media pembelajaran tertulis “Banyaknya ruang sampel adalah….”. Menurut ahli materi, tulisan tersebut kurang tepat sehingga

90

ahli materi menyarankan sebagai berikut, “Banyaknya anggota ruang

sampel adalah….”. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar

dibawah ini.

Gambar 32. Tampilan Ruang Sampel Sebelum Revisi

Gambar 33. Tampilan Ruang Sampel Setelah Revisi

91

Simbol dari peluang adalah P(E). Dalam media pembelajaran keterangan dari P(E) adalah peluang kejadian yang diharapkan sukses. Ahli materi memberikan kritik bahwa arti dari P(E) itu salah, seharusnya P(E) adalah peluang kejadian E. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 34. Tampilan Peluang Kejadian Sebelum Revisi

92 3. Uji Coba Produk (Implementasi)

Tahap implementasi media pembelajaran dilakukan setelah media dinyatakan layak untuk diujicobakan oleh dosen ahli media dan dosen ahli materi. Pada tahap ini dilakukan uji coba media pembelajaran matematika berbasis

macromedia flash ini di sekolah yaitu di SMA Negeri 1 Purbalingga. Uji coba yang pertama dilakukan kepada guru mata pelajaran matematika yang ada SMA Negeri 1 Purbalingga. Uji coba dilakukan terhadap 6 guru matematika di SMA Negeri 1 Puralingga. Ujicoba ini dilakukan tidak serentak karena masing-masing guru jadwalnya tidak sama. Ujicoba ini bertujuan untuk mengetahui penilaian, komentar dan saran dari masing-masing guru mata pelajaran matematika. Adapun hal-hal yang menjadi saran untuk diperbaiki yaitu: penggunaan bahasa, perlu adanya peningkatan lagi, contoh/soal-soal latihan sebaiknya diberi pula yang terkait dengan logika (konjungsi, disjungsi dan negasi), motivasi perlu diperbaiki, latihan soal sebelum peserta didik masuk evaluasi perlu ditambah, dan tata bahasa.

Media pembelajaran belum direvisi sesuai dengan saran guru matematika SMA N 1 Purbalingga, dikarenakan keterbatasan waktu. Media ini diujicobakan dalam pembelajaran matematika terhadap peserta didik kelas XI IPS 1 – XI IPS 5 SMA N 1 Purbalingga. Hal ini dilakukan karena permintaan dari guru mata pelajaran matematika kelas XI IPS SMA Negeri 1 Purbalingga. Uji coba dilaksanakan pada bulan November – Desember 2013 sesuai dengan jadwal mata pelajaran matematika dari sekolah dan dilaksanakan di laboratorium komputer SMA N 1 Purbalingga dan di ruang kelas. Uji coba dilaksanakan di ruang kelas,

93

jika laboratorium komputer sedang dipakai untuk pembelajaran dan siswa membawa laptop sendiri-sendiri.

Jumlah peserta didik yang mengikuti uji coba sebanyak 141 peserta didik dengan rincian sebagai berikut: kelas XI IPS 1 peserta didik sebanyak 27 orang, kelas XI IPS 2 peserta didik sebanyak 28 orang, XI IPS 3 peserta didik sebanyak 31 orang, XI IPS 4 peserta didik sebanyak 28 orang dan XI IPS 5 sebanyak 28 orang (selengkapnya disajikan di lampiran 8 halaman 295-299).Jumlah komputer di lababoratorium komputer 1 sebanyak 36 unit komputer dan hanya yang 20 unit memiliki CD room, sedangkan lababoratorium komputer 2 sebanyak 14 unit komputer yang semuanya dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, satu komputer digunakan oleh 2 peserta didik, sehingga mereka dapat saling berdiskusi mengenai materi dan laithan soal. Dalam ujicoba peneliti didampingi oleh guru matematika kelas XI IPS dan guru TIK sebagai penanggung jawab laboratorium. Kelas uji coba ini dilakukan untuk mengetahui kualitas isi dan tujuan, kualitas teknik, kualitas pembelajaran, respon peserta didik dan kualitas media tersebut.

Sebelum pelaksanaan uji coba implementasi media pembelajaran dilakukan, peneliti mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Persiapan dilakukan dengan penggecekan terlebih dahulu terhadap masing-masing komputer terutama CD room, mempersiapkan media pembelajaran disetiap komputer laboratorium, LCD dan ruangan yang akan digunakan. Kemudian setelah semua siap, uji coba implementasi dilaksanakan. Sebelum masuk pada materi, peneliti menerangkan kepada peserta didik secara lisan bagaimana penggunaan media pembelajaran tersebut. Semua peserta didik

94

tampaknya tidak ada kesulitan karena sebagian siswa sudah terbiasa menggunakan komputer dan menjalankan sebuah program.

Siswa diarahkan untuk belajar secara mandiri materi peluang menggunakan media pembelajaran tersebut, sedangkan guru dan peneliti hanya bertindak sebagai fasilitator saja. Jika siswa mendapat kesulitan, maka siswa diperbolehkan bertanya kepada guru atau peneliti. Peneliti melakukan pembelajaran menggunakan media pembelajaran sesuai dengan RPP (selengkapnya disajikan dalam lampiran 3.1 halaman 160). Setelah penelitian berlangsung selama 4 minggu dan sudah melakukan ulangan harian, kemudian peneliti membagikan lembar evaluasi media dan angket respon kepada peserta didik lalu meminta peserta didik untuk mengisinya. Setelah semua data terkumpul, kemudian peneliti merevisi media pembelajaran tahap akhir berdasarkan hasil pengisian lembar evaluasi media oleh guru dan oleh peserta didik. Hasil dari ulangan harian tersebut digunakan sebagai dasar penilaian berkualitas atau tidak media pembelajaran tersebut.

Dokumen terkait